SUMATERA UTARA, BANPOS – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, mendorong semua pelajar berani bermimpi dan mau berjuang mewujudkannya. Menurut Bane, kegigihan dalam berjuang dan cerdas dalam bergaul akan turut membuka gerbang kesuksesan seseorang untuk kemudian berbagi manfaat pada masyarakat.
“Saya punya akses dan jejaring yang bisa digunakan untuk bermanfaat bagi banyak orang. Program saya sengaja bergerak di bidang pendidikan, karena saya yakini dan saya buktikan bahwa pendidikan dan bersekolah perlu. Salah satu jalan paling efektif keluar dari kemiskinan adalah pendidikan,” ujar Bane, Rabu (26/7).
Semangat berbagi itu, kata Bane, salah satunya diwujudkan dengan membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, di Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Senin (24/7).
“Ingat, jadi juara di kelas tidak menjamin dirimu sukses. Banyak orang yang juara di sekolah, tapi tidak sukses di dunia nyata. Jadi jangan merasa hebat, jangan merasa sombong kalau sudah jadi juara. Yang membuat kau sukses adalah kemampuanmu bergaul,” ujar alumni Universitas Indonesia tersebut.
Beasiswa yang diberikan Bane sudah mencapai 8.500 beasiswa, dan tahun ini di antaranya diberikan kepada 850 pelajar di Dairi, mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. SD memperoleh Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta.
“Harapan kita, beasiswa yang adik-adik terima ini bisa menambah semangat sekolah. Semoga kalian menjadi orang yang berprestasi. Semakin semangat belajarnya. Menjadi orang sukses ke depannya,” ungkapnya.
“Ke depannya bisa kita beri lebih banyak lagi beasiswa kepada anak anak kita,” sambung Bane.
Tim Komunikasi DPP PDIP ini kemudian berpesan, agar para pelajar pandai dalam memilih teman dan bergaul di lingkungan sosial. Bane juga mengajak para orang tua memberi pengawasan yang cukup dan mendukung penuh anak-anaknya menggapai mimpi dan mencapai kesuksesan.
“Kalau mau sukses, dari sekarang lihatlah siapa yang patut jadi temanmu. Orang yang menjadi teman adalah orang yang menopang dan memberikan semangat,” papar alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar tersebut.
“Pengawasan perlu dari orang tua. Sebagai orangtua, harus mengawasi anaknya untuk tidak jatuh pada pergaulan bebas. Untuk tidak jatuh dalam pergaulan yang salah. Pergaulan anak perlu kita awasi,” tegasnya.
Salah satu orang tua pelajar penerima beasiswa PIP, Cicilia Saragih, mengapresiasi ketulusan Bane Raja Manalu dalam membantu masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Banyak yang sudah duduk DPR dari Sumut, tapi tidak ada yang sepeduli seperti Bane Raja Manalu. Bane Raja Manalu belum menjadi anggota DPR sudah banyak membantu masyarakat. Apalagi nanti kalau sudah DPR, Bane Raja Manalu saya yakini bisa membawa berkah dan manfaat buat masyarakat,” ungkapnya. (RMID)
Tinggalkan Balasan