Lihat Sekeliling Kita, Ada Warga Kena PHK Sedang Kesulitan

CURUG, BANPOS – Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kampung Kedaung, Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, Hasan dan Pinka, kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya lantaran terkena PHK di tengah pandemi Covid-19.

Tim relawan Milenial Banten Berbagi (MBB) menyanbangi rumahnya setelah mendapatkan informasi dari pesan berantai WhatsApp. Setelah kena PHK pada usaha konveksi di Jagakarsa, Hasan kembali ke kampung halaman dan belum mendapatkan pekerjaan baru.

“Sejak dua bulan masih nganggur, udah nyari kerjaan, sudah coba ngelamar kemana-mana, ini juga lagi usaha untuk jualan kopi dan es, paling tiga hari,” ujar Hasan, Sabtu (4/4).

Akibat tidak memiliki penghasilan Hasan dan Pinka tidak bisa membawa anaknya yang berumur empat bulan dan sedang sakit, untuk berobat. Jangankan berobat, Hasan pun mengaku tidak bisa membelikan anaknya susu.

“Ini (anak) lagi batuk dan pilek. Ya (karena tidak punya yang) belum saya bawa ke dokter. Bayi saya umur empat bulan, sudah tidak ada susu,” keluh Hasan.

Kedatangan tim MBB ke rumah Hasan dan Pinka untuk menyalurkan bantuan dari donasi yang dikumpulkan dari para dermawan.
Tim MBB kemudian langsung mengkroscek informasi yang didapatkan ke lokasi yang bersangkutan.

Perwakilan tim MBB, Ahmad Hipni, mengaku perihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi saat ini.

“Sebenarnya kami juga paham bahwa kita semua terdampak dari virus corona ini, tapi ada yang lebih dari kita,” tuturnya.

Ahi yang juga perwakilan dari Komunitas NU Backpacker Banten meminta kepada para dermawan agar saling bahu-membahu, membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

“Kami mengetuk para pintu dermawan untuk saling berbagi, saling membantu, bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang secara ekonomi terdampak wabah virus corona ini,” katanya.

Koordinator Umum MBB, Maskur, mengatakan donasi yang dilakukan MBB sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas untuk sesama. Corona tidak hanya berdampak secara medis, namun ekonomi dan psikologi sosial.

“Kami coba turun tanyan untuk sedikit meringankan saja. Harapannya pemerintah yang punya sumber daya lengkap bisa cepat melihat situasi ini,” ucapnya.

Ia pun mengajak kepada para dermawan untuk dapat berdonasi membantu sesama. Untuk yang ingin berdonasi melalui MBB, dapat dilakukan dengan menransfer via BRI, atas nama: Ahmad Hipni (No.Rek: 4847-01-015580-530), atau dapat dijemput langsung di rumah para dermawan. (MG-02)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *