Penulis: admin

  • Razia Zebra Hari Pertama, Pelanggar Tidak Ber-SIM Mendominasi

    Razia Zebra Hari Pertama, Pelanggar Tidak Ber-SIM Mendominasi

    Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Serang Kota saat melakukan razia zebra kalimaya 2019 di Jalan Veteran, Islamic, Kota Serang, Rabu (23/10) / DZIKI OKTOMAULIADI

    SERANG, BANPOS – Jajaran Polda Banten saat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Rabu (23/10/2019).
    Wakapolda Banten, Brigjen Pol Tomex Korniawan mengatakan bahwa Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang akan berlangsung selama 14 hari mulai dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 5 November 2019.

    “Hari ini kita mulai razia zebra kalimaya 2019 selama 14 hari, sasaran kita bagaimana masyarakat terutama yang melakukan aktivitas di jalan raya untuk tertib tidak melakukan pelanggaran dalam hal lalu lintas,”. Ucapnya.

    Lebih lanjut Tomex mengatakan bahwa kecelakaan terjadi diakibatkan oleh pengemudi yang tidak patuh terhadap aturan.

    “Dari resiko analisis kita yang ada, kecelakaan hampir sebagian besar hampir ketidakpatuhan pengemudi terhdap kegiatan mobilitas roda dua dan empat maka dari itu himbauan kita kepada masyarakat berkendara berdasarkan etika dan tertib dengan disipplin lengkapi surat surat kendaraan serta hormati kendaraan yang lain sehingga ini menjadi aman, nyaman dan selamat di perjalanan,”. Ujarnya.

    Adapun bagi pelanggar yang terjaring razia akan diberi peringatan bahkan akan diproses secara hukum yakni dengan tindakan penilangan sesuai dengan apa yang pengendara langgar.

    “Tindakan mulai dari teguran sampai dengan secara hukum dengan tilang bagi kendaraan bermotor, harapan kita mudah mudahan dari waktu-kewaktu disiplin pengguna jalan di jalan raya makin meningkat juga kecelakaan makin menurun baik korban yang luka ringan, luka berat sampai fatalitas dengan meninggal,” katanya.

    Di tempat terpisah Kanit Patroli Polres Serang Kota, Ipda Ade Komarudin mengatakan bahwa pihaknya saat melakukan razia di hari pertama banyak menemukan pelanggar dengan tidak memilik Surat Izin Mengemudi (SIM).

    “Sebagian besar kendaraan yang terjaring razia pada sore ini yakni pengendara roda dua yang tidak memiliki sim kurang lebih sebanyak 75 persen, baru setelah itu tidak membawa surat surat kendaraan dan tindakannya sendiri berupa penilangan,” singkatnya.

    Lebih lanjut Ade mengatakan bahwa sasaran dalam kegiatan razia tersebut yakni selain kelengkapan surat-surat kendaraan juga pengendara di bawah umur sampai kendaraan yang melebihi kapasitas muatan (Overload)

    “Adapun sasaran dalam razia kali ini yakni berupa pelanggaran pengendara tidak memakai safety belt, tidak memggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, kendaraan overload, kendaraan over dimensi dan kendaraan yang menggunakan strobo,” pungkasnya. (ZIK)

  • Disparbud Kota Cilegon Bentuk Kelompok Sadar Wisata

    Disparbud Kota Cilegon Bentuk Kelompok Sadar Wisata

    Disparbud Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Geliat obyek wisata dan budaya kini menjadi perhatian khusus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon. Guna memaksimalkan hal tersebut, Disparbud membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

    Berbagai keunggulan wisata di Cilegon diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti pembuatan kampung budaya. Kadis Parbud, Heri Mardiana mengharapkan, dengan adanya Pokdarwis agar berfungsi sebagai pengerak pariwisata dan budaya di Kota Cilegon.

    Pokdarwis adalah kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisata yang memahami betul potensi wisata dan budaya dilingkungannyap .

    “Pokdar ini setelah dibentuk memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui pariwisata dan manfaatkannya bagi kesejahteraan warga,” ujar Heri, pada acara pembentukan Pokdarwis di satu Hotel Sari Kuring Indah, Rabu (23/10).

    Heri mengungkapka tentang pentingnya sebuah Kelompok Sadar Wisata dalam Obyek Wisata. Karena, selain instansi pemerintah dalam hal ini Disparbud, maka yang bisa mempromosikan potensi wisata dan budaya adalah Pokdarwis itu sendiri.

    ‘’Keberadaan dan peran Pokdarwis sangat dibutuhkan dalam pengembangan kepariwisataan suatu daerah, dan juga pemberdayaan masyarakat tentang sapta pesona,” tandas Heri.

    Menurutnya, Pokdarwis merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisata di daerahnya.
    Keberadaan Pokdarwis tersebut perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di sekitar destinasi pariwisata.

    Dikatakannya, di Kota Cilegon ini ada destinasi Desa Budaya, yang apabila dikelola dengan baik dan benar memiliki nilai ekonominya cukup bagus buat masyarakat sekitar.

    Dirinya menyebut, diantaranya Desa budaya itu ada di Kecamatan Ciwandan, wisata induatri ada di Kecamatan Citangkil dan lainnya. Kemudian ada wisata religi serta masih banyak lagi destinasi lainnya yang bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.

    Sementara itu Kasi Promosi Pariwisata pada Disparbud Nelly Evalinda menambahkan, Pokdarwis berangotakan elemen masyarakat yang mempunyai potensi dan mereka yang berperan serta dalam memajukan budaya dan wisata.

    “Seperti contohnya ada kampung lukis, kampung budaya, dan kampung wisata. Potensi ini bagus untuk dikembangkan lagi,” terang Nelli.

    Tidak kalah pentingnya adalah peran Generasi Pesona Inndonesia (Genpi), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Cilegon.

    “Tugas ke depan adalah bagaimana mengedukasi mereka untuk berani mempromosikan budaya dan wisata yang ada di Kota Cilegon, secara maksimal,” ungkap Nelli..

    Ia menjelasjan, dalam acara Pembinaan Pariwisata Daerah Pokdarwis, dengan tema “Pokdarwis Sebagai Motor Penggerak Pariwisata” diikuti puluhan peserta. Pada acara tersebut juga dibentuk Pokdarwis di empat kampung yakni, Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, kampung Kreasi Lukis Citangkil, kampung Budaya Cikuasa, Kelurahan Gerem, dan kampung Budaya Kubangsari.

    Dijelaskannya, peserta pembinaan esoknya (Kamis,red) akan diajak ke luar ruangan untuk melihat langsung potensi wisata dan budaya yang ada di Kota Cilegon. Sebagai kepanjangan dari Disparbud, Pokdarwis harus berani untuk mempromosikan tempat wisata dan budaya. (BAR/RUL)

  • Kylian Mbappe Cetak Hat-trick Untuk PSG

    Kylian Mbappe Cetak Hat-trick Untuk PSG

    Kylian Mbappe / ISTIMEWA

    BRUGES, BANPOS – Ada pesan khusus yang diberikan Kylian Mbappe usai mencetak hat-trick buat PSG ke gawang Club Bruges dalam penyisihan Grup A Liga Champions. Ini adalah ajang pembuktian Mbappe pada pelatih Thomas Tuchel yang tidak menurunkannya sebagai pemain inti.

    Pada pertandingan di Jan Breydel Stadium, Rabu (23/10/2019) dinihari, Mbappe tampil di babak kedua. Ia masuk lapangan setelah menggantikan posisi Eric Maxim Choupo-Moting di menit 52.

    Tak butuh waktu lama buat pemain Timnas Prancis itu untuk menyematkan namanya di papan skor. Mbappe langsung mencetak gol di menit 61. Dua gol lainnya dibuat di menit 79 dan 83.

    Di musim ini, Mbappe memang jarang ditampilkan sebagai pemain inti. Baru empat kali ia merasakan berlaga sejak awal pertandingan. Itu semua terjadi lantaran cedera hamstring dan paha.

    “Saya ingin main sejak awal pertandingan. Saya pikir saya akan memulainya, tapi membuat keputusan lain dan Anda harus menerimanya. Saya ingin pergi ke lapangan dan menunjukkan bahwa sulit untuk melakukannya tanpa saya,” kata Mbappe kepada RMC Sport.

    “Sepak bola adalah gairah bagi saya. Saya suka bermain. Sudah dua bulan sejak saya bisa bermain dengan benar. Itu sangat menyakitkan. Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Jika Anda berada di lapangan, itu karena Anda bisa bermain. Saya harus sabar tetapi sekarang sudah berakhir. Semua ada di belakang saya. Tapi hari ini bukan kemenangan untuk Mbappe, ini adalah kemenangan bagi PSG.”

    Tuchel sendiri punya alasan mengapa menyimpan Mbappe di bangku cadangan. Ia tak ingin Mbappe mengalami masalah serius pada cederanya. Dengan kata lain, Tuchel melihat kalau bombernya itu belum fit 100 persen.

    “Dia bermain 15 menit di Nice setelah pulih dari cedera otot. Ini adalah pertama kalinya dia tidak memiliki reaksi otot setelah pertandingan. Namun tetap dia belum bisa bermain 90 menit,” kilah Tuchel. (RUL/SDN)

  • Maju Pilkada 2020 Cilegon, Erik Rebi’in Minta Restu Kyai Akrom

    Maju Pilkada 2020 Cilegon, Erik Rebi’in Minta Restu Kyai Akrom

    Politisi Partai NasDem Kota Cilegon, Erik Rebi’in (kiri)

    CILEGON, BANPOS – Politisi Partai NasDem Kota Cilegon, Erik Rebi’in bersilaturahmi sekaligus memohon Do’a maju sebagai calon wakil walikota kepada Kyai Akrom Latifi (Pimpinan Ponpes Bani Latief- Cibeber), Selasa (22/10).

    Kedatangan Erik diterima langsung Kyai Akrom di kediamannya di Kompleks Ponpes Bani Latif di Kelurahan Cibeber.

    Dalam perbincangan Erik mengungkapkan keseriusan dan niatnya untuk maju sebagai calon wakil walikota.

    “Apa benar kamu (Erik,red) mau maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Cilegon. Kabarnya sudah santer dan rame Erik mau maju,” ujar Kyai Akrom kepada Erik, sore itu.

    Kyai Akrom mengungkapkan jika Erik berniat maju di Pilkada Cilegon maka terus dilanjutkan.

    “Saya mendo’akan semoga hajatnya dan tujuannya terlaksana menjadi pemimpin di Cilegon,” ucap Kyai Akrom sembari melafatkan Do’a yang diamini Erik.

    Erik yang saat itu dipanggil untuk bersilaturahmi secara khusus mengaku siap untuk terus maju jika Kyai Akrom merestuinya.

    “Niat maju Pilkada memang ada. Akan tetapi jika Pak Kyai merestui maka saya akan terus maju. Tapi jika Pak Kyai tidak restu dan bilang jangan diteruskan maka saya tidak akan maju,” terang dua anggota DPRD Cilegon dua periode ini.

    Dalam kesempatan tersebut Kyai Akrom menitipkan agar Erik terus berjuang dan meperhatikan pondok pesantren serta santrinya. (BAR/RUL)

  • Maria Vania Bikin Salah Fokus Netizen

    Maria Vania Bikin Salah Fokus Netizen

    Maria Vania / ISTIMEWA

    BANPOS – Presenter olahraga cantik, Maria Vania memang gemar melakukan olahraga, tak ayal wanita kelahiran 1991 ini memiliki tubuh yang indah.

    Baru-baru ini dirinya mengunggah video yang membuat warganet salah fokus.

    Dilihat dari akun Instagram pribadinya, Maria mengunggah video senam kegel sederhana yang bisa dilakukan pria maupun wanita.

    Senam kegel sendiri memiliki banyak manfaat salah satunya membuat otot panggul bagian bawah terasa lebih kencang.

    Dalam unggahannya, Maria memperlihatkan sekilas senam kegel yang dilakukannya.

    Maria terlihat menggunakan baju lengan panjang berwarna ungu terang dan celana legging motif dominan abu-abu.

    Namun saat ia sedang melakukan senam tersebut justru banyak netizen yang takut ketahuan oleh orang lain bila meninggalkan pesan di kolom komentar.

    Namun tidak sedikit juga yang memberi semangat.

    @dutahariyanto: “Mau komen takut ketauan temen”

    @ramasuputra44: “Dia yang ngegym, gua yang capek astaga” (RUL/NET)

    (sumber: INDOSPORT)

  • RSUD Kota Cilegon di Survey Verifikasi KARS

    RSUD Kota Cilegon di Survey Verifikasi KARS


    CILEGON, BANPOS – Untuk menghadapi akreditasi pada 2020 mendatang, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) lakukan survey verifikasi ke-2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (23/10).

    Akreditasi rumah sakit merupakan pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi dalam hal ini KRAS yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, setelah dinilai bahwa rumah sakit itu memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan sebagaimana disebutkan dalam Permenkes No.12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.

    Plt Direktur RSUD Kota Cilegon Hanna Johan mengatakan rumah sakit wajib melakukan akreditasi dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan secara berkala setiap 3 (tiga) tahun sekali.

    “Pada intinya seluruh rumah sakit harus terakreditasi, dimana semua pelayanan itu harus terstandar, dimana standar itu ditetapkan oleh komite akreditasi untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pasien dan keselamatan pasien,” kata Hanna.

    Sebelumnya pada tahun 2017, tutur Dr Hanna, RSUD Kota Cilegon telah meraih akreditasi dengan hasil penilaian paripurna. Akreditasi wajib bagi semua rumah sakit baik rumah sakit publik milik pemerintah maupun rumah sakit privat milik swasta atau BUMN.

    “Setiap tahun kita di verifikasi, 2018 sudah di verifikasi, nah sekarang verifikasi di tahun 2019 yaitu yang kedua untuk menghadapi akreditasi tahun 2020. Nanti di cek semua berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan. Artinya jika ada penurunan, kemungkinan akreditasinya bisa di cabut,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Akreditasi RSUD Kota Cilegon, Meisuri mengatakan indikator yang dinilai pada verifikasi yang dilakukan KARS ini yaitu terkait dengan bidang manajemen, bidang perawatan, dan bidang medis.

    “Ini kan untuk meningkatkan mutu di rumah sakit, jadi sebenarnya verifikasi ini adalah hasil dari apa yang kita kerjakan,” ujarnya.

    Akreditasi, lanjut Meisuri, seharusnya bukan merupakan momok bagi setiap rumah sakit yang merupakan tempat pelayanan publik.

    “Akreditasi ini untuk mengevaluasi dan melihat apa yang sudah kita kerjakan, sudah sesuai dengan standarisasi atau belum. Hal ini justru membantu memberikan penilaian dalam mutu pelayanan di rumah sakit,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Sambangi DPRD Kota Serang, Eksponen Pejuang Tolak Alihfungsi GJ’45

    Sambangi DPRD Kota Serang, Eksponen Pejuang Tolak Alihfungsi GJ’45

    Dewan Harian Daerah (DHD)’45 menggelar audiensi dengan DPRD Kota Serang, Senin (21/10/2019). Dalam tuntutannya, DHD’45 meminta agar Gedung Joeang tidak dialihfungsikan.

    SERANG , BANPOS – Wacana alih fungsi Gedung Joeang 45 yang berlokasi di Jalan Ki Mas Jong No. 15 Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, ditentang keras oleh Dewan Harian Daerah (DHD)’45. Karena, DHD’45 menilai gedung tersebut merupakan gedung bersejarah, dan merupakan benteng terakhir dalam mempertahankan wawasan kebangsaan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DHD’45, Muis, saat melakukan audiensi denganDPRD Kota Serang, Senin (21/10). Muis mengatakan, seluruh komponen masyarakat, terutama keluarga pejuang, menolak dengan tegas wacana tersebut.

    “Kami menolak dengan tegas jika Gedung Joeang 45 dialih fungsikan. Karena gedung itu merupakan benteng terakhir untuk cinta tanah air,” ujarnya kepada awak media.

    Kendati wacana tersebut baru sebatas kabar burung belaka, pihaknya tetap menolak dengan tegas. Karena, ia mengatakan bahwa bisa saja kabar burung tersebut ternyata menjadi kenyataan.

    “Sebelum kabar itu benar, kami tolak itu pengalihan alih fungsi gedung. Biasa kabar angin sliwir-sliwir itu nantinya akan benar, makanya kami tolak secara tegas. Kami tidak ingin nasib gedung ini nantinya seperti gedung Kodim yang berubah menjadi Mal Ramayana,” ucapnya.

    Selain itu, Muis mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan cagar budaya. Terlebih, Gedung Joeang 45 merupakan bagian dari Kepres nomor 50 tahun 1984 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Badan Penggerak Pembina Potensi Angkatan ’45.

    “Ini kan masuk cagar budaya dan juga merupakan bagian dari Kepres nomor 50 tahun 1984, jadi janganlah dialih fungsikan. Ada hampir 10 organisasi yang mengisi Gedung Joeang 45 ini, jika dialih fungsikan kami akan kemana. Adapun Kalau di renovasi kami baru setuju, karena memang kondisinya sudah tidak layak.” terangnya.

    Ia juga mengatakan, Pemkot Serang hingga saat ini tidak pernah memberi perhatian kepada gedung bersejarah ini. Padahal, letak dari gedung ini berada di tengah-tengah Kota Serang.

    “Jangankan direnovasi, diurus saja tidak. Nah ini tiba-tiba muncul wacana alih fungsi. Kan kemana ini fikirannya,” ungkapnya.

    Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto, sebagai pihak yang menerima audiensi DHD’45, mengaku bahwasan dirinya juga tidak setuju apabila Gedung Joeang 45 dialihfungsikan. Hal ini dikarenakan gedung tersebut merupakan warisan sejarah bangsa, yang ada di Kota Serang.

    “Saya tidak setuju jika gedung tersebut dialihfungsikan dengan dalih apapun. Karena Gedung Joeang 45 merupakan warisan sejarah, dan merupakan cagar budaya,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Hamas Murka Soal Duit Lendir, Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

    Hamas Murka Soal Duit Lendir, Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

    HAMAS menggelar aksi di Kota Serang beberapa waktu lalu. (NET)

    SERANG , BANPOS – Adanya dugaan oknum pejabat yang mendapatkan cipratan duit lendir dari para pengelola hiburan malam, membuat Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) bereaksi keras.

    Mereka yang sempat menduga terdapat oknum pejabat yang bermain dibalik maraknya hiburan malam, ternyata mendapatkan dukungan data dari Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM).

    “Kami melihat situasi dan kondisi perkembangan keberadaan hiburan malam yang ada di Kota Serang ini dirasa tidak pernah ada titik temunya. Padahal sudah jelas ini melanggar aturan yang berlaku, dalam hal ini Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyakit masyarakat,” ujar Ketua PP Hamas, Busairi, kepada BANPOS, Senin (21/10/2019).

    Padahal, lanjutnya, sudah jelas dalam hal perizinan pun hiburan malam sudah tidak sesuai peruntukannya. Dengan demikian, ia mengatakan bahwa seharusnya tidak sulit untuk menutup tempat hiburan malam, karena sudah melanggar aturan.

    “Sehingga kami pernah meyakini, bahwa terdapat oknum di balik tempat hiburan malam. Dan ternyata benar, terdapat keterlibatan dari oknum Satpol PP dan pejabat, yang bermain di balik tempat hiburan malam ini,” katanya.

    Ia mengaku, pada awalnya pihaknya meyakini bagwa keberadaan hiburan malam disebabkan karena ketidak tegasan pemerintah Kota Serang dan Satpol PP, dalam menegakkan Perda nomor 2 tahun 2010. Namun nyatanya, lanjut Busairi, ‘kekendoran’ tersebut dikarenakan adanya oknum yang bermain dibalik layar.

    Oleh karena itu, ia menuturkan bahwa pihaknya menuntut kepada Pemkot Serang, untuk dapat menindak tegas oknum tersebut. Karena menurutnya, hal tersebut telah mencoreng nama baik Kota Serang.

    “Dengan tegas kami menuntut kepada Pemkot Serang untuk menindak tegas dan memberikan sanki kepada oknum Satpol PP dan pejabat yang terbukti bermain di balik tempat hiburan,” tegasnya.

    Menurut Busairi, Hamas merupakan organisasi mahasiswa yang terus berkomitmen dan konsisten, untuk mengawal pemberantasan penyakit masyarakat, dalam hal ini hiburan malam. Karenanya, ia mengaku siap melakukan aksi demonstrasi, apabila Pemkot Serang tetap kendor dalam menangani permasalahan ini.

    “Jika memang Pemkot tidak menindak tegas, kami akan melakukan aksi demonstrasi dan tidak akan pernah berhenti sampai masalah keberadaan hiburan malam terselesaikan,” ujarnya.

    Ia pun mendorong kepada Pemkot Serang, agar dapat mengeluarkan Perwal untuk memperkuat kedudukan Perda nomor 2 tahun 2010. Karena dengan adanya perwal tersebut, tindak pemberantasan hiburan malam dapat lebih mudah dilakukan.

    Sebelumnya, Ketua Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM), Enting Abdul Karim. Enting mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi nama-nama oknum yang mendapatkan setoran ‘duit lendir’ tersebut.

    “Kami sudah mengantongi nama-nama oknum baik Satpol PP dan aparat lain yang dapat setoran dari tempat hiburan malam. Ini harusnya Walikota Serang bersikap tegas kepada bawahannya yang melanggar aturan, dengan sanksi paling berat pemecatan, (karena) ini masuk kategori pungli,” ujarnya kepada BANPOS, Minggu (20/10).

    Menurutnya, GPSM telah melayangkan surat kepada Walikota Serang, untuk dapat menindak tegas oknum dari Satpol PP yang telah menerima setoran uang haram tersebut. Jika tidak, pihaknya akan menurunkan tim hukum agar dapat menindaklanjuti tindakan yang mencoreng Kota Madani itu.

    “Kami sudah melayangkan surat ke Walikota untuk mencopot saja itu oknum yang tidak mengindahkan Kota Madani. Bila tidak ada tanggapan dari Walikota, kami dan para kiyai akan menurunkan tim hukum kami untuk menindaklanjuti pelaporan,” tegasnya. (DZH/AZM)

  • Tempat Hiburan Malam Dimana-mana, Duit Lendir ‘Nyiprat’ ke Pejabat?

    Tempat Hiburan Malam Dimana-mana, Duit Lendir ‘Nyiprat’ ke Pejabat?

    Ilustrasi Tempat Hiburan Malam

    SERANG , BANPOS – Aktivitas tempat hiburan malam di Kota Serang kian menjadi-jadi, dari tempat yang sederhana di pinggir jalan hingga di lokasi mewah di kawasan tengah kota. Parahnya lagi, bebasnya aktivitas tempat hiburan malam diduga kuat lantaran adanya sejumlah setoran ke pejabat terkait.

    Banyaknya tempat hiburan malam yang beraktivitas ini tak sebanding dengan pernyataan pejabat daerah yang kerap menyatakan saat ini hanya tinggal satu dua tempat hiburan yang masih buka. Dengan dalih, mayoritas tempat hiburan di Kota Serang telah tutup.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, aktivitas hiburan malam di Kota Serang tepat berada disekitaran kawasan Selamat Datang, Pakupatan. Di kawasan ini tak kurang dari 4 titik hiburan malam bermodus warung Kopi namun menyediakan miras dengan diiringi musik dan teman wanita yang tersedia. Setiap malamnya banyak pengunjung berkantong tipis datang kesini.

    Bergeser 2 kilo meter ke arah Kota, Grand Krakatau menyediakan hiburan buat mereka yang agak berduit, belasan ruangan karaoke tersedia di lokasi ini. Lagi-lagi minuman keras berbagai jenis menjadi bisnis sampingan pengelola hiburan yang juga memiliki fasilitas hotel ini.

    Ditempat lainnya, bagi mereka yang berkantong agak tebal, lokasi hiburan  ditengah Kota Serang tak jauh dari Masjid Agung Kota Serang tepatnya di lantai atas Mall Ramayana Serang juga ada dua titik hiburan malam. Di lokasi ini, pengunjung dapat memboking pemandu lagu dengan jumlah uang tertentu untuk teman minum dan bernyanyi.

    Bergeser ke sebelah utaranya, tepanya di kawasan Pasar Royal, beberapa hiburan malam yang menyediakan miras tetap beraktivitas. Sedangkan, di kawasan timur Kota Serang tepatnya di Pasar Kepandean tak kalah ramainya jika di tengah malam. Kondisi agak elite berada di sekitaran Legok, tempat hiburan yang berada di sebelah Rumah Sakit Fatimah ini, seolah menjadi tak perduli dengan larangan Pemkot terkait hiburan malam. Parahnya lagi, hampir semua hiburan malam di kota yang berjuluk Kota Madani ini buka hingga dini hari.

    Seorang mantan Manajer Hiburan malam di Kota Serang memaparkan jika masih bebasnya tempat hiburan malam di Kota Serang lantaran di Ibukota Provinsi Banten ini belum memiliki aturan yang spesifik terkait aktivitas hiburan. Menurut pengalamannya,  razia yang digelar penegak perda juga hanya dilakukan sesekali saja. Selain itu, ia menduga aliran dana juga terus mengalir ke pejabat terkait.

    “Yah, kalau dulu saya pernah pegang mah. Harus ada setoran dengan jumlah tertentu ke pejabat terkait. Sepertinya kondisi sekarang juga tak jauh berbeda dengan dulu lah saya kira,” kata sumber BANPOS yang enggan disebutkan namanya ini.

    Ia tak menampik jika kegiatan razia kerap mengganggu bisnisnya. Maka salah satu jalan untuk memuluskan aktivitasnya ialah dengan mendekati pejabat.

    “Yah pusing juga kalau sering di razia. Sekarang tinggal kita pintar-pintarnya aja dekati pejabat. Makanya kita ada istilah berbagi duit lendir,” katanya.

    Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM), Enting Abdul Karim. Enting mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi nama-nama oknum yang mendapatkan setoran ‘duit lendir’ tersebut.

    “Betul pengakuan itu, kami sudah mengantongi nama-nama oknum baik Satpol PP dan aparat lain yang dapat setoran dari tempat hiburan malam. Ini harusnya Walikota Serang bersikap tegas kepada bawahannya yang melanggar aturan, dengan sanksi paling berat pemecatan, (karena) ini masuk kategori pungli,” ujarnya kepada BANPOS, Minggu (20/10).

    Menurutnya, GPSM telah melayangkan surat kepada Walikota Serang, untuk dapat menindak tegas oknum dari Satpol PP yang telah menerima setoran uang haram tersebut. Jika tidak, pihaknya akan menurunkan tim hukum agar dapat menindaklanjuti tindakan yang mencoreng Kota Madani itu.

    “Kami sudah melayangkan surat ke Walikota untuk mencopot saja itu oknum yang tidak mengindahkan Kota Madani. Bila tidak ada tanggapan dari Walikota, kami dan para kiyai akan menurunkan tim hukum kami untuk menindaklanjuti pelaporan,” tegasnya.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendengar terkait dengan setoran ‘Duit Lendir’ yang mengalir ke lembaga yang dipimpinnya ini.

    “Setahu saya gak ada tuh namanya setoran-setoran kayak gitu. (Buktinya) semua cafe selalu dirazia saja semua,” ujarnya saat dikonfirmasi BANPOS melalui pesan singkat.

    Namun ia mengaku bahwa pihaknya akan menelusuri terkait dengan informasi yang baru diterimanya ini. “Nanti kami telusuri dulu kebenarannya. Saya akan investigasi dulu,” tuturnya singkat. (DZH/AZM)

  • Golkar Kembali Usung Tatu di Pilkada Kabupaten Serang 2020

    Golkar Kembali Usung Tatu di Pilkada Kabupaten Serang 2020

    Pengurus DPD Partai Golkar Banten dan DPD Partai Golkar Kabupaten Serang berfoto bersama usai penetapan Ratu Tatu Chasanah untuk kembali maju di Pilkada Kabupaten Serang 2020.

    SERANG , BANPOS – Partai Golongan Karya (Golkar) menetapkan Ratu Tatu Chasanah, untuk maju kembali sebagai calon Bupati Serang. Tatu kembali diusung Golkar sebagai bakal calon Bupati dua periode, dengan alasan kinerja selama menjadi Bupati Serang yang dinilai membawa perubahan yang signifikan.

    Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Senin (21/10/2019).

    Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, mengatakan bahwa semua pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang hingga pengurus tingkat Kecamatan, sepakat untuk memenangkan Ratu Tatu menjadi Bupati Serang pada Pilkada 2020 mendatang.

    Menurutnya, dipilihnya kembali Tatu sebagai calon Bupati Serang, sebagai kader Golkar dikarenakan mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Serang.

    “Melalui Rapimda, diusung kembali sebagai calon Bupati Serang periode 2020-2025. Kami perintahkan kepada semua kader untuk melakukan sosialisasi pencalonan Ratu Tatu Chasanah kepada masyarakat melalui door to door dan mempaparkan prestasi-prestasi yang selama ini diperoleh,” ungkapnya kepada awak media, usai Deklarasi.

    Kader Partai Golkar solid, kata Fahmi, dan harus semakin solid. Lebih lanjut, Partai Golkar berkomitmen untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.

    “Tentunya sudah tidak ada kata lain, kader Partai Golkar di Banten harus bekerja keras,” tegasnya.

    Ia menegaskan, Partai Golkar bangga memiliki kader seperti Ratu Tatu Chasanah, yang sukses menjadi Bupati Serang. Puluhan penghargaan telah dicapai, serta telah sukses membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Serang.

    “Saya yakin kader Partai Golkar masih tetap solid untuk memenangkan Ratu Tatu Chasanah menjadi Bupati Serang. Untuk terus menjadikan Kabupaten Serang semakin sejahtera,” tuturnya.

    Dalam sambutannya, Faahmi mengatakan bahwa Ratu tatu Chasanah sebagai kader Partai golkar telah mampu melakukan pembangunan insfratuktur dengan baik. Setiap desa telah merata dan membangun ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat yang tidak mampu.

    “Tidak ada kata lain, wajib kita menangkan bu Tatu sebagai Bupati 2 periode,” ujar Fahmi.

    Selain membangun tata kelola daerah, Fahmi juga menyebutkan, Tatu telah memberikan banyak beasiswa bagi pelajar Kabupaten. Hal ini dalam rangka menciptakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang unggul.

    “InsyaAllah ini aspirasi dari seluruh kader telah disampaikan kepada DPD dan DPP telah menetapkan melalui proses mekanisme Rapimda. Maka ditetapkan, dengan surat penetapan bahwa ibu Hajah Ratu Tatu Chasanah sebagai calon Bupati Kabupaten Serang dari Partai Golkar,” tegasnya.

    Dengan adanya keputusan tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh kader Golkar untuk mulai menyerukan keberhasilan Tatu sebagai Bupati Serang kepada masyarakat Kabupaten Serang.

    “Mari bersama-sama melakukan konsolidasi pemenangan ibu Hajah Ratu Tatu Chasanah. Ketuk pintu masyarakat dan sampaikan bahwa bu Tatu telah berhasil membangun Serang,” serunya.

    Sementara itu, bakal calon Bupati Serang yang saat ini menjadi petahana, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, surat rekomendasi pengusungan dan dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Serang sudah diserahkan dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, disertai mandat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik di Kabupaten Serang.

    “Dalam rekomendasi disebutkan juga bahwa saya ditugaskan untuk juga melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang ada di kabupaten Serang,” tuturnya.

    Untuk calon wakil bupati, imbuh dia,akan dibicarakan nanti kepada partai-partaipolitik pengusung. “Sebetulnya untuk posisi wakil, itu akan kita bicarakan nantikepada Partai-Partai koalisi,” tandasnya. (MUF/AZM)