CILEGON, BANPOS – Warga Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kini tak lagi dipusingkan dengan kebutuhan akan air bersih yang layak dan memenuhi standar kesehatan.
Ketersediaan sarana air bersih dari program Pengelolaan Air Minum Sehat dan Aman (PAMSA) atas kerjasama Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dan Pemkot Cilegon sebagai anggota Akkopsi (Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi).
Prosesi penyerahan sarana air bersih disaksikan Walikota Cilegon Helldy Agustian kepada masyarakat Kelurahan Kepuh di Ruang Rapat Walikota, Rabu (26/6).
Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyatakan bahwa PAMSA tersebut merupakan pilot project di Kota Cilegon terkait pengelolaan air minum yang bisa langsung dikonsumsi.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada HAKLI yang telah bersinergi dengan kami dalam pengadaan PAMSA di Kelurahan Kepuh. Ini menjadi project percontohan pertama di Kota Cilegon dan project percontohan kedua di Indonesia setelah Minahasa,” ujar Helldy sebagaimana dirilis Diskominfo Cilegon.
Atas dibangunnya sarana air bersih tersebut Helldy meminta masyarakat agar menjaga dan mengelola PAMSA dengan baik.
“Setelah diberikannya PAMSA ini yang akan dikelola DKM Masjid, kami mengimbau untuk dipergunakan dengan baik dan menjaganya dengan perawatan yang rutin,” ungkap Helldy.
Menurutnya, air dari PAMSA Kepuh tersebut memiliki kualitas sangat baik, sehingga dapat langsung dikonsumsi.
“Sekarang Kelurahan Kepuh sudah sama seperti Singapura yang air kerannya bisa langsung diminum, namun tetap setiap sebulan sekali kami meminta Dinas Kesehatan untuk rutin mengecek kelayakannya,” tandasnya.
Dirinya berharap, PAMSA ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan dapat menjadi titik awal dimana nantinya di Kota Cilegon akan memiliki PAMSA di setiap kelurahan, terutama pada kelurahan yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Sementara itu, Ketua HAKLI, Arif Sumantri mengatakan, penyerahan dari kegiatan PAMSA tersebut merupakan bagian dari hasil kerjasama dengan Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan khususnya Kota Cilegon.
“Kami hari ini bukan hanya penyerahan alat, namun kami menyerahkan wahana dan sistem. Wahananya itu namanya PAMSA,” terang Arif.
Arif menjelaskan, sistemnya pengelolaan air disiapkan oleh PU dalam bentuk air tanah yang kemudian di PAMSA ini dilakukan satu filtrasi pemeriksaan berdasarkan standar kesehatan sehingga air yang sudah diolah itu dapat memenuhi syarat sehat dan aman, sampai bisa dikonsumsi.
Lurah Kepuh, Suroto mengucapkan terimakasih kepada HAKLI dan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada HAKLI dan Pak Helldy (Wali Kota Cilegon-red), Alhamdulillah masyarakat Kelurahan Kepuh sangat terbantu dengan adanya PAMSA ini,” ucap Suroto.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Assisten Daerah (Assda) II Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra, Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon Dendi Rudiatna, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Ratih Purnamasari. (ADV)
Tinggalkan Balasan