LEBAK, BANPOS,– Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 63 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak membidik program kerja utama yakni membantu warga memahami tatacara pemasaran produk UMKM berbasis online.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Didik Aribowo kepada Banten Pos, Kamis (24/8/2023) mengatakan bahwa program kerja utama KKM kelompok 63 yaitu mengadakan Workshop Pemasaran Berbasis Online bagi UMKM.
Kegiatan Workshop Pemasaran Berbasis Online bagi UMKM ini bertempat di aula kantor Desa Pasirkupa. Pada kegiatan workshop tersebut juga dilengkapi dengan sosialisasi penggunaan aplikasi e-commerce untuk meningkatkan penjualan bagi para UMKM di Desa Pasirkupa tersebut.
Menurutnya, selain program utama berupa tata cara pemasaran berbasis online bagi pelaku UMKM, mahasiswa KKM kelompok 63 juga mengadakan kegiatan sosialisasi Kesehatan Lingkungan dan Bijak Pengelolaan Sampah (Ecobrick & Compost Project).
Dikatakannya, kuliah kerja mahasiswa merupakan bentuk dedikasi yang dijalankan oleh para mahasiswa KKM Kelompok 63 Untirta bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Adapun program-program yang dijalankan dalam rangka KKM, dirinya memberikan arahan dalam program yang dilaksanakan mahasiswa berdasarkan hasil survei, identifikasi yang dilakukan serta memahami terkait permasalahan di desa tersebut.
Melalui program ini, maka para mahasiswa KKM Kelompok 63 aktif dalam mengatasi berbagai isu yang ada. Hasil dari survei juga termasuk bagaimana melakukan peningkatan kualitas pendidikan, aspek sosial, dan kemasyarakatan.
Melalui berbagai program yang diterapkan ini, mahasiswa KKM kelompok 63 telah berhasil memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Baik itu bidang peningkatan mutu pendidikan, pelatihan, bimbingan, atau aktivitas edukatif lainnya, telah dijalankan. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada warga masyarakat Desa Pasirkupa.
Selanjutnya, termasuk melaksanakan kegiatan sosial yang diimplementasikan juga membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan memperkuat ikatan antara anggota masyarakat dengan para mahasiswa KKM kelompok 63 Untirta.
Dijelaskannya, secara keseluruhan, partisipasi mahasiswa KKM kelompok 63 Untirta telah memberikan sumbangan yang berarti dalam upaya penyelesaian masalah yang dihadapi oleh Desa Pasirkupa.
Dengan pendekatan yang berdasarkan pada hasil survei dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, mahasiswa telah berhasil mewujudkan program-program yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(red)
Tinggalkan Balasan