MALINGPING, BANPOS – Akibat hujan angin di Lebak selatan (Baksel) beberapa hari ini sebuah rumah di Kampung Cikeusik Timur RT 05/02 Desa Malingping Selatan Kecamatan Malingping dilaporkan ambruk pada Sabtu malam (11/1) sekitar Pukul 21.30 Wib, dalam kejadian itu tidak ada korban.
Kepada wartawan, Rasminah (67) janda pemilik rumah mengaku saat kejadian dirinya yang tinggal bersama anak perempuannya itu merasa kaget atas kejadian ini.
“Kejadiannya tiba-tiba, sekitar jam setengah sepuluh malam, saat itu kemarin lagi hujan kecil dan angin besar. Saya dan anak perempuan saya saat itu baru akan tidur, tiba-tiba ‘gurubag’, sorondoy dapur dan dua kamar genteng dan kayunya ambruk,” ujarnya, Minggu (12/01).
Menurutnya, khawatir ambruk lebih parah, saat itu dirinya harus ngungsi ikut tidur di rumah tetangga,
“Saya khawatir ambruk makin parah, lalu ikut nginep di rumah tetangga. Dan itu rumah kekayaan peninggalan bersama almarhum suaminya dulu, dan kalau kerugian mungkin sekitar 20 jutaan,” kata Rasminah.
Senada Roif Setiawan, tetangga terdampak menjelaskan, itu kejadian sangat tiba-tiba. Saat itu dirinya tengah begadang di depan rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah Rasminah. Kejadian itu langsung dilaporkannya ke pihak desa.
“Saya langsung melihat ke suara ambruk itu, ya, benar dapur dan dua kamar itu kayunya sudah lapuk jadi ambruk bersama gentingnya. Dan untuk menjaga hal yang lebih parah saya ajak mereka nginep di rumah saya. Dan soal ini sudah kami laporkan ke Kepala Desa” terang Roif.
Terpisah, Kepala Desa Malingping selatan, Aceng Junaedi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini sudah mendata taksiran kerugian terdampak.
” Iya benar, tadi siang juga saya bersama BPD sudah melihat ke TKP. Dan itu memang rumah usianya sudah tua dan ditempati oleh ibu Rasminah bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh nyuci,” jelas Aceng. (WDO/PBN)
Tinggalkan Balasan