EROPA, BANPOS – Duel Portugal kontra Islandia di ajang Kualifikasi Euro 2024 menjadi ajang unjuk gigi Cristiano Ronaldo alias CR7. Selain menjadi penentu kemenangan, CR7 sukses mencatatkan penampilan ke-200 bersama Portugal.
Atas kiprahnya, penyerang Al Nassr itu masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai pemain dengan penampilan internasional terbanyak. Piagam penghargaan dari Guinness Book of Record itu diberikan kepada Ronaldo sebelum duel dimulai di Laugardalsvollur.
Kapten Timnas Portugal itu memecahkan rekor pada 19 tahun 304 hari sejak debut bersama negaranya. Tidak hanya mencatatkan laga ke-200, Ronaldo juga mencetak gol kemenangan bagi Portugal di pertandingan terse¬but jelang waktu normal habis.
“Saya sangat bahagia, ini satu momen yang Anda tidak menyangka untuk meraih 200 penampilan,” kata Ronaldo.
Selain jumlah penampilannya yang fantastis, Ronaldo kini sudah mencatatkan 123 gol bersama Portugal.
“Saya berterima kasih kepada Islandia, masyarakat, fans yang berada di stadion atas penghargaan yang dibuat untuk saya. Juga untuk Timnas Portugal, federasi. Saya sangat bahagia, ini hari yang spesial,” tutur Ronaldo
Di laga tersebut, Portugal dominan dalam penguasaan bola dan jumlah operan, tapi Islandia pun cukup efektif dalam seran¬gan balik. Barulah di menit ke-89, Ronaldo bisa mencetak gol kemenangan Portugal.
Hasil ini tidak mengubah posisi Portugal di puncak klasemen sementara Grup J Kualifikasi Euro 2024. Portugal unggul dua poin dari Slovakia di peringkat dua
Ronaldo layak dinobat¬kan sebagai pemain terbaik alias Man of The Match dalam pertandingan ini.
Dia bisa saja menambah tore¬hannya menjadi dua gol andai satu tembakannya tidak mem¬bentur tiang. Dengan 36 sentu¬han, Ronaldo bermain efektif selama 90 menit.
Kapten Timnas Portugal ini mencatatkan 67 persen umpan sukses dan satu umpan kunci untuk membuka peluang tim.
Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez mengaku sangat puas dengan kemenan¬gan yang didapat timnya atas Islandia dalam lanjutan Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024 itu. Martinez menilai, tim asuhannya pantas meraih hasil tersebut.
Meski begitu, Portugal harus susah payah meraih kemenangan saat melawat ke markas Islandia di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Islandia.
Usai laga, Martinez mengakui hasil tersebut bisa tercapai kare¬na kerja keras maksimal yang di¬lakukan anak asuhnya. Pasalnya, para pemain kelelahan, karena hanya memiliki waktu persia¬pan kurang lebih tiga hari usai melawan Bosnia-Herzegovina pada Minggu (18/6) lalu.
“Hari ini kami menang den¬gan permainan yang bagus, tapi tidak spektakuler. Pertandingan yang sulit karena 72 jam setelah pertandingan melawan Bosnia. Tim lelah, tetapi tidak secara fisik, lebih pada lelah mental,” tutur Martinez.
Martinez mengatakan, Islandia merupakan tim yang sulit dika¬lahkan karena memiliki gaya permainan yang solid. (RMID)
Tinggalkan Balasan