Sepekan ke Depan, Banten Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

TANGERANG, BANPOS – Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin puting beliung, di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

Potensi hujan lebat dan angin kencang diprakirakan masih akan terjadi dalam sepekan ke depan. Hal ini dikatakan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto, Rabu (3/1). 

“BBMKG Wilayah II memonitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di wilayah Provinsi Banten, yang saat ini  menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten.

Misalnya, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, termasuk wilayah Provinsi Banten.

Sehingga, pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens. Selain itu, Aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan.

“Aktifitas MJO ini secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah Provinsi Banten,” terang Hartanto. 

Selain hal tersebut, adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat. Kondisi tersebut cukup bertahan hingga lima hari ke depan, sehingga dapat memperkuat peningkatan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Provinsi Banten.

Terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin  di sekitar wilayah Jawa juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem.

“Semua pihak perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat hingga sepekan ke depan di beberapa wilayah. Pada siang hingga menjelang malam hari, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Serang bagian Timur dan Selatan, Lebak bagian Timur dan Selatan, Tangerang bagian Selatan, serta Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara, Serang bagian Utara, dan Kota Cilegon.

“Masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Terutama daerah bertopografi curam, berrgunung atau bertebing dan daerah rawan longsor,” imbaunya.

Hartanto menyarankan agar masyarakat dan stakehokder terkait untuk terus memantau informasi  prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG.

Informasi ini tersedia dalam bentuk lebih detail terkait potensi hujan lebat hingga level kecamatan yang dapat diakses melalui website: www.bbmkg2.bmkg.go.id, dan sosial media Instagram: @bmkgwilayah2, Twitter: @bmkgwilayah2, Facebook: Balai Besar MKG Wilayah II, Youtube: Balai Besar MKG Wilayah II @bmkgwilayah2, Tiktok: bmkgwilayah2. (DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *