LEBAK, BANPOS – Seorang siswa SMPN 1 TD (14) warga Kecamatan Panggarangan dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat aksi tawuran yang terjadi pada hari Minggu petang, (11/10) kemarin.
Disebutkan, aksi tawuran antar siswa SMPN 1 Panggarangan dengan siswa SMPN 1 Cihara terjadi di lokasi wisata Kalapa Hiji, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara.
Menurut keterangan saksi, Lukman, korban adalah siswa kelas IX SMPN 1 Panggarangan, putra dari ayah bernama Wadi, warga Kampung Cingagoler, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, ia harus meninggal setelah terjatuh dari mobil yang ditumpanginya bersama teman-temannya, saat itu korban saling kejar-kejaran.
Diketahui, kronologis kejadian, ketika korban bersama teman-temannya sedang menumpang disebuah mobil, tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok anak yang diduga siswa dari SMPN 1 Cihara. Terang saksi, korban ditarik dan akhirnya terjatuh lalu kepalanya membentur aspal jalan.
“Korban ditarik dari atas mobil yang ditumpanginya, korban terjatuh dengan kepala dulu membentur aspal, saat itu mobil yang ditumpangi korban dan kawan kawan masih dalam keadaan jalan, sehingga korban meninggal saat itu juga.” kata Lukman, saksi warga asal Cihara kepada wartawan, Senin (12/10).
Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Panggarangan AKP Rohidi, membenarkan telah terjadi aksi tawuran, dan pihaknya mengaku sudah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam insiden tawuran antar siswa tersebut.
Selanjutnya, kasus ini sudah ditangani langsung oleh Polres Lebak, dan untuk menemukan titik terang polisi akan segera melakukan gelar perkara. “Kasus ini sudah ditangani Polres, dan baru mau gelar perkara, ada 8 orang yang diduga ikut dalam insiden itu, saat ini masih diperiksa di Polres Lebak,” papar Rohidi kepada BANPOS, Selasa (13/11). (WDO)
Tinggalkan Balasan