Penulis: admin

  • Isu Durian untuk Kemendagri, Andika: Harusnya saya Dulu…

    Isu Durian untuk Kemendagri, Andika: Harusnya saya Dulu…

    SERANG BANPOS – Dugaan pemberian durian super tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten ke Kemendagri terkait dengan pemulusan proses surat keputusan (SK) pemecatan Al Muktabar dari jabatanya ditanggapi ringan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.

    Ditemui usai menghadiri pelantikan Ketua Pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten disalah satu hotel berbintang lima di Kota Serang, Rabu (15/12), Andika mengaku tidak mengetahui adanya dugaan pemberian durian super oleh tim BKD ke Kemendagri di Jakarta.

    “Saya belum tahu. Saya aja belum dapat kiriman (durian), harusnya saya dulu dikirim durian jatuhan,” kata Andika.

    Dikatakan Andika, Al Muktabar sudah tidak dinyatakan sekda kembali meskipun SK Pemecatan belum dikeluarkan oleh Presiden Jokowi .

    “Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan pemberi mandat Sekda itu adalah Gubernur. Jadi mandat itu sudah diberikan kepada Pak Gubernur. Jadi tidak ada 2 sekda (Pemprov Banten,red),” ungkapnya.

    Adapun mandat gubernur terkait dengan penunjukan Plt Sekda Banten ke Muhtarom lanjutnya, diberikan setelah Al Muktabar menyatakan mengundurkan diri. “Ada tiga hal dalam proses pergantian sekda. Pertama, mengundurkan diri, kedua pecat karena berkinerja buruk dan ketiga meninggal dunia.

    “Pak Al Muktabar ini mengundurkan diri. Jadi sudah sesuai undang-undang,” jelas dia.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) benar-benar ketiban durian runtuh dari tim BKD Banten. Durian yang sampai tersebut benar- benar durian pilihan.

    Informasi dihimpun, tim BKD Banten pekan lalu memberikan durian pilihan, atau terbaik ke Kemendagri. Kuat dugaan durian tersebut dimaksudkan untuk percepatan proses pembuatan surat keputusan (SK) Pemecatan Al Muktabar dari jabatannya sebagai Sekda Banten.

    “Beberapa hari yang lalu, kalau tidak salah empat atau lima harian tim dari BKD Banten membawa durian untuk Kemendagri,” kata salah seorang sumber pegawai di KP3B, Curug Kota Serang yang meminta agar namanya dirahasiakan.

    Jumlah durian yang dibawa ke Kemendagri terbilang banyak dan jika dihitung nilainya lebih dari Rp1 juta. “Durian yang buat Kemendagri bukan durian biasa. Kalau dirupiahin, jutaan. Karena durian ini bukan durian sembarangan,” katanya.

    Sementara itu, maksud pemberian durian super enak tersebut kuat dugaan agar proses SK Pemecatan Al Muktabar yang saat ini posisinya sudah digantikan oleh Muhtarom dari Presiden Jokowi.

    “Kalau melihat proses dan polemik Sekda Banten yang saat ini dijabat oleh Muhtarom sebagai Plt Sekda Banten, sepertinya dugaan untuk pemulusan SK pemberhentian Al Muktabar,” ungkapnya.(RUS/PBN)

  • Keteteran, Capaian Vaksinasi di Kabupaten Rendah

    Keteteran, Capaian Vaksinasi di Kabupaten Rendah

    PANDEGLANG, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, tampaknya keteteran alias kewalahan mengejar target vaksinasi hingga akhir tahun nanti yang ditargetkan sebesar 70 persen. Karena, hingga kini baru mencapai 48,8 persen.

    Sekretaris Dinkes Pandeglang, Eniyati, tak membantah capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang masih terhitung rendah, dari target yang dicanangkan harus mencapai 70 persen di akhir tahun 2021.

    “Sampai saat ini, capaian vaksinasi baru mencapai 48,8 persen. Presentase itu masih terhitung rendah, dari target yang dicanangkan. Harus kita kumpulkan Kepala Puskesmas, untuk menyatukan persepsi, capaian kita masih rendah,” kata Eniyati, Rabu (15/12).

    Pihaknya menyarankan dan meminta kepada pihak Puskesmas, agar dapat bekerjasama dengan masing-masing Desa, untuk melaksanakan vaksinasi ke rumah-rumah warga (door to door).
    Bahkan ia menargetkan, supaya pihak Puskesmas dan Desa dapat memenuhi sasaran setiap harinya mencapai 85 orang divaksin, baik itu dosis I maupun dosis II.

    “Jadi semua desa wajib melaksanakan vaksinasi, turun ke masyarakat. Sehari, per desa 85 orang. Terhitung mulai besok. Jika semua bisa dilaksanakan, maka diakhir Desember bisa mencapai 70 persen,” klaimnya.

    Menurutnya, alasan capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang masih rendah, karena kultur masyarakatnya. Bahkan, ada masyarakat yang berpikiran, tidak perlu divaksin. Karena tidak akan bepergian kemana-mana.

    “Memang pemahaman masyarakat masih kurang, jadi vaksinasi belum menjadi kebutuhan. Tapi kalau di Kota, mereka berlomba-lomba mencari vaksinasi,” katanya lagi.

    Atas kondisi itulah, ia keukeuh menyarankan agar semua pihak bergerak bersama, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Makanya harus petugas yang turun ke desa. Dan pergerakan sasaran belum optimal, jadi pergerakan itu harus dibantu oleh leading sector yang lain,” tandasnya.

    Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Ramadani mengaku, sangat mensupport langkah yang dilakukan Dinkes dalam melakukan percepatan vaksinasi.

    “Pemerintah tak bisa sendirian dalam menyukseskan vaksinasi,” ungkap Ramadani.

    “Saya harap, para pihak terkait juga bisa membangun koordinasi bersama tim di lapangan. Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat, guru, unsur lain, untuk ikut andil dalam percepatan vaksinasi,” tandasnya.(PBN/ENK/BNN)

  • Tak Mau Ada Korban Lagi, Warga Sindangresmi Gotong-royong Bangun Jalan

    Tak Mau Ada Korban Lagi, Warga Sindangresmi Gotong-royong Bangun Jalan

    PANDEGLANG, BANPOS — Supaya tidak terjadi lagi kasus masyarakat yang sakit, dan yang hendak melahirkan harus ditandu. Masyarakat bersama Kepala Desa (Kades) Sindangresmi, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, bergotong—royong membangun jalan baru.

    Jalan yang dibangun itu, jalan hutan yang dulu sempat digunakan dan menyebabkan peristiwa pilu yang menimpa warga, bernama Enah (39). Ketika itu bayi kembar yang dikandung Enah meninggal dunia setelah berjibaku melewati perjalanan menelusuri hutan.

    Kades Sindangresmi, Muhtadin mengatakan, sudah dua pekan warga setempat secara swadaya melakukan gotong-royong, membuka jalur yang dipenuhi pohon karet dan sawit itu. Targetnya, jalan itu minimal bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, supaya memudahkan mobilitas warga.

    “Yang baru digarap, untuk rencana pembukaan badan jalannya. Masyarakat juga sudah setuju, yang punya pohon di sana, pohonnya ditebang untuk membuat jalan,” kata Muhtadin, Rabu (15/12).

    Muhtadin menambahkan, jalur dengan panjang sekira 3 kilometer itu, akan mulai dibangun menggunakan dana di desanya, sebesar Rp300 jutaan pada Mei 2021 nanti. Pihaknya menargetkan, jalur tersebut rampung dalam kurun waktu satu bulan. Supaya bisa digunakan oleh warga.

    “Tapi biaya itu baru sebatas pengerasan, soalnya kalau di cor paling juga dapat 200 meter, dananya nggak cukup. Ini kan kondisi awal jalannya nggak layak. Minimal nanti bisa masuk roda dua, dan mudah-mudahan roda empat juga bisa masuk,” tambahnya.

    Awal perencanaan, Muhtadin mengaku, sempat diarahkan supaya pembukaan jalur tersebut bisa melintasi lahan milik PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Namun, ia tak sanggup mengurus usulan tersebut, karena pasti akan terhambat oleh proses birokrasi.

    “Masalahnya, harus ada surat hibah dari PTPN. Jadi saya agak susah koordinasinya, pasti ribet. Jadi akhirnya, menggunakan jalur yang ada saja. Tinggal ganti rugi kerohiman, untuk warga yang punya pepohonan,” ujarnya lagi.

    Selama pengerjaan, Muhtadi mengaku, mengalami kendala lantaran tidak adanya alat berat untuk membuka lahan. Ditambah, jalur tersebut juga melintasi desa tetangga, yang bukan merupakan kewenangannya.

    “Itu ada dua lokasi. Yang satu masuk Sindangresmi, satunya lagi masuk Desa Pasirlancar. Kalau yang dari Pasirlancar itu, ditangani sama program Pisew (Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah) informasinya, itu programnya dari Provinsi,” paparnya.

    “Kami perlu alat berat. Karena ada lahan yang harus dibuka, dan nggak mungkin pakai senso sama pacul pengerjaannya. Tapi sudah kami koordinasikan, rencananya mau pinjam dari Pemda,” tandasnya.(PBN/ENK/BNN)

  • Dituntut 2,5 tahun Penjara, Kubu Uteng Desak Penikmat Suap Parkir Cilegon Ikut Diusut

    Dituntut 2,5 tahun Penjara, Kubu Uteng Desak Penikmat Suap Parkir Cilegon Ikut Diusut

    SERANG, BANPOS – Terdakwa dugaan suap izin parkir Kota Cilegon, Uteng Dedi Afendi, dituntut pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan. Selain itu, Uteng juga dituntut pidana denda sebesar Rp50 juta, dengan subsidier tiga bulan kurungan.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam memberikan tuntutannya, mengatakan bahwa terdapat beberapa pertimbangan dalam pemberian tuntutan terhadap mantan Kepala Dishub Kota Cilegon itu.

    Hal yang memberatkan tuntutan bagi Uteng ialah dirinya yang merupakan ASN, melakukan tindakan korupsi dan tidak mendukung program pemerintah terkait pemberantasan korupsi.

    “Hal-hal yang meringankan yaitu terdakwa berlaku sopan selama proses persidangan. Terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa telah mengembalikan uang tindak pidana sebesar Rp150 juta,” ujar JPU di ruang sidang Pengadilan Tipikor PN Serang, Rabu (15/12).

    Atas dasar itu, Jaksa penuntut umum pun menuntut agar Uteng dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan, dikurangi masa tahanan. JPU juga menuntut Uteng dengan tuntutan pidana denda.

    “Menghukum terdakwa dengan membayar denda sebesar Rp50 juta atau subsidier tiga bulan kurungan,” tegas JPU.

    JPU menilai, Uteng sebagai abdi negara telah menyalahgunakan jabatan dan bertentangan dengan Pasal 12 Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

    Ia juga dinilai melanggar Pasal 5 angka 4 Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

    Kuasa Hukum Uteng, Bahtiar Rifai usai persidangan mengaku akan mengajukan pledoi atau pembelaan terhadap kasus yang menjerat kliennya. Ia menilai tuntutan yang diberikan oleh JPU masih terlalu berat, mengingat Uteng secara gamblang telah membongkar kemana aliran uang hasil suap tersebut mengalir.

    “Saya kira tuntutan jaksa masih berat karena beliau (Uteng) telah membuka aliran dana kepada pihak-pihak yang menerima cipratan hasil korupsi,” ujar Bahtiar.

    Bahtiar pun meminta kepada penegak hukum, untuk menindaklanjuti fakta persidangan dan memberlakukan secara sama pihak-pihak yang sudah terlibat dalam peristiwa korupsi tersebut.(DZH/ENK)

  • Antisipasi Isu Tsunami Selat Sunda, Marinir Gelar Simulasi di Pulomerak

    Antisipasi Isu Tsunami Selat Sunda, Marinir Gelar Simulasi di Pulomerak

    PULOMERAK, BANPOS – Maraknya isu tsunami yang bakal melanda Selat Sunda mendorong Korps Marinir TNI AL menggelar simulasi bencana di pesisir Kota Cilegon. Latihan ini mengantisipasi skenario terburuk soal potensi tsunami 8 meter di Cilegon yang disampaikan BMKG.

    Latihan itu melibatkan kapal perang hingga helikopter. Selain itu, sekitar 563 personel ikut terjun dalam latihan tersebut. Simulasi penanggulangan bencana menitikberatkan pada evakuasi korban selamat dan luka-luka. Kapal perang hingga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Para korban dibawa ke daerah pegunungan di Cipala, Kecamatan Pulomerak.

    Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto menyampaikan bahwa latihan yang dilakukan bukan hanya latihan teknis lapangan, tetapi juga pengenalan bencana gempa bumi, pengenalan bencana tsunami, teknik penyuluhan, serta mitigasi bencana gempa bumi dan mitigasi bencana tsunami.

    “Latihan saat ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko adanya bencana alam tsunami, juga perlu adanya pembekalan berupa pendidikan/edukasi dan pelatihan kepada masyarakat setempat, dimana latihan saat ini dilaksanakan,” kata Hermanto di Cilegon, Rabu (15/12).

    Meski demikian, Hermanto mengatakan masyarakat tidak perlu panik. Karena menurutnya, BMKG tidak bermaksud memberikan prediksi bahwa akan terjadi tsunami selama periode Natal 2021 dan tahun baru 2022.

    “Cilegon hanya sebagai contoh, salah satu wilayah yang rawan dan memiliki potensi tsunami seperti halnya wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi dan catatan sejarah tsunami,” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan akan adanya cuaca buruk jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang melanda Indonesia. Menurut Dwikora, salah satu bencana tersebut adalah terjadinya potensi tsunami di wilayah Cilegon, Banten. Bahkan berpotensi mengalami skenario terburuk dengan gelobang tsunami setinggi 8 meter.

    “Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter,” ujar Dwikorita dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (1/12) lalu.(LUK/ENK)

  • Vietnam Memang Bagus, Tapi Timnas Indonesia Punya Mental Kuat

    Vietnam Memang Bagus, Tapi Timnas Indonesia Punya Mental Kuat

    SINGAPURA, BANPOS – Indonesia berhasil meredam agresivitas Vietnam dalam pertandingan AFF Suzuki Cup 2020, Rabu (15/12/2021) malam. Di gempur secara Spartan selama 90 menit, skuat garuda berhasil memaksakan skor 0-0 hingga akhir pertandingan, dan mempertahankan peringkat pertama grup B.

    Hasil seri ini disyukuri oleh pelatih Indoensia, Shin Tae-yong. Menurutnya, sejak awal dirinya menyadari timnas Vietnam adalah tim kuat yang menjadi salah satu kandidat kuat juara AFF Suzuki Cup kali ini.

    “Sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada pemain kalau kita tidak boleh kalah dan minimal harus mearaih 1 poin,” kata Shin Tae-yong dalam Post Macch Conference yang digelar usai laga.
    Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, dengankondisi saat ini, dia merasa cukup puas dengan satu poin yang didapatkan Evan Dimas cs.

    “Vietnam adalah tim yang bagus, dan mungkin kami belum sebagus mereka dari segi penampilan. Tetapi saya tekankan kepada pemain bahwa yang terpenting adalah kami memiliki mentalitas yang kuat, jadi saya puas dengan hasil seri ini,” lanjut Shin Tae-yong.

    Dengan hasil imbang kontra Vietnam, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tim Garuda dengan 7 poin hasil dari 2 kali menang dan sekali seri, setara dengan poin yang dikoleksi Vietnam, namun Indonesia unggul selisih gol.

    Evan Dimas cs akan melakoni laga penentuan di pertandingan terakhir melawan musuh bebuyutannya, Malaysia, Minggu (19/12) mendatang. Skuad garuda akan bertanding di Singapore National Stadium pada pukul 19:30 WIB, malam.

    Di laga terakhir, Indonesia hanya membutuhkan hasil seri melawan Malaysia yang saat ini menduduki peringkat 3 dengan raihan 6 poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.

    Namun, untuk menjaga posisnya sebagai juara grup, Indonesia dituntut menang atas Harimau Malaya, karena di saat yang bersamaan Vietnam diprediksi bisa menaklukkan Kamboja yang sudah tak punya peluang lolos ke babak selanjutnya.(ENK)

  • Semangat Juang Skuad Garuda Redam Vietnam Diapresiasi

    Semangat Juang Skuad Garuda Redam Vietnam Diapresiasi

    Duel sengit tersaji saat timnas Indonesia bermain 0-0 dengan Vietnam pada laga ketiga Grup B AFF Suzuki Cup 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. Bek Alfeandra Dewangga Santoso terpilih menjadi pemain terbaik pada laga itu.

    Dengan tambahan satu poin, Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 7 poin. Namun, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan 6 poin. Itu berarti untuk lolos ke semifinal akan ditentukan di laga terakhir. Indonesia akan menghadapi Malaysia (19/12) dan Vietnam menghadapi
    Kamboja di hari yang sama .

    “Luar biasa penampilan pemain. Saya dan Menpora Zainudin Amali menyaksikan bersama-sama di sela-sela babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

    “Saya bangga melihat fighting spirit pemain sampai 2×45 menit. Mereka terus berjuang sampai menit akhir. Sekali lagi saya bangga dengan mereka,” tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

    Pada laga itu pelatih Shin Tae-yong seharusnya menurunkan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Namun, kiper asal Persebaya Surabaya itu mengalami cedera saat pemanasan. Posisinya kemudian digantikan Nadeo Arga Winata. Posisi kapten yang biasanya diserahkan Evan Dimas Darmono, kini digantikan Asnawi Mangkualam Bahar.

    Pada sepanjang 45 menit pertama, Indonesia lebih banyak bertahan. Dengan skema 3-4-3 dan menempatkan Fachruddin Wahyudi, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga di posisi bek tengah, mereka sanggup menahan gempuran Vietnam. Posisi 3-4-3 ini bisa berubah menjadi 3-6-1 saat tertekan. Skema ini ternyata manjur untuk mengimbangi permainan Vietnam.

    Memasuki babak kedua, Evan Dimas masuk menggantikan Rahmad Irianto. Masuknya Evan diharapkan bisa menambah kekuatan lini tengah skuad Garuda. Di 20 menit terakhir, Shin Tae-yong memasukkan Rizki Dwi menggantikan Asnawi dan Irfan Jaya digantikan Ramai Rumakiek. Yabes Roni juga dimasukkan.

    “Penampilan timnas terus membaik. Saya yakin mereka akan melangkah ke final,” imbuh Waketum Iwan Budianto dan diamini Sekjen PSSI Yunus Nusi.(ENK)

  • Redam Vietnam, Skuad Garuda Tetap di Puncak Grup B

    Redam Vietnam, Skuad Garuda Tetap di Puncak Grup B

    SINGAPURA, BANPOS –Timnas Indonesia berhasil menjaga peluang untuk melaju ke babak semifinal AFF Suzuki Cup 2020. Menahan imbang salah satu kekuatan sepakbola di Asia Tenggara, Vietnam, skuad Garuda bertahan di puncak klasemen Grup B dan hanya membutuhkan hasil seri di laga terakhir melawan Malaysia.

    Bermain di Stadion Bishan, Bishan Singapura, Timnas Indonesia sempat mengalami kendala sebelum laga dimulai. Penjaga gawang yang disiapkan, Ernando Ari Sutaryadi mengalami cedera bahu saat mengalami pemanasan sehingga harus diganti Nadeo Agrawinata.

    Indonesia juga tidak diperkuat bek asal Ipswich Town, Elkan Baggot yang harus menjalani karantina mandiri selama lima hari di Singapura. Meski sempat diturnkan saat melawan Laos, Baggott tetap wajib menjalani karantina karena berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Inggris ke Singapura.

    Untungnya, ketidakhadiran Baggot tak mempengaruhi penampilan Asnawi Mangkualam cs. Barisan pertahanan yang diisi Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan mampu menahan gempuran the Goldes Star cs. Begitu juga dua bek sayap yang disii Asnawi Mangkualam dan Rizky Ridho berhasil menjalankan tugasnya mengeliminasi serangan-serangan sayap Vietnam yang dikenal tajam.

    Sepanjang 90 menit, Timnas Indonesia memang dipaksa terus bertahan oleh skuad besutan Park Hang-seo. Bahkan statistik menunjukkan bagaimana dominannya Vietnam atas skuad Shin Tae-yong.
    Vietnam mencatatkan ball possession hingga 69 persen, berbanding 31 persen milik Indonesia. Vietnam juga punya akurasi umpan lebih baik dengan 88 persen, berbanding dengan Indonesia yang hanya mencapai 73 persen.

    Dikurung terus sepanjang pertandingan, sampai skuad Garuda tak memiliki satu pun attempt ke arah gawang Vietnam. Sebaliknya, the Golden Star Warrior punya 8 upaya mencetak gol.
    Namun, disiplinnya barisan pertahanan, termasuk dibantu oleh para gelandang yang diisi Rahmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Fachrudin Aryanto, berhasil meminimalkan ancaman lawan. Bahkan, dari 8 percobaan, Vietnam hanya mencatatkan 1 shoots on target sepanjang pertandingan.

    Mengakhiri laga dengan skor kaca mata, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tim Garuda dengan 7 poin hasil dari 2 kali menang dan sekali seri, setara dengan poin yang dikoleksi Vietnam, namun Indonesia unggul selisih gol.

    Evan Dimas cs akan melakoni laga penentuan di pertandingan terakhir melawan musuh bebuyutannya, Malaysia, Minggu (19/12) mendatang. Skuad garuda akan bertanding di Singapore National Stadium pada pukul 19:30 WIB, malam.

    Di laga terakhir, Indonesia hanya membutuhkan hasil seri melawan Malaysia yang saat ini menduduki peringkat 3 dengan raihan 6 poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.

    Namun, untuk menjaga posisnya sebagai juara grup, Indonesia dituntut menang atas Harimau Malaya, karena di saat yang bersamaan Vietnam diprediksi bisa menaklukkan Kamboja yang sudah tak punya peluang lolos ke babak selanjutnya.(ENK)

  • Tanpa Elkan Baggot dan Evan Dimas, Ini Line Up Indonesia vs Vietnam

    Tanpa Elkan Baggot dan Evan Dimas, Ini Line Up Indonesia vs Vietnam

    SINGAPURA, BANPOS – Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat bek asal Ipswich Town, Elkan Baggot saat menghadapi Vietnam, mala mini. Tampaknya lobi Indonesia agar Baggot terhindar dari karantina tak mendapat respon dari otoritas di Singapura. Baggott berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Inggris ke Singapura.

    Kali ini pelatih Shin Tae-yong mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Ernando Ari Sutaryadi. Untuk dua bek sentral diisi Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan, sedangkan dua bek sayap diisi Asnawi Mangku Alam dan Rizky Ridho.

    Di barisan gelandang Rahmat Irianto akan ditandemkan dengan Ricky Kambuaya dan Fachrudin Aryanto. Ini kaan menjadi pertandingan pertama Indonesia tak diperkuat kapten kesebelasannya, Evan Dimas, yang disimpan di bangku cadangan.

    Sementara, untuk barisan penyerang, Ezra Walian diposisikan sebagai penyerang tengah yang akan disokong dua winger yang diisi Irfan Jaya dan Witan Sulaiman.
    Sementara, dalam laga ini Vietnam tak akan diperkuat oleh Pham Duc Huy pada laga versus Timnas Indonesia. Keputusan pencoretan Pham Duc Huy itu diambil pelatih Park Hang-seo hanya beberapa jam sebelum kick-off laga matchday keempat Grup B ini.

    Media Vietnam, Zing News dan VN Express mengabarkan bahwa Park Hang-seo telah memilih 23 pemain tim berjuluk Golden Star Warriors itu untuk kontra Timnas Indonesia.
    Park Hang-seo memutuskan untuk tidak menyertakan Pham Duc Huy dan menggantikannya dengan Tran Minh Vuong.
    Pham Duc Huy selalu masuk pada daftar susunan pemain (DSP) Vietnam dalam dua partai Grup B ketika melawan Laos pada 6 Desember 2021 dan Malaysia pada 12 Desember 2021. Namun, gelandang berusia 26 tahun itu belum pernah dimainkan.

    Selain Pham Duc Huy, Park Hang-seo juga tidak memasukkan enam pemain Vietnam lainnya ketika bentrok dengan Timnas Indonesia. Keenamnya ialah Quan Van Chuan, Do Thanh Thinh, Nguyen Thanh Binh, Bui Hoang Viet Anh, Ly Cong Hoang Anh, dan Tran Van Dat.
    Sehari sebelum bertanding, Park Hang-seo hanya memberikan latihan selama 60 menit untuk Vietnam. Sebab, arsitek asal Korea Selatan itu fokus menganalisis kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia.

    VN Express melaporkan bahwa Vietnam dalam keadaan full team untuk menghadapi Timnas Indonesia. Skuad Golden Star Warriors nihil cedera dan tersangkut kasus COVID-19.

    Line up Indonesia

    Penjaga Gawang
    Ernando Ari Sutaryadi

    Belakang
    Alfreanda Dewangga
    Pratama Arhan
    Asnawi Mangku Alam
    Rizky Ridho.

    Tengah
    Rahmat Irianto
    Ricky Kambuaya
    Fachrudin Aryanto

    Depan
    Irfan Jaya
    Witan Sulaiman.
    Ezra Walian

    Line Up Vietnam

    Penjaga Gawang
    Tran Nguyen Manh

    Belakang
    Nguyen Thanh Chung
    Que Ngoc Hai
    Bui Tien Dung

    Tengah
    Nguyen Phong Hong Duy
    Nguyen Hoang Duc
    Nguyen Tuan Anh
    Vu Van Thanh

    Depan
    Phan Van Duc
    Nguyen Cong Phuong
    Nguyen Quang Hai

    (ENK/NET)

  • Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Dicopot Gegara Tahanan Kabur

    Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Dicopot Gegara Tahanan Kabur

    SERANG, BANPOS – Dua pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dicopot terkait kaburnya narapidana kasus narkotika dari Lapas Kelas IA Tangerang. Keputusan itu diklaim merupakan bukti transparansi dan akuntabilitas lembaga yang dipimpin Yasonna H Laoly itu.

    Mereka yang dicopot ialah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten Agus Toyib dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Banten Nirhono Jatmokoadi. Rotasi tertera dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-46.KP.03.03 Tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto mengatakan, rotasi dimaksudkan sebagai upaya penyegaran organisasi serta bentuk dari tanggung jawab, transparansi, dan akuntabilitas Kemenkumham dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

    Dalam SK rotasi tersebut, Kakanwil Banten Agus Toyib digantikan Tejo Harwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kalimantan Selatan. Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Nirhono Jatmokoadi digantikan oleh Masjuno, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv PAS Kanwil Papua Barat.

    Sedangkan, posisi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Tangerang yang sebelumnya kosong akan diisi oleh Asep Sutandar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas I Madiun. Beberapa pejabat yang diganti untuk sementara ditempatkan di Ditjen Pemasyarakatan.

    “Rotasi ini merupakan salah satu cara Kemenkumham menyikapi dinamika yang terjadi baik di internal maupun eksternal sehingga dengan demikian organisasi dapat terus berkembang menjadi entitas yang lebih baik sesuai harapan dan tuntutan masyarakat,” ujar Andap, yang mewakili Menkumham Yasonna H Laoly memimpin upacara pelantikan dan sertijab, di Kantor Kemenkumham Jakarta, Rabu (15/12).

    Andap juga menyampaikan, rotasi dan mutasi jabatan, khususnya di kanwil Banten, diharapkan akan membawa perubahan dan mampu meningkatkan kepercayaan dan mendapatkan legitimasi publik.

    “Kakanwil yang baru dilantik segera laksanakan tugas. Tidak ada waktu bagi yang bersangkutan untuk santai-santai, tetapi langsung kerja, kerja dan kerja,” imbaunya.

    Sebelumnya, Kemenkumham menggandeng aparat kepolisian untuk memburu narapidana kasus narkotika, Adam Bin Musa, yang melarikan diri dari Lapas Kelas IA Tangerang sejak 8 Desember lalu. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Adam.

    “Bareskrim bersama jajaran tentu mengeluarkan DPO dan mencari napi yang kabur. Pada prinsipnya Polri siap untuk kerja sama dengan pihak Ditjen PAS untuk mengungkap case-case seperti itu,” tandas Dedi.(DIR/ENK/RMID)