PANDEGLANG, BANPOS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 168 jemaah haji asal Pandeglang, masuk skala prioritas keberangkatan haji tahun 2024. Dari 168 jemaah yang masuk skala prioritas, tersebut terdiri dari jemaah lunas tunda keberangkatan sebanyak 7 orang dan tunda pelunasan sebanyak 161 orang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang, Kholid, mengatakan bahwa sebanyak 168 jemaah asal Kabupaten Pandeglang masuk dalam daftar tunda keberangkatan haji tahun 2023.
“Karena masuk dalam daftar tunda, maka secara otomatis namanya masuk skala prioritas untuk pemberangkatan haji di tahun 2024. Hal itu berdasarkan data pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat),” kata Kholid kepada wartawan, Kamis (5/10).
Kholid menjelaskan, Siskohat merupakan sistem yang mengatur semua data dan informasi
penyelenggaraan haji. Jadi secara otomatis, nama jemaah yang kemarin menunda keberangkatan, masuk pada urutan teratas untuk keberangkatan haji 2024.
“Jadi ada tujuh jemaah sudah melunasi tapi tunda berangkat, dan ada 161 jemaah yang seharusnya melunasi, tidak melunas. Faktornya itu banyak, tapi kebanyakan faktor keuangan menyebabkan penundaan keberangkatan haji tahun 2023,” jelasnya.
Selain faktor keuangan, lanjut Kholid, jemaah ada yang meninggal dunia dan juga sakit. Jadi ada 168 jemaah melakukan tunda keberangkatan haji tahun 2023.
“Dari seharusnya jemaah asal Pandeglang yang berangkat sebanyak 1.300 lebih, menjadi 1.267 jemaah diberangkatkan yang tergabung dalam enam kloter haji,” ucapnya.
Kholid menambahkan, sebanyak 168 jemaah yang menunda keberangkatan akan dipanggil lagi untuk persiapan keberangkatan haji tahun 2024. Tahapannya sekarang ini tengah melakukan verifikasi data.
“Terutama yang 168 jemaah ini mau berangkat lagi atau tidak kita verifikasi. Untuk pernyataan-pernyataan dari jemaah itu sendiri,” ujarnya.
Kholid menegaskan, di bulan Oktober ini, pihaknya sudah mulai melaksanakan persiapan untuk keberangkatan haji 2024. Salah satunya yaitu melakukan percepatan pembuatan paspor haji.
“Minggu ini kita tengah melakukan verifikasi berkas paspor haji. Serta melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi agar pelayanan pembuatan paspor bisa dilaksanakan di PHU Pandeglang,” jelasnya.
Menurutnya, verifikasi berkas tahap awal sebanyak 666 jemaah. Sedangkan estimasi berdasarkan Siskohat, jumlah jemaah asal Pandeglang yang berangkat tahun 2024 sebanyak 855 jemaah.
“Target tahap awal sebanyak 666 jemaah, mudah-mudahan bisa diselesaikan. Dan kalau sudah selesai, maka menyusul yang sisanya sebanyak 189 jemaah kita selesaikan proses pembuatan paspor haji,” ungkapnya. (DHE/DZH)
Tinggalkan Balasan