Kekompakan Orang Tua Siswa SMPN 5 Kota Serang Gelar Santunan

KASEMEN, BANPOS – Momen bulan Muharam dimanfaatkan oleh orangtua siswa yang tergabung dalam Komite Sekolah pada SMPN 5 Kota Serang dengan menginisiasi diselenggarakannya santunan terhadap anak yatim dan piatu. Hal ini membuktikan kekompakan para Komite Sekolah, tanpa adanya intervensi dari pihak SMPN 5 Kota Serang.

Kepala SMPN 5 Kota Serang, Ita Cahyawati, mengaku bangga sekaligus haru dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya, baru kali ini ia melihat secara langsung gerakan kepedulian berbagi yang secara penuh dilakukan oleh pihak Komite Sekolah.

“Alhamdulillah kami sangat merasa bangga dan terharu adanya santunan dari Komite Sekolah khusus untuk anak-anak kami, siswa SMPN 5 Kota Serang yang berstatus yatim dan piatu,” ujarnya, belum lama ini.

Ita menceritakan bahwa kegiatan santunan tersebut diprakarsai oleh wali murid dari kelas Tahfidz. Ia mengaku sangat mengapresiasi sekali atas kekompakan para orangtua siswa, bahkan tidak hanya sekali dua kali kegiatan saja.

Seperti diketahui, SMPN 5 Kota Serang memiliki program kelas Tahfidz, yang sudah melaksanakan wisuda Tahfidz serta dimantapkan dengan adanya peluncuran ekstrakurikuler (ekskul) bimbingan intensif baca tulis qur’an (BAIQ).

“Seringkali dari setiap kegiatan yang ada di SMPN 5 ini, para orangtua siswa yang memprakarsai. Jadi seluruhnya dari mulai anggaran dan keperluan kegiatan mereka yang menanggung, dari kami hanya memberikan fasilitas di sekolah,” jelasnya.

Ia mengaku sangat mengapresiasi kepada seluruh wali murid, karena mereka mau bekerja sama melaksanakan program dan kegiatan yang ada di SMPN 5 Kota Serang. Ita berharap, kekompakan ini akan terus terjaga, dengan satu visi dan tujuan yang sama untuk memajukan dan membangun SMPN 5 Kota Serang.

“Insyaallah ini akan menjadi contoh untuk orangtua siswa yang lainnya. Alhamdulillah sebanyak 50 anak mendapatkan santunan, kami sangat mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua siswa yang telah menyampaikan aspirasinya,” tutur Ita.

Diakhir, selain mengapresiasi, pihaknya juga mengakui sangat senang sekali serta mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh Komite Sekolah. Karena bagaimanapun, kata Ita, sekolah perlu bekerjasama khususnya dengan wali murid.

“Jadi saya seringkali menyampaikan kepada wali murid bahwa titip ke anak-anak agar menjadikan sekolah rumah kedua dan guru sebagai orangtua kedua. Kami memberikan pemahaman seperti itu, sehingga kerjasama antara wali murid dan sekolah bisa seiring sejalan,” tandasnya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *