SERANG, BANPOS – Dalam memilih pemimpin yang baik saat pemilu 2024 mendatang, masyarakat harus sadar dan bisa melihat karakter dari para calon baik dalam Pemilu Legislatif (Pileg) maupun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Hal itu dikarenakan siapa yang terpilih menjadi seorang pemimpin dalam pemilu atau pilkada tidak lepas dari pada dukungan masyarakat yang merupakan pemilih dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan, Komisioner Bawaslu Provinsi Banten, Zainal Muttaqin yang menyampaikan bahwa pentingnya kesadaran masyarakat dalam pemilu dan dampak dari pemilu itu sendiri. Karena ada tiga hal penting yang terjadi di setiap pemilu, yakni ajang tarung gagasan bagi para kandidat, ajang adu strategi, dan ajang popularitas di setiap calonnya.
“Agar mendapat Pemimpin yang berkualitas, ini bergantung pada kesadaran setiap pemilihnya,” ungkapnya, Minggu (30/7). Dalam kegiatan sosialisasi sadar pemilu yang digagas Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) pada acara pengabdian Pramuka Untirta di Lingkungan Jabang bayi, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Zainal mengatakan, masyarakat harus bisa lebih cermat lagi dalam menentukan pilihannya. Karena, siapapun yang nantinya terpilih dalam pemilu akan menentukan nasib dari daerah yang akan dipimpinnya.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, harus didasarkan kesadaran diri masing-masing orang. Karena hasil dari pemilu adalah terpilihnya pemimpin yang memiliki kesaktian seperti menjalankan kebijakan dan menetapkan peraturan yang akan diberlakukan di masyarakat,” katanya.
Kemudian, Peneliti SAF, Miftahul Ulum menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pemilu yang sukses, perlu adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pelaksanaan pemilu itu sendiri.Oleh karenanya, perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk mengajak masyarakat agar sadar tentang pentingnya pemilu.
“Pemilu 2024 merupakan pemilu yang besar dan diikuti oleh peserta pemilu sebanyak 18 Partai. Tentunya hal itu menjadikan bakal calon pemimpin yang dipilih pun semakin banyak calonnya, oleh karena itu perlu partisipasi aktif dari masyarakat agar pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Dewan Racana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Siti Nurasiah mengatakan, sosialisasi gerakan sadar pemilu ini merupakan wujud dukungan dari pramuka Untirta dalam mensukseskan pemilu 2024 nanti.
“Sosialisasi sadar pemilu ini merupakan sesuatu hal yang baik, oleh karenanya perlu didukung dengan baik oleh semua pihak salah satunya adalah pramuka. Untuk itu Pramuka Untirta ikut serta mendukung dan mensosialisasikan gerakan sadar pemilu kepada masyarakat, agar terwujudnya partisipasi pemilu aktif yang akan menunjang kesuksesan pemilu di tahun 2024 nanti,” tandasnya.(MG-02/PBN)
Tinggalkan Balasan