PANDEGLANG, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang melakukan uji Rapid Test terhadap warga disalah satu Kampung yang berada di Kecamatan Carita, hari ini, Rabu (6/5).
Uji cepat dilakukan menyusul tiga warga Carita yang terkonfirmasi positif Korona, yang salah satunya meninggal dunia. Sementara yang dua orang masih dalam perawatan di Rumah Sakit, akibatnya kini wilayah pesisir tersebut ditetapkan sebagai zona merah.
Juru bicara Tim Gugus Tugas, Dr.Achmad Sulaeman menuturkan, uji cepat dilakukan terhadap warga disalah satu kampung yang berada dikecamatan Carita.
“Hari ini tanggal 6 Mei 2020, kami melaporkan bahwa Tim Gugus Tugas dari Dinas Kesehatan yang dibantu olah Tim Gugus Tugas Kecamatan Carita, telah melakukan Rapid Test massal disalah satu kampung yang berada di Kecamatan Carita,” ucapnya kepada BANPOS, Rabu (6/5).
Sulaeman juga menerangkan bahwa dari tiga orang warga Kecamatan Carita positif korona, satu diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya masih dirawat di Rumah Sakit.
“3 warga disalah satu kampung yang berada di Kecamatan Carita tersebut sudah terkonfirmasi hasil SWAB nya adalah positif. Dari 3 orang tersebut salah satunya meninggal dunia dan 2 orang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit,” katanya.
Pihaknya menjelaskan, untuk dua orang pasien positif tersebut telah mengalami peningkatan kesehatan.
“2 pasien yang dirawat dirumah sakit tersebut berangsur membaik dan semoga dalam waktu dekat ini dapat dipulangkan, dan tetap dilakukan pemantauan sambil menunggu hasil pemeriksaan SWAB nya,” terangnya.
Ia juga meminta agar tim yang berada di Desa dan di Kampung tersebut dapat bekerja sama. Hal ini sangat dibutuhkan oleh keluarga tersebut agar dapat mencegah rantai penularan COVID-19 diwilayah itu.
“Kami sangat berharap adanya kerjasama dari Desa dan dari Kampung sangat dibutuhkan sekali untuk mendukung keluarga tersebut agar dapat mencegah rantai penularan Virus Korona ini,” jelasnya.
Kegiatan Rapid Test telah dilakukan terhadap 200 warga Carita pada hari ini, dan jumlah warga yang mengikuti Test tersebut sebanyak 170 orang. Dia tidak menampik jika uji cepat dilakukan menindaklanjuti rekam jejak tiga pasien positif COVID-19 di daerah tersebut.
“Hal ini kami lakukan, guna menindak lanjuti hasil dari 3 pasien positif korona kemarin. Dan dari 200 target warga yang akan kami lakukan Rapid Rest, hanya 170 warga yang mengikuti dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” tandasnya.(MG-02/PBN)
Tinggalkan Balasan