PANDEGLANG, BANPOS – Sejak dibuka pendaftaran beberapa hari lalu, jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023, di Kabupaten Pandeglang, membludak. Untuk formasi guru, dari kuota sebanyak 400 tenaga pendidik yang akan diterima, jumlah pendaftar telah mencapai 1.100 orang.
Para pendaftar, terdiri dari pelamar tenaga guru Mata Pelajaran (Mapel) SMP maupun guru kelas, seperti guru agama Islam, IPA, IPS, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, guru Bimbingan Karier (BK), Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan, Matematika serta guru PPKN.
Sekretaris Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pandeglang, Akhmad Juwaeni meyakini bahwa jumlah pelamar PPPK tahun 2023 untuk formasi guru tersebut akan terus bertambah, karena masih ada waktu beberapa hari untuk mendaftar.
“Jumlah pelamar kemungkinan akan terus bertambah, karena waktu pendaftaran masih cukup lama, tiga hari efektif hingga tanggal 9 Oktober 2023 mendatang,” kata Akhmad Juaweni kepada wartawan, Jumat lalu.
Menurutnya, proses pendaftaran yang dilakukan oleh para calon PPPK saat ini relatif lebih rapi. Para pelamar begitu memahaminya, sebelum mereka memilih jurusan pekerjaan yang akan dilamar, terlebih dahulu telah menyiapkan berkas dan membuat akun.
“Teknis pendaftarannya online, pelamar cukup meng-upload akun yang telah disediakan, lalu melengkapi persyaratan sebagaimana yang diminta,” terangnya.
Dijelaskannya, pada penerimaan PPPK tahun ini ada syarat utama yang harus dimiliki. Misalnya untuk formasi guru, seorang pelamar harus sudah terdaftar di dapodik atau masuk data base di satuan pendidikan sebagai guru honor minimal tiga tahun.
“Memang penerimaan PPPK kali ini untuk umum, tapi umum yang dimaksud adalah para tenaga honor di seluruh Indonesia. Bukan pelamar baru yang belum pernah mengabdi sebagai tenaga honor,” tuturnya.
Selain formasi guru, penerimaan PPPK tahun ini juga dibuka bagi tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, analis laboratorium, bidan dan lainnya.
“Untuk formasi tenaga kesehatan di Pandeglang saat ini sedikit, hanya 224 orang. Makanya, yang terdaftar sebagai pelamar masih sedikit, baru 200 orang. Walaupun yang sudah buat akun telah mencapai 900 orang,” jelasnya.
Juwaeni memastikan, jika pelamar PPPK di Pandeglang, baik untuk formasi guru maupun formasi tenaga kesehatan hingga akhir pendaftaran akan bertambah.
“Saran kita kepada seluruh pelamar agar berhati-hati saat mengupload berkas, jangan ada satupun syarat yang ketinggalan. Sebab jika sudah masuk sistem, satu saja berkas persyaratan yang tertinggal, itu akan ditolak,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Caption Foto : Sekretaris Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pandeglang, Akhmad Juwaeni.
Tinggalkan Balasan