Ekonomi Tumbuh di PPI Binuangeun

LEBAK, BANPOS – Kegiatan bongkar muat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Desa Muara Kecamatan Wanasalam dipastikan memicu laju ekonomi warga kawasan setempat. Aktivitas bongkar muat ikan hasil tangkapan kapal nelayan itu dijual kepada para pedagang bakul-bakul ikan, yang ada di wilayah Binuangeun dan Lebak selatan (Baksel).

Aktivitas ekonomi itu berputar dari hasil bongkar muat kapal nelayan lokal yang berukuran di bawah 5 Gross Ton (GT) dan juga di atas 5 GT. Bahkan, bongkar muat juga dilakukan oleh nelayan kapal Cakalang dari luar wilayah Banten.

“Jika kapal turun kami langsung buru untuk membantu pendaratan hasil tangkapan. Nanti dibawa ke lelang untuk dijual ke pembeli, kebanyakan para pedagang bakul-bakul. Ikutan kuli lah,” ungkap Piyan, yang mengaku cuma kuli bongkar di sekitar dermaga PPI.

Senada, warga Desa Muara lainnya, Anas, yang sudah belasan tahun turut mengais rezeki dengan bekerja pada aktivitas bongkar muat PPI tersebut, mengaku terbantu dengan kegiatan itu.

“Terus terang saya sudah lebih 12 tahun menggantungkan nasib di sini demi mendapatkan penghasilan kebutuhan ekonomi keluarga. Ya dengan ikut bekerja bongkar muat ikan di PPI Binuangeun, Alhamdulillah hidup saya terbantu,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang juru mudi KM kecil di bawah 5 GT yang biasa bongkar muat PPI tersebut, Sopyan, membenarkan bahwa warga kerap terlibat pada kegiatan bongkar muat kapal.

“Iya kalau kapal yang saya di bawah lima GT, kita biasanya berangkat sore pulang pagi. Alhamdulillah kalau lagi baik, selalu dapat ikan lumayan,” ujarnya.

Terpisah, salah seorang awak kapal cakalang dari luar Banten, sebut saja Asep, mengaku kerap juga bantu pengiriman ikan jualan tangkapannya untuk PPI Binuangeun. Hal itu menurutnya karena banyak permintaan dari dermaga setempat.

“Iya kita sih mencari ikannya juga di kawasan ini. Tapi kapal kita ukuran besar, kita juga bawa surat-surat lengkap untuk cari ikan berhari-hari di kawasan Banten ini. Tapi lokasi kita di tengah yang jauh, hanya kalau ada permintaan ikan dari dermaga terdekat seperti Binuangeun, ya kita juga bantu dengan jual ikan tangkapan kita ke mereka,” terangnya.

Salah seorang pedagang di lelang setempat membenarkan sering beli ikan dari kapal luar untuk didagangkan di PPI. Hal itu karena selalu banyak permintaan ikan yang tidak terpenuhi oleh nelayan lokal.

“Kita juga selalu butuh barang jualan ikan dari kapal luar, jadi kita beli juga karena kebutuhan ikan di sini. Karena tidak semua ikan pesanan kita dari tangkapan nelayan lokal ada di mereka, jadi kita beli dari kapal besar untuk jualan kita. Dan itu juga turut membantu kebutuhan ekonomi di sini,” ungkapnya. (WDO/DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *