Unbaja Gandeng Apdesi Tingkatkan Kualitas SDM di Desa

SERANG, BANPOS – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa, Universitas Banten Jaya (Unbaja) melakukan kerjasama dengan Apdesi Provinsi Banten. Salah satu kerjasama yang dituangkan ialah peluncuran program RPL yang diberikan kepada para perangkat desa se Provinsi Banten.

Untuk diketahui, Program RPL sendiri adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

Warek 1 Unbaja, Anis Masyruroh mengungkapkan kerjasama ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM yang ada di Banten. Juga memberikan kesempatan kepada para perangkat desa yang tentunya telah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan untuk masuk dalam pendidikan formal.

“Tentunya dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pendidikan formal, non formal, informal dan pengalaman kerja sebagai perangkat desa,” ungkap Anis kepada BANPOS kemarin seusai acara yang digelar di salah satu hotel di kawasan Anyer.

Ia berharap dengan adanya kerjasama tersebut perangkat desa yang ada di Banten semakin berkualitas sehingga SDM di desa semakin meningkat.

Sementara itu, Sekretaris Apdesi Provinsi Banten, Rafik Rahmat Taufik menyambut baik program kerjasama dengan Unbaja tersebut. Terlebih lagi, saat ini tidak sedikit kepala desa maupun perangkat desa yang belum memiliki gelar pendidikan formal strata satu atau sarjana.

“Atas kondisi itu, akhirnya Apdesi mengakomodir keinginan perangkat dan kepala desa. Karena dengan RPL, bisa belajar di perkuliahan cukup 2 tahun maka perangkat atau kepala desa sudah bisa memiliki gelar strata satu. Apalagi, di program RPL itu, banyak kemudahan, bisa online, bisa juga datang ke kampus,” ungkap Rafik.

Menurut Rafik, dengan program RPL tersebut ia berharap agar desa-desa di Banten berkualitas. Karena ketika aparaturnya kuliah, dan mendpatkan ilmu baru di bangku perkuliahan. Otomatis akan berpengaruh juga terhadap SDM, tentunya untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di desa.

“Meski begitu, untuk mengikuti RPL ini ada beberapa syarat. Seperti sertifikat-sertifikat keahlian dan pelatihan. Kan di desa sudah banyak pelatihan, dapat sertifikat. Itu akan dimasukan dalam item SKS. Jadi kemudahan akan diberikan kepada para perangkat dan kepala desa. Nah, Apdes yang akan merekomendasikan nama-nama yang akan mengikuti RPL tersebut,” pungkas Rafik. (AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *