Bersama Masyarakat, Polsek Banjar Bentuk Kampung Tangguh Nusantara

PANDEGLANG, BANPOS – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-74 serta menghadapi New Normal dan pencegahan Virus Corona (Covid-19), Polsek Banjar bekerjasama dengan Desa Medong dan Kecamatan Mekarjaya, membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN) diwilayah Desa Medong tepatnya Kampung Kadu Guling, guna pencegahan dan penanganan Virus Corona.

“Kepolisian Sektor Banjar beserta Instansi yang lain, baik Desa, Kecamatan dan juga jajaran TNI, akan membentuk Kampung Tangguh Nusantara diwilayah Kecamatan Mekarjaya, tepatnya di Kampung Kadu Guling, Desa Medong, hal ini kami lakukan supaya bisa menjadi Kampung yang bertugas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” ucap Kapolsek Banjar, Iptu Satir, kepada BANPOS saat melakukan persiapan Kampung Tangguh Nusantara bersama Camat Mekarjaya dan Kepala Desa Medong, Jum’at (26/6).

Lebih lanjut Satir mengatakan, pembentukan Kampung Tangguh Nusantara yang dilaksanakan di wilayah Banjar tepatnya di Kp.Kadu Guling, Desa Medong, Kecamatan Mekarjaya merupakan bagian dari upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

“Dimana dalam hal pembentukan Kampung Tangguh ini kami memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana caranya agar terhindar dari Virus Corona dalam menghadapi tatanan New Normal sesuai dengan Protokol Kesehatan, serta kami mengadakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada 40 warga,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara pihaknya telah berkolaborasi dengan Instansi terkait seperti Puskes, Kecamatan, Desa, dan pihak TNI.

“Kami terus melakukan upaya Preventif dan memberikan edukasi kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah Polsek Banjar khususnya, Kabupaten Pandeglang pada umumnya,” katanya.

Sementara itu, Camat Mekarjaya, M Ruslih menuturkan, pembentukan Kampung Tangguh merupakan salah satu wujud solidaritas berbagai pihak terutama Kepolisian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Karena kita tahu Kampung Kadu Guling ini masuk dalam wilayah Zona Merah karena ada 3 warganya yang terindikasi Covid-19,” tandasnya. (MG-02/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *