Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Sehat Tahun Baru Islam

LEBAK, BANPOS – Ribuan masyarakat mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu (19/7).

Masyarakat yang terdiri dari kalangan umum, Pondok Pesantren, pelajar hingga instansi pemerintah tersebut mengikuti kegiatan sembari saling berharap mendapatkan puluhan doorprize seperti puluhan unit sepeda, puluhan barang elektronik serta Grand Prize Umroh.

Ketua Pelaksana PHBI Kabupaten Lebak, Alkadri, mengatakan bahwa sebelumnya juga telah dilaksanakan doa akhir dan awal tahun yang digelar kemarin bertempat di Masjid Agung Al-A’raaf.

Ia menerangkan, dalam kegiatan ini juga diberikan santunan kepada 200 anak yatim yang berada di sekitar Rangkasbitung.

“Kami harap, kegiatan ini menjadi evaluasi diri dan mengajak untuk dapat meningkatkan kualitas amal ibadah di tahun yang baru,” ujar Alkadri yang juga Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutannya berharap kegiatan tersebut menjadi budaya yang baik dalam memperingati tahun baru Islam. Iti mengatakan bahwa peringatan ini sebagai refleksi untuk melakukan perubahan pada diri sendiri, dalam perwujudakan pembanguan di Kabupaten Lebak.

“Sebagai perwujudan bahwa umat Islam mencintai bangsa dan mari berlomba-lomba dalam kebaikan dalam pembangunan Kabupaten Lebak” ujar Iti.

Terpisah, Ketua Baznas Lebak, KH. Wawan Gunawan, mengatakan bahwa terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan di bulan Muharram, seperti puasa Tasu’a, puasa Asyura’ hingga amal ibadah lainnya bernilai pahala berlipat ganda, karena Muharram adalah syahrullah atau bulannya Allah.

Lanjut Wawan, berkenaan dengan istimewanya bulan Muharram, Pemerintah Daerah bersama BAZNAS Kabupaten Lebak menggelar kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H.

“Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan ukhuwah islamiah antar sesama muslim, menjadi sumber motivasi agar selalu memegang teguh tali agama Allah dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan, menguatkan pemahaman dan pengetahuan tentang urgensi muhasabah diri. Menjadi sarana syiar Islam dalam rangka mengenalkan bulan Muharram serta keutamaannya,” jelas Wawan. (MYU/DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *