SERANG, BANPOS – Hari kedua masa kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam Pilkada Banten, pasangan nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah langsung tancap gas blusukan menemui rakyat di berbagai wilayah Banten.
Melalui program ‘Gerebek Kampung’ Cagub Andra Soni langsungmenemui warga guna mendengar aspira rakyat secara langsung. Kali ini, Andra Soni mendatangi Desa Onyam Kampung Carenang Pasar Kecamatan Gunubg Kaler, Tangerang, Kamis (26/9/2024).
Kedatangan Andra Soni disambut oleh riang gembira oleh ratusan masyarakat Desa yang telah menunggu kedatanganya.
Dalam kunjungannya, Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Prov Banten ini menyampaikan program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yakni sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta.
“Jika saya jadi Gubernur, saya akan gratiskan sekolah, jadi kita punya harapan jika anak kita sekolahkan, kita mau anak kita maju, ade ini bisa jadi TNI, polisi, dokter, kalau sudah sekolah,” katanya.
Selain itu, kata Andra, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Banten juga akan memperhatiakan pelayanan kesehatan agar jauh lebih baik serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten.
“Jadi kalau sudah ada jaminan kesehatan dan peningkatan pelayanan jika sakit tidak perlu lagi ditanya oleh pihak rumah sakit ini pasien BPJS atau umum, semua harus dilayani,” jelasnya.
Andra juga bicara soal Banten maju adil merata, hal ini bisa tercapai asalkan tidak ada korupsi, pasalnya dampak negatif akibat korupsi langsung menyentuh masyatakat.
“Korupsi menyusahkan kita semua. Korupsi buat anak tida skolah, korupsi buat kita makin sulit. Saya tidak akan korupsi jika jadi Gubernur,” tegasnya.
REALISASI SEKOLAH GRATIS
Salah satu warga bertanya, “apakah nanti jika Bang Andra terpilih jadi Gubernur akan tetapi janji, sekolah gratis dan lainnya,” katanya.
Mendengar pertanyaan tersebut, Andra Soni langsung menjawab dengan tegas, jika dirinya terpilih jadi Gubernur Banten akan langsung merealisasikan program sekolah gatis termasuk memperhatikan nasib guru honorer.
“Saya kalau jadi Gubernur, pelantikan Febuari, masa sekolah mulai Juni, masih ada waktu jadi saya realisasikan sekolah gratis, kita pikirkan nasib gurunya, prasarana sekolah kita perhatikan,” ujarnya.
Sementara, seorang warga lainnya meminta Andra Soni untuk bisa memberlakukan adil merata terkait subsidi pupuk.
“Harga pupuk harus murah, gimana kalau masyarakat tidak mampu untuk beli pupuk?,” tanya warga.
“untuk pertanian kita perhatiakan tersedianya air spanjang musing ini penting bagi petani, subsidi pupuk harus adil merata, jgn sampai tidak merata,” tutupnya.(ENK)
Tinggalkan Balasan