Kelompok 24 KKM Uniba Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kragilan

KRAGILAN, BANPOS – Universitas Bina Bangsa yang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang melakukan sosialisasi pencegahan stunting.

Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Petugas kesehatan Kec. Kragilan dan Mahasiswa KKM Kelompok 24 Mengusung tema “Peningkatan Pemahaman Gizi Dalam Pencegahan Stunting”.

Kegiatan sosialisasi ini mendatangkan narasumber ahli gizi dari Puskesmas Kecamatan Kragilan dan promkes, dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari 2 tim tenaga kesehatan, perangkat desa, 7 kader desa sentul, serta sasaran utama yaitu ibu hamil dan orang tua dari batita (bawah tiga tahun) stunting.

“Indonesia sedang mengalami tiga masalah gizi, yaitu wasting, overweight, dan stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga tinggi anak terlalu pendek untuk usianya. Kondisi kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah lahir. Namun Stunting baru terlihat setelah anak berusia dua tahun,” papar Nina Hanifah, Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Kragilan.

Penyebab utama terjadinya stunting ialah kurangnya gizi kronis pada awal 1.000 hari pertama kehidupan yaitu sejak awal kehamilan hingga anak berusia 24 bulan.

“Pemenuhan gizi yang seimbang menjadi salah satu upaya yang dapat dialakukan untuk mencegah stunting, diantaranya dengan memperhatikan pola makan dan komposisi makanan. Selain itu porsi makanan yang diberikan pada anak harus sesuai dengan usianya,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Eva Nufifa menyampaikan, kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai upaya bersama guna mencegah stunting. Menurutnya, semua pihak harus berperan aktif untuk mengatasi stunting.

Stunting bisa teratasi apabila pemerintah daerah, pihak kesehatan, masyarakat dan juga mahasiswa sebagai agen perubahan harus ikut mengedukasi kepada masyarakat. Jika semuanya bahu membahu maka masalah stunting akan teratasi.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tim KKM Kelompok 24 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai asupan gizi yang seimbang guna menurunkan angka stunting di Desa Sentul.

Aksi yang dilakukan oleh tim KKM Kelompok 24 pada kegiatan sosialisasi ini adalah Pemberian Makanan Tambahan atau PMT yang berupa susu, telur, dan pudding jagung kepada 11 anak stunting.

Mahasiswa KKM Kelompok 24 berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi “Peningkatan Pemahaman Gizi Dalam Pencegahan Stunting” dapat memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya para orang tua Desa Sentul bisa lebih sadar dan paham tentang pentingnya kesehatan anak mereka. (RED)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *