CILEGON, BANPOS – Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Cilegon terdampak banjir bandang, Sabtu (3/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Suhendi, menyebut ada dua kecamatan yang terdampak banjir bandang.
“Ada beberapa titik terjadi bencana banjir akibat bencana hidrometrologi. Terpantau yang saat ini terdampak, yaitu Kecamatan Gerogol dan Kecamatan Ciwandan,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (3/2).
Wilayah Kecamatan Grogol yang terdampak banjir yaitu di wilayah Kelurahan Kotasari, Rawa Arum, Gerem, dan kawasan industri Lotte.
Di wilayah Kecamatan Ciwandan, berada di Kelurahan Gunung Sugih tepatnya di Lingkungan Cilodan RT 15 RW 05.
“BPBD beserta tim gabungan, Tagana, Destana, PMI, beserta Dinsos sudah turun ke lapangan untuk menanggulangi bencana musibah ini,” tuturnya.
Selain banjir di dua kecamatan, kata dia, ada juga bencana pohon tumbang terjadi di Kecamatan Purwakarta. Namun, pohon tumbang sudah selesai dievakuasi dan bencana banjir masih dalam proses penanganan.
Dari beberapa titik lokasi yang ada, Suhendi menyebut lokasi banjir yang paling parah berada di Kecamatan Grogol.
“Paling parah yang cukup dalam itu di Lingkungan Kruwuk, Grogol, Kotasari, dan Lotte. Paling tinggi hampir sebadan itu di Kruwuk,” terangnya.
Warga yang terdampak akibat bencana banjir sebanyak 633 Kepala Keluarga (KK) 1.832 jiwa.
Barang-barang milik warga belum terhitung berapa kerugiannya lantaran masih terendam banjir.
Suhendi mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar tetap berhati-hati selama masih musim hujan.
“Menurut informasi BMKG, Februari ini puncak musim hujan dengan intensitas tinggi. Jadi siap siaga apalagi tempat yang rawan banjir,” ujarnya.
Ditempat berbeda, satu korban belum ditemukan yaitu karyawan PT JEL Subcon PT HEIN Global Utama terseret derasnya arus banjir di area parkir samping Gate Osaka kawasan proyek PT Lotte Chemical, Sabtu (3/2).
Banjir bandang yang menerjang kawasan itu akibat meluapnya sodetan Sungai Tanjung Peni saat hujan deras. Ratusan Motor Parkir di Kawasan Pabrik PT Lotte Chemical Cilegon Tenggelam Diterjang Banjir Bandang
Berdasarkan keterangan beberapa pekerja, karyawan PT JEL akan menyeberang ada dua orang yang terseret arus sungai.
Satu orang bisa menyelamatkan diri dan yang satu atas nama Nurholis, mandor PT JEL terseret derasnya arus sungai. Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Seorang warga, Suhardi, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00.
“Kondisinya masih hujan rintik-rintik karyawan memaksakan ke sana, kejadian hanyut ini setelah datangnya air sekitar pukul 08.00,” ujarnya saat ditemui di lokasi. (LUK)
Tinggalkan Balasan