CILEGON, BANPOS – Insiden kecelakaan kerja terjadi di PT Samudra Marine Indonesia (SMI) 2 di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (17/6/2023) sekira pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Crane jatuh di Jetty area PT SMI. Lalu, Crane itu menimpa para pekerja. Sebanyak tiga pekerja menjadi korban. Dua diantaranya tewas dan satu orang mengalami luka berat. Korban yang tewas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bojonegara.
Diketahui pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi kecelakaan kerja di jetty 6 PT SMI 2. Peristiwa tersebut terjadi saat crane melakukan pengangkatan tangki kosong tempat penyimpanan limbah oli dari airbag 5 dipindah ke jetty 6 sebelah. Secara tiba-tiba, crane roboh dan menimpa pekerja yang sedang melakukan pengecatan. Dua Pekerja yang berada di sekitar lokasi, M Rudi Taufik (26) warga Kampung Solor Bojonegara dan Hidayatullah (40) meninggal dunia tertimpa crane.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten AKBP Sujoko membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja di PT SMI 2 tersebut.
“Kemarin, Ditpolairud mendapatkan informasi adanya laka kerja, setelah mendapatkan informasi Ditpolairud mengecek lokasi kejadian, di sana ada crane jatuh ke arah kolam,” kata Sujoko, Minggu (18/6).
Lebih lanjut, AKBP Sujoko, mengatakan, akibat jatuhnya crane tersebut, mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
“Satu sebagai operator crane, satu bekerja di PT SMI. Informasi yang kami dapat subkontraktor, lagi melakukan pembersihan kapal,” tuturnya.
Kemudian kata Sujoko saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya saat ini akan melibatkan Tim Inafis dari Polda Banten.
“Sesuai permintaan keluarga, korban diambil dari rumah sakit, dan dimakamkan,” katanya.
Sujoko mengungkapkan saat ini telah memeriksa 6 orang saksi. Saksi merupakan orang yang berada di sekitar lokasi kecelakaan kerja. “6 saksi yang diperiksa, yang saat kejadian ada di lokasi,” tandasnya.
Sementara itu, Humas PT SMI Jumadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler tidak mengangkat pun demikian pesan WhatsApp yang dikirimkan wartawan tidak direspon.(LUK/PBN)
Tinggalkan Balasan