CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menegaskan bahwa barang milik daerah atau aset yang dikelola dengan baik maka akan meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pun sebaliknya jika aset tersebut tidak dikelola dengan semestinya, maka akan menjadi beban. Penegasan Maman ini disampaikan pada acara Bimbingan Tekhnis Pengelola Barang Milik Daerah (BMD) yang digelar Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon di sebuah hotel di Anyer, Senin (10/6/2024).
Menurutnya, BMD merupakan sumber daya ekonomi milik daerah yang mempunyai peran dan fungsi strategis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.
Aset yang ditata dan dikelola dengan baik, lanjutnya dapat menjadi potensi meningkatkan PAD. Namun, jika tidak dikelola dengan semestinya, akan menjadi beban pemerintah.
Dikatakannya, pengelolaan BMD juga merupakan unsur penting yang menjadi landasan dalam laporan penyusunan keuangan daerah, sehingga harus dilakukan secara baik, tertib dan sistematis.
Pada kesempatan tersebut, Maman berharap agar para pengurus barang perangkat daerah dapat memahami pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan acara ini, diharapkan seluruh pengurus barang perangkat daerah dapat memahami tentang pengelolaan BMD sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Dirinya mengingatkan bahwa prestasi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Pemerintah Kota Cilegon harus terus pertahankan.
“Guna mempertahankan predikat WTP tentunya dibutuhkan peranserta semua pihak, salah satunya pengurus barang selaku yang diserahi tugas menerima, menyimpan, mengeluarkan dan menatausahakan BMD pada pengguna barang,” jelasnya.
Atas dasar itu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah daerah perlu mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola aset daerah sesuai aturan yang berlaku.
Tata kelola aset perlu dilakukan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel agar menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan bermanfaat. (ADV)
Tinggalkan Balasan