AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Dua petenis papan atas Amerika Serikat (AS), Jessica Pegula dan Taylor Fritz tersingkir di babak semifinal Washington Terbuka 2023. Kekalahan ini membuat kecewa para pendukungnya yang bejubel memadati arena.
Jessica Pegula takluk di tangan petenis Yunani, Maria Sakkari yang menempati unggulan keempat. Selanjutnya, Maria Sakkari akan menghadapi petenis tuan rumah lainnya, Coco Gauff di final setelah mengalahkan petenis Rusia Liudmila Samsanova, sang juara bertahan, dengan straight set.
Bagi petenis peringkat sembilan, Sakkari, ini final pertamanya sejak kalah dari Pegula Oktober lalu di Guadalajara.
“Akan ideal jika saya bisa keluar dari lapangan satu jam lebih awal. Tapi pada akhirnya saya mendapatkan kemenangan yang paling saya inginkan,” kata Sakkari.
Sakkari yang mencapai final ketujuh dalam kariernya, memenangi satu-satunya gelar WTA pada 2019 di Rabat.
Sedangkan Pegula, juara Washington 2019 gagal mencapai final kelimanya, tetapi akan menyamai karier tertinggi ketiganya di peringkat dunia pekan depan.
Sakkari meningkatkan dominasi 5-3 head-to-head melawan Pegula, yang memenangi pertemuan terakhir mereka sebelumnya di semifinal Doha pada Februari. Sakkari mendominasi set pertama dan unggul 4-1 pada set kedua tetapi Pegula mematahkan servis Sakkari pada gim ketujuh dan bertahan untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Sebuah kesalahan ganda membuat Pegula mendapat peluang break pada gim kesembilan dan pukulan forehand Sakkari melebar. Petenis Amerika itu kemudian bertahan untuk memaksakan set ketiga.
“Semuanya rumit di set kedua. Yang ketiga, saya hanya mencoba untuk tetap berada di masa sekarang. Saya mencoba mengatasi diri saya sendiri dan menganggapnya sebagai tantangan baru,” ujar Sakkari.
Sementara itu, di sektor tunggal putra, Taylor Fritz harus mengakui kehebatan petenis Belanda, Tallon Griekspoor 3-6, 6-3, 6-2. Di babak final, Griekspoor akan melawan petenis Inggris Dan Evans, yang mengalahkan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov 6-3, 7-6 (7-4).
Petenis asal Belanda itu memenangi lima pertandingan terakhir, dengan 20 dari 27 poin, untuk meraih kemenangan pertamanya atas lawan berperingkat 10 besar dunia, sekaligus memberi dirinya kesempatan untuk meraih gelar ketiga tahun ini.
“Kemenangan Top 10 pertama adalah sesuatu yang sangat saya cari. Mengalahkan Taylor bermain di kandang cukup istimewa,” kata Griekspoor. (RMID)
Tinggalkan Balasan