LEBAK, BANPOS – Dampak adanya wabah virus Covid-19, program 1000 rumah bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS) di Kabupaten Lebak realisasinya ditunda.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak Ahmad Hidayat, Senin (20/4) kepada BANPOS.
Menurutnya, karena bantuan rumah tersebut ada yang bersifat swadaya dari masyarakat penerima bantuan program, kalaupun dipaksakan Ahmad khawatir pelaksanaannya kurang maksimal ditengah ekonomi masyarakat yang kurang baik karena adanya wabah virus Covid-19.
Terlebih kata Ahmad, ada imbauan dari pemerintah untuk menghentikan sementara kegiatan pembangunan fisik dan fokus pada pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19. Ia meminta para Kepala Desa dan atau Pemerintah Desa untuk tetap bersabar sampai wabah ini berlalu dan kembali normal seperti biasa.
“Mohon bersabar, kita tunggu sampai wabah ini berlalu dan normal seperti biasa,” katanya
Ia menjelaskan, program bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS) ini adalah program Bupati dan Wakil Bupati Lebak. “Ini Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati, program 1000 rumah ini pasti akan terus berjalan, karena ada wabah virus Covid-19 untuk tahun 2020 ini ya terpaksa ditunda,” jelasnya
“Kalaupun dipaksakan ditengah ekonomi masyarakat yang tidak baik, kita khawatir pelaksanaannya tidak akan sekesai karena ada swadaya yang harus ditanggung oleh masyarakat penerima,” imbuhnya
Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Lebak mengaku tidak bisa berbuat banyak setelah mendengar dan menerima surat edaran soal keputusan penghentian sementara kegiatan program dari pemerintah.
“Ya mau bagaimana lagi, kita hanya bisa menunggu dan bersabar hati semoga wabah virus Covid-19 ini segera berlalu agar program bisa realisasi. Kasihan masyarakat,” kata Kepala Desa Bejod Kecamatan Wanasalam, Rohmat kepada BANPOS melalui sambungan telepon selulernya. (CR-01/PBN)
Tinggalkan Balasan