Penulis: admin

  • Tahura Banten Lebih Luas dari Jabar, Tapi Kalah Bersaing

    Tahura Banten Lebih Luas dari Jabar, Tapi Kalah Bersaing

    SERANG, BANPOS – Meski keberadaan taman hutan rakyat (Tahura) Banten yang ada di tiga desa, Sukarame, Sukanagara, dan Desa Cinoyong dan Desa Kawoyang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang denga luas 1.596 hektar sudah menjadi kawasan wisata, penelitian dan pendidikan, akan tetapi akan didorong lagi menjadi salah satu tempat wisata primadona seperti di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan sudah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).

    Wakil Ketua Komisi II DPRD Banten, Yoyon Sunjana ditemui usai rapat paripurna, Kamis (12/12) mengungkapkan, berdasarkan hasil kunjungan kerja, pengelolaan Tahura di Jabar bukan hanya untuk pelestarian lingkungan, akan tetapi dapat menunjang pendapatan bagi kas daerah.

    “Di Jabar itu Tahuranya sangat bagus. Jadi salah satu destinasi wisata yang berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

    Padahal kata dia, luas lahan Tahura di Provinsi Jabar lebih kecil dibanding kecil dari Banten. “Luas Jabar hanya sekitar 500 hektar. Dan Tahura kita (Banten) lebih dari 1.500 hektar, atau tiga kali lipat dari Jabar,” paparnya.

    Oleh karenanya kedepan, komisi II akan mendorong penguatan pengembangan kawasan Tahura sehingga dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.

    “Kalau saja, Tahura Banten lebih dimaksimalkan lagi tidak hanya untuk pengembangan pelestarian hutan, menjadikan Tahura mencegah banjir serta kekeringan. Tapi juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat sekitar. Perekonomian akan tumbuh lagi disana,” paparnya.

    Bila perlu, kata politisi Demokrat, akan dibuatkan regulasi penyokong pengembangan Tahura berupa peraturan daerah (Perda).

    “Di aturannya, UU kita diberikan kewenangan pengembangan Tahura. Makanya kalau diperlukan Perda agar Tahura Banten lebih baik dan optimal lagi perannya, maka akan kami dorong ke arah sana,” ungkap Yoyon.

    Seperti dikutip dispar.bantenprov.go.id menyebutkan, Tahura yang terletak di Kabupaten Pandeglang tersebut termasuk hutan tropis yang terletak di dataran rendah dan berdekatan dengan laut, sehingga memiliki flora dan fauna yang khas. Wilayah tersebut luasnya 1.596 hektare tersebut, rencananya akan dikembangkan hingga Pegunungan Akar Sari, namun rencana tersebut masih panjang, karena harus mengurus penataan terlebih dahulu. Masyarakat juga diimbau, agar jangan menebang pohon di Tahura, karena itu akan berdampak pada kepadatan tanah, kualitas air, dan udara segar.(RUS)

  • Nenek dari Kasemen Nyaris Tertimpa Rumahnya yang Ambruk

    Nenek dari Kasemen Nyaris Tertimpa Rumahnya yang Ambruk

    KASEMEN, BANPOS – Rumah salah seorang warga Kota Serang, Rastinah, ambruk sehingga terpaksa harus menumpang hidup di rumah tetangganya. Kejadian tersebut, terjadi pada Selasa (10/12) dini hari di Kampung Ciputri, RT 03 RW 09, Kelurahan Banten, Kelurahan Kasemen, Kota Serang, ambruk.

    Bahkan nenek usia 79 tahun ini nyaris menjadi korban tertimpa atap rumahnya saat kejadian. Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Khoirul Hikmah, rumah Rastinah ambruk diduga akibat pengaruh cuaca buruk dan struktur bangunan yang telah rapuh.

    “Dugaan sementara, penyebab ambruknya rumah faktor cuaca dan pondasi bangunan yang sudah rapuh,” terangnya.

    Menurut penuturannya, Rastinah tinggal bersama anak angkat dari suaminya yang meninggal 18 tahun yang lalu. Selama itu, rumahnya sudah rapuh, karena tidak lagi diperbaiki.

    “Rumah tidak diperbaiki karena sudah pada tua, kesehariannya juga hanya jualan sayuran seperti bayam dan kangkung ke pasar-pasar. Untuk sementara ini, mereka tinggal di rumah tetangga,” ujarnya seraya menjelaskan kondisi nenek Rastinah.

    Saat itu, Rastinah yang hidup bersama Jumariah (65) tengah tertidur pulas. Tak lama sekitar pukul 03.00 WIB, ia mendengar suara teriakan tetangga yang memintanya keluar rumah. Seketika saat itu, rumah yang ditempatinya ambruk.

    “Waktu itu saya di rumah lagi tidur. Berhubung ada bunyi, pretek, pretek, pretek, langsung keluar saya. Kalau nggak keluar, saya sama anak saya mati,” ujar tak kuasa menahan tangis.

    Nenek yang hidupnya mengandalkan anaknya berjualan sayur ini mengungsi ke rumah tetangganya. Kini, Rastinah hanya bisa memandang puing-puing rumahnya karena sudah ambruk termakan usia.

    “Sudah dua hari saya ngungsi ke tetangga. Makan dan minum dikasih semua sama tetangga,” ujarnya.

    Rastinah berharap, musibah yang menimpanya dapat dibantu oleh pemerintah setempat. Ia ingin bisa dibantu, supaya bisa tinggal kembali di rumah yang sudah ditinggalinya berpuluh-puluh tahun itu.

    “Penginnya dibantu. Mau dari mana (bangun rumah)? makan aja susah. Mau gimana lagi?” ujarnya lirih.(MUF/ENK)

  • Cinta Luar Biasa Kalahkan Pilpres 2019 di Pencarian Terpopuler Google

    Cinta Luar Biasa Kalahkan Pilpres 2019 di Pencarian Terpopuler Google

    JAKARTA, BANPOS – Google mengungkap daftar pencarian terpopuler selama setahun ke belakang lewat Year in Search 2019. Dan terpopuler selama 2019 menurut Google ialah Cinta Luar Biasa.

    Cinta Luar Biasa merupakan lagu yang dinyanyikan oleh solois Andmesh Kamaleng, yang mengalahkan kepopuleran penelusuran kata kunci Pilpres 2019, hingga Mendikbud Nadiem Makarim.

    “Year in Search bukan cuma membaca data dari penelusuran orang Indonesia, tapi juga apa yang sedang dipikirkan orang Indonesia di tahun 2019,” kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami di Jakarta, Rabu.

    “Banyak yang bisa kita simpulkan mulai dari politik, musik, hingga gaya hidup,” ujarnya melanjutkan.

    Menyusul lagu Andmesh, topik Pilpres 2019 menduduki posisi kedua dari Year In Search kali ini menyusul tahun politik dan pemilihan umum serentak bagi eksekutif dan legislatif.

    Sementara itu, di posisi ketiga, film garapan sutradara Gina S Noer “Dua Garis Biru” juga mendapatkan sorotan. Selain itu, film Gina lainnya, “Keluarga Cemara” juga mendapatkan tempat di posisi delapan.

    Kata kunci “Hidup Sehat” juga cukup banyak dicari oleh warganet Indonesia. Istilah “Bucin” alias budak cinta yang dipopulerkan konten kreator YouTube SkinnyIndonesian24 berada di posisi kelima.

    Adapun untuk posisi keenam hingga sepuluh, diduduki oleh topik-topik berikut ini. Mulai dari “KKN Desa Penari”, “Telur Gulung”, “Keluarga Cemara”, “Nadiem Makarim”, dan “RUU KUHP”.

  • UMKM Diminta Kontribusi Dalam Sektor Wisata

    UMKM Diminta Kontribusi Dalam Sektor Wisata

    SERANG, BANPOS – Keberadaan UMKM diharapkan mampu berkontribusi dalam percepatan pembangunan di Kota Serang. Terutama dalam menunjang sektor wisata religi yang menjadi ikon Kota Serang.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, saat membuka acara seminar kewirausahaan Industri 4.0 dan Strategi Pemasaran Bagi UMKM yang digelar oleh Bank bjb.

    “Banyak permasalahan yang terjadi pada UMKM Kota Serang itu dari segi kemasan ataupun pemasarannya. Padahal kalau kemasan maupun pemasarannya sudah bagus, saya punya keyakinan produk tersebut dapat dijual di mal-mal yang ada di Kota Serang,” ujar Subadri, Kamis (12/12).

    Selain itu, ia meminta para pelaku UMKM agar dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berwirausaha. Karena menurutnya, banyak potensi daerah yang dapat digali oleh mereka.

    “Cari inovasi, cari benar-benar supaya bagaimana caranya dalam rangka mengharumkan nama baik Kota Serang melalui UMKM di Kota Serang, bapak ibu semua selaku pelaku UMKM yang lebih tahu,” katanya.

    Ia pun meminta para pelaku UMKM untuk dapat terlibat dalam memajukan kepariwisataan di Kota Serang, khususnya wisata religi yang ada di KPW Banten Lama.

    “Dari sisi oleh-oleh kekhasan daerah itu harus ditampilkan. Masa di Banten masih menjual intip Cirebon, dodol Garut? Ini yang harus diperhatikan,” tandasnya.(DZH)

  • Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Bata Terguling di Tikungan Maut JLS

    Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Bata Terguling di Tikungan Maut JLS

    CILEGON,BANPOS – Peristiwa kecelakaan kembali memakan korban, sebuah truk pengangkut bata merah bernopol A 8017 AC terguling karena tak kuat menanjak.

    Kejadian tersebut terjadi di tanjakan maut Lebak Kelapa yang berada di jalan Aat – Rusli atau bisa disebut Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (11/12).

    Kendati tidak menelan korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut, isi dari truk tersebut acak – acakan yang membuat jalan menjadi macet dan kerugian bagi pemilik kendaraan.

    Informasi yang berhasil dihimpun, truk bermuatan bata merah tersebut hendak mengangkut bata merah dari lapak Sambi Rangon Cilegon ke daerah Labuan Pendeglang.

    Setibanya ditanjakan Lebak Kelapa, Lebak Denok, truk tak kuat menanjak sang kenek sempat turun untuk mengganjal ban tersebut namun naas setelah diganjal truk malah terguling dan menyebabkan jalan menjadi macet sepanjang 1 Kilometer akibat muatan bata merah acak-acakan ke tengah jalan.

    Pengemudi truk saat ditemui di lokasi kejadian, Yanto mengaku, kejadiannya begitu singkat ketika kenek turun untuk mengganjal tiba-tiba mobil yang dikendarainya oleng dan terguling.

    “Waktu kejadian kenek saya sedang mengganjal ban, tiba-tiba mobil yang saya kendarai oleng dan langsung terguling. Tapi Alhamdulillah, saya dan kenek saya selamat, cuma mobil kabinnya rusak sedikit,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Leonita Lekaj Bikin Jatuh Cinta Gelandang Arsenal

    Leonita Lekaj Bikin Jatuh Cinta Gelandang Arsenal

    BANPOS – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengungkapkan alasannya jatuh cinta kepada Leonita Lekaj, wanita yang dinikahinya pada 22 Juni 2017. Alasan tersebut adalah, karena kesederhanaan Leonita.

    Bahkan, sikap Leonita membuat Xhaka merasa seperti merasakan suasana saat masih kecil. “Saya merasakannya, dia seperti membawa saya ke masa kecil,” ucap Xhaka, seperti dikutip dari The Guardian.

    Xhaka sendiri sudah lama menjalin hubungan dengan Leonita. Keduanya sudah bersama sejak remaja. Xhaka dan Leonita juga punya latar belakang dari keluarga keturunan Kosova-Albania.

    Keduanya disebutkan pertama kali bertemu ketika Xhaka masih memperkuat Borussia Monchengladbach. Namun tak dijelaskan apa pekerjaan Leonita saat di klub asal Jerman tersebut.

    Leonita Lekaj merupakan sosok yang kerap memperlihatkan keharmonisan mereka dalam sosial medianya, Instagram. Pernikahan keduanya menjadi salah satu yang paling populer dibicarakan kala itu.

    Hubungan percintaan Xhaka dan Leonita pertama kali disorot saat Euro 2016 yang lalu. Pasalnya, ia tak pernah absen menyaksikan langsung Xhaka berjuang untuk negaranya. (RUL/NET)

  • Jelang Pilkada, DPW Banten Minta PPP Cilegon Usung Kader Internal

    Jelang Pilkada, DPW Banten Minta PPP Cilegon Usung Kader Internal

    CILEGON, BANPOS – Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2020 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten.

    Menginstruksikan agar DPC PPP Kota Cilegon harus memprioritaskan untuk mengusung calon internal, dan tidak perlu membuka penjaringan untuk eksternal.

    Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Agus Setiawan mengatakan, dirinya mendorong kader internal untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang.

    “Menjelang pilkada, khusus Kota Cilegon saya minta kader internal untuk maju dulu. Tadi saya minta pak. Syhabudin dan pak. Maman untuk mulai berikhtiar melakukan sosialisasi sebagai calon walikota atau wakil, nanti kita lihat kalkulasi politik, dan efek dari dua nama tersebut,” kata Agus kepada awak media, usai membuka Mukercab PPP Kota Cilegon, Rabu (11/12).

    Agus melanjutkan, untuk komunikasi politik, pihaknya sudah melakukan komunikasi baik dengan beberapa partai, maupun dengan sejumlah tokoh yang di munculkan dan digadang-gadang untuk maju pada Pemilukada Kota Cilegon 2020 mendatang.

    “Selama ini sudah dilakukan komunikasi politik, dan untuk tokoh sudah ada beberapa yang ketemu saya secara langsung. Seperti pak Helldy, pak Haji Iye, Reno dan Haji Awab. Dan untuk Parpol juga sudah. Kalau Golkar memang belun ada komunikasi, namun saat kami undang hari ini mereka hadir,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Ketua DPC PPP Kota Cilegon Syhabudin Sybli mengungkapkan, pihaknya akan segera menggelar survey untuk kader internal.

    Dan karena kader internal yang diusung maka pihaknya tidak membuka penjaringan untuk eksternal, hanya saja pihaknya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol, mengingat saat ini partainya hanya memiliki modal dua kursi di DPRD Cilegon.

    “Seluruh parpol kami undang dalam mukercab ini, hanya saja ada yang berhalangan hadir. Sementara yang hadir ada Golkar, PPP, PKB, Demokrat dan PKS,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Lantaran Kesal Ditolak Rujuk, Suami Siram Mantan Istri Siri dengan Air Keras

    Lantaran Kesal Ditolak Rujuk, Suami Siram Mantan Istri Siri dengan Air Keras

    CILEGON, BANPOS – Pria asal Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang berinisial ANF (28), berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polres Cilegon setelah melakukan aksi penyiraman air keras terhadap mantan istrinya PIL (28), warga Jakarta Utara, yang tinggal di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.

    Wakapolres Cilegon, Kompol Andra Wardhana, menerangkan kejadian penyiraman tersebut dilakukan pelaku saat PIL, saat sedang menjemput anaknya yang bersekolah di SDN Ciwedus.

    Pada saat di tengah jalan, tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan cairan Hydrocloric Acid (HCL) atau cairan asam klorida yang bersifat korosif tersebut ke arah wajah korban. Alhasil, korban yang kesakitan langsung berteriak minta tolong dan segera dibantu oleh tukang ojek yang berada di sekitar lokasi.

    “Dimana pelaku dan korban merupakan mantan suami istri yang menikah siri, pelaku selalu meminta korabn untuk rujuk namun ditolak,” kata Andra kepada awak media, saat press conference di Mapolres Cilegon, Rabu (11/12).

    Andra mengatakan, selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi nekatnya.

    “Yang kita amankan, yaitu satu botol minuman ringan ukuran 350 mil, satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya, kwitansi pembelian cairan HCL, dan satu stel pakaian korban,” tutur Andra.

    Atas perbuatannya itu, pelaku dikenakan pasal 351 KUHP ayat 2 dan ayat 4 dengan hukuman pidana 5 tahun kurungan penjara.

    Berdasarkan pengakuan ANF (28), dia nekat melakukan aksinya itu, lantaran emosi karena PIL menolak untuk diajak rujuk kembali. “Emosi karena udah beberapa kali ngomong (untuk) rujuk kembali namun selalu ditolak,” ujarnya.

    Pelaku yang belakangan diketahui telah dikarunai seorang anak perempuan bersama dengan mantan istrinya ini, mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut. (LUK/RUL)

  • Tahun Depan DPRD Lebih Ketat Awasi Proyek APBD Banten

    Tahun Depan DPRD Lebih Ketat Awasi Proyek APBD Banten

    SERANG, BANPOS – Terhitung bulan Januari tahun 2020 mendatang, komisi-komisi di DPRD Banten akan lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan terhadap proyek dan kegiatan di semua organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini dilakukan untuk melihat secara detail dan cermat proyek-proyek kegiatan di masing-masing OPD serta kinerja aparatur sipil negara (ASN).

    Anggota Komisi IV DPRD Banten, Ubaidillah ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12) membenarkan adanya pola perubahan pengawasan terhadap semua mitra kerja disetiap komisi-komisi terhadap mitra kerja di pemprov.

    “Kita memang sudah sepakat untuk tahun 2020, pengawasan kedalam selama satu bulan 10 kali. Kalau tahun 2019 ini hanya enam kali,” ujarnya.

    Langkah tersebut lanjut dia, agar semua program kegiatan di pemprov dapat terpantau dengan baik dan berjalan lebih maksimal.

    “Kami coba melakukan fungsi kontrol lebih optimal. Apalagi di Komisi IV mitra kerjanya lumayan banyak. Dan anggaran dimasing-masing OPD lumayan besar seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim),” ungkapnya.

    Khusus untuk Komisi IV lanjut Ubaidillan yang merupakan politisi PPP ini adalah, dari 17 Anggota yang ada nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok. Keputusan tersebut untuk pembagian pada saat pengawasan ke OPD.

    “Rencananya dibagi dua tim. Karena untuk PUPR dan Perkim itu banyak bidangnya. Belum lagi Dinas Perhubungan,” imbuhnya.

    Plt Kabag Persidangan pada Setwan Banten, Epy Shafiullah membenarkan pola pengawasan komisi-komisi di DPRD terhitung 1 Januari 2020 akan berbeda.

    “Iya pengawasan kedalamnya lebih banyak lagi. Kalau sebelumnya hanya enam kali, nanti di tahun depan 10 kali,” katanya singkat.(RUS)

  • Pegawai Rumah Makan Ayam Geprek di Cilegon Curi Barang Majikannya

    Pegawai Rumah Makan Ayam Geprek di Cilegon Curi Barang Majikannya

    CILEGON, BANPOS – Seorang pemuda berinisial RN (29) harus berurusan dengan pihak kepolisian, lantaran mencuri barang-barang milik majikannya sendiri. Ia dibekuk jajaran Polsek Cilegon setelah kedapatan mencuri barang milik majikannya di Rumah Makan Ayam Geprek, Komplek Ruko Sukmajaya, Blok A, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada tanggal 7 November 2019 lalu pukul 02.00 WIB.

    Diketahui, aksi pelaku bermula saat pertemuan dengan tukang rongsokan berinisial IW pada malam kejadian. Saat itu, pelaku tergiur dengan rayuan IW yang mencari barang-barang rongsokan dengan tawaran harga Rp700 ribu. Tawaran itu langsung direspon pelaku dan kemudian mengambil peralatan barang martabak milik majikannya di lantai 2.

    Pelaku kemudian menurunkan penggorengan, kompor dan loyang dan menaikkan barang tersebut ke gerobak milik IW. Tidak lama, warga yang berada di sekitar lokasi dan melihat itu langsung meneriaki pelaku. IW yang mendengar teriakan itu langsung meminta pelaku menurunkan barang tersebut dan diam-diam kabur. Saat di depan ruko, pelaku dan barang curian langsung diamankan warga. Sementara salah seorang rekannya saat ini masih buron.

    Kanit Reskrim Polsek Cilegon, IPTU I Gusti Ngurah Sujana mengatakan, barang yang terletak di lantai empat ruko tersebut dicuri pelaku dengan cara mendobrak pintu hingga rusak. Rencananya, barang curian seharga Rp34 juta ini akan dijual pelaku kepada rekannya yang berinisial IW tersebut seharga Rp700 ribu.

    “Saat pelaku menurunkan barang ini, karyawan toko memergokinya dan diteriaki maling. Adapun barang curian tersebut. Yakni, 8 buah kompor mawar hitam, 8 buah loyang martabak ukuran besar, 8 buah loyang martabak ukuran kecil, dan satu buah penggorengan,” katanya, kepada awak media, Selasa (10/12).

    “Kemudian IW langsung minta untuk nurunin barang, IW kemudian pergi begitu saja. Pelaku saat itu langsung dilaporkan warga,” ujarnya.

    Selain pelaku, kata Kanitreskrim, barang bukti langsung diamankan pasca kejadian. Dalam pengakuan, pelaku melakukan aksi pencurian karena keterbutuhan ekonomi.

    “Dia bilang untuk kebutuhan keluarga. Uangnya mau dikasih ke keluarga di Tegalwangi dan di Palembang,” tuturnya.

    Terkait tukang rongsokan IW, kata Gusti, ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sampai saat ini, IW masih dalam pengejaran petugas.

    Sementara itu, pelaku RN yang baru bekerja di ruko majikannya selama 8 bulan. Mengaku, khilaf atas aksi yang diperbuat. Ia melakukan itu karena himpitan ekonomi.

    “Buat kebutuhan ekonomi, saya enggak tahu harganya (barang) kalau mahal. Sama teman tukang rongsok ngambilnya,” ujarnya.

    “Gaji cuman Rp1 juta, dan nggak cukup. Saya khilaf tergiur uang Rp700 ribu karena butuh untuk keperluan keluarga,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, pelaku yang merupakan karyawan Rumah Makan Ayam Geprek Bosque tersebut dijerat dengan pasal 363 KUHP atas pencurian dan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun kurungan penjara.(LUK)