BANPOS – Georgina Rodriguez sedang meninggalkan kekasihnya, Cristiano Ronaldo. Wanita cantik berpaspor Spanyol itu sedang bekerja di Shanghai, Tiongkok, menjadi model.
Gina, sapaan Georgina Rodriguez, sudah berada di Tiongkok sejak Kamis (10/10). Dalam akun Instagram pribadinya, dia mengunggah foto sedang jalan-jalan di Shanghai.
Unggahan foto itu menjadi perhatian publik. Pasalnya, dia hanya menggunakan pakaian dalam seperti baju tidur, berwarna ungu.
Dikutip dari Impala, pakaian dalam yang dipakai Georgina Rodriguez bermerek La Perla. Harga pakaian dalam itu seharga 264 euro atau Rp 4,1 juta per potongnya.
“Selamat bepergian dan saya mewakili Sesderma di Tiongkok. Terima kasih atas sambutannya,” kicau Georgina Rodriguez di akun Instagram pribadinya.
Untuk melengkapi penampilannya yang hanya menggunakan pakaian dalam, Georgina Rodriguez memakai sebuah jam bermerek seharga 820 euro atau senilai dengan Rp 12,7 juta.
Selain itu, Gina juga menenteng sebuah tas mahal dengan merek yang sama, Prada. Aksesoris itu dihargai seharga 980 euro (Rp 15,2 juta). (RUL/NET)
CILEGON, BANPOS – Kementrian Perhubungan akhirnya mengeluarkan izin pengerukan pasir laut, sebanyak 3,5 juta kubik untuk kepentingan reklamasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Pemberian izin ini berdasarkan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 195 tahun 2019 tentang Persetujuan Kepada PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) Untuk Melaksanakan Kegiatan Kerja Keruk. Keputusan izin keruk ditandatangani oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi tanggal 1 Oktober 2019.
“3,5 juta kubik pasir yang akan dikeruk untuk kepentingan reklamasi seluas 12 hektare. Pihak otoritas pelabuhan akan terus mengawasi aktivitas pengerukan agar tak mengganggu lalu lintas kapal. Dalam aktivitas ini, kami pun tetap mengawasi aktivitas reklamasi sehingga tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan,” kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Herwanto, Minggu (13/10).
Menurut Herwanto, pihaknya telah menerima persetujuan kegiatan pengerukan dan reklamasi dari Kemenhub untuk PT LCI. Rencanannya penyedotan pasir laut masih menggunakan kolam labu Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
“Jika kualitas pasir laut di Gosong Serdang tidak bagus, maka penyedotan akan dilakukan di Pulau Sangiang. Izin pengerukan ini pun sesuai yang diizinkan,” kata Herwanto.
Lokasi pengerukan Gosong, lanjut Herwanto, merupakan alur laut tempat hilir mudik kapal. Meski rekomendasi izin penggerukan sudah keluar dari Kemenhub, PT LCI masih mempersiapkan segala hal yang akan dikerjakan. Seperti pemasangan bouy, pergelaran pipa serta persiapan teknis lainnya.
“Rencananya hari ini (Minggu-red) pipa akan mulai digelar, dan pada pelaksanaanya akan terus kami awasi, jangan sampai melanggar dan tidak sesuai izin yang dikeluarkan,” katanya.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Seven Gates Indonesia Tommy menjelaskan, pengerukan pasir laut di sekitar Pulau Sangiyang hanya alternatif bilamana pasir di Gosong Serdang tidak bagus untuk reklamasi.
“Sebenarnya Sangiang itu sebagai alternatif saja jika pasir di Gosong Serdang nggak bisa dipake untuk reklamasi,” ungkap Tommy.
Dikatakan Tommy, pihaknya saat ini sudah melakukan persiapan untuk pekerjaan reklamasi di PT LCI. “Sekarang masih dalam persiapan segala macam, pekerjaannya akan dimulai pada November,” tandasnya.
Perlu diketahui pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, telah menerbitkan Surat Izin Keruk Kapal dan Reklamasi (SIKKR) untuk PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Rencananya, sebanyak 3,5 juta kubik pasir laut di Selat Sunda akan dikeruk untuk kepentingan reklamasi pabrik kimia asal Korea Selatan tersebut.
Berdasarkan surat persetujuan itu, lokasi pengerukan terletak di dekat lokasi pabrik kimia asal Korea Selatan atau di Gosong Serdang. Lokasi itu merupakan alur laut tempat hilir mudik kapal.
Kebutuhan pasir sebesar 3,5 juta kubik untuk kepentingan reklamasi seluas 12 hektare. Pihak berwenang pelabuhan akan terus melanjutkan aktivitas pengerukan agar tidak terjadi lalu lintas kapal. (LUK/RUL)
BOJONEGARA, BANPOS – Ratusan nelayan Bojonegara yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Pangsoran, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang
melakukan aksi unjuk rasa ditengah laut atau Perairan Teluk Terate untuk menolak kegiatan Reklamasi perluasan Jetty yang dilakukan PT Wilmar di kawasan perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (13/10).
Dari pantauan di lokasi, ratusan nelayan dengan menumpangi puluhan perahu ini mulai bergerak menuju lokasi reklamsi, untuk kemudian bergantian menyampaikan orasinya. Bahkan, ratusan nelayan juga menyuarakan untuk mengusir dua unit kapal penyedot lumpur yang berada di tempat tersebut.
Penolakan ini dilakukan ratusan nelayan lantaran reklamasi yang sedang dilakukan tersebut, dianggap bisa merusak ekosistem laut, dan mengancam mata pencaharian warga yang bekerja sebagai nelayan.
“Ini harus dihentikan karena ini mengancam mata pencaharian nelayan dan juga merusak ekosistem laut ditempat kita,” ujar Sarkani salah seorang Koordinator Aksi.
Meskipun selama menjalankan aksi, pihak PT Wilmar sendiri belum menemui nelayan perihal penyelesaian masalah tersebut. “Yang sekarang tidak ada sama sekali, itikad baiknya tidak ada dari Wilmar ini,” katanya.
Menurut Sarkani, investasi PT Wilmar untuk proyek reklamasi perluasan jetty ini mencapai Rp 130 Triliun dengan panjang 2,5 Kilometer dari dari darat ke laut. “Investasinya Rp 130 triliun, dengan panjang 2,5 km ke laut, kalau lebarnya saya belum tahu. Dan sangat mengancam ekosistem laut yang selama ini menjadi tempat nelayan mencari ikan,” jelasnya.
Nelayan juga mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi, hingga tuntutan mereka dikabulkan untuk menghentikan kegiatan reklamasi ditempat ini.
Selain itu juga, pihaknya mengaku akan melayangkan surat penolakan tersebut hingga ke pejabat otoritas provinsi maupun pemerintah daerah.
Sementara itu, Perwakilan nelayan sekaligus aktifis LSM Laskar Pemuda Bojonegara (LPB), Suherman menyatakan kegiatan reklamasi yang dilakukan PT. Wilmar telah merugikan masyarakat nelayan di Bojonegara yang terus berkurang hasil tangkapannya.
“Dalam UUD Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pemberdayaan Nelayan, jelas yang harus diperhatikan adalah nelayan. Baik nelayan kecil, nelayan tradisional
maupun nelayan buruh. Dan apa yang dilakukan PT. Wilmar sangat jelas telah merugikan nelayan kecil dan nelayan tradisional karena tangkapan hasil nelayan sekarang semakin jauh dan penghasilan nelayan samakin sedikit,” ungkapnya.
“Maka dari itu masyarakat Pangsoran melakukan aksi sebagai simbol perlawanan terhadap perusahaan yang tidak memperdulikan dampak bagi masyarakat nelayan,” imbuhnya.
Selain itu, Suherman juga mendesak PT. Wilmar untuk tidak melanjutkan eksploitasi di wilayah laut yang sangat merugikan nelayan, karena ruang gerak nelayan semakin terbatas. Bahkan pihak nelayan juga mempertanyakan perizinan reklamasi perusahaan tersebut yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Mereka (PT. Wilmar) sudah punya SIKR belum dari Kemenhub. Kalau ada ini jelas harus dikaji ulang. Jangan salah dulu masyarakat nelayan bisa menyekolahkan anaknya dari hasil melaut. Ketika perusahaan begitu rakus mengreklamsi laut, PT.Wilmar sangat jelas telah mengkebiri penghasilan nelayan. Lihan mereka (nelayan) jangankan untuk biaya sekolah untuk makan pun meraka susah,” tandasnya. (LUK/RUL)
TANGERANG, BANPOS – Setelah sukses di gelaran hari pertama yang diisi santunan 500 anak yatim dan rolling city Monster Road Kota Serang, dan Konvoi Golok Raksasa dari Ciomad Serang ke BSD, rangkaian Kopdarnas VI 2019 Pajero Indonesia One (Piwan) kembali dilanjutkan di ICE BSD, Kota Tangerang, Sabtu (12/10/2019) pagi.
Sabtu pagi para member yang sudah berdatangan dari seantero Indonesia langsung diajak untuk membuat formasi tiga berlian dan fun off Road.
Igor Dharma selaku ketua panitia mengungkapkan pihaknya membawa kesenian Banten berupa Rampak Bedug, Golok Raksasa Ciomas dan Debus yang langsung disambut antusias dan oleh para member dengan selfi dan ‘sawer’ kepada pemain Debus.
“Jika Jawa Barat punya Kujang dan Makassar punya Badik, Banten punya Golok. Lewat kesenian Banten kami ingin silahturahmi yang selama ini kuat akan semakin erat,” papar Igor.
Igor mengungkapkan Kopdarnas ini mungkin jauh dari sempurna, tapi ia bersama panitia lainnya melakukan yang terbaik demi kelancaran acara.
Sementara itu ketua umum PIOne Wahyu Haryadi mengungkapkan banyak terima kasih akan kehadiran dan kelancaran acara, Terutama dari beberapa chapter yang jauh seperti Dumai dan Makassar.
“Untuk tahun depan Kopdarnas VII akan diadakan di Sumatera Selatan dengan chapter Sriwijaya Prabumulih sebagai tuan rumahnya. Sedangkan untuk agenda akhir tahun akan ada Touting Akhir Tahun kw Danau Toba Sumatera Utara dan peresmian beberapa chapter baru,” papar Wahyu.
Perhelatan Kopdarnas VI pun ditutup dengan penampilan aksi grup band Repvublik. (RUL)
SERANG, BANPOS – Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Provinsi Banten periode 2019-2023, baru saja dikukuhkan di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (12/10/2019).
Muhamad Hanan Rahmadi, resmi menggantikan ketua sebelumnya Teguh Wieyana, yang sudah menjabat dua periode.
Dalam sambutannya, Hanan bersama para jajarannya sangat optimis akan membawa olahraga Gateball dapat dikenal oleh kalangan masyarakat, khususnya di Banten.
Selain itu, dirinya mengaku akan membina para atlet Gateball untuk meraih prestasi, sehingga olahraga Gateball di Provinsi Banten lebih baik dari sebelumnya.
“Usai pengukuhan ini, kita akan langsung bekerja sesuai program kerja yang sudah direncanakan. Pertama, akan melakukan konsolidasi organisasi terutama di Provinsi Banten. Kedua, kita akan menjaring atlet-atlet baru dan membina atlet lama, sehingga dapat berprestasi,” ujar Hanan.
Hanan mengakui, jika perkembangan olahraga Gateball di Banten baru didominasi di Wilayah Tangerang Raya saja. Untuk itu, dirinya akan lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kampus, dispora dan koni.
“Kami akan berkoordinasi dengan dispora dan koni, agar nanti mendapatkan perhatian dari mereka, dan kita dapat berkoordinasi dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu Engkos Kosasih, Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Banten berharap cabor Gateball dapat menunjukan prestasi bagus di kancah Pekan Olahraga Nasional(PON). Ia optimis kepengurusan baru mampu menunjukan prestasi yang lebih baik.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya ketua baru PERGATSI dapat lebih giat dalam menjalankan tugas. Dan juga memang harus ada sosialisasi karena memang saat ini banyak kota/kabupaten yang belum ada pengurus. Intinya kami berharap kepada pengurus baru untuk lebih giat, meskipun tadi saya katakan di PON ini masih abu-abu. Apakah dipertandingkan atau tidak. Nah kebetulan ini cabor baru ya, jadi persaingannya cukup menarik karena mengejar prestasi,” ujarnya. (RUL)
BANPOS – Istri legenda klub sepak bola AC Milan Ricardo Kaka asyik berendam dan maskeran menggunakan pasir pantai. Istri baru Kaka, Carolina Dias berprofesi sebagai model.
Tak heran jika wanita asal Brasil tersebut melakukan serangkaian perawatan demi menjaga tubuh indah dan wajah cantiknya.
Menariknya, kali ini ia tidak pergi ke klinik kecantikan atau mengaplikasikan skincare di wajahnya. Carolina justru mengunjungi pantai dan berendam di air laut yang biru dan bersih.
Bukan hanya itu, Carolina juga mengambil pasir pantai untuk dibalurkan di wajahnya sebagai masker.
Ia pun mengunggah potret momen tersebut di akun Instagram pribadinya. “Natural spa time,” tulisnya.
Sejauh ini, Caroline Dias memang cukup aktif mengunggah kesehariannya di Instagram. Momen liburan, hangout bersama teman, hingga foto selfie dengan Kaka pun terunggah di akunnya.
Potret seksinya saat mengenakan beragam model bikini juga ia pamerkan. Tak heran jika kini dia juga menjadi selebritis Instagram (selebgram) dan memiliki jumlah followers lebih dari 423 ribu orang. (RUL/NET)
CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Edi Ariadi, bersama Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, melakukan penandatanganan komitmen bersama Implementasi Cilegon Smart City, oleh Asisten Daerah (Asda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat se-Kota Cilegon, di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Jumat (11/10).
Implementasi smart city menjadi salah satu program prioritas Pemkot Cilegon yang telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon tahun 2016-2021, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Walikota (Perwal) nomor 106 tahun 2016 tentang penyelenggaraan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) di Lingkungan Pemkot Cilegon.
“Ini menunjukkan tingginya komitmen Pemerintah Kota Cilegon di dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Kita sudah dapat kategori baik,” ujar Edi.
Selama kurun waktu 3 tahun berturut, Pemerintah Pusat melalui Gerakan Menuju 100 Smart City, telah melakukan assesment di Pemkot Cilegon yang lolos dan memenuhi kualifikasi kota yang siap menuju smart city.
Edi berharap dengan sudah diterapkannya SPBE dan telah ditetapkannya Kota Cilegon sebagai kota yang siap menuju smart city, setiap OPD mampu terus mengembangkan inovasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Harus (terus berinovasi), engga diem disini saja, yang penting masyarakat tahu ada aplikasi itu, terus dia menggunakan. Engga usah dateng ke kantor. Itu yang harus kita lihat, justru tadi saya ngomong tuh, jangan ada 112 tapi sedikit yang lapor segala, pada ikutnya lapornya ke kantor saja tuh, ada surat lah, ini lah, itu, berarti kan engga efektif gitu. Justru harus dimasyarakatkan, terus masyarakat harus juga menggunakan aplikasi ini. Mereka (OPD) harus ada updating dong, pokoknya evaluasi lah dengan aplikasi itu, kalo masyarakat belum seperti itu, yah harus sosialisasi, harus dimasyarakatkan,” tutur Edi.
Ditempat yang sama, Kepala DKISS Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan, dengan telah dicapainya SPBE Pemkot Cilegon sebagai trigger smart city dengan nilai indeks 3,27 yang masuk dalam kategori baik, kedepan diharapkan akan semakin baik dengan berbagai indikator yang telah dipenuhi.
“Konsep penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintah itu harus semakin baik. Indikator pengembangan SPBE di Kota Cilegon sudah disapkan melalui Perda dan Perwal, lalu kesiapan infrastrukturnya, aplikasinya, SDM nya, SOP yang disiapkan. Bagaimana inovasi atau program yang dijalankan pemerintah itu ada partisipasi, ada sambutan, ada persepsi yang baik dari masyarakat. Muara dari implementasi pemerintah adalah bagaimana kualitas layanan publik semakin baik,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dwi Elfrida Simanungkalit, Kasie Pengembangan Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Daerah Kemenkominfo, Harya Widiputra, Wakil Rektor Bidang Akademi dan Teknologi Informasi Perbanas Institute, Ashwin Sasongko, Peneliti LIPI dan Mantan Dirjen Aptika Kemenkominfo, sebagai narasumber. (LUK/RUL)
CILEGON, BANPOS – Sebanyak 13 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon periode 2019-2024 tidak menghadiri Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Persetujuan Penetapan Perubahan Rencana Kerja DPRD Kota Cilegon Tahun 2019-2020.
Ketidak hadiran anggota dewan itu, beberapa diantaranya karena ada kegiatan lain diluar sebagai anggota Dewan. Seperti Sekolah Partai dan kegiatan sidang tesis dan lain sebagainya.
Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi mengatakan, terkait ketidak hadiran 13 anggota DPRD Kota Cilegon dalam rapat tersebut.
Adapun yang berhak menjawab adalah Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon. Yang saat ini telah diketuai anggota DPRD Cilegon dari Fraksi PDI Perjuangan Risma Ayu.
Meski demikian, lanjut Endang, terkait ketidak hadiran anggota dewan itu. Beberapa diantaranya ada yang telah konfirmasi ketidakhadiranya tersebut. Diantaranya adalah, dikarenkan ada kegiatan sekolah partai dan kegiatan sidang tesis.
Menurutnya, meski dalam rapat tersebut tidak dihadiri oleh ke-13 anggota dewan. Dirinya menyampaikan bahwa, yang terpenting adalah anggota dewan yang hadir sudah memenuhi kuorum dari jumlah anggota dewan di Kota Cilegon.
“Saat ini struktur dan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Cilegon telah terbentuk. Maka dari itu, yang berhak menjawab terkait ketidak hadiran anggotanya itu adalah Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon,” katanya usai rapat Paripurna DPRD dengan agenda Persetujuan Penetapan Perubahan Rencana Kerja DPRD Kota Cilegon Tahun 2019-2020, Jumat (11/10).
Senada dengan Ketua DPRD Cilegon Endang Efendi, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Cilegon Didi Sukriadi menyampaikan, kalau soal ketidakhadiran anggota dewan itu adalah pimpinan bukan kesekertariatan. Karena sekretariat dewan itu bukan pimpinan anggota dewan.
Dikatakan Didi, ketidak hadiran Ke-13 anggota dewan itu sampai saat ini pihaknya tidak tahu apa penyebab ketidakhadiranya itu. Karena sampai saat ini pihaknya tidak merasa menandatangani terkait permintaan surat izin ataupun lain sebagainya.
Didi menyampaikan, Sekertariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cilegon kewenangannya hanya untuk mengurus izin anggota Dewan. “Seperti izin kegiatan umroh, dan lain sebagainya. Apabila anggota dewan itu akan melakukan perjalan ke luar negri seperti umroh dan kegiatan lainnya. Anggota Dewan harus mendapatkan izin dari gubernur terlebih dahulu. Dimana, izin tersebut akan diurus oleh Sekwan DPRD,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Cilegon Risma Ayu mengaku belum dapat memberikan keterangan apapun. Karena saat ini dirinya masih melakukan komunikasi dengan anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
Meski diakui Risma, ada beberapa anggota dewan yang sudah menyampaikan terkait ketidak hadiranya tersebut. “Sampai saat ini, dirinya masih terus mencari tahu apa penyebab ketidak hadiran ke-13 anggota dewan dalam rapat paripurna ini,” tandasnya. (LUK/RUL)
SERANG, BANPOS – Mengawali rangkaian Kopdarnas VI sekaligus Anniversary komunitas pecinta mobil bergardan ganda Mitsubishi Pajero, Pajero Indonesia One (PiOne), memberikan santunan kepada 500 anak yatim dari seluruh Kabupaten Serang.
Acara yang juga dihadiri Bupati Serang Tatu Chasanah, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Serang, Ketua Yayasan Nusantara Supala Raya Arham Rahim, Ketua Umum PIOne Wahyu Haryadi, dan puluhan member beserta keluarga besar PIOne ini dilangsungkan di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Jumat (11/10/2019) pagi.
Wahyu dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kelancaran acara ini terutama.kepada Bupati Serang dan jajarannya karena memfasilitasi acara dan berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir di hari ini saja.
“Harus ada kelanjutannya di tahun mendatang dan harus lebih besar, terutama dari jumlah kegiatan sosialnya harus lebih banyak,” katanya.
Arham pun menyampaikan rasa syukur yang sangat mendalam karena bisa berbagi bersama anak-anak yatim piatu yang hadir kali ini.
“Bisa terlihat dari wajah anak-anak yang sangat senang dan terharu saat menerima bantuan daei teman-teman Pajero dan ibu Bupati. Semoga dengan apa yang dilakukan teman-teman Pajero dan Pemkab ini membawa berkah bagi kita semua,” harapnya.
Bupati Serang Tatu Chasanah mengatakan pihakmya samgat beeteima kasih kepada Pajero Indonesia One dan Yayasan Nusantara Supala Raya telah memilih Kabupaten Serang untuk memberikan santunan anak yatim.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan apa yang saat ini dijalankan oleh Pemkab Serang salah satunya adanya santunan dan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di wilayah Kabupaten Serang. Kami sudah mewajibkan pendidikan 12 tahun, bahkan program beasiswa hingga tingkat perguruan tinggi sudah kami realisasikan,” papar Tatu.
Tatu berharap anak yatim para penerima santunan ini bisa terus melanjutkan pendidikan hingga bangku perguruan tinggi.
Seusai acara pembagian santunan, para anak yatim diajak keliling Kota Serang menggunakan Mitsubishi Pajero. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memberitahu eksistensi kami kepada masyarakat Kota Serang dan sekitarnya bahwa besok ada acara PIOne.
“Kami juga ingin mereka (anak yatim-red) senang dan merasakan naik mobil besar yang selama ini hanya mereka lihat di jalan. Ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kebahagiaan. Alhamdulillah mereka senang walaupun awalnya malu dan canggung naik mobil kami,” kata Igor selaku Ketua Panitia Kopdarnas VI seusai acara.
Igor menuturkan di setiap kegiatan touring selalu ada nilai sosialnya di manapun itu. Pihaknya tidak ingin anggapan jika komunitas otomotif itu sekedar jalan-jalan dan senang-senang semata.
“Kami juga makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan masyarakat,” tegasnya.
Kopdarnas VI PIOne ini diikuti oleh sekitar 350 KR atau 850 orang dari seluruh Indonesia, dengan puncak acara adalah gala dinner di ICE BSD yang akan dimulai Sabtu, (12/10) pagi. (RUL)
SERANG, BANPOS – Menekuni hobi olahraga panjat tebing sedari Sekolah Menegah Atas (SMA), mengantarkan Nofi Ningtyasari (25) yang kini duduk sebagai Mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH), mendulang prestasi.
Nofi yang diketahui berasal dari Jakarta tersebut mengatakan, jika selain sebagai atlet kampus dia juga termasuk menjadi atlet naungan Federasi Panjat Tebing Jakarta.
“Saya mulai belajar panjat tebing dari SMA, segalanya penuh dengan pengorbanan, pada awalnya saya hanya tertarik hingga saya berminat untuk serius mendalami hobi saya” ujar nofi saat diwawancarai Banten Pos, di Kampus UIN SMH Banten, Rabu (9/10).
Selain itu, di usianya yang masih terbilang muda Nofi sudah mengantongi berbagai kemenangan di berbagai event panjat tebing. Mulai dari skala regional daerah hingga nasional.
“Alhamdulillah, raihan prestasi yang saat ini telah didapat mulai dari tingkat daerah dan nasional. Seperti PRAPON, PON JABAR, PIONIR di aceh, Lomba Tingkat Nasional di UNISMA Bekasi, PPBMM dan Pionir di malang 2019 dan Alhamdulillah semuanya mendapat juara satu dalam kejuaraan Panjat Tebing,” ungkap Nofi.
Nofi menambahkan, jika pencapaiannya saat ini dilalui dengan proses yang sangat panjang mulai dari jatuh hingga menangis sudah dialami oleh Nofi dalam memperdalam hobinya untuk menjadi atlet panjat tebing.
“Semua itu banyak tantangannya, saya juga awalnya dari susah dulu, pernah sempet nangis juga karena latihan yang keras maka dari situ saya bisa kaya gini,” kata Nofi.
Adapun kejuaraan panjat tebing yang akan diikuti Nofi kedepan ini adalah, Southeast Asia Sport Festival Rock Expert, di Universitas Negeri Semarang (UNNES), 23 Oktober mendatang.
“Persiapan, terus berlatih tekun, dengan harapan dapat meraih prestasi terbaik pada kejuaraan tersebut.” Pungkasnya. (RUL/MG06)