Pemprov Kuatkan Peran Strategis Desa

SERANG, BANPOS – Desa memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung percepatan pembangunan daerah maupun nasional, oleh karena itu penguatan Pemerintahan Desa sangat penting untuk dilakukan.

Demikian disampaikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam siaran persnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dan Launcing Jurnal BINAPEMDES, Selasa (11/7).

“Desa punya peran strategis, maka diperlukannya penguatan kapasitas Pemerintahan Desa dengan berbagai kemampuan yang diperlukan. Termasuk kemampuan kekinian karena Desa juga sudah berhadapan dengan skema digitalisasi,” ungkapnya.

Dikatakannya, penguatan dan pembangunan Desa sangat strategis, mengingat Desa menjadi garis terdepan dalam beberapa kebijakan Pemerintah. Diantaranya dalam rangka penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang saat ini menjadi konsentrasi Presiden Joko Widodo.

“Momen hari ini sangat penting dan strategis untuk kita terus akan membangun Desa, serta mendorong potensi-potensi ekonomi di perdesaan,” katanya.

Selain itu, kata Al Muktabar, tingkat urbanisasi dari perdesaan ke perkotaan cukup tinggi, guna menjaga pemerataan penduduk. Maka dibutuhkannya pengembangan potensi-potensi yang berada di perdesaan.

Guna mendukung hal tersebut, lanjut Al Muktabar, Pemprov Banten telah memberikan bantuan keuangan kepada Desa sekitar Rp60 juta per Desa dalam menunjang kinerja Pemerintah Desa. “Serta kinerja pembangunan lainnya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga berharap dengan adanya penguatan pemerintahan dan pembangunan Desa tersebut dapat mendorong kemandirian Desa dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

“Untuk itu Kepala Desa harus memiliki kompetensi entrepreneurship, karena kita memposisikan Desa sebagai pintu depan dalam membangun Indonesia. Ini juga ada hubungannya dengan mewujudkan Indonesia Emas 2045, karena menjadi sebuah satu rangkaian,” jelasnya.

Sementara, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan program membangun dan penguatan Desa sangat strategis dalam pembangunan Indonesia kedepan, sehingga diharapkan Desa mampu menjadi sentra ekonomi baru.

“Kita harus menguatkan pemerintahan di Desa, terutama kapabilitas perangkatnya. Kita merangkul berbagai pihak untuk menguatkan pemerintahan di Desa,” ujarnya.

Tito mengungkapkan tujuan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk membentuk manajemen Pemerintahan Desa yang baik serta mendorong trobosan kreatif dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Desa.

“Harapan kita, Kepala Desa akan memiliki pemahaman manajemen leadership dan melakukan terobosan kreatif terhadap potensi yang ada serta mempertanggungjawabkannya yang baik,” katanya.

Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Usman Asshidiqi Qohara berharap Pemerintah Desa dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh daerahnya, sehingga dapat menjadi sebuah keistimewaan dari Desa tersebut.

“Tentunya saat ini pengembangan potensi itu disesuaikan dengan potensi yang dimiliki, sehingga tidak bisa disama ratakan. Kita mendukung langkah upaya dalam penguatan pemerintahan dan pembangunan Desa,” tandasnya. (RUS/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *