Wabup Lebak Ajak Peserta PKM STISIP Setiabudhi Bentuk Gerakan Menanam Pohon

LEBAK, BANPOS – 110 peserta Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) dari STSIP Setiabudhi Rangkasbitung akan dikirim ke lima desa di Kecamatan Sajira selama satu bulan penuh, acara pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Lebak di Aula Setda Lebak, Senin (3/2).

Tema yang diangkat dalam PKM tematik ini adalah ‘Dorong Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa Guna Mewujudkan Kecamatan Ramah Anak dan Desa Layak Anak di Kabupaten Lebak.’ Disebutkan, rencananya kegiatan PKM akan dilangsungkan di lima Desa di Kecamatan Sajira, yakni Desa Sukamarga, Desa Paja, Desa Mekarsari, Desa Parungsari dan Desa Ciuyah.

Dalam sambutannya, Wabup Lebak Ade Sumardi, menyampaikan tanggapannya terkait konsentrasi PKM pada anak.

Menurut Ade, anak merupakan cermin masa depan bangsa, untuk itu perlu perhatian khusus dari kita agar generasi muda bangsa mampu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni guna menanggapi bonus demografi yang akan didapat bangsa ini di Tahun 2030 mendatang.

“Tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, syaratnya anak muda yang siap bertarung, anak muda yang punya skill (kemampuan-red),” ungkap Ade.

Ade juga mengimbau kepada para peserta PKM sekaligus kepada lembaga STISIP Setiabudhi Rangkasbitung, untuk turut serta peduli terhadap alam lingkungan. Dalam hal ini pihaknya mengajak seluruh peserta PKM dan lembaga STISIP, bersama-sama satukan tekad dalam menjaga kelestarian alam khususnya di Kabupaten Lebak, diantaranya dengan menanam pohon.

“Gerakan menanam pohon ini banyak sekali manfaatnya, selain menjaga kelestarian alam juga menghindari bencana akibat kerusakan alam,” ujar Ade.

Sementara Ketua STISIP Setiabudi Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksono menjelaskan, kegiatan PKM Tematik ini merupakan kegiatan yang terfokus pada sumber daya manusia, khususnya kepada anak-anak sebagai aset bangsa, tidak hanya sekedar memiliki pengetahuan yang tinggi saja, akan tetapi harus juga memiliki karakter yang baik terlebih di era digital saat ini di mana akses informasi baik positif dan negatif mudah diakses oleh kalangan anak.

“Kita akan membentuk forum layak anak di setiap desa sebagai stimulasi untuk lanjut diteruskan nantinya oleh masyarakat pasca PKM selesai,” ungkap Haris.

Terkait penanaman pohon, kata dia, pihaknya juga mendukung program tanam pohon yang dipaparkan oleh Wabup Lebak, salah satunya dengan mengajari anak-anak bagaimana menanam pohon yang baik.

“Kami mengapresiasi ajakan dari pak Wakil Bupati untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam, dan ajakan ini akan kita terapkan dalam kegiatan PKM nanti di sana,” ujar Haris. (WDO/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *