Perserang Latihan Normal Meski Kompetisi Dihentikan Sementara

SERANG, BANPOS – Di tengah jeda kompetisi karena penyebaran virus korona, Perserang Serang tak meliburkan pemainnya. Muhammad Ridwan cs tetap menjalani latihan untuk memantapkan persiapan tim melanjutkan kompetisi Liga 2 musim ini.

Seperti diketahui, Perserang telah melakoni laga perdana Liga 2 musim ini. Laskar Singandaru berhasil membuka kompetisi dengan catatan positif setelah memenangi laga derby kontra Cilegon Untied di Stadion Krakatau Steel, Minggu (15/3) lalu.

Setelah itu, operator Liga2, Liga Inonesia Baru memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Indonesia yang makin masif.

Pasca kemenangan di laga perdana, pelatih Perserang mengakui masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Idang Novriza Ali cs. Yang paling jadi sorotan adalah masih lemahnya transisi permainan antara bertahan ke menyerang.

Untuk menutupi kelemahan itu, Perserang tak meliburkan pemain meski kompetisi dihentikan sementara selama dua pekan. Pemain tetap digenjot latihan normal, sehari dua kali dengan materi soal transisi permainan.

“Memang kita sengaja tidak meliburkan pemain. Rehat kompetisi justru kita manfaatkan untuk meningkatkan organisasi permainan,” kata Manajer Perserang, Babay Karnawi.

Pria yang kerap disapa Jibay itu menambahkan, selain soal organisasi permainan, soal fisik juga berusaha ditingkatkan dalam tempo dua pekan ini. Menurutnya, kompetisi musim ini cukup panjang sehingga kesiapan fisik pemain akan ikut menentukan posisi akhir Perserang di Liga 2 musim ini.

“Tahun kemarin kita bagus di awal, tetapi menjelang akhir kompetisi stamina pemain terkuras karena padatnya jadwal. Tahun ini itu tidak boleh terrulang, sehingga daya tahan fisik pemain juga harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Soal antisipasi penyebaran Korona, Babay mengatakan, latihan juga digelar dengan tetap memperhatikan faktor kebersihan. Salah satunya para pemain diwajibkan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan.

“Pemain juga tidak dibiarkan bebas keluar dari mess. Mereka harus menggunakan masker dan hanya keluar mess untuk keperluan yang benar-benar penting,” kata Jibay.
Terpisah, Kapten Perserang, Idang Novriza Ali, mengaku tetap bersemangat mengikuti latihan dalam masa jeda kompetisi ini. Menurutnya, hasil di laga perdana meningkatkan motivasi pemain untuk terus meningkatkan kualitas individu maupun kekompakan tim.

“Selagi kompetisi libur, kami berusaha meningkatkan aspek kerjasama tim, terutama soal transisi permainan yang sebelumnya kami rasa belum maksimal di laga perdana,” kata Idang.

Idang juga optimis, dengan jeda selama dua pekan ini, Laskar Singandaru bakal lebih siap menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2. Mengingat, sebelum kick off, waktu persiapan Perserang sangat mepet, karena baru menjalani latihan perdana hanya sebulan sebelum kompetisi dimulai.

“Anggap saja ini waktu persiapan tambahan buat kami. Kami yakin hasilnya positif dan akan membuat kami lebih siap dan lebih percaya diri saat kompetisi dilanjutkan,” kata Idang.(ENK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *