JAKARTA, BANPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta jajaran terkait lainnya, yang mampu mengendalikan inflasi dalam kisaran targetnya 3 persen ± 1 persen pada 2023.
Pencapaian ini dinilai membanggakan, karena lebih rendah dibanding sejumlah negara G20 seperti Argentina,Turki, India, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pengendali inflasi, baik pusat dan daerah, kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang sudah bersama-sama dengan kita semuanya dalam rangka mengendalikan inflasi,” ujar Jokowi, dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara Jakarta, Kamis (31/08/2023).
Jokowi menilai, keberhasilan pengendalian inflasi ini tidak terlepas dari sinergi antara otoritas moneter, otoritas fiskal, serta tim pengendali inflasi yang melakukan pengecekan di lapangan.
“Mengendalikan inflasi dengan kenaikan suku bunga, kalau pasokannya tidak baik, stok tidak memiliki, ya pasti harga akan naik. Dikendalikan dengan moneter, dengan kenaikan suku bunga, tapi distribusi barangnya terganggu karena jalannya rusak semuanya, nggak ada artinya. Jadi, ini kombinasi antara kebijakan moneter, fiskal, dan juga pengecekan di lapangan secara langsung,” papar Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Perry Warjiyo mengungkapkan, keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan inflasi merupakan hasil dari sinergi dan inovasi bauran kebijakan.
“Kalau negara lain, obat inflasi cuma satu, yaitu suku bunga Bank Sentral yang naik. Tapi kalau di Indonesia, sinergi yang sangat kuat,” tegas Perry.
Perry menyebutkan, pada akhir 2022 inflasi Indonesia sempat menyentuh angka 5,51 persen (yoy) sebelum akhirnya turun menjadi 3,08 persen (yoy) pada Juli 2023.
“Ini termasuk salah satu (inflasi) yang terendah di dunia,” ungkap Perry.
Perry menjelaskan, sejauh ini Bank Sentral telah melakukan penyesuaian suku bunga untuk menjangkar ekspektasi inflasi.
Selain kebijakan suku bunga, lanjut Perry, BI juga terus melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah untuk membatasi dampak inflasi barang impor serta mengeluarkan bauran kebijakan untuk upaya stabilisasi dan mendorong pertumbuhan.
Selain itu, BI terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal pengendalian inflasi. Termasuk, dengan meningkatkan peran 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dalam meningkatan efektivitas GNPIP yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2022.
BI memperkirakan, inflasi tahun 2024 terus terkendali dan menurun pada kisaran 2,5 plus minus 1 persen.
“Inilah ciri khas Indonesia, mengapa bisa berhasil dalam pengendalian inflasi. Karena eratnya kebijakan moneter, fiskal, juga bauran kebijakan keduanya,” tandas Perry.
TPID Award 2022
Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan”, juga diumumkan daftar peraih TPID Award 2022, dengan rincian sebagai berikut:
TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2022
1. Wilayah Sumatera pemenangnya adalah Kabupaten Tanah Datar
2. Wilayah Jawa-Bali pemenangnya adalah Kabupaten Tasikmalaya
3. Wilayah Kalimantan pemenangnya adalah Kabupaten Landak
4. Wilayah Sulawesi pemenangnya adalah Kabupaten Minahasa
5. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua pemenangnya adalah Kabupaten Sabu Raijua
TPID Kabupaten/Kota Terbaik 2022
1. Wilayah Sumatera pemenangnya adalah Kota Palembang
2. Wilayah Jawa-Bali pemenangnya adalah Kabupaten Banyuwangi
3. Wilayah Kalimantan pemenangnya adalah Kota Tarakan
5. Wilayah Sulawesi pemenangnya adalah Kabupaten Bone
6. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua pemenangnya adalah Kota Kupang
TPID Provinsi Terbaik 2022
1. Wilayah Sumatera pemenangnya adalah Provinsi Bengkulu
2. Wilayah Jawa-Bali pemenangnya adalah Provinsi DKI Jakarta
3. Wilayah Kalimantan pemenangnya adalah Provinsi Kalimantan Selatan
4. Wilayah Sulawesi pemenangnya adalah Provinsi Sulawesi Selatan
5. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua pemenangnya adalah Nusa Tenggara Timur (RMID)
Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/187227/inflasi-terkendali-presiden-jokowi-apresiasi-tpip-dan-tpid
Tinggalkan Balasan