Tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang launching pelayanan radiologi dan Neonatal Intensive Care Unit (Nicu), di Aula RSUD Berkah Pandeglang, Jum’at (28/7).
Plt Direktur RSUD Berkah, Eni Yati mengatakan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, RSUD Berkah terus berupaya meningkatkan sarana sehingga masyarakat Kabupaten Pandeglang bisa terlayani dengan baik.
“Kita perlu ketahui bahwa masyarakat sangat penting mendapatkan pelayanan bermutu tinggi. Seiring dengan kemajuan teknologi ini memacu masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Eni Yati.
Menurutnya, pelayanan radiologi merupakan hal yang urgen dalam mendukung pelayanan kesehatan seperti CT SCAN 128 slice, roentgen x-ray ceiling system dan conventional, Fluoroscopy, panoramic, mammografi, dan Ultrasonografi (USG).
“Ini akan membantu dokter dalam upaya mendiagnosis dan mengobati penyakit dengan memberi mereka informasi dari hasil tes radiologi yang tepat waktu dan dapat diandalkan,” terangnya.
Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, Pemkab Pandeglang melalui RSUD Berkah Pandeglang, memberikan perhatian untuk masyarakat Pandeglang dan sekitarnya dengan menyediakan pelayanan NICU.
“NICU adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya bayi dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam pertama setelah lahir atau 0-28 hari,” jelasnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi direktur RSUD Berkah beserta jajaran, sebab sejauh ini banyak perubahan yang signifikan dari pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD untuk masyarakat Pandeglang.
“Ini pemantik agar warga Pandeglang bisa terlayani dengan baik, dengan peralatan yang lengkap bisa lebih gerak cepat dalam pelayanan,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya peralatan yang lengkap adalah dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Berkah Pandeglang.
“Insya Allah masyarakat kami akan nyaman dilayani disini, tidak lagi harus ke luar wilayah pandeglang selain memakan biaya tinggi juga jarak tempuh yang lumayan jauh,” ungkapnya. (DHE/PBN)
Tinggalkan Balasan