CILEGON, BANPOS – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIII Tingkat Kota Cilegon tahun 2024 secara resmi digelar dan diresmikan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.
MTQ digelar di Lapangan Kompleks Lanal Banten, di Jl Yos Sudarso, Lingkungan Baru II, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kamis, (2/5).
Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyatakan bahwa pihaknya terus memacu para pengurus dan panitia MTQ disemua tingkatan untuk memastikan validasi data peserta musabagah adalah putra- putri terbaik asli wong Cilegon.
“Perlu diketahui bahwa Pemkot Cilegon mendorong putra-putri terbaik di setiap kelurahan kecamatan asli wong Cilegon, sehingga kita ingin jadi percontohan bagi kabupaten kota lainnya di Banten dalam menerapkan sistem validasi data peserta MTQ ini agar benar-benar asli putra-putri daerah,” tandas Helldy.
Selanjutnya, kepada para peserta MTQ, Helldy berpesan agar mengikuti musabaqah dengan penuh motivasi, bersaing secara sehat dan menjunjung tinggi sportivitas sehingga meraih prestasi terbaik di tingkat kota, provinsi hingga nasional.
“Perlu diketahui, tahun lalu kami sudah memberikan apresiasi kepada qari dan qariah terbaik tingkat Provinsi Banten. Bagi yang meraih medali emas kami berikan hadiah uang tunai Rp30 juta, medali perak Rp20 juta dan medali perunggu Rp10 juta,” ujar Helldy.
Sayangnya, kata Helldy, selama pemerintahannya, belum ada qari dan qariah Kota Cilegon yang mendapatkan medali emas.
Oleh karenanya Helldy terus memotivasi LPTQ dan panitia, bila ada yang meraih medali emas pertama pada MTQ Provinsi Banten mendatang, ia berjanji akan memberikan hadiah tambahan berupa umrah.
“Umrah ini dari pribadi Walikota Cilegon. Ini sebagai motivasi agar kita dapat memperoleh bahwa wong Cilegon juga tidak kalah dengan peserta lain di Banten,” ucap suami Hany Seviatry ini dengan nada penuh harap.
Selanjutnya, Helldy meminta semua pihak agar pelaksanaan MTQ tidak hanya dijadikan acara seremonial belaka. Lebih dari itu, perlu menanamkan rasa cinta sejak dini bagi generasi muda muslim dalam mempelajari dan mencintai Alquran.
“Kita perlu sama-sama meningkatkan potensi minat dan bakat terhadap pengembangan tilawatil quran, serta menjadikan generasi muda yang berprestasi agar dapat mengangkat nama Cilegon ke depannya,” kata Helldy, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat (3/5).
Dikatakan, pembinaan yang telah dilakukan Pemkot Cilegon melalui pondok pesantren (ponpes), madrasah dan jamiatul quro memiliki output yang sangat bagus bagi pengembangan tilawatil quran.
Hadir dalam kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Cilegon, Staf Ahli Gubernur Banten Komari, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Prof Soleh Hidayat, Ketua LPTQ Cilegon Maman Mauludin, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, dan para kafilah dari delapan kecamatan se-Kota Cilegon.
Sementara, Ketua LPTQ Provinsi Banten Prof Soleh Hidayat mengatakan, MTQ Tingkat Provinsi Banten akan diselenggarakan pada 23-27 Juli 2024 di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.
Sedangkan MTQ Tingkat Nasional pada September 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
“MTQ ini sebagai event keagamaan yang telah diagendakan secara rutin setiap tahunnya. Saya sangat mengapresiasi kepada Pak Walikota Helldy Agustian dan panitia penyelenggara atas perhatian, fasilitasi dan komitmennya terhadap kegiatan keagamaan di Kota Cilegon ini,” terang Soleh Hidayat.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan bahwa oada MTQ 2024 tingkat Kota Cilegon, terdapat 11 cabang dan 28 golongan yang diperlombakan pada MTQ ke-XXIII di Kecamatan Pulomerak.
“Totalnya ada 398 peserta dari delapan kafilah yang terdiri dari kafilah Kecamatan Purwakarta 60 peserta, Jombang 39 peserta, Grogol 48 peserta, Ciwandan 50 peserta, Pulomerak 53 peserta, Cibeber 53 peserta, Citangkil 48 peserta dan Kecamatan Cilegon 47 peserta,” papar Maman.
Selain peserta dari delapan kecamatan, kata Maman, pihaknya juga menugaskan dewan hakim sebanyak 99 orang yang terdiri dari 83 orang hakim penilai, 13 pengawas dan tiga orang koordinator dewan hakim.
“Saya berharap masing-masing kafilah bisa memaksaimalkan para pesertanya di ajang MTQ tingkat Kota Cilegon ini,” tutur Maman.(ADV)
Tinggalkan Balasan