Helldy Kunjungi Anak Penderita Gizi Buruk

CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan respon cepat terhadap berbagai isu kesehatan yang menyangkut masyarakat Kota Cilegon, termasuk diantaranya penderita gizi buruk asal Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta bernama Imam (13) yang sebelumnya diisukan mengalami stunting.

Berbagai program penanggulangan telah dilakukan, mulai dari pemberian obat rutin di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga pernah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta sekitar 2 tahun lalu. Sejak beberapa hari lalu, Imam kembali dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi Kota Cilegon.

“Yang bersangkutan mengalami gizi buruk, bukan stunting. Dua tahun lalu pernah dibawa berobat ke Jakarta. Kemarin, melalui camat kami bawa kesini (RSUD Panggungrawi-red) untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Walikota Cilegon Helldy Agustian saat mengunjungi Imam di RSUD Panggung Rawi, Kota Cilegon, Senin (3/7).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, tambah Helldy, penderita merupakan anak usia 13 tahun yang sempat diasuh oleh ibunya, karena kedua orangtuanya berpisah atau bercerai. Setelah ibunya meninggal dunia, akhirnya yang bersangkutan diasuh oleh ayahnya hingga kini.

“Berdasarkan informasi, kondisi ananda (Imam-red) ini memang mengalami gangguan mental dan kerap menghirup bau bensin (Candu-red), sehingga bisa berpengaruh pada paru-paru. Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk menangani dan memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Orangtua Imam, Hamsari mengakui bahwa anaknya sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Sementara itu, untuk perawatan kali ini sudah dilakukan sejak Sabtu (1/7) lalu.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sudah dibantu. Saya sampaikan terimakasih banyak kepada Pak Wali (Helldy Agustian-red) dan tim-tim pemerintah semuanya,” akunya.

Saat masih bersama ibunya sekitar dua tahun lalu, Hamsari mengaku, anaknya Imam sempat dibawa ke rumah sakit Jakarta. “Untuk yang sekarang, sakitnya sekitar 2 bulan. Alhamdulillah sekarang sudah dibantu Pak Wali (Helldy Agustian-red) bisa dirawat disini (RSUD Panggungrawi-red),” akunya.

Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan RSUD Panggungrawi dr Sri Hastuti mengatakan, secara umum yang bersangkutan mengalami gizi buruk dan bukan penderita stunting. Saat ini, pasien tengah menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU). “Ini bukan kasus stunting. Kami bersama tim dokter akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien,” katanya.

Camat Purwakarta Suadilah menjelaskan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani masalah yang diderita ananda Imam. Dimana, pihaknya membawa Imam ke rumah sakit sejak Sabtu (1/7) lalu bersama dengan Muspika Purwakarta.

“Ananda Imam ini sebenarnya dalam pengawasan pemerintah sejak beberapa tahun lalu, terutama kelurahan dan Puskesmas. Yang bersangkutan sempat sembuh, namun sakit lagi karena terputus (Berhenti-red) minum obat yang seharusnya rutin dilakukan. Padahal, obat tinggal ngambil di Puskesmas. Saat saya laporkan ke pak wali (Helldy Agustian-red), saya langsung diminta untuk membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.(LUK/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *