SERANG, BANPOS — Subadri Ushuluddin merasa optimis dirinya bakal diusung sebagai calon Walikota Serang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam proses penjaringan. Namun, apabila hasil penjaringan itu ternyata dirinya direkomendasikan sebagai calon Wakil Walikota dengan tegas dia menolaknya.
Bahkan, menurut Subadri, hal itu merupakan bentuk penghinaan terhadapnya. Sebab, keikutsertaannya dalam proses penjaringan PDIP itu dalam rangka mencalonkan diri sebagai Walikota Serang di tahun 2024, bukan sebagai Wakil Walikota.
Pernyataan itu dia sampaikan saat ditemui usai hadir dalam proses penjaringan bakal calon Walikota Serang di kantor DPD PDIP Provinsi Banten pada Rabu (7/5).
“Nggak bakal (daftar) Walikota terus diposisikan jadi Wakil, menghina namanya,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten itu menjelaskan alasan dirinya maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang tahun ini. Itu karena dirinya ingin bisa berbuat lebih untuk Kota Serang.
Menurutnya, saat ini, ada banyak hal yang harus dibenahi di Kota Serang. Misalnya pembenahan pada pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Begitupun dengan pembangunan infrastruktur. Baginya, infrastruktur di Kota Serang harus lebih ditingkatkan lagi, agar masyarakat bisa nyaman menggunakannya.
“Intinya kenapa saya harus mencalonkan diri selaku Walikota sekarang? Ya, pengen full berbuat,” terangnya.
Dan saat ini dirinya merasa yakin, PDIP bakal mengusungnya sebagai calon Walikota Serang di Pilkada 2024.
“Jadi yakin mah harus kedepan dulu, kalau saya nggak yakin ngapain datang ke sini,” tandasnya. (TQS)
Tinggalkan Balasan