Penulis: admin

  • Helldy Kunjungi Makam Pahlawan Geger Cilegon di Manado

    Helldy Kunjungi Makam Pahlawan Geger Cilegon di Manado

    CILEGON, BANPOS – Setelah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah kota Manado, Wali kota Cilegon, Helldy Agustian beserta jajarannya menyempatkan diri untuk mengunjungi Makam pejuang Geger Cilegon yang dibuang ke Manado pada tahun 1888, yaitu KH. Arsyad Thawil, KH. Asnawi dan KH. Djaafar, Kamis (18/11).

    Pada kesempatan itu, Helldy ingin mengingatkan bahwa peristiwa Geger Cilegon itu ada. “Jadi dengan kita kesini, menjadi pengingat kita bahwa geger Cilegon itu ada, dan saat itu benar-benar membuat geger, sampai-sampai kan sebanyak 99 Ulama dibuang, dan 11 Ulama ke Sulawesi Utara, diantaranya ini KH. Arsyad Thawil, KH. Djaafar dan KH. Asnawi ini, itu kenapa peristiwa ini disebut geger Cilegon,” ungkapnya.

    “Kita bisa lihat sendiri di Makam tertulis, Pahlawan Geger Cilegon/Banten tahun 1888, ini sebagai bukti sejarah bahwa pada tahun tersebut Ulama kita dibuang disini oleh Penjajah Belanda,” lanjut Helldy.

    Lebih lanjut, Helldy menceritakan bahwa dirinya tidak ingin melupakan sejarah yang ada di kota Cilegon. “Di Cilegon itu ada sejarah yang tidak ingin saya lupakan, tanpa pejuang dulu Indonesia tidak bisa merdeka, maka itu saya ingin mengajak kita semua untuk menghormati jasa pahlawan kita, salah satunya dengan berziarah ke makamnya,” tuturnya.

    “Dengan ziarah ini juga semoga mengingatkan kita akan kematian, sehingga kita bisa bekerja lebih hati-hati lagi dengan jujur dengan tujuan mensejahterakan masyarakat kota Cilegon,” sambungnya. (RUL)

  • Raih Banyak Penghargaan, Helldy Belajar Program Big Data ke Kota Manado

    Raih Banyak Penghargaan, Helldy Belajar Program Big Data ke Kota Manado

    CILEGON, BANPOS – Wali kota Cilegon, Helldy Agustian didampingi Asda II, Dikrie Maulawardana, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Afandi, Kepala Kesbangpol, Buchori, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Heri Mardiana, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengunjungi Pemerintah Kota Manado dalam rangka sharing program yang dimiliki Kota Manado. Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat di Aula Kantor Wali kota Manado, Kamis (18/11).

    Dalam sambutannya Helldy menjelaskan, bahwa kunjungan dirinya bersama Pejabat Pemkot Cilegon untuk mempelajari program yang sudah berjalan di kota Manado.

    “Kedatangan kami kesini, yang pertama itu dalam rangka FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI besok, jadi kami ingin sekalian mempelajari terkait Kesbangpol disini, dimana Manado ini memiliki berbagai macam etnis, sehingga kami tertarik untuk mempelajarinya,” ungkapnya.

    Selain terkait FKUB, Helldy juga menjelaskan dirinya ingin mempelajari program BIG DATA di Manado. “Saya lihat di Manado ini telah dilakukan integrasi data berbasis GIS (Geographic Information System), dimana seluruh data telah dituangkan dalam Satu Peta Digital, dan Program ini sudah berjalan dengan baik. Selain itu tadi juga ada Command Centre yang sudah berjalan dengan sangat baik, bahkan Call Centre 112 Manado mendapatkan Gold Medal sebagai Call Centre terbaik tingkat Dunia selama 3 tahun berturut-turut, 2018 di Praha, kemudian 2019 di Phuket lalu di Barcelona, jadi kami ingin menerapkan hal yang sama juga di Cilegon” terangnya.

    “Rencana kami ingin mengembangkan Program Big Data berbasis GIS di Kota Cilegon,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa yang utama juga dirinya ingin belajar terkait pendapatan daerah. “Manado ini ga ada pabrik, ga ada pendapatan yang skalanya besar, tapi kesejahteraan buat masyarakatnya sangat luar biasa, termasuk juga anggaran untuk pembangunan lingkungan dialokasikan sebesesar 200jt per lingkungan untuk 504 Lingkungan yg ada di Kota Manado, ini sangat luarbiasa dan patut ditiru”, ujarnya.

    Pada kesempatan lain, Helldy menjelaskan bahwa Manado dan Cilegon memiliki ikatan jalur sejarah. “Pada tahun 1888 itu, pejuang geger Cilegon yaitu ulama KH. Arsyad Thawil dibuang ke Air Mandidi (nama sebuah daerah di Manado-Red), kemudian KH. Arsyad Thawil hijrah ke Manado, KH. Arsyad Thawil itu berasal dari Cilegon, tapi disini ada Masjid KH. Arsyad Thawil , keturunannya juga tersebar disini, jadi kita itu memiliki cerita yang berhubungan,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekda Kota Manado, Micler menyambut baik kedatangan Pemerintah kota Cilegon di Manado. “Kami merasa terhormat mendapati kunjungan dari pemerintah kota Cilegon, baru ini kita kedatangannya lengkap, jadi kami sangat tersanjung dan terhormat pa Wali mengunjungi tempat kami,” jelasnya.

    Micler juga mengatakan bahwa kota Manado sudah tiga kali mendapatkan penghargaan kerukunan beragama. “Kerukunan beragama di kota Manado ini memiliki kerukunan yang baik, kita 3 kali mendapatkan penghargaan kerukunan terbaik,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Micler mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Sosial untuk mengusung KH. Arsyad Thawil menjadi pahlawan nasional. (RUL)

  • Targetkan 250 Ribu Dosis, BIN Bareng Pemkab Lebak Gebyar Vaksinasi

    Targetkan 250 Ribu Dosis, BIN Bareng Pemkab Lebak Gebyar Vaksinasi

    LEBAK, BANPOS – Tekan angka penyebaran virus Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kabupaten Lebak, terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 hingga diatas 50 persen.

    Agar herd immunity segera terwujud, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Hikam di Kampung Pasirnangka, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung dengan sasaran para santri dan masyarakat.

    Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, target capaian vaksinasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikam sebanyak 300 santri dan masyarakat sekitar.

    Vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya kata Kabinda, dalam rangka percepatan vaksinasi itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity. Dengan vaksinasi yang menyeluruh sekarang ini, terbukti Banten sudah masuk ke zona kuning. Vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak juga sebagai upaya mendorong Kabupaten Lebak kembali ke PPKM Level 2.

    “Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke zona Kuning, dan diharapkan bisa ke zona hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Banten. Dalam pelaksanaan vaksinasi kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi,” katanya.

    Ia menjelaskan, untuk mendorong Kabupaten Lebak agar segera mencapai target vaksinasi karena itu BIN juga hadir, naiknya Kabupaten Lebak ke PPKM Level 3, karena capaian vaksinasi Lebak masih rendah. Untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun 2021 ini, diperlukan kerjasama antar semua pihak termasuk masyarakat. Sebab apabila virus ini tidak ditangani dengan baik, maka virus Covid-19 akan menjadi ancaman nasional.

    “Untuk itu BIN hadir, memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya dengan vaksin,” jelas Lulusan Akmil tahun 1987 ini.

    Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikam KH. Bedi menyampaikan, dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 di Ponpes yang dipimpinnya dalam rangka mewujudkan herd immunity bagi santrinya dan masyarakat sekitar. Jumlah santri dan masyarakat yang divaksin ada sekitar 300 orang dengan vaksin dosis pertama. Ia berharap capaian target vaksinasi di Kabupaten Lebak dapat terpenuhi.

    KH. Bedi menjelaskan, sebagai upaya meningkatkan herd immunity dan mencegah santri dan masyarakat terpapar virus yang tidak berwujud Covid-19, setelah divaksinasi ke depan santri semakin sehat dan terhindar dari Covid-19.

    “Semoga ikhtiar kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan divaksinasi ini, harapan kami semoga semua santri yang ada dan masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera belajar seperti biasa” pungkasnya.

    Sementara, Pemerintah Kabupaten Lebak terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 hingga di atas 50 persen agar herd immunity bisa segera terwujud. Pemkab Lebak menargetkan 250 ribu dosis dapat disuntikkan kepada masyarakat dengan target dosis pertama pekan ini.

    “Secara masif selama 6 hari ke depan digelar pekan vaksinasi untuk masyarakat umum. Targetnya dosis pertama, untuk dosis kedua tetap dilayani,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Tb Mulyawan kepada wartawan.

    Mulyawan menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi selama gebyar vaksin dengan vaksin yang dilaksanakan pada hari-hari biasa tidak banyak perbedaan. Hanya saja, selama sepekan ini vaksinasi dilakukan secara masif dengan dibekali Instruksi Bupati Nomor 25 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi.

    “Untuk mendukung gebyar vaksinasi semua terlibat, TNI, Polri dan unsur lainnya. Harapan kami dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi serta keterlibatan penuh seluruh unsur, masyarakat bisa tergerak mau mengikuti vaksinasi,” jelasnya.

    Menurut Mulyawan, sampai saat ini cakupan vaksinasi di Lebak berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) baru mencapai 38 persen. Mulyawan menargetkan, dengan gebyar vaksinasi bisa mencapai 60 persen.

    “Dari gebyar vaksinasi ini targetnya 60 persen, dan target 70 persen cakupan vaksinasi dari 1.065.220 jiwa sasaran bisa tercapai pada akhir tahun ini,” pungkasnya. (CR-01/RUL)

  • RSUD Aulia Pandeglang dan BPJS Kesehatan Jalin MoU

    RSUD Aulia Pandeglang dan BPJS Kesehatan Jalin MoU

    PANDEGLANG, BANPOS – Rasa syukur terpancar dari Direktur serta para jajaran RSUD Aulia Pandeglang maupun Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, saat terjalinnya penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara RSUD Aulia dengan BPJS Kesehatan sebagai solusi Kabupaten Pandeglang dalam memberikan layanan kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kamis (18/11).

    Sebelumnya diketahui, Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak henti-hentinya melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada warganya. Sesuai harapannya hal ini diupayakan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

    Seperti yang dikatakan Bupati Irna yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Pandeglang Taufik Hidayat, saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan penandatanganan kerjasama. Bahwa, Irna berharap kehadiran rumah sakit ini melengkapi layanan kesehatan yang ada dan upaya terus memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.

    “Kami merasa bersyukur, dengan adanya penandatanganan Kerjasama antara rumah sakit Aulia dengan BPJS Kesehatan sebagai solusi Kabupaten Pandeglang dalam memberikan layanan kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ucap Taufik.

    Masih dalam pidatonya, Taufik menjelaskan Kabupaten Pandeglang dengan Jumlah penduduk mencapai 1,3 juta jiwa, maka membutuhkan 1.300 tempat tidur dalam layanan rumah sakit. “Kedepan Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan terus berusaha untuk menambah jumlah rumah sakit untuk memenuhi rasio kecukupan tempat tidur, dengan membangun rumah sakit di wilayah Labuan dan Cibaliung,” Jelas Taufik.

    Dalam kesempatan yang sama Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati menyampaikan, bahwa cakupan kepesertaan JKN-KIS Provinsi banten saat ini sampai dengan 1 Nov 2021 sebanyak 9.857.422 jiwa atau 83,62 % dari total penduduk Provinsi Banten yaitu sebanyak 11.788.728 juta jiwa.

    “Jumlah kepesertaan JKN-KIS Provinsi Banten mencapai 9,8 Juta jiwa sementara untuk Penduduk Kabupaten Pandeglang yang sudah menjadi peserta JKN per tanggal 1 November 2021 sebanyak 1.013.744 jiwa atau 76,88 % dari total penduduk Kabupaten Pandeglang sebesar 1.318.614 juta jiwa.” jelas Lily.

    Sementara itu untuk rumah sakit eksisting kerjasama JKN pada tahun 2021 yaitu RSUD Berkah Pandeglang, dan berdasarkan rasio kecukupan tempat tidur per 1000 peserta JKN, ketersediaan tempat tidur rumah sakit di wilayah Kabupaten Pandeglang masih kurang khususnya kelas 1.

    Lily menambahkan, melalui penandatangan perjanjian kerjasama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Serang dengan RSUD Aulia Pandeglang diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan tempat tidur sehingga dapat membuka akses kesehatan yang luas kepada peserta JKN di Kabupaten Pandeglang sehingga dapat mengoptimalkan jaminan kesehatan dengan tujuan akhir yaitu kepuasan peserta JKN di Kabupaten Pandeglang.

    “Berdasarkan hasil kredensialing RSUD Aulia saat ini sangat butuh peran Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang untuk secara bersama-sama meningkatkan kualitas layanan, agar peserta JKN di Kabupaten Pandeglang yang mengakses layanan JKN di RSUD Aulia Pandeglang merasa puas. ” tambah Lily.

    Pada acara peresmian tersebut turut hadir Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Banten Kalimantan Barat dan Lampung, Asisten Daerah (Asda) I Pandeglang, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Direktur RSUD Aulia, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang. (RUL)

  • Polda Banten akan Gelar Ride And Share

    Polda Banten akan Gelar Ride And Share

    SERANG, BANPOS – Polda Banten akan meggelar kegiatan Ride And Share Polda Banten yang akan dilaksanakan pada hari Jumat 19 November. Kegiatan ini berisi aktivitas bersepeda bersama sambil membagikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Kegiatan Ride and Share itu diungkapkan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga saat mengunjungi kantor redaksi BANPOS, Kamis (18/11). Kegiatan ini akan dimulai di halaman Mapolda Banten mulai pukul 06:00 WIB.

    “Jadi kita bersepeda dari Polda Banten menuju arah Walantaka melalui jalur Cibebek dan kembali ke Serang melalui Ciloang. Rencananya akan berhenti di dua titik untuk membagikan sejumlah bingkisan untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Shinto didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi, Kamis (18/11/2021).

    Shinto Silitonga menyatakan kegiatan bersepeda dan berbagi yang diselenggarakan Polda Banten itu bekerjasama dengan sebuah perusahaan pembiayaan. Kegiatan itu digagas sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

    “Kegiatan bersepeda dan berbagi salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, semoga dengan adanya kegiatan ini diharapkan sedikit dapat membantu beban masyarakat di masa pandemi,” pungkas Shinto.(ENK)

  • Perserang Resmi Laporkan Wasit Kontroversial di Laga kontra RANS Cilegon FC

    Perserang Resmi Laporkan Wasit Kontroversial di Laga kontra RANS Cilegon FC

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi melaporkan perangkat pertandingan yang memimpin laga Perserang kontra RANS Cilegon FC. Perangkat pertandingan dalam laga itu dinilai merugikan kubu Laskar Singandaru karena mengesahkan gol yang seharusnya tidak sah.

    Dalam salinan surat yang didapat BANPOS, surat itu ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan Cq Komisi Wasit. Surat dengan perihal pengajuan protes perangkat pertandingan itu dikirimkan pada 17 November 2021 dengan ditandatangani manajer Perserang, babay Karnawi.

    Dalam surat itu disebutkan, Perserang menyampaikan kekecewaannya kepada perangkat pertandingan, terutama kepada wasit bernama Kasman asal Sulawesi Selatan dan Sujiwo, asisten wasit 1 dari Jawa tengah. Kedua wasit itu mengesahkan gol yang sempat mendapatkan protes dari para pemain Perserang.

    “Jika kami melihat tayangan langsung maupun tayangan ulang yang disiarkan salah satu TV nasional, kejadian gol tersebut seharusnya tidak disahkan oleh perangkat pertandingan karena posisi pemain RANS Cilegon sudah dalam posisi offside,” sebut surat tersebut.

    “Atas kejadian ini, kami atas nama Manajemen Perserang menuntut agar para perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan Perserang vs RANS Cilegon FC untuk dievaluasi dan diberikan sanksi untuk tidak dapat bertugas kembali pada kompetisi Liga Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2,” lanjut surat tersebut.

    Bersama surat itu, manajemen Perserang juga melampirkan video tayangan peristiwa tersebut untuk menjadi bahan pertimbangan PSSI dalam mengambil keputusan.

    Ketika dikonfirmasi, manajer Perserang, Babay Karnawi membenarkan surat yang dikirimkan manajemen Perserang kepada PSSI, dalam hal ini komisi wasit. Menurutnya, sebagai anggota, Perserang memohon perlindungan kepada PSSI agar kejadian-kejadian yang merugikan peserta kompetisi profesional tidak terus berulang.

    “Kami bukan hanya bicara Perserang, tetapi kita harus mencegah kesalahan-kesalahan yang sama terjadi pada seluruh klub di Liga 2 maupun Liga 1. Karena selain merugikan tim, peristiwa seperti ini akan menurunkan kualitas kompetisi dan mendegradasi kepercayaan masyarakat terhadap kompetisi itu sendiri,” kata manajer yang disapa Jibay itu.

    Sementara, berdasar pantauan BANPOS dari tayangan siaran ulang yang diunggah oleh pemilik hak siar, vidio.com, terlihat jelas pemain RANS Cilegon FC berada di belakang pemain terakhir Perserang sesaat sebelum mencetak gol.

    Mulanya, tendangan bebas yang dilakukan pemain RANS Cilegon FC, Tarik El Janaby disundul oleh kapten RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah. Saat bola menyentuh kepala Hamka Hamzah, ada dua pemain RANS FC yang posisinya beberapa langkah di belakaqng pemain terakhir Perserang. Salah satu pemain itu adalah Rifal Lastori yang langsung menendang bola ke arah gawang perserang dan menjadi gol.

    Tayangan soal video detik-detik terjadinya gol juga menyebar di dunia maya dan mendapat sorotan dari sejumlah pecinta sepakbola, baik di Serang maupun di tempat lain. Kebanyakan mereka mempertanyakan kualitas wasit yang mengesahkan gol itu, karena secara kasat mata para netizen menilai gol itu terjadi setelah sebelumnya ada peristiwa offside.(ENK)

  • Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Dibuka, Bupati Lebak Jadi Tapping Pertama

    Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Dibuka, Bupati Lebak Jadi Tapping Pertama

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Setelah dilakukan peresmian oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa (16/11), Tol Serang Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung telah dibuka dan dapat digunakan oleh masyarakat pada Rabu, (17/11) mulai pukul 14.00 WIB.

    Ruas Tol Serang-Rangkasbitung sendiri telah terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Tangerang-Merak yang merupakan salah satu bagian dari Jaringan Tol Trans Jawa. Masyarakat yang melintas di Ruas Serang-Rangkasbitung belum dikenakan tarif atau belum berbayar.

    Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Tapping pertama di Gerbang Tol Rangkasbitung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, perwakilan dari BPJT Kabid Operasi BPJT- Ali Rahmadi Nasution dan Sekretaris Jenderal Asosasi Tol Indonesia (ATI)-Kris Ade Sudiyono.

    Iti mengatakan, dengan dibukanya Tol Serang – Panimbang seksi I Serang – Rangkasbitung menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak. Menurutnya, gerbang tol Rangkasbitung dengan dua pintu masuk dan dua pintu keluar tersebut resmi bisa digunakan pengendara roda empat tepat pada pukul 15.00 WIB.

    Iti juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo beserta menteri terkait yang telah meresmikan jalan Tol Serang – Rangkasbitung yang merupakan jalan tol pertama di Kabupaten Lebak.

    “Jalan tol ini, akan menjadi daerah lintasan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak. Tentunya, saya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi Widodo dan jajaran menteri,” katanya.

    Karena Lebak juga mempunyai visi wisata ungkap Iti, maka dengan adanya jalan tol tidak saja akan mempermudah mobilisasi dan berdampak pada murahnya biaya angkut, wisata di Lebak juga bisa berkembang dan maju.

    “Dengan adanya jalan tol ini, harapan kita semua tentunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebak semakin meningkat. Wisata di Lebak bisa berkembang dan maju, sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud,” ungkapnya.

    Agenda tapping ini juga dihadiri oleh Sindikasi Perbankan, perwakilan dari Kementerian PUPR, Bank Indonesia (BI), Kepolisian, Tokoh Masyarakat serta Lembaga dan Instansi Pemerintah Daerah lainnya.

    “Perlu kami informasikan walaupun belum berbayar, pengguna jalan tol Ruas Serang-Rangkasbitung harus tetap melakukan tapping di Gardu Tol”. kata Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Mulyana.

    Selain menghemat waktu tempuh, manfaat lain seperti kelancaran mobilitas bagi masyarakat serta percepatan distribusi barang dan jasa serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten Tengah dan Banten Selatan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

    Diketahui, beroperasinya ruas Tol Serang-Rangkasbitung tanpa tarif tersebut, direncanakan selama dua (2) minggu dan atau jika sudah mendapatkan SK Tarif dari Menteri PUPR. (RUL)

  • Dorong Perekonomian Banten, Jokowi Resmikan Tol Serang-Panimbang Seksi I

    Dorong Perekonomian Banten, Jokowi Resmikan Tol Serang-Panimbang Seksi I

    SERANG, BANPOS – Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Selasa, (16/11). Pembangunan jalan tol tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan seksi II dan III dan tersambung hingga Panimbang.

    “Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. Kemudian akan dilanjutkan nanti dengan seksi II yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 kilometer dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer yang insyaallah akan dituntaskan di akhir tahun 2023 akan selesai,” ujar Presiden dalam sambutannya.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden kembali menegaskan bahwa infrastruktur adalah fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain. Menurutnya, tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain jika indeks daya saingnya rendah.

    “Karena apapun tanpa infrastruktur, barang-barang yang ada ini akan menjadi harganya lebih tinggi. Artinya, barang-barang kita juga akan menjadi terdistribusi lebih baik dan bisa menjadi lebih murah. Artinya, infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik,” katanya.

    Infrastruktur juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, memudahkan distribusi komoditas, dan juga memberikan fasilitas pada produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu, Presiden meyakini bahwa dengan dibangunnya sebuah jalan akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan akan membangun peradaban bangsa.

    “Kalau negara lain punya jalan tol, kita punyanya hanya jalan kampung artinya peradaban kita tertinggal. Kalau negara lain punya jalan tol, kita punya. Kita punya airport, negara lain juga punya. Itulah sekali lagi bahwa infrastruktur akan menjadi fondasi kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” jelasnya.

    Presiden meyakini dengan adanya kemudahan konektivitas berupa jalan tol akan menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Saya yakin ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten khususnya terutama di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” imbuhnya.

    Dalam keterangannya selepas peninjauan, Presiden menambahkan bahwa jika jalan tol telah selesai sampai ke Panimbang, maka akan mendekatkan Jakarta dengan Serang, Pandeglang, hingga akhirnya nanti Tanjung Lesung akan hidup sebagai sebuah kawasan wisata. Presiden berharap, keseluruhan jalan tol tersebut akan selesai pada 2023 akhir.

    “Sekarang ini kita harapkan kemacetan-kemacetan yang ada di Lebak, di Pandeglang, dan Serang bisa sedikit terurai,” lanjutnya.

    Kepala Negara juga meyakini bahwa ketika jalan tol tersebut telah terkoneksi sepenuhnya, maka akan muncul optimisme investasi untuk segera menyelesaikan Tanjung Lesung. Tol tersebut juga akan memangkas waktu temput antara Jakarta ke Tanjung Lesung yang tadinya empat hingga lima jam menjadi maksimal dua jam.

    “Itu nanti kalau tembus mungkin bisa satu setengah jam, maksimal dua jam. Sehingga orang akan menjadi alternatif, tidak hanya ke Puncak, tetapi juga bisa ke Tanjung Lesung,” tandasnya.

    Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

    Dalam kesempatannya, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar pembangunan Tol Serang Panimbang Seksi 2 dan 3 sepanjang 33 kilometer dipercepat. “Kami mohon atas permintaan Bupati dan masyarakat Banten agar 33 kilometer lagi menuju Tanjung Lesung menuju Panimbang bisa dipercepat. Sehingga, harapan masyarakat bisa kita wujudkan,” kata Wahidin saat sambutannya. (RUL)

  • Direktur CBA Soroti Pengangkatan Tenaga Ahli Walikota Cilegon

    Direktur CBA Soroti Pengangkatan Tenaga Ahli Walikota Cilegon

    SERANG, BANPOS – Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menanggapi sinis pernyataan Kabag Hukum Pemkot Cilegon, Agung Budi Prasetya terkait pengangkatan tanaga ahli walikota.

    “Pernyataan Kabag Hukum Pemkot Cilegon Agung Budi Prasetya, sangat cacat administrasi atau menyesatkan publik tentang pengangkatan Tenaga Ahli walikota sudah mengacu pada peraturan yang berlaku,” ujar Ucok sebagaimana rilis yang dikrimkan kepada Banten Pos, Selasa (16/11).

    Uchok menilai, surat Keputusan (SK) Walikota Cilegon Nomor 800/Kep.93.um/2021 Tentang Pengangkatan Tenaga Ahli tidak punya dasar hukum yang kuat. Malahan, SK walikota ini terindikasi melanggar sejumlah peraturan perungan.
    Sejumlah peraturan tersebut yakni, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Pasal 4, dan juga b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Tata Hubungan Kerja dan Standar Kompetensi Staf Ahli Kepala Daerah.

    Olehkarenanya CBA meminta kepada Jaksa Agung, ST Burhanudin untuk segera memanggil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian karena pengangkatan Tenaga ahli walikota tidak punya payung hukum yang kuat.

    Ia juga berpendapat bahwa pengangkatan tenaga ahli walikota ini, ada dugaan abuse of power atau penyalahgunaan kewenangan atau mal administrasi dengan cara melakukan perubahan anggaran secara ilegal pada mata anggaran belanja pegawai honorer menjadi belanja tenaga ahli.

    “Indikasi dugaan abuse power lainnya adalah yang diangkat menjadi tenaga ahli walikota bukan orang orang yang punya kompotensi tetapi adalah bagian tim sukses calon walikota dalam Pilwakot Cilegon tahun 2020 lalu,” ucap Uchok.

    Dihubungi terpisah, Kabag Hukum Pemkot Cilegon Agung Budi Prasetya membantah keras anggapan sepihak Direktur CBA yang menuding pengangkatan tenaga ahli melanggaran aturan.

    “Saya balik bertanya. Melanggar aturannya di bab mana. Sebaiknya jangan hanya menduga- duga. Baik bab pengangkatan dan penganggaaran tenaga ahli itu sudah sesuai dengan aturan. Kita bekerja selalu berdasar pada peraturan dan koridor hukum,” tandas Agung.(BAR)

  • Mitsubishi Serang-Cilegon Resmi Hadirkan New Xpander dan New Xpander Cross

    Mitsubishi Serang-Cilegon Resmi Hadirkan New Xpander dan New Xpander Cross

    SERANG, BANPOS – Mitsubishi Serang dan Cilegon memperkenalkan produk New Xpander dan New Xpander Cross secara virtual dan offline, yang berlangsung di Mitisubishi Serang City, Senin (15/11/2021) kemarin.

    Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, model unggulan Mitsubishi Motors di Indonesia mendapatkan penyempurnaan di penghujung tahun 2021, yakni dengan hadirnya New Xpander dan juga New Xpander Cross.

    Menurutnya, peluncuran ini merupakan model terbaru dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). MMKSI sudah lebih dulu memperkenalkan New Xpander sebuah ”New Generation Crossover MPV”, dan new Xpander Cross untuk pasar Indonesia melalui acara virtual pada 8 November 2021, yang merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari model sebelumnya.

    “New Xpander ini mengusung tagline “Be The Life Xpander” yang diusung New Xpander sebagai manifesto sebuah keyakinan bahwa “Adventure” ada di kehidupan setiap individu. Menjalani kehidupan setiap hari dengan semua tantangan serta harapannya adalah sebuah adventure, di mana Mitsubishi Motors ingin menjadi brand yang akan semakin melengkapi setiap adventure dalam kehidupan tersebut menuju kebahagiaan yang lebih baik lagi,” katanya dalam keterangan tertulis.

    Menurutnya, Mitsubishi Xpander dikembangkan melalui riset mendalam, diproduksi, dan diluncurkan dalam debut global pada 2017 di Indonesia. Hingga Oktober 2021, Xpander telah mendapatkan penerimaan positif dari konsumen Indonesia dengan total populasi saat ini telah mencapai lebih dari 210.000 unit, dan telah meraih puluhan penghargaan dari berbagai media dan institusi nasional yang membuktikan bahwa model Xpander sangat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia.

    “Dengan segala keunggulan fitur di sisi interior dan eksterior yang semakin luxurious, performa dan sistem keselamatan yang semakin baik, kami memperkenalkan New Xpander sebagai generasi terbaru, yang akan menjadi partner Anda, para konsumen kami di Indonesia dalam menjalani petualangan hidup. Karena kami, Mitsubishi Motors, percaya bahwa setiap tahapan dalam kehidupan adalah sebuah Adventure. Kami ingin selalu menjadi bagian dari perjalan hidup Anda yang terus berputar, guna menciptakan momen berharga tak terlupakan bersama orang-orang terkasih. Be The Life Xpander!,” paparnya.

    Diketahui, selain dihadiri Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, tampak hadir General Manager of Sales and Marketing Division MMKSI Amiruddin, General Manager of After Sales Division MMKSI Boediarto, Department Head of Sales Region 1 Department MMKSI Ilham Iranda Syahputra, Department Head of PR & CSR Department MMKSI Aditya Wardani, dan Brand Ambassador of Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar.

    Selain itu, virtual conference ini juga dihadiri Vice President Director of Dipo Group Suhardi Chandra, Business Manager Dipo Serang Palima Daru Harti, Business Dipo Cilegon A. Yani, Usdensi, Assistant Business Manager Dipo Serang Penancangan Derry Susanto, dan Assistant Business Manager Dipo Serang City Gino Graciano. (RUL)