JAKARTA, BANPOS – Kementerian PUPR sebagai anggota dari Tim Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI), sesuai Keppres No. 15 Tahun 2021 berpartisipasi dalam Rangkaian Kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) BBI dan Bangga Berwisata Di Indonesia (BBWI) Tahun 2023 yaitu Reaktivasi Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema ‘Transformasi Digital UMKK untuk Mendukung Konstruksi Berkelanjutan’.
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dalam 3 tahap, mulai dari bulan April 2023 sampai dengan Juni 2023.
Pertama pendataan dan kurasi/seleksi pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) DIY yang akan mendapatkan kesempatan berbagai dukungan pengembangan usaha dalam bentuk pelatihan dan pameran.
Kedua, planting yang dikemas melalui Forum Jasa Konstruksi yang merupakan sosialisasi, bimtek serta pelatihan kepada masyarakat Kasa Konstruksi.
Ketiga, UMKK dan harvesting yang dilaksanakan pada 2 hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian pelaksanaan Reaktivasi Gernas BBI dan BBWI di DIY Tahun 2023, dengan menghadirkan pelaku UMKK unggulan DIY.
Dalam sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra, menyampaikan bahwa Kementerian PUPR siap untuk mendukung peningkatan penggunaan produk UMKK, terutama pada pengadaan barang/jasa swakelola serta pekerjaan padat karya.
“Saya perintahkan dan mewajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri termasuk produk UMKK yang memenuhi kebutuhan spesifikasi utamanya untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga atau penyedia jasa,” ujarnya.
Komitmen Kementerian PUPR dalam penggunaan produk dalam negeri yang juga menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke industri Aspal Buton di Pulau Buton pada 27 September 2022 terkait penggunaan aspal buton.
“Industri aspal di Buton harus dibangkitkan, sekaligus melakukan hilirisasi industri. Hilirisasi industri aspal dilakukan agar mendapatkan nilai tambah. Buton harus dihidupkan kembali sebagai penghasil aspal, bukan sekedar tambang. Sudah diputuskan, dua tahun nanti, tidak ada lagi impor aspal,” arahan Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam kesempatannya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra, menyampaikan bahwa Kementerian PUPR berkomitmen akan membeli semua produk Asbuton Murni.
“Jika ada anak buah saya atau balai yang tidak mau pakai, saya ganti!,” ucap Rachman.
Dukungan Kementerian PUPR dalam rangka Kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) BBI dan BBWI Tahun 2023 juga dilakukan pada aktivasi Gernas BBI dan BBWI di Sulawesi Tenggara (Juni-Agustus 2023) serta Sumatera Utara (Agustus-Oktober 2023).
Kegiatan Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 ini merupakan bagian dari rangkaian akbar road to Konstruksi Indonesia Tahun 2023, yang merupakan kegiatan tahunan Kementerian PUPR dimana nanti puncaknya akan dilaksanakan pada bulan November 2023 dengan tema ‘Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan’.
Kegiatan Reaktivasi Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 di DIY terselenggara dengan dukungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta kolaborasi bersama pemerintah daerah.
Kementerian PUPR berharap, dukungan Pemerintah Daerah khususnya DIY akan Kegiatan Gernas BBI dan BBWI tidak berhenti pada hari ini tapi terus berkelanjutan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan UMKK.
“Harapan kita bersama berkomitmen meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung produk asli Indonesia agar berjaya di negeri sendiri,” terang Rachman.
Dengan begitu, kata dia, hal ini menjadi motivasi dan semangat bagi generasi muda, bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri dan mempunyai pasar di negeri sendiri.
“Kita tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas dari produk-produk dalam negeri dibanding buatan luar negeri. Produk dalam negeri semakin baik,” tandasnya. (MUF)
Tinggalkan Balasan