CILEGON, BANPOS – Puluhan warga sekitar menggeruduk Rumah Sakit Bethsaida Serang yang terletak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (11/9). Kedatangan warga ini untuk menyampaikan aspirasi terkait perusahaan yang dinilai tidak berpihak merekrut tenaga kerja dari warga sekitar.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, warga tiba di Rumah Sakit Bethsaida sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak hanya warga, di lokasi juga terlihat hadir Anggota DPRD Banten, Dede Rohana Putra.
Warga saat menyampaikan aspirasi demo membawa berbagai poster. Diantaranya bertuliskan, ‘Prioritaskan Warga Sekitar’, ‘Kami Pengangguran Butuh Pekerjaan’ dan ‘Pekerjakan Orang Lokal’.
Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra mengatakan, kedatangan dirinya bersama warga ini untuk meminta pihak rumah sakit Bethsaida Serang dapat memprioritaskan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja. Sejak rumah sakit ini beroperasi, kata Dede, warga sekitar sulit mendapatkan pekerjaan di rumah sakit tersebut.
“Dari awal 2022 akhir sampai 2024 awal sudah saya bilang tolong maksimalkan orang-orang lokal. Karena pengangguran di Cilegon dan Kabupaten Serang cukup tinggi. Bahkan, Provinsi Banten masuk urutan I tingkat pengangguran se-Indonesia,” kata Dede kepada awak media, Rabu (11/9).
Selain terkait perekrutan tenaga kerja lokal, Dede juga menyoroti hal lain. Diantaranya fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bethsaida yang menurutnya perlu dibenahi.
“Saya tadi ke pintu masuk langsung mau masuk ke sini mampir dulu kedepan, ternyata jalur disabilitas hilang ketika masuk kesini. Harusnya diperbaiki lagi, dibuat landai. Jangan contoh yang lain, ini kan rumah sakit bagus seharusnya berikan contoh yang baik-baik,” ucap Dede.
“Saya menemukan kondisi drainase di rumah sakit kotor bahkan ada lumpur. Tolong dibersihkan. Kalau ngga dibersihkan nanti tersumbat yang repot kita semua tolong diangkut lumpur-lumpurnya,” sambungnya.
Ia mendesak, agar Rumah Sakit Bethsaida Serang bisa merekrut 70 persen warga lokal Kecamatan Kramatwatu dan Waringin Kurung, Kabupaten Serang dan warga Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
“Saya minta 70 persen warga lokal lebih diprioritaskan dibandingkan warga lain,” tegasnya.
Salah satu warga Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Mahmudi mengungkapkan, dirinya bersama warga lain semenjak Rumah Sakit Bethsaida Serang berdiri telah mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke manajemen namun belum juga diterima kerja. Padahal sebagai warga sekitar, ia ingin bekerja di Rumah Sakit Bethsaida Serang.
“Sejak awal kita udah kirim surat lamaran pekerjaan. Tapi selalu ditolak. Keinginan kami ingin bekerja,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Manager Humas Rumah Sakit Bethsaida Serang, Joko Sudarso mengungkapkan, pihaknya menerima kritikan atau masukan dari anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra terkait perekrutan tenaga kerja.
“Kami atas nama manajemen mengaku salah dan menerima kritikan dari Pak Dede Rohana Putra terkait tenaga kerja di rumah sakit Bethsaida,” ungkapnya.
Joko berjanji akan segera melakukan follow up atas aspirasi yang disampaikan warga terkait perekrutan tenaga kerja warga sekitar.
“Tentunya kita akan kita tindaklanjuti, tetapi tetap melalui mekanisme persyaratan ketentuan yang kita miliki. Kita ada sop, ada aturan-aturan beberapa skill yang harus dipenuhi. Tapi apapun akan kita respon secara baik yang datang ke sini ,akan kita follow up karena jumlahnya banyak, tapi tidak bisa dalam waktu singkat, karena kita sudah beroperasional,” tandasnya. (LUK)
Tinggalkan Balasan