Isro dan Helldy Rebutan Suara NU

CILEGON, BANPOS – Basis suara Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh kiai NU di Kota Cilegon jadi rebutan dua kandidat Bakal Calon (Bacalon) Walikota Isro Miraj dan Helldy Agustian.

Kedua politisi itu, resmi mengembalikan dan melengkapi formulir penjaringan yang dibuka DPC PKB Kota Cilegon. Diketahui, DPC PKB membuka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur partai pada 29 Agustus 2024 hingga 5 Mei 2024. Dimana, hingga penutupan hanya ada nama dua nama yakni Isro Miraj dan Helldy Agustian saja yang melengkapi dan mengembalikan formulirnya.

Seperti diketahui, PKB sendiri pada Pemilu 2024 ini hanya mendapatkan 1 kursi di DPRD Kota Cilegon. Namun, karena basis NU dan juga dukungan tokoh kiai NU, maka PKB menjadi partai yang strategis dan selalu diperebutkan dalam setiap Pilkada Kota Cilegon.

Termasuk pada Pilkada 2024 ini posisi PKB juga bisa menjadi penentu koalisi. Sebab, berdasarkan jumlah kursi, hanya Golkar saja yang sudah memenuhi minimal 20 persen atau memiliki 8 kursi dari total 40 kursi di DPRD Kota Cilegon untuk mencalonkan diri tanpa koalisi.

Namun, untuk partai lainnya, termasuk Gerindra Kota Cilegon masih membutuhkan 1 kursi lagi karena hanya memiliki 7 kursi atau kurang dari 20 persen syarat minimal mendaftarkan pasangan calon di Pilkada 2024.

Bakal Calon Walikota Cilegon Isro Mi’raj mengatakan dirinya mengikuti penjaringan Bacalon Walikota di PKB bukti keseriusannya untuk maju di Pilkada Cilegon.

“Saya sampaikan setelah NasDem saya ke PKB bagaimana ini saya katakan dan sering saya sampaikan ini daripada ikhtiar. Ikhtiar politik yang saya lakukan dan saya berharap semakin banyak partai politik yang menjadi pendukung menjadi pengusung dan ini harapan saya secara pribadi dan seluruh tim,” ungkap Isro saat ditemui di kantor DPC PKB Kota Cilegon.

“Dan perlu disampaikan bahwa ucapan terimakasih kepada teman-teman DPC PKB Kota Cilegon yang menerima kami dengan penuh kekeluargaan dan kehangatan sehingga kami sampaikan bahwa Isro lahir dan tumbuh dari ke NU an. Dan di kampung saya ada kobong namanya, dan dulu saya disana bagaimana identitas ke Nahdlatul Ulama saya sampaikan sehingga kalaupun saya suruh tawasul Insya Allah,” sambungnya.

Isro mengungkapkan dirinya sudah melengkapi persyaratan di PKB dengan mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh kiai NU Kota Cilegon.

“Dan alhamdulillah syarat yang diberikan PKB terhadap kami pun salah satunya bagaimana mendapatkan dukungan dari 4 tokoh kiai Nahdlatul Ulama yang ada di Kota Cilegon. Alhamdulillah syarat itu sudah kami penuhi dan kami sudah meminta doa kepada para kiai, para tokoh, Insyaallah doa-doa beliau mengiringi langkah ini bagaimana untuk membangun Kota Cilegon yang lebih baik,” tuturnya.

Selain itu, Isro mengatakan ia memiliki visi misi yang sama dengan dengan PKB maupun para kiai di Kota Cilegon. “Visi misi saya tentang ke NU an itu bahwa NU tumbuh dari madrasah maka saya akan gratiskan madrasah yang ada di Kota Cilegon apabila Allah meridhoi,” ujarnya.

“Itulah tujuan kami bahwa di era globalisasi, digitalisasi saat ini perlu kita bekali anak-anak dengan akhlak yang baik dan itu adanya di madrasah sehingga itulah bukti komitmen kami kepada PKB nanti kalau Allah ridho, Allah memberikan takdir disitu kita akan atur sedemikian baiknya bagaimana pelajaran ini tidak boleh tertinggal,” ungkapnya.

Kedepan, Ketua DPRD Kota Cilegon ini berkomitmen untuk menjaga budaya NU yang ada di Kota Cilegon.

“Sekilas visi misi kedepan saya sampaikan ke PKB tentu komitmen saya bagaimana menjaga tahlilan, menjaga marhaban di malam Jum’at, menjaga Maulid Nabi menjaga Muharam, menjaga rajaban itu bagian dari budaya yang PKB ini selalu mengatakan NU kita adalah rahmatan lil alamin. Kita junjung tinggi toleransi dengan baik. Semua akan kita jaga dengan baik karena itu warisan dari pendahulu-pendahulu kita,” tandasnya.

Sementara itu, Bacalon Walikota Cilegon sekaligus Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku sudah mengembalikan formulir penjaringan kepala daerah di PKB Cilegon. “Kita sudah kembalikan, kita ambil langsung kembalikan,” singkatnya.

Saat disinggung terkait daftar ke PKB karena banyaknya basis NU dan juga dukungan tokoh kiai NU, sehingga PKB menjadi partai yang strategis dan selalu diperebutkan dalam setiap Pilkada Kota Cilegon, Helldy tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Ketua Desk Pilkada PKB Kota Cilegon Ari Muhammad Nurhayat menjelaskan, Isro Miraj mengembalikan formulir pada Minggu 5 Mei 2024 pada pukul 16.00 WIB dikawal ratusan rombongan.

Sementara itu, Helldy Agustian menyusul malam hari pukul 21.00 WIB mengembalikan formulir. “Pak Isro itu sore hari (pukul 16.00 WIB) dan Pak Helldy menyusul di malam harinya (pukul 21.00 WIB),” katanya, Senin (6/5/2024).

Ari menambahkan, saat pengembalian sendiri karena para pengurus sudah tidak di Sekretariat DPC PKB, sehingga Walikota Cilegon disela kesibukan mendatangi salah satu rumah pengurus dan mengembalikan formulir lengkap.

“Secara langsung disela kesibukan beliau. Namun, karena pengurus sudah pada pulang dari sekretariat. Beliau (Helldy Agustian-red) dan menyempatkan mampir ke rumah pengurus DPC,” jelasnya.

Artinya, tegas Ari, hingga batas waktu, 2 calon adalah baik Isro dan Helldy sudah diproses dan lengkap. Termasuk salah satunya baik Isro dan Helldy sudah mendapatkan 4 dukungan tandatangan dari tokoh kiai Nahdlatul Ulama (NU). “Sudah diproses dan nantinya akan disampaikan ke DPW untuk dilanjutkan ke DPP,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Cilegon Sanudin menjelaskan, jika PKB ingin berpartisipasi di tengah keterbatasan untuk menyajikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cilegon.

“Kami berusaha menyajikan ini silakan menjadi pilihan masyarakat. Nanti para tokoh ini akan dihadirkan kepada masyarakat,” tandasnya. (LUK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *