Hewan jenis lutung yang kerap muncul ke perkampungan di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang menjadi ancaman bagi masyarakat sekitar, karena lutung liar tersebut sering menyerang dan melukai warga. Dalam kurun waktu satu bulan, sudah ada dua orang warga Desa Banyuasih yang menjadi korban cengkeraman hewan lutung liar tersebut.
Sebelumnya, orang pertama yang menjadi korban hewan penular rabies tersebut adalah seorang bocah berusia 12 tahun. Akibat keganasan lutung tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya.
Kemudian, dua hari lalu lutung liar tersebut telah menimbulkan korban lagi. Yakni warga Banyuasih yang bernama Endin (30), ia terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Cigeulis lantaran bagian tubuhnya luka-luka akibat diserang lutung.
Kepala Desa (Kades) Banyuasih, Iyat mengatakan bahwa korban (Endin) diserang lutung saat korban melintas di jalan Gembreng dengan mengendarai sepeda motor.
“Iya, lutung yang kerap muncul ke lingkungan permukiman di desa kami telah menimbulkan korban lagi. Dalam sebulan ini sudah ada dua orang yang jadi korban lutung itu,” ungkap Kades Banyuasih, Senin (12/6).
Menurutnya, peristiwa serangan lutung liar yang membuat warganya terluka tersebut merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Korban diserang dan digigit lutung liar saat mengendarai sepeda motor di jalan Kampung Gembreng.
“Korban saat hendak pulang ke rumahnya melewati jembatan Gembreng. Tidak diketahui asalnya darimana, tiba-tiba seekor lutung menggigit kaki korban,” jelasnya.
Dijelaskannya, saat itu korban berusaha untuk menyelamatkan diri dari serangan lutung liar tersebut dengan menghentikan sepeda motor yang dikendarai korban dan langsung memegang leher lutung, dengan berharap gigitannya lepas.
“Namun, tiba-tiba lutung kembali menggigit kaki korban lagi dan kemudian tidak lama gigitan lutung berhasil dilepas dan korban lari meminta bantuan kepada warga lainnya,” terangnya.
Iyat menambahkan, untuk saat ini korban telah ditangani oleh pihak medis dari Puskesmas Cigeulis, karena pada saat kejadian, korban langsung dibawa ke Puskesmas.
“Kaki korban luka-luka akibat gigitan lutung, dan sekarang korban sudah ditangani pihak medis,” ujarnya.
Dengan adanya lutung liar yang masuk ke perkampungan tersebut, lanjut Iyat, menjadi ancaman bagi masyarakat, bahkan sekarang ini warganya sangat merasa resah dengan hewan liar dan buas itu yang kerap muncul ke kawasan permukiman warga.
“Kami harap pihak terkait bisa segera mengamankan lutung itu. Karena sudah ada dua orang warga kami yang jadi korbannya,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan