Penulis: admin

  • Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    CILEGON, BANPOS – Sesosok mayat pria ditemukan di belakang pabrik kimia PT Chandra Asri, Cilegon. Belum diketahui identitas mayat tersebut.

    Mayat pria yang diduga terbawa arus dan tersangkut di pinggir laut tersebut mengenakan celana jins biru saat ditemukan. “Penemuan mayat di belakang perusahaan Chandra Asri,” kata Humas Basarnas Banten, Warsito kepada wartawan, Kamis (1/4).

    Setelah dievakuasi tim Basarnas Banten menurut Warsito, mayat tersebut dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi. “Untuk sementara penemuan (korban) ini kita bawa ke rumah sakit supaya diidentifikasi,” ungkapnya.

    Dikatakannya, Tim SAR belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah korban yang jatuh dari kapal feri KMP Batu Mandi di Merak pada Senin (29/3) atau ABK KMP Mabuhay Nusantara pada Rabu (31/3) lalu.

    “Ini kita cuma evakuasi untuk penemuan. Kita nggak tau penemuan ini entar korban (jatuh di laut Merak) atau bukan, nanti kita tunggu keluarga korbannya,” jelasnya. (CR-01/RUL)

  • Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Cilegon Perketat Keamanan

    Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Cilegon Perketat Keamanan

    CILEGON, BANPOS – Polres Cilegon memperketat keamanan pasca adanya ancaman di Mabes Polri. Pengamanan itu berupa sterilisasi sekitar Mapolres dengan rekayasa lalu lintas menutup jalan Jenderal Sudirman sebagai pintu utama Mapolres Cilegon.

    Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyatakan, pihaknya menyiagakan 100 personil baik yang berseragam maupun pakaian preman untuk melakukan pantauan.

    Polres dan Polsek diperketat keamanan. “Pintu akses hanya menjadi satu di Jalan Yasin Beji. Diperketat dengan pengamanan penjagaan berseragam dan senjata lengkap, metal detektor. Disekitar juga kami sebar polisi tidak berseragam untuk pantauan,” katanya, Kamis (1/4).

    Sigit menjelaskan, warga tidak perlu takut dengan kondisi yang ada. Namun, tentunya masyarakat dan Polres sendiri harus tetap waspada.

    “Kami minta warga jangan takut. Namun demikian, warga dan kami sendiri tentu akan terus waspada,” jelasnya. (CR-01)

  • Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak di Prediksi Meningkat

    Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak di Prediksi Meningkat

    TANGERANG, BANPOS – ASTRA Tol Tangerang-Merak siap melayani pengguna jalan pada momen Libur Panjang paskah yang dimulai sejak Jumat, 2 April 2021. Momen ini diprediksi akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung maupun berlibur.

    Astra Tol Tangerang-Merak sendiri memprediksi puncak arus lalu lintas terjadi pada Kamis, 1 April 2021. Pada puncak libur Panjang ini, lalu lintas Jalan Tol Tangerang-Merak di prediksi mengalami kenaikan trafik sebesar 13% atau sebesar 167 ribuan kendaraan dibanding rata-rata lalu lintas harian yang sebesar 146 ribu kendaraan.

    “Meski saat ini situasi masih belum lepas dari pandemi, namun kami memprediksi akan ada kenaikan trafik kendaraan pada libur Panjang paskah ini,” ungkap Kepala Departemen Manajemen CSR & Humas PT Marga Mandalasakti Uswatun Hasanah.

    Menghadapi keniakan trafik tersebut, sejumlah fasilitas dan layanan tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan. Seluruh gardu telah dioptimalkan dan didisinfektan secara berkala guna menjamin kebersihan serta upaya memutus penyebaran Covid-19. “Pada dasarnya baik libur Panjang atau kondisi normalpun, kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Uswah.

    Selain itu, untuk memutus penyebaran Covid-19, Uswatun juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memperhatikan protokol Kesehatan. Ia berharap pengguna jalan harus menyiapkan kondisi ekstra, selain memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara, protokol Kesehatan juga harus tetap dijalankan.

    Untuk pelayanan transaksi yang mengedepankan keamanan dan kemudahan pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang – Merak hanya akan menyediakan struk digital yang dapat diakses di astratol.co.id. Uswah menambahkan, “Pengguna jalan tidak perlu lagi menyentuh struk fisik sehingga terhindar dari potensi penyebaran Covid-19, dan struk tetap aman diunduh kapan saja, karena datanya akan tersimpan selama maksimal 30 hari di website”.

    Layanan rest area juga tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Uswah mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan rest area hanya melakukan aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan tetap memperhatikan jaga jarak serta durasi waktu istirahat.

    ASTRA Tol Tangerang-Merak juga senantiasa mengimbau untuk menyiapkan kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara untuk kelancaran bertransaksi dan kenyamanan bersama. (RUL/RED)

  • PRIMA Sebut Tudingan Komunis Menyesatkan

    PRIMA Sebut Tudingan Komunis Menyesatkan

    JAKARTA, BANPOS – Beredar pesan berantai melalui media sosial yang mencantumkan judul berita ‘Parpol Baru PRIMA, Rawan Terjegal Aturan Administratif’.

    Pada pesan itu tercantum narasi bernada provokasi. “Anak-anak Komunis bikin partai baru nih. Hati2 PRD dan Aliran Kiri (Komunis) Ganti Baju nama parpolnya *PRIMA* Beritahu Teman-teman lainnya jangan sampai terjebak!!!”

    Diketahui, Prima merupakan akronim dari Partai Rakyat Adil Makmur yang saat ini sedang menunjukkan eksistensinya dan memiliki tujuan untuk mengikuti perhelatan Pemilu pada tahun 2024 ini.

    Bahkan, dalam survei yang dilakukan oleh Citra Opini Polling Study (COPS). Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono masuk dalam bursa Capres, bahkan mengalahkan elektabilitas capres dari Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha.

    Dewan Pengurus Pusat Prima menanggapi pesan berantai tersebut dengan santai. Bahkan menurutnya tidak akan berpengaruh terhadap target Prima untuk lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Menurut Wakil Ketua Umum DPP Prima, Ma’ruf Asli Bhakti, adanya pesan berantai yang menyebut Partai Prima dengan kebangkitan komunisme melalui grup medsos, tidak benar dan menyesatkan.

    “Isu itu di luar konteks kekinian. PRIMA memiliki legalitas dari negara melalui Menteri Hukum dan HAM. Artinya Partai ini memenuhi ketentuan konstitusi dan perundang-undangan. Itu menunjukkan tudingan tersebut tidak memiliki kebenaran,” kata Ma’ruf.

    Ma’ruf mengaku, sebenarnya tak terlalu risau dengan tudingan itu. Hanya saja, tetap perlu diluruskan supaya tidak terbangun opini menyesatkan di tengah masyarakat.

    Menurut mantan Ketua HMI MPO Cabang Yogyakarta ini, ada keganjilan dalam pesan itu. Sebab, dalam konten berita tak menyinggung soal isu komunis.

    “Justru tulisan luar yang menyebut hal tersebut. Dari sini sangat jelas maksud ingin menyudutkan dari pihak yang membagikan link berita itu. Nampak sengaja dilakukan oleh yang pertama kali,membagikan” tudingnya.

    “Hanya perlu diingatkan kepada pihak yang mencoba menyebarkan fitnahan tersebut bahwa tindakannya berpotensi pidana,” imbuhnya.

    Ma’ruf menjelaskan, memang benar Partai Prima diinisiasi oleh PRD (Partai Rakyat Demokratik) bersama beberapa organ lainnya.

    Namun dalam perjalanannya, Prima sebagai kekuatan politik membuka diri untuk mengajak semua komponen bangsa memperkuat partai politik yang mengusung isu anti oligarki.

    Ma’ruf menuturkan bahwa Prima menjadi rumah besar bagi segenap komponen anak bangsa. Jajaran pengurus bukan hanya dari aktivis PRD, tapi juga aktivis Islam dan Nasional lainnya yang berkomitmen kebangsaan, kerakyatan dan keummatan.

    “Memang belum banyak yang tahu bagaimana dialektika partai Prima meramu diri menjadi partai tengah. Mengusung tema besar kebangsaan, kerakyatan dan keummatan,” ungkapnya.

    Ia mengungkapkan, Ketua Umum Prima, Agus Jabo dan jajaran telah banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Islam. Antara lain Presiden PSII yang bermarkas di Grogol, Ketua dan Pengasuh Pondok Yayasan Taman Qur’an Indonesia, Ust. Andi Arlin. Ketua Harian Parmusi, KH. Farid Oqbah, Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Hidayatullah, Sejumlah Alumni HMI MPO, PB PII dan lainnya.

    “Sampai saat ini agenda silaturahmi itu masih terus berjalan. Silaturahmi terjalin dengan baik karena memang Bung Agus Jabo itu berlatar belakang Kader PII. Bahkan menjadi salah seorang pendiri Forum Alumni PII. Jadi insya Allah tudingan itu salah konteks dan tak berdasar,” urai Ma’ruf yang juga mantan aktivis PII Pelajar Islam Indonesia ini.

    Menyinggung persiapan verifikasi KPU, Ma’ruf mengaku saat ini PRIMA tengah konsentrasi melakukan konsolidasi internal. Konsolidasi massif hingga struktur terdepan, yakni pimpinan partai di tingkat Kecamatan dan desa.

    “Melihat progres saat ini, kami penuh optimis dapat lolos verifikasi dan siap ambil bagian dalam Pemilu 2024. Untuk itu sesuai arahan Ketua Umum, konsolidasi internal lebih prioritas agar memenuhi semua yang dipersyaratkan UU Pemilu,” tandasnya.(PBN)

  • Embay Dianggap Cocok Pimpin Mathla’ul Anwar

    Embay Dianggap Cocok Pimpin Mathla’ul Anwar

    PANDEGLANG, BANPOS – Mantan akademisi UNMA Banten Uday Suhada menilai, Embay Mulya Syarief merupakan calon terkuat dan paling cocok menakhodai Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) 5 tahun mendatang. Hal tersebut disampaikan kepada wartawan, Rabu (31/3).

    Menurut aktivis antikorupsi yang pernah mengabdi di STIH MA tahun 1999 dan turut membidani lahirnya UNMA pada tahun 2000 ini, Kyai Embay memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan untuk memimpin organisasi sebesar MA.

    “Beliau berpengalaman, cerdas, mapan secara ekonomi, dan punya jaringan sangat luas. Terlebih Kyai Embay ini lahir dari keluarga besar MA, jadi komplit. Saya percaya beliau bisa memajukan MA seperti cita-cita para pendiri,” ujar Uday.

    Cita-cita pendiri MA yang dimaksud Uday adalah menciptakan insan yang berpendidikan, berbudi pekerti, berakhlak mulia, serta menjadi teladan dalam keberagaman. “Spirit keteladanan akan terus dibawa oleh Kyai Embay,” katanya.

    Dari sisi figur, Embay menurutnya terkenal sebagai sosok yang inklusif dan toleran. “Kyai Embay akan membawa MA di jalur dakwah, pendidikan dan sosial dengan sangat terbuka dan non partisan. Membangun nilai-nilai toleransi keberagamaan. MA akan tambah maju dan bermanfaat bagi Indonesia,” kata mantan peneliti Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) ini.(PBN)

  • Nofriady Pimpin IKM Banten

    Nofriady Pimpin IKM Banten

    SERANG, BANPOS – Nofriady Eka Putra terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Provinsi Banten. Terpilihnya Nofriady melalui aklamasi dari 7 Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang hadir dalam musyawarah wilayah IKM di Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Rabu (31/3).

    Nofriady menyampaikan, tujuan terbentuknya IKM ini adalah dalam rangka menyatukan masyarakat Minangkabau dapat bersatu dan membangun marwah. Selain itu juga, diharapkan kehadirannya dapat memperkuat perekonomian masyarakat Minangkabau di Banten.

    “Selain itu, kami berharap juga dapat menghapus blok – blok yang ada di masyarakat Minangkabau di Banten,” ujar Nofriady.

    Ia menyatakan, dalam rangka menghadapi pandemi, yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Pihaknya akan mencoba untuk memperkuatnya dengan membuat beberapa program penguatan ekonomi rakyat.

    “Seperti membuat koperasi. Agar dapat membantu modal dan lainnya,” jelas pria yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang tersebut.
    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan harapannya agar IKM dapat membantu perekonomian masyarakat Banten, khususnya masyarakat Minangkabau.

    “Kita berharap terpilihnya pak Nofri bisa menjadi penyatu bagi masyarakat Minangkabau di Banten,” jelasnya.

    Selain itu, ia berharap agar masyarakat Minangkabau melalui IKM dapat berkontribusi terhadap pembangunan di Banten dari seluruh aspek dan bidang.

    “Masyarakat Minangkabau kebanyakan berprofesi sebagai pedagang. Sebab itu, diharapkan ketika dalam masa pandemi saat ini, dapat lebih kreatif, sehingga bisa berkontribusi terhadap perekonomian di Banten,” jelas Roni.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Dedy Yulfris berharap, hasil dari pemilihan ini dapat memberikan dampak positif terhadap IKM sebagai organisasi, dan masyarakat Minangkabau di Banten secara keseluruhan.

    “Yang hadir pada saat ini adalah 7 Dewan Pengurus Daerah, karena lagi Covid, maka kami batasi hanya 30 orang saja. Kegiatan ini intinya adalah memilih ketua DPW IKM yang diketuai untuk pengurus pusatnya adalah pak Fadli Zon,” jelasnya.

    Menurutnya, kegiatan saat ini masih berlangsung, dengan agenda pemilihan mid formateur dalam rangka menyusun rencana kepengurusan dan juga rencana kerja kedepannya.
    “Harapannya, dengan adanya kepengurusan baru ini, masyarakat Minangkabau akan semakin kompak,” tandasnya.(PBN)

  • Oknum Kades Pesta Sabu, Digerebek Polresta Tangerang

    Oknum Kades Pesta Sabu, Digerebek Polresta Tangerang

    BALARAJA, BANPOS – Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten menggerebek oknum Kepala Desa (Kades) Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang berinisial NA (49) di rumahnya, Jumat (19/3/2021).

    Tersangka NA ditangkap bersama 4 orang rekannya yakni JS (43), MH (31), KA (31), dan SA (42). Dari penggrebekan itu, para tersangka memberi keterangan bahwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari tersangka AND (37). Polisi pun langsung bergerak menciduk AND tidak jauh dari lokasi penggrebekan.

    “Tersangka NA kami tangkap bersama 5 temannya saat pesta narkoba jenis sabu,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, saat konferensi pers di Aula Polresta Tangerang Polda Banten, Rabu (31/3/2021).

    Dikatakan Wahyu, dalam penggerebekan itu polisi menemukan 1 paket alat hisap sabu terdiri 1 buah bong yang terbuat dari bekas botol air mineral. Polisi juga mengamankan 1 buah pipa kaca yang berisikan narkotika jenis sabu.

    (satu) paket alat hisab sabu yang terdiri dari 1 (satu) buah bong yang terbuat dari bekas botol air zam-zam

    “Juga diamankan sebuah pipa kaca yang berisikan narkotika jenis sabu sisa pakai dengan berat brutto 1,05 gram,” terang Wahyu.

    Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Atas perbuatannya, para tersangka terancam hukan minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tukas Wahyu.

    Wahyu memastikan, pengusutan kasus itu masih terus dilanjutkan guna kepentingan pengembangan. Wahyu pun menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang melakukan penyalahgunaan narkoba.(ENK)

  • Kelurahan Kiara Terapkan Prokes dan Gencarkan Vaksinasi

    Kelurahan Kiara Terapkan Prokes dan Gencarkan Vaksinasi

    Masih dalam pandemi, Jado mengaku memiliki strategi tersendiri menghadapinya. Utamanya yaitu mematuhi peraturan pemerintah yang mewajibkan untuk menjalankan 4M, diantaranya yaitu memakai masker, mencuci tangan,menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

    Pada masa pandemi Covid-19, Lurah Kiara, Jado, menekankan agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam kondisi apapun. Meskipun saat ini masih banyak warga yang melakukan resepsi pernikahan, ia tidak melarang warganya yang sedang memiliki keinginan melakukan resepsi.

    “Memang saat ini kan masih banyak musim hajat, tetapi kita harus patuhi prokes dan menghindari kerumunan. Hajat boleh-boleh saja, tetapi kita harus patuh,” tegasnya.

    Terkait vaksinasi, ia menyebutkan bahwa warga Kiara memiliki antusias yang tinggi. Pada tanggal 25 Maret 2021, di Kelurahan Kiara sudah melakukan vaksinasi yang diikuti oleh seluruh warganya yang membutuhkan vaksin tersebut.

    “Alhamdulilah untuk vaksin sudah dilakukan, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi,” katanya.

    Ia berharap, setelah dilakukan vaksin, mudah-mudahan Covid-19 cepat reda. Sebab, sudah satu tahun warga hidup bersamaan dengan Covid-19.

    “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan vaksin, cepat reda dan bisa teratasi. Kemudian kami dengan kegiatan vaksin ini tidak bosan-bosan mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan, lingkungan dan keluarga,” tandasnya. (bagian akhir) (ADV)

  • Perbaikan Jalan Nasional Rangkasbitung -Cigelung Dituding  Tak Sesuai Spek

    Perbaikan Jalan Nasional Rangkasbitung -Cigelung Dituding Tak Sesuai Spek

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Buruknya penanganan jalan dan jembatan di ruas jalan Nasional Pandeglang – Rangkasbitung – Cigelung di Kabupaten Lebak, Banten, membuat sejumlah kalangan geram dan mengkritik kinerja Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VI, PJN Banten 1.

    Bahkan, pengamat kebiijkaan publik Banten, Moch Ojat Sudrajat berencana akan melaporkan pekerjaan jalan dan jembatan di ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung ke Mabes Polri,untuk mengusut adanya dugaan kongkalingkong antara oknum kontraktor dengan oknum pejabat PJN Banten 1, sehingga membuat umur jalan dan jembatan yang dilakukan perbaikan dengan anggaran mencapai puluhan miliaran rupiah dari APBN tersebut hanya bertahan dalam hitungan minggu dan bulan.

    ”Logikanya,kalau memang pekerjaan dilakukan secara benar dan wajar,apa mungkin dalam setahun terjadi tiga kali kerusakan jembatan Ciujung Baru,” ujar Ojat balik bertanya kepada wartawan,Rabu (31/3/2021).

    Ojat menambahkan, perbaikan jembatan Ciujung Baru yang melintasi jalan by pass Soekarno-Hatta Rangkasbitung, mengalami kerusakan tiga kali dalam setahun, menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat akan kualitas pekerjaan dari perbaikan jembatan tersebut.”Jadi sangat wajar timbul dugaan,jika anggara untuk perbaikan jembatan itu dijaidkan bancakan oleh oknum tertentu,” cetusnya.

    Untuk itu, dirinya waktu dekat akan mengirimkan surat permintaan informasi publik kepada Kementerian PUPR RI untuk mengetahui, apa dan bagaimana pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigelung tersebut dari berbagai sisi.” Tentunya perencanaaan, penganggarannya, porses tender, dan siapa yang mengerjakannya.Jika kemudian ditemukan adanya dugaan penyimpangan, maka saya tak segan segan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Hal senada dikatakan oleh ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya yang sangat menyayangan kerusakaa jembatan Ciujung Baru yang terjadi berulangkali dalam setahun,sehingga perbaikan ang dilakukan terkesan mubazir.”Kami juga heran,kok kerusakan jembatan bisa tiga kali dalam setahun.Berarti perbaikan yang dilakukan oleh kontraktor atau Satker tidak benar,’’ ujar ketua Kadin Banten yang akrab disapa JB ini kepada koran ini,Rabu (31/3/2021).

    Sementara Hidayat,salah seorang aktivis di Kabuppaten Lebak mengatakan,pada tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR melalui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Banten, mengalokasikan anggaran dengan pagu sebesar Rp 49 miliar lebih, untuk kegiatan preservasi jalan Pandeglang – Rangkasbitung – Cigelung yang dilaksanakan oleh Kontraktor PT Karya Inti Sukses Sejahtera.

    Di tahun anggaran 2021 ini, kegiatan preservasi jalan itu kembali dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 18 miliar lebih, dan dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Lumbung Pinayung Riaqi.

    “Jika dihitung dari umur jalan dan jembatan sangat tidak realistis, baru setahun dibangun, kondisinya sudah rusak, dan malah dianggarkan kembali” ujar Hidayat.

    Menurutnya, pihak penyelenggara jalan Nasional Wilayah I Banten, hendaknya cermat dalam melakukan pengawasan dan penganggaran, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terkesan aji mumpung dan hanya memboroskan anggaran.

    “Coba lihat jalan dalam Kota Rangkasbitung. Katanya Kabupaten Lebak sudah tidak lagi menyandang predikat sebagai Kabupaten Tertinggal, sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 79 Tahun 2019, tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan tahun 2015-2019. Namun faktanya, jalan dalam Kotanya saja, amburadul. Jelas ini menjadi potret buruk kinerja PPK Jalan Nasional Wilayah 1 Banten”terangnya.

    Salah seorang sumber BANPOS menduga, buruknya kondisi jalan di ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Ciigelung, karena pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan Nasional tersebut mensubkan lagi pekerjaan dari pemenang tender kepada oknum PPK,sehingga pekerjana jalan dan jembatan tidak maksimal.”Isunya kontraktor pemenang tender ensubkan kembali pekerjaan kepada oknum PPK,” ujar seorang sumber koran ini yang tidak bersedia ditulis namanya.

    Adanya isu sub kontrak pekerjaan dari kontraktor kepada PPK ini dibantah oleh Sunarto, PPK 3 PJN Banten 1 ruas Rangkasbitung Cigelung.” Astagfirullah, Itu tidak mungkin dan tidak masuk akal jika kami menerima sub pekerjaan dari kontraktor.Semua pekerjaan dilakukan oleh kontraktor dan kami mengawasi hasil pekerjaan mereka,” ujar Sunarto kepada wartawan melalui pesan whatsapp,Rabu (31/3/2021).

    Ia mengatakan, kerusakan jembatan Ciujung Baru berulangkali dalam setahun,karena disebabkan lantai jembatan juga keropos silih berganti.” Kerusakan jembatan berulang kali dalam setahun,kaream lantai jembatan juga keropos silih berganti,” jelasnya.

    Sebagaimana dikatahui,dalam setahun terakhir terjadi tiga kali perbaikan jembatan Ciujung Baru,sehingga semua jenis kendaraan dialihkan masuk ke dalam kota Rangkasbitung,sehingga hal ini memicu terjadi kemacetan panjang di jalan Ahmad Yani dan pasar Rangkasbitung,serta membuat jalam di dalam kota Rangkasbitung mengalami kerusakan parah akibat kendaraan bertonase besar melintasi jalan dalam kota Rangkasbitung.

    Untuk perbaikan sekarang ini,diperkiran memakan waktu selama sepekan, dari tanggal 29 Maret hingga 4 April 2021,sehingga praktis semua jenis kendaran dari arah Pandeglang ke Jakarta maupun sebaliknya, dialihkan masuk ke dalam kota Rangkasbitung yang tidak sesuai dengan kelas jalan.(ENK)

  • PT KS Dituding Selundupkan Baja Cina, Ini Tanggapan Akademisi dan Pelaku Usaha Baja

    PT KS Dituding Selundupkan Baja Cina, Ini Tanggapan Akademisi dan Pelaku Usaha Baja

    SERANG, BANPOS – Anggota DPR RI, Muhamad Nasir menuding PT Krakatau Steel (KS) telah melakukan praktik penyelundupan baja dari Cina. Namun, banyak pihak yang menilai tuduhan terhadap produaen baja terbesar di Asia Tenggara itu tak mendasar.

    Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI dengan  Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Rabu (24/3/2021) lalu, Muhamad Nasir menyebutkan, bahwa ada potensi kehilangan uang negara hampir Rp10 triliun akibat impor baja dari Cina. Adapun modus yang dilakukan dengan cara mengecap baja impor asal China dengan merek Krakatau Steel. Rapat itu dihadiri juga Dirut PT  Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Dirut PT Krakatau Steel (Persero), dan Dirut PT Krakatau Daya Listrik.

    Namun, tudingan itu banyak diragukan kebenarannya, karena dinilai tidak mendasar dan tidak masuk akal. Seperti disampaikan akademisi Universitas Sahid Jakarta, Natalis Situmorang. Dia mengaku sangat menyayangkan tudingan yang dialamatkan kepada PT KS itu.

    “Sebenarnya sebagai seorang pejabat negara (anggota DPR), Muhammad Nasir harus bisa membuktikan ucapannya soal baja yang dari Cina tetapi dicap Krakatau Steel. Anggota DPR Muhammad Nasir harus menjelaskan, PT apa di Bekasi, yang beliau datangi, apalagi kalau bon fakturnya dari PT Krakatau Steel. Kok, PT itu bisa tahu, itu baja dari Cina,” tegas Natalis di sela-sela rapat Dewan Pengurus Nasional (DPN) Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), di Slipi, Jakarta, Sabtu (27/3/2021).

    Natalis selaku Sekretaris Dewan Pakar, DPN MPI mengatakan, Muhammad Nasir harus bisa mempertanggungjawabkan tudingannya sehingga tidak menjadi fitnah.

    “Hal ini penting supaya jangan menjadi fitnah. Apalagi ini masih ditangani Polda Metro Jaya seperti yang disampaikannya. Jangan sampai ini menjadi bola liar yang bisa menekan aparat, karena disampaikan oleh pejabat negara terhormat,” ujar Natalis.

    Sementara itu, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan  Menengah (UMKM) yang selama ini sering membeli produk  PT KS, Awara, membantah tudingan yang ditujukan terhadap PT KS terkait adanya penyelundupan baja dari Cina. 

    Awara mengaku, selama ini Direktur Utama (Dirut) PT KS Silmy Karim sangat profesional dan dekat dengan para pelaku UMKM di Cilegon. Malah, sejak dinakhodai Silmy Karim, PT KS mengalami perkembangan yang cukup pesat.

    “Terbukti nih, saya sebagai UMKM yang merambah untuk pembelian produk prime (produk utama) di PT KS saat ini untuk membeli mesti ngantri. Ini karena saking banyak peminatnya,” ujar Awara.  

    Menurut Awara, PT KS justru telah melakukan ekspor produk baja Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) ke Malaysia pada 1 Februari 2021 lalu, melalui pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera, Cilegon Banten.

    Selain Malaysia, di tahun 2021 Krakatau Steel akan melakukan ekspor ke Australia maupun ke Eropa untuk negara Italia dan Spanyol. Masing-masing negara berbeda spesifikasi ekspornya. Untuk Malaysia Krakatau Steel mengekspor HRC, HRP, dan HRPO. Di Australia Krakatau Steel mengekspor HRP, sedangkan HRC diekspor untuk Italia dan Spanyol.

    “Jadi, PT KS sudah memiliki banyak perubahan dan kemajuan setelah dipimpin Dirut Silmy Karim,” ujar Awara.

    PT  KS sendiri telah menjawab tudingan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terkait penyelundupan baja dari China. Silmy Karim membantah tudingan yang disebut merugikan negara hingga Rp10 triliun. Sejak diangkat menjadi orang nomor satu PT KS pada September 2018, Silmy mengaku tidak pernah menemukan atau melakukan aksi penyelundupan tersebut.

    “Selama saya menjabat 2,5 tahun, Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan,” ujar Silmy dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

    Justru, lanjut Silmy, Krakatau Steel sangat mengecam keras derasnya impor produk baja asal Negeri Tirai Bambu ke Indonesia.

    “Dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi dari pemerintah,” katanya.

    Silmy memastikan, berdasarkan data yang ia miliki, tidak ada produk jadi atau baja asal Cina yang dicap dengan logo Krakatau Steel.

    “Sangat tidak logis tuduhan itu dilayangkan ke Krakatau Steel yang sejak dulu selalu memerangi unfair trade untuk baja impor khususnya dari Cina,” tegasnya.

    Kendati demikian, Silmy memastikan, Krakatau Steel akan menindaklanjuti tuduhan ini dan terus melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

    “Kami berharap hal ini dapat ditindaklanjuti dan kami akan bersikap kooperatif jika ada penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib dalam menemukan kebenaran,” ujarnya.

    Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa ada potensi uang negara yang hilang hampir Rp10 triliun akibat impor baja dari China. Adapun modus yang dilakukan dengan cara mengecap baja impor asal China dengan merek Krakatau Steel.

    “Mereka melebur bajanya dari China tetapi barang dari China ini sudah dicap dengan merek Krakatau Steel. Ada harga selisih yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak. Sekarang kasusnya ada di Polda Metro hampir Rp10 triliun,” ujarnya.

    Anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut, mengaku pernah menemukan produk asal Cina yang distempel Krakatau Steel, sehingga seolah-olah baja tersebut diproduksi oleh BUMN itu.

    Nasir mengungkapkan, hal tersebut diketahuinya ketika mendatangi salah satu perusahaan besar peleburan besi dan baja. Dari situ ditemukan faktur yang menunjukkan bahwa suplai baja terbesar perusahaan tersebut berasal dari Krakatau Steel. Namun setelah diperiksa ternyata baja tersebut tidak diproduksi di dalam negeri melainkan hasil impor dari China.

    “Ini barang tidak diproduksi sama Krakatau Steel. Ini produk impor. Gasnya selama ini dipakai untuk apa. Coba tolong dicek. Saya minta perlu rapat khusus melibatkan komisi III,” ujarnya.(ENK)