LEBAK, BANPOS – Ingin menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Ketua DPRD Banten, Andra Soni kunjungi puluhan petani dan warga yang ada di kampung Cibuah Masjid, Desa Cibuah Masjid, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jumat (13/6/2024).
Namun kali ini, kunjungan orang nomor satu di lingkungan di DPRD Provinsi Banten itu bukan untuk berkampanye menjadi calon Gubernur.
Hal tersebut terlihat ketika Andra Soni tiba di lokasi, kemudian duduk bersama dibawah pohon bambu dengan tersenyum lebar. Terlihat pada raut wajahnya yang penuh gembira diterima oleh puluhan petani, emak-emak dan tokoh masyarakat.
Difasilitiasi oleh Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Presiden, Andra Soni memperkenalkan diri ingin menjadi sebagai keluarga, sahabat, kaka dan adik bukan sebagai calon Gubernur Banten. Hal itu dirasa penting agar lebih leluasa mendengar keluhan dan persoalan warga.
Dalam ngobrol santai itu, perwakilan petani, emak-emak dan Gen Z menyampaikan permasalahan yang sama. Menurut mereka, pemerintah lewat hadirnya Andra Soni yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Banten ditengah warga harus memberikan solusi untuk memperbaiki sarana irigasi, akses jalan dan pendidikan.
Seorang tokoh masyarakat dari perwakilan warga Cibuah Masjid, Engkos bercerita bahwa mayoritas di kampungnya banyak yang berprofesi sebagai petani. Kata Engkos, setiap kali menggarap sawah saat musim kemarau, para petani sering mengeluh karena gagal panen akibat kekeringan.
“Ini yang menjadi persoalan utama, menurut kami semua agar Pak Andra Soni mau hadir menyuarakan atau memberikan solusi untuk petani di Cibuah. Kalau pak Andra Soni berkenan dan kami minta langsung saja agar irigasi di Kampung Cibuah diperbaiki agar saluranya tidak bocor dan airnya bisa sampai mengaliri sawah, ” kata Engkos saat menyampaikan aspirasi bersama puluhan warga kepada Ketua DPRD Banten, Andra Soni, Jumat (14/6/2024).
Kemudian, Engkos menjelaskan bahwa jika irigasinya tidak diperbaiki, puluhan hektare sawah di kampungnya terancam gagal panen. Karena air adalah hal yang paling utama dalam menanam padi.
“Sangat memohon agar ketua DPRD Banten yang sudah datang ke Kampung Cibuah untuk melihat kondisi irigasi dan kemudian menyampaikan ke Bupati, Gubernur atau Presiden,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku sangat senang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kampung Cibuah. Kata Andra, apa yang menjadi keluhan dan kegelisahan para petani di Cibuah ini menjadi perhatiannya selama ia menjadi Ketua DPRD Banten.
“Insya Allah akan saya tindak lanjuti apa yang menjadi persoalan para petani di Cibuah, dengan hadirnya saya disini, datangnya di Kampung Cibuah harus memberikan solusi dan memberikan manfaat buat masyarakat terutama apa yang menjadi kewenangan DPRD sebagai wakil bapak-bapak dan Ibu-ibu akan saya perjuangkan,” ucap Andra Soni dengan wajah gembira karena merasa diterima dengan baik oleh warga Cibuah.
Selanjutnya, Andra Soni yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Banten tersebut melakukan blusukan bersama warga sekitar dan dibantu difasilitasi oleh relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi irigasi yang tidak bisa mengairi sawah dan menjadi penyebab gagal panen di Kampung Cibuah. Kata Andra, masukan dan kunjungan ini sangat penting untuknya sebagai wakil rakyat atau Ketua DPRD Banten dalam memberikan manfaat bagi warganya dalam membangun ekonomi di desa, karena menurutnya, sebagai kader dari partai Gerindra harus benar-benar memastikan program Prabowo Subianto presiden terpilih bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saya yang lahir dari kampung, sebagai anak kampung pernah mengalami bagaimana susahnya masyarakat di Kampung dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, saya hari ini ingin langsung mendengarkan dan menerima masukan dari warga tentang apa yang menjadi persoalan dan bisa menjadi manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju Banten Maju dan Indonesia Emas,” ucap Andra Soni saat melihat lokasi saluran irigasi.
Selanjutnya, Andra Soni ditemani para petani langsung menijau lokasi titik-titik yang memang penyebab terjadinya saluran sungai di irigasi yang tidak berfungsi. Warga begitu antusias saat berajalan kaki bersama menyusuri sungai sejauh kurang lebih dua kilometer. (DHE)
Tinggalkan Balasan