Penulis: admin

  • Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi melepas empat pemain mereka yang tergabung musim lalu. Salah satunya adalah gelandang andalan Laskar Singandaru, Muhammad Ridwan.
    Diberitakan sebelumnya, Perserang akan memulai persiapan menjelang kompetisi Liga 2 tahun ini mulai Mei mendatang. Rencananya, skuad Laskar Singandaru akan diisi oleh pemain dan pelatih yang musim lalu memperkuat Perserang.

    Namun, kemarin manajemen Perserang mengkonfirmasi empat pemain yang resmi keluar dari Laskar Biru Langit. Mereka adalah Muhammad Ridwan alias Bule, Fahmi Nurcholis, M Fadil Redian dan Asep Saepul Mu’min.

    Fadil dan Asep baru bergabung musim lalu. Sementara, Bule dan Fahmi merupakan dua pemain muda potensial yang sudah beberapa musim berjersey biru langit. Keduanya juga punya banyak penggemar di kalangan pendukung Perserang.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi menjelaskan, keempat pemain itu resmi keluar dari Perserang setelah meminta surat keluar yang akan digunakan sebagai persyaratan bergabung dengan klub lain. Namun, Babay mengaku tak mengetahui klub-klub mana yang bakal dituju oleh keempat pemain itu.

    “Ya kita memang inginnya semua pemain yang musim lalu di Perserang tetap bergabung. Tetapi mungkin pemain ingin mencari klub lain yang lebih baik, tentu kami tak bisa menghalang-halangi,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Jibay juga mengaku telah berusaha mempertahankan keempat pemain itu agar tetap berseragam biru langit. Namun, pilihan akhir keempat pemain itu adalah memutuskan untuk tak lagi bergabung dengan Perserang, sehingga manajemen kemudian menerbitkan surat keluar untuk mereka.

    “Kami berterima kasih kepada keempat pemain itu pernah ikut berjuang membesarkan nama Perserang. Tentunya kami juga mendoakan agar mereka bisa meraih apa yang mereka harapkan,” punkas Jibay.
    Dihubungi sebelumnya, kapten Perserang musim lalu, Idang Novriza Ali membenarkan ada beberapa koleganya di Perserang yang memutuskan hengkang. Menurutnya, itu merupakan hak individu para pemain untuk mencari klub lain.

    Menurut Idang, para pemain yang bertahan tentu merupakan individu yang punya harapan untuk meraih prestasi dan kehidupan yang lebih baik dari sepak bola. Karena itu, ia yakin mereka yang bertahan akan bekerja keras untuk memberi yang terbaik bagi manajemen Perserang maupun pendunkungnya, Bala Singandaru.

    Selanjutnya, Idang berharap agar manajemen bisa mencari pengganti untuk empat pemain yang hengkang. Ia berharap, pemain yang baru nanti bisa cepat beradaptasi dengan para pemain Perserang lain agar bisa memberikan hasil maksimal saat kompetisi berjalan.

    “Tentu akan menjadi tugas manajemen untuk mencari pengganti yang lebih baik. Agar pemain yang baru bergabung bisa berkontribusi terhadap prestasi Perserang saat mengarungi kompetisi nanti,” kata palang pintu pertahanan Perserang itu.(ENK)

  • Pemuka Agama Dinilai Jadi Jembatan Strategis untuk Atasi Perbedaan

    Pemuka Agama Dinilai Jadi Jembatan Strategis untuk Atasi Perbedaan

    SERANG, BANPOS Pemuka agama desa di Provinsi Banten adalah jembatan strategis dalam mendekati dan menemukan solusi bagi persoalan-persoalan berbasis perbedaan sehingga selama ini eksplosivitas permasalahan dapat dicegah secara efektif.

    “Jadi, keberadaan pemuka agama di desa-desa itu bagi Polri adalah partner penting dan strategis,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho usai menjadi ‘pembicara kunci’ dalam acara sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama tentang Kerukunan Umat Beragama, di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (7/4/21) di Serang.

    Agama, kata Rudy, melekat sebagai pembimbing dan pengendali agar manusia menjalani hidup terarah, terkendali, dan terbimbing kearah kebaikan dan kebenaran dalam bermasyarakat dan bernegara yang berlandaskan Pancasila. Provinsi Banten, lanjut Kapolda ke-15 Banten itu, adalah bagian dari Bangsa Indonesia yang majemuk.

    Istimewanya daerah ini, lanjut Rudy, meskipun mayoritas warganya memeluk agama Islam, kehidupan bersama, berdampingan, dan saling menghormati di antara sesama pemeluk agama lainnya, sudah berlangsung sejak lama.

    “Sejarah mencatat hal itu. Sudah sejak lama Banten berada dalam pergaulan antarbanga sebagai bandar perdagangan rempah seperti lada,” cuplik Rudy.

    Paska Indonesia merdeka dan hingga kini kata Rudy, kenyataan itu terus berlanjut dan berkembang.

    Rudy meyakini kenyataan semacam itu, tidak lepas dari peran para ulama desa, penyuluh agama, dan guru-guru agama yang tersebar dan melekat dalam kehidupan masyarakat Banten.

    “Penerimaan kaum agamawan yang luwes itu, di Banten sudah mengkultur. Saya sendiri, tentu demikian juga jajaran dibawah, dengan kondisi semacam itu banyak mendapat masukan dan bimbingan dari ulama sehingga mendapat kelancaran menjalankan tugas ” aku mantan Kadivkum Polri itu.

    Oleh karena itu, Rudy memerintahkan seluruh anak buahnya memelihara hubungan baik dan terus berpartner dengan para pemuka agama di desa-desa dalam menjalankan tugas-tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Kita semua, lanjutnya, patut mensyukuri nikmatan yang sudah Allah Swt berikan itu. Cara mensyukuri itu antara lain, kata Rudy, dengan tetap menjaga dan memelihara hubungan baik antarsesama umat beragama yang telah terbina selama ini.

    Sosialisasi aturan Kerukunan Umat Beragama sendiri digelar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten itu berlangsung secara virtual. Meski demikian, ada 60 penyuluh agama yang hadir langsung di hotel tersebut. Rinciannya adalah 15 penyuluh agama Islam, lima dari Khong Hu Cu, dan masing-masing 10 orang dari Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik. Peserta lainnya adalah penyuluh agama yang mengikuti melalui aplikasi zoom dari desa-desa di enam wilayah hukum Polres dalam jajaran Polda Banten. Acara dibuka oleh Ketua MUI, AM. Romli didampingi Kakanwil Kementerian Agama, Faturachman itu, secara keseluruhan diikuti berjumlah 1.000 penyuluh agama secara zooming dari desa-desa di Provinsi Banten.(ENK)

  • Ini Jadwal Persiapan Perserang Arungi Liga 2 Musim Ini

    Ini Jadwal Persiapan Perserang Arungi Liga 2 Musim Ini

    SERANG, BANPOS – Perserang akan memulai persiapan untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 musim ini. Rencananya, Idang Novriza Ali cs akan memulai latihan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
    Manajer Perserang, Babay Karnawi mengatakan, saat ini manajemen tengah menyusun kerangkan untuk memulai Liga 2 musim ini. Kemudian, tim akan dikumpulkan setelah Lebaran.

    “Ada beberapa hal yang sedang kami selesaikan terkait dengan manajemen. Karena itu kami baru melakukan latihan perdana setelah Idul Fitri,” kata manajer yang populer dengan sapaan Jibay itu, Rabu (7/4/2021).

    Jibay juga menjelaskan, keputusan untuk menjalani latihan pasca lebaran adalah pertimbangan efektifitas. Karena pekan depan sudah memasuki Bulan Ramadan, program latihan diyakini tidak bisa berjalan efektif.

    Sedangkan soal pelatih yang akan menukangi Laskar Singandaru, Jibay mengatakan akan tetap mempercayakan kepada Putut Wijanarko yang musim lalu sempat membesut Perserang. Ketika itu Putut sempat memimpin Laskar Biru Langit meraih satu kemenangan sebelum liga dihentikan karena Pandemi Covid-19. Musim lalu Putut dibantu tiga asisten pelatih, yaitu Mustofa Aji, Nasuha dan Tema Mursadat.

    “Tim pelatih tidak berubah. Mereka yang musim kemarin melatih Perserang akan dipertahankan,” kata Jibay.

    Hal yang sama juga berlaku untuk pemain. Mereka yang musim lalu menjadi punggawa Laskar Singandaru bakal kembali berjersey biru langit.

    “Semua pemain akan kami panggil kembali, kecuali bila memang ada yang bergabung dengan klub lain, tentu tak bisa kami halang-halangi. Tetapi pada dasarnya semua pemain yang musim lalu bersama Perserang sudah siap untuk kembali bergabung,” pungkas Jibay.

    Terpisah, Kapten Perserang, Idang Novriza Ali membenarkan dirinya sudah dihubungi Jibay untuk menjalani latihan setelah lebaran. Idang pun menyatakan kesiapannya untuk tetap berseragam biru langit di musim ini.

    “Iya sudah dihubungi. Insya Allah saya tetap di Serang,” kata pemain yang juga menjadi komandan di barisan pertahanan Perserang itu.
    Idang mengaku, setia bersama Perserang meski mendapat tawaran dari sejumlah klub lain. Menurutnya, selama manajemen Perserang bisa memberi kepastian soal tim yang akan dibentuk, dia siap bergabung.

    “Sebagian besar pemain (dari musim lalu), juga siap untuk bergabung. Bila pun nanti ada beberapa perubahan komposisi pemain, tentu kami berharap yang terbaik agar bisa membawa Perserang lebih berprestasi,” pungkas Idang.(ENK)

  • Abuya Uci Wafat, Masyarakat Diimbau Patuh Prokes, Berdoa dari Rumah

    Abuya Uci Wafat, Masyarakat Diimbau Patuh Prokes, Berdoa dari Rumah

    PASARKEMIS, BANPOS – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan berdoa dari rumah atau dari lingkungan masing-masing untuk Pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Desa Sukamantri, Kecamatan PasarKemis, Kabupaten Tangerang, KH. Uci Turtusi (Abuya Uci) yang wafat pada Selasa, (6/4/2021).

    Wahyu mengatakan, dapat memahami suasana duka karena kepergian ulama kharismatik Banten itu. Namun, kata Wahyu, saat ini pandemi masih berlangsung sehingga harus tetap diupayakan tidak ada kerumunan.

    “Kami sangat memahami suasana duka. Namun dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati, kami imbau masyarakat untuk memanjatkan doa tahlil dari rumah masing-masing untuk almarhum Abuya Uci,” kata Wahyu.

    Guna mengantisipasi kerumunan, kata Wahyu, Polresta Tangerang Polda Banten dan polsek jajaran bersama unsur TNI dan pemerintah daerah melaksanakan kegiatan penyekatan di beberapa titik. Kegiatan itu, ujar Wahyu, guna memberitahu masyarakat yang hendak ke kediaman Abuya Uci untuk takziah atau doa agar tidak melanjutkan perjalanan.

    Kegiatan itu, tambah Wahyu, dilaksanakan karena saat ini Kabupaten Tangerang masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, diupayakan tidak ada kerumunan.

    “Langkah ini kami lakukan demi kemaslahatan yakni upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” terang Wahyu.

    Dijelaskan Wahyu, kegiatan penyekatan dilaksanakan di beberapa titik diantaranya di Perempatan Picung, Perempatan Pasar Kemis, dan Pertigaan Cilongok yang dilaksanakan personel Polsek Pasar Kemis. Sedangkan Polsek Rajeg, melaksanakan kegiatan penyekatan di Pertigaan Kukun.

    Polsek Cikupa melaksanakan kegiatan penyekatan di Gerbang Tol Kedaton. Polsek Panongan di Bundaran 3 Citra Raya. Polsek Cisoka di Perbatasan Cikande-Jayanti. Polsek Mauk di Perbatasan Mauk-Rajeg. Dan Polsek Balaraja di Jalan Irigasi Jaliteng.

    “Kegiatan melibatkan BKO Satuan Sabhara sebanyak 55 personel ditambah 250 anggota Polresta Tangerang dan polsek jajaran. Juga 80 personel Kodim 0510 Tigaraksa, petugas Satpol PP, dan rekan-rekan Ansor Banser,” jelas Wahyu.

    Kepada masyarakat yang hendak ke Abuya Uci, kata Wahyu, diberi edukasi dan imbauan mengenai protokol kesehatan. Setelah diberi pemahaman, masyarakat dapat mengerti dan tidak melanjutkan perjalanan ke Abuya Uci.

    Pada kesempatan itu, Wahyu mewakili Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Abuya Uci. Wahyu mengajak masyarakat berdoa dari tempat masing-masing untuk almarhum Abuya Uci.

    “Mari doakan beliau dari rumah masing-masing. Kami imbau tidak perlu ke Cilongok untuk tahlil. Cukup di rumah masing-masing,” tandasnya.(ENK)

  • Peta Jalan Industri 4.0 Indonesia Menuju Jajaran 10 Negara Ekonomi Terbesar

    Peta Jalan Industri 4.0 Indonesia Menuju Jajaran 10 Negara Ekonomi Terbesar

    JAKARTA, BANPOS -Sebagai upaya mempercepat otomatisasi dan digitalisasi sektor industri dalam negeri, pemerintah mempersiapkan peta jalan implementasi industri 4.0. Hal ini untuk mewujudkan target Indonesia masuk jajaran 10 negara ekonomi terbesar pada beberapa tahun ke depan.

    “Percepatan pembangunan industri memasuki otomatisasi dan digitalisasi. Sasaran utama menjadikan Indonesia sebagai 10 negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita secara virtual dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Industri 4.0 Menuju Pemulihan Ekonomi Industri 4.0 pada Senin (5/4/2021).

    Dalam peta ini, lanjut Agus, pemerintah telah melakukan serangkaian kajian mendalam dalam memilih sektor potensial. Sehingga, beberapa sektor yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan digitalisasi dapat segera membawa dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian bangsa dalam waktu singkat.

    Kriteria industri 4.0 sesuai dengan tiga aspirasi yakni, industri tersebut memberikan 10 persen ekspor netto terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), meningkatkan produktivitas terhadap biaya dua kali lipat, dan pengeluaran riset dan pengembangan minimal 2 persen dari PDB. Berdasarkan hal itu, terdapat tujuh sektor yang akan dipilih oleh pemerintah dalam melakukan digitalisasi, yakni makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif,kimia, elektronika, farmasi, dan alat kesehatan.

    “Tujuh sektor ini dipilih karena telah memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total PDB manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur dan 60 persen penyerapan pekerja industri,” kata Menteri Agus.

    Untuk mewujudkan hal di atas, diperlukan bantuan dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ke dalam ekosistem industri 4.0. Masing-masing perannya sangat penting dalam menyokong terjadinya percepatan digitalisasi di berbagai sektor industri pilihan di atas.

    Pertama, terdapat peran grup konsultan yang akan memberikan asistensi terhadap transformasi industri 4.0 di sektor-sektor tersebut. Dengan begitu, terjadinya digitalisasi dapat sesuai dengan harapan dan target yang telah dipertimbangkan sevara matang oleh berbagai instansi pemerintah.

    Kedua, penyedia teknologi, perannya adalah menyediakan berberbagai teknologi yang dibutuhkan oleh para pelaku industri dalam melakukan transformasi digital. Sehingga, kebutuhan akan teknologi untuk suatu industri dapat dimplementasikan sesuai dengan pengolahan produk yang dimiliki oleh industri terkait.

    Tiga, pemerintah, dalam hal ini instansi pemerintah terkait sangat penting dalam suksesi melakukan industri 4.0. Karena, diperlukan regulasi yangf sesuai dengan kebutuhan para industri di atas dalam melakukan transformasi digital di lingkungan perusahaannya.

    “Menyiapkan regulasi dan kebijakan untuk akselerasi implmentasi industri 4.0,” imbuhnya.

    Kempat, para investor yang akan menyokong permodalan dibutuhkan oleh industri terkait dalam melakukan digitalisasi dalam beberapa waktu ke depan. Dengan modal yang cukup, maka transformasi teknologi yang dilakukan oleh industri tersebut dapatdilakukan sesuai dengan kebutuhan ketika menjalankan proses produksi barang.

    Lima adalah asosiasi yang akan melakukan perjalanan transformasi digital di perusahannya anggotanya. Maksudnya, masing-masing asosiasi dapat berpatisipasi
    secara aktif dalam mendorong anggotanya untuk menjalankan digitalisasi dalam setiap melakukan kegiatan produksinya.

    Terakhir adalah peran akademisi sangat dibutuhkan oleh seluruh pelaku industri di atas untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam industri 4.0. Keahlian dalam menggunakan teknologi modern akan menjadi faktor yang paling vital dalam penyelenggaraan suatu usaha ke depan.

    “Perannya adalah menyediakan tenaga ahli yang bisa menggunakan teknologi berbasis industri 4.0,” pungkasnya.

    Informasi tersebut dapat juga dilihat lewat FMB9ID_IKP (Youtube), FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook). (ENK)

  • Baru Diperbaiki Jalan Nasional Lebak Rusak Lagi

    Baru Diperbaiki Jalan Nasional Lebak Rusak Lagi

    LEBAK, BANPOS – Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung, tepatnya di  bundaran terminal bus Mandala, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten yang belum lama ini diperbaiki, kini rusak kembali.

    Bahkan, semua jenis kendaraan yang melintasi badan jalan tersebut pun, kini harus berhati-hati karena terdapat lubang yang kembali digenangi air.

    Tokoh masyarakat Lebak yang sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Banten, Mulyadi Jayabaya mengatakan, rusaknya jalan nasional yang baru saja diperbaiki akibat  penanganan perbaikannya kurang berkualitas. Oleh karena agar tidak mudah rusak, maka Pejabat  Pembuat Komitmen (PPK) Penanganan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Banten harus memperhatikan kualitasnya dan patut diduga tidak merangkap sebagai penerima sub kontrak dari konttraktor yang memenangkan tender. 

    “Saya yakin, kalau penanganan pengerjaannya berkualitas, maka badan jalan nasional di bundaran Mandala tidak akan mudah rusak,” kata pria yang akrab disapa JB ini, Senin (5/4/2021)

    Ujang Karsono, salah seorang warga setempat mengatakan, perbaikan ruas jalan di bundaran Mandala belum sampai sebulan dilakukan, namun baru diguyur hujan sehari aspal langsung mengelupas.

    “Saya juga heran, kok kekuatan aspal jalan nasional tidak sampai sebulan,” cetus Ujang.

    Sementara PPK 3 PJN 1 Sunarto yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa pekerjaan yang dilakukan saat ini hanya penutupan lubang, bukan perbaikan permanen.

    “Itu hanya penutupan lubang jalan, bukan perbaikan permanen,karena untuk perbaikan permanen sekarang sedang diusulkan ke balai,” terangnya.(ENK)

  • Jelang Lebaran, Stok Pangan di Banten Aman

    Jelang Lebaran, Stok Pangan di Banten Aman

    SERANG, BANPOS – Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, H. Wahidin Halim dan H. Andika Hazrumy berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan di Provinsi Banten. Hal itu dimaksudkan agar kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari besar tercukupi dan harga terjangkau masyarakat. Oleh karena itu, sejak jauh hari sebelum Ramadan 1442 H, Gubernur Banten terus mengingatkan agar instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan agar terus memantau ketersediaan pangan.

    “Alhamdulillah, ketersediaan pangan di Provinsi Banten menjelang Lebaran sekarang ini mencukupi. Saya terus mengingatkan kepada instansi terkait di Pemprov Banten, agar terus memantau ketersediaan pangan,” ujar Wahidin Halim.

    Data di Dinas Pertanian dan Peternakan menyebutkan bahwa ketersediaan beras di Provinsi Banten pada tahun 2021 ini diprediksi bakal mencukupi, bahkan surplus. Hal itu terlihat dari prediksi jumlah produksi dan konsumsi beras sepanjang tahun 2021. Begitupun untuk kebutuhan Lebaran lainnya diprediksi aman.

    Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemprov Banten, Agus M Tauchid menyebutkan, ketersediaan beras sampai bulan Mei 2021 melebihi jumlah perkiraan konsumsi beras di Banten. Produksi beras sampai dengan Mei 2021 mencapai 681.025 ton. Sedangkan konsumsi diperkirakan mencapai 512.015 ton.

    “Terdapat surplus beras sebanyak 169.010 ton di Banten,” kata Agus Tauhid.

    Sedangkan, ketersediaan atau produksi beras di Provinsi Banten sepanjang 2021 diprediksi mencapai 1.332.777 ton beras. Puncak produksi beras sepanjang 2021 akan terjadi pada bulan April, Mei dan Juni. April diprediksi mencapai 129.614 ton, Mei diprediksi mencapai 147.044 ton dan pada bulan Juni diprediksi mencapai 107.045 ton.

    “Prediksi jumlah produksi padi lebih tinggi dibandingkan perkiraan konsumsi beras sepanjang tahun 2021, yaitu sebanyak 1.215.785 ton. Dengan demikian Banten diprediksi surplus beras sebanyak 116.992 ton,” kata Agus Tauchid.

    Produksi beras tersebut, kata Agus, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Produksi padi paling banyak berasal dari Kabupaten Pandeglang, dengan luas panen periode Januari-Mei mencapai 70.212 hektare, disusul Kabupaten Serang 53.726 hektare, Kabupaten Lebak 49.194 hektare, Kabupaten Tangerang 30.890 hektare, Kota Serang 8.010 hektare, Kota Cilegon 1.176 hektare, Kota Tangerang 67 hektare dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 6 hektare.

    Sementara stok daging impor terhitung 8 April 2021 mencapai 1.070.103 ton. Stok tersebut tersebar di 17 perusahaan di Provinsi Banten. Stok terbesar terdapat di CV. Citra Karya Mandiri Sukses yang mencapai 191 ton dan PT. Jaya Perkasa Internasional yang mencapai 156 ton. Selain itu, juga terdapat stok sapi potong di feedloter per tanggal 8 April 2021 sebanyak 16.238 ekor. Stok sapi potong tersebut tersebar di 8 perusahaan di Provinsi Banten.

    Adapun prediksi ketersediaan bawang merah, cabai besar, dan cabai rawit pada April-Mei 2021 juga cukup besar. Hal itu berdasarkan prediksi ketersediaan bawang merah, cabai besar dan cabai rawit April dan Mei dari Dinas Petanian dan Peternakan. Ketersediaan tersebut tersebar di Kabupaten/Kota di Banten. Ketersediaan bawang merah pada Mei 2021 mencapai 306 kuintal, cabai besar 694 kuintal, dan cabai rawit sebanyak 838 kuintal. Adapun total ketersediaan bawang merah pada April dan Mei mencapai 306 kuintal, cabai besar 3.890 kuintal dan cabai rawit 3.211 kuintal.(ADV)

  • Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    CILEGON, BANPOS – Setelah dilakukan identifikasi, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di perairan dekat kawasan pabrik kimia di Kecamatan Ciwandan, terkuak.

    Sosok mayat tersebut diketahui adalah Ahmad Riyanto (41) warga Jalan Ikan Sepat No 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung yang loncat dari Kapal Ferry KMP Bantu Mandi pada Minggu (28/3) dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak.

    Humas Basarnas Banten Warsito mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim Basarnas langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban (Riyanto) yang tersangkut di tepi laut ke RSUD Cilegon untuk di identifikasi.

    Dijelaskannya, dari hasil identifikasi tim medis menemukan sejumlah tanda-tanda yang mengarah pada pria asal Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung Ahmad Riyanto.

    “Pihak keluarga korban sudah melakukan identifikasi dan betul, itu keluarga korban atas nama Ahmad Riyanto dengan tanda-tanda ada uang di celananya Rp200 ribu dan handphone di saku celana,” jelasnya. (CR-01/RUL)

  • Jelang Hari Raya Paskah, Pemkot Tangerang Lakukan Monitoring

    Jelang Hari Raya Paskah, Pemkot Tangerang Lakukan Monitoring

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang melakukan peninjauan kegiatan peribadatan di sejumlah gereja di Kota Tangerang dalam pelaksanaan Ibadah Jumat Agung serta persiapan jelang perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada pekan ini.

    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tempat ibadah yang dikunjungi tersebut di antaranya Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda dan Gereja Santo Agustinus di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, untuk monitoring terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19.

    Wali Kota Tangerang Arief R, Wismansyah bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, unsur TNI, serta Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, Kasatpol PP Kota Tangerang Agus Hendra Fitrahyana dan Kepala Kesbangpol Kota Tangerang berkeliling bersama guna memastikan kegiatan ibadah Jumat Agung serta perayaan Paskah bagi umat Kristiani dan Katolik dapat berjalan aman kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

    “Kami lakukan monitoring terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19, sejauh ini pelaksanaannya berjalan dengan lancar,” ungkap Arief dalam tinjauannya di Gereja Santo Agustinus, Cibodas, Jumat 2 April 2021.

    Lanjut Arief, dirinya bersama jajaran juga mengapresiasi kesiapan para pengelola tempat ibadah dalam memfasilitasi kegiatan peribadatan di tengah pandemi bagi para jemaat.

    “Protokol kesehatannya sudah bagus, mulai dari cek suhu, tempat cuci tangan dan diberi tanda jarak, sebagian jamaat juga hadir secara daring. Semoga semua bisa melakukan ibadahnya dengan khidmat, aman dan kondusif,” pungkas Arief.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima menegaskan jajaran kepolisian Polres Metro Tangerang Kota bersama TNI dan Satpol PP Kota Tangerang serta masyarakat siap mengamankan tempat ibadah demi terciptanya rasa aman bersama.

    Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto berharap, Kota Tangerang tetap kondusif dan aman. Sesama anak bangsa kita perlu saling menjaga persatuan dan kesatuan.

    “Apalagi Kota Tangerang adalah kota Akhlaqul Kharimah, artinya akhlaq mulia, saling mengasihi dan menyayangi sesama umat beragama,” tutup Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto. (SUG)

  • Bentuk TP2DD, Pemkot Tangerang dan BI Banten Bersinergi

    Bentuk TP2DD, Pemkot Tangerang dan BI Banten Bersinergi

    SERANG, BANPOS – Menindaklanjuti Keputusan Presiden No.3 tahun 2021, Pemerintah Kota Tangerang melalui penandatanganan keputusan Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, melakukan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Kamis (1/4/2021) kemarin.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom dengan dihadiri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, Kepala Sub Administrasi Keuangan Kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan Nicko Jefta, dan CEO Regional BJB Kantor Wilayah IV Edy Kurniawan Saputra. Kegiatan juga disaksikan oleh perwakilan pimpinan OPD Kota Tangerang.

    Diketahui, Kota Tangerang merupakan merupakan pemerintah daerah keempat yang melakukan pembentukan TP2DD di Provinsi Banten.

    Dikutip dari rilis yang diterima BANPOS.CO, Walikota Tangerang menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten yang telah memberikan masukan dalam pengembangan elektronifikasi Kota Tangerang sehingga masyarakat dimudahkan melalui digitalisasi keuangan daerah.

    “Agar seluruh anggota TP2DD dapat bahu-membahu dan bergotong-royong dalam rangka sosialisasi hingga implementasi ETPD,” ujar Walikota Tangerang.

    Beliau juga menyampaikan harapan agar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dapat terus mengawal agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan.

    Sementara itu, Erwin Soeriadimadja menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Walikota Tangerang yang telah melakukan pembentukan TP2DD dalam waktu kurang dari 1 (satu) bulan sejak Keppres diterbitkan, yang dengan demikian menunjukkan kesiapan Kota Tangerang dalam mendorong pengembangan ETPD.

    TP2DD akan melaksanakan tugas berupa mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah guna meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

    Selain itu Indeks Capaian Elektronifikasi (ICE) Kota Tangerang tercatat sebesar 3,92, sehingga memposisikan Kota Tangerang sebagai salah satu pemerintah daerah dengan nilai ICE tertinggi di Provinsi Banten.

    Nilai tersebut juga membawa Kota Tangerang ke posisi 25 besar dari 542 pemda di Indonesia. Melalui pembentukan TP2DD ini, diharapkan Sinergi antara semua pihak dapat lebih baik lagi untuk menjawab tantangan perkembangan digitalisasi dalam rangka mewujudkan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital khususnya di Kota Tangerang.

    “Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten siap bersinergi untuk mewujudkan setiap tahapan roadmap TP2DD sehingga digitalisasi Kota Tangerang dapat terdepan dan mampu memberikan layanan optimal kepada masyarakat yang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi daerah,” Kata Erwin. (RUL/RED)