Walikota Helldy Targetkan Gedung SMPN 14 Citangkil dan SMPN 15 Grogol Dibangun

CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinndikbud) Kota Cilegon agar fokus membangun SMP Negeri (SMPN 14) dan SMP Negeri (SMPN 15). Lokasi SMPN 14 berada di Kecamatan Citangkil dan SMPN 15 di Kecamatan Grogol.

Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Cilegon menyatakan bahwa pada akhir 2024 kedua sekolah tersebut sudah dapat ditempati.

“Saya minta Dindikbud agar tahun ini SMPN 14 dan SMPN 15 wajib jadi,” tandas Helldy sebagaimana rilis Dinas Kominfo Cilegon (9 Juli 2024).

Suami Hany Seviatri mengungkapkan bahwa, keberhasilan memimipjn sebuah daerah yang terpenting bukan hanya soal infrastruktur tapi juga memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Orang nomor satu di kota baja itu menjelaskan bahwa IPM Kota Cilegon terus meningkat menjadi 78,24 pada 2023. Capaian ini lebih besar dari Provinsi Banten 75,77 dan nasional 74,39.

“Capaian ini tentu saja berkat kebijakan kami yang konsen ke pendidikan sebagai salah satu unsur penting dalam peningkatan IPM,” ucap Helldy.

Untuk diketahui, salah satu program prioritas Pemkot Cilegon adalah pembangunan empat SMP Negeri. Ke empat, yakni SMPN 12 di Kecamatan Purwakarta, SMPN 13 di Kecamatan Jombang, SMPN 14 di Kecamatan Citangkil dan SMPN 15 di Kecamatan Grogol.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan bahwa saat ini dari empat SMP Negeri yang dibentuk, baru dua SMP yang sudah dibangun, yakni SMPN 12 dan SMPN 13.

Adapun untuk pembangunan SMPN 14 dan SMPN 15 sedang dalam proses lelang.

“Mohon doa dan dukungannya Insya Allah rencana tahun ini kita bangun,” kata Heni.

Menurutnya, alokasi anggaran yang sudah disiapkan untuk pembangunan SMPN 14 dan SMPN 15 kurang lebih sebesar Rp7 miliar.

Setelah proses lelang, kata Heni, konstruksi fisiknya akan langsung dibangun sehingga diharapkan pada akhir 2024 bisa ditempati.

“Intinya mohon doanya saja kepada masyarakat supaya pelaksanaan pengadaan barang dan jasanya berjalan lancer, sehingga pembangunannya lancar,” terang Heni. (ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *