Penulis: admin

  • PERSANI Kota Serang Lakukan Pembinaan Para Atlet

    PERSANI Kota Serang Lakukan Pembinaan Para Atlet

    Para pengurus Persani Kota Serang, saat berfoto bersama atlet usai kegiatan rapat / FERDI

    SERANG, BANPOS – Persatuan senam Indonesia (PERSANI) Kota serang, melaksanakan kegiatan ajang pembinaan kepada calon atlet senamnya. Kegiatan itu, tidak hanya pembinaan saja, melainkan sebagai ajang silahturrahmi dari pengurus PERSANI kepada para calon atlit dan orang tua calon atlet. Pertemuan tersebut dilaksakan di Sekretariat KONI Kota Serang.(2/10)

    Selain ajang tersebut, Cabang Olahrahga (Cabor) PERSANI juga sedang melihat-lihat para bakal calon atlet senam khususnya di usia dini (umur 6 tahun – 18 tahun). Maka, secara tidak langsung Cabor Persani sendiri sedang menarik potensi-potensi para calon atletnya dari kecil.

    Setelah membina dan mempersiapkan bakal calon atlet senam, Persani Kota Serang juga akan berkoordinas dengan KONI Kota Serang dan DISPARPORA, agar keperluan-keperluan mereka dapat terpenuhi.

    “Saat kita berkoordinasi dengan DISPORA, Cabang olahraga senam ini sangatlah ingin dimajukan di Kota Serang oleh Dispora, maka dari itu ini peluang untuk anak-anak agar memupuk prestari sejak dini,” ucap Sekretaris Umum Persani Kota Serang, Hermawanto.

    Dari KONI Kota Serang mengungkapkan bahwa, harapan PERSANI ini bisa memasyarakat di Kota Serang, setelah itu baru akan diraihnya prestasi.

    Cabor senam ini sangat optimis, pasalnya kota serang sangatlah berpotensi pada bidang olahraga salah satu yaitu senam.

    Oleh karnanya PERSANI Kota Serang akan membuka peluang untuk para calon atlet-atlet muda yang mempunyai minta dan bakat di cabang olahraga senam.

    Ketua umum KONI Kota Serang, Deni Arisandi, memaparkan bahwa PERSANI hari ini akan bangkit kembali dan konsisten, maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan untuk pencarian atlet senam muda dan juga memperkukuh cabor senam lewat persani yang dinaungi oleh KONI Kota Serang.

    “Saya meminta kepada persani untuk menjawab tantangan masyarakat kota serang yang hari ini cabor senam di kota serang belum nampak, maka dari itu di tahun 2019 ini kita memperkuat cabor senam di kota serang.”pungkas Ketua KONI Deni Arisandi. (RUL/MG-05)

  • Penjaringan Balon Walikota Cilegon, Reno Yanuar dan Iye Daftar di NasDem

    Penjaringan Balon Walikota Cilegon, Reno Yanuar dan Iye Daftar di NasDem

    Tim Pemenangan Iye Iman Rohiman, Agus Fauzi dan Fadli menerima formulir dari Ketua Tim Penjaringan Bakal calon walikota/ wakil walikota Partai NasDem Cilegon, Ahmad Efendi, RABU (2/9). / SOBAR

    CILEGON, BANPOS – Hari pertama pendaftaran/ penjaringan bakal calon Walikota /Wakil Walikota Cilegon oleh DPD Partai NasDem cukup memanaskan suasana jagat perpolitikan di kota baja. Dua pendaftar yakni Ketua DPC PDI Perjuangan, Reno Yanuar dan mantan anggota DPRD Cilegon (mantan kader Golkar) Iye Iman Rohiman resmi mengambil formulir pendaftaran, Selasa (2/10).

    Reno yang memiliki jargon #RY ini mengambil formulir diwakilkan kepada Wakil Ketua Bidang Hukum Dan Ham Tb Amri Wardhana, didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yusuf Amin, Wakil Ketua Bidang Kominfo, Kinasih dan Pengurus DPC, Nur Arifin.

    Reno yang juga mantan anggota DPRD Cilegon ini bersama tim partai berlambang Banteng dalam lingkaran rupanya memilih bergerak cepat mendaftar di Partai NasDem.

    Tb Amri datang ke sekretariat Partai Nasdem di Komplek Perumahan Bumi Rakata Asri Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon sekira pukul 10.00. Para punggawa PDI Perjuangan ini menjadi pendaftar pertama di partai besutan Surya Paloh.

    Kedatangan Tb Amri dan fungsionaris PDI Perjuangan itu disambut oleh Ketua Panitia Penjaringan, Ahmad Efendi, didampingi Sekretaris Penjaringan, Asep Awaludin, Ketua DPC Kecamatan Cibebebr, Babay, Bendahara, Ruaniyah, Wakil Bendahara Enti Tri Astuti, Ketua Garnita, Megawati, Wakil Sekretaris garnita, dan Euis Sucipto.

    Tb Amri kepada sejumlah awak media mengatakan kedatangan untuk mengikuti proses penjaringan di Partai NasDem Cilegon karena memiliki kesamaan langkah yakni ingin perubahan.

    Juga merupakan langkah realistis dimana dalam amanah undang undang dikatakan partai harus berkoalisi dalam hal mengusung calon kepala daerah.

    “Hal ini PDI Perjuangan lakukan hari ini dengan Partai NasDem dimana ada kesamaan, yakni mengusung semangat perubahan. Pak Reno jelas sekali mengusung perubahan,” ujar Tb Amri, kemarin.

    Menurutnya Nasdem dan PDI Perjuangan merupakan partai koalisi di tingkat pusat. Maka dari itu dia berharap di daerah juga bisa bergandengan dalam mengikuti kontestasi Pilkada serentak tahun ini.

    Ketika ditanya wartawan apakah Reno mendaftar sebagai balon walikota atau wakil, Tb Amri belom bisa memberikan kepastian. “Nanti saja kita lihat apakah di posisi walikota ataukah wakil. Tunggu saja saat pengembalian formulir nanti,” terang Tb Amri.

    Sementara itu beberapa jam kemudian sekira pukul 13.45, dua orang tim pemenangan dari bakal calon Iye Iman Rohiman datang ke sekretariat partai Nasdem dan mengambil formulir.

    Ketua tim pemenangan Iye, Agus Fauzi didampingi Fadil kepada awak media mengatakan, dirinya diperintahkan oleh Iye untuk mengambil formulir pencalonan dan penjaringan di Partai Nasdem.

    “Kedatangan kami kesini adalah mengambil formulir untuk Pak Iye, dan ini adalah bukti keseriusan Pak Iye untuk mengikuti konstelasi Pilkada pada tahun 2020 mendatang,” tandas Agus.

    Ia mengatakan setelah mendaftar di NasDem, pihaknya akan mendaftar di semua partai politik, termasuk mendaftar di Partai Golkar, meski saat ini, Iye sudah bukan lagi sebagai kader Golkar.

    Bahkan dirinya mengklaim sudah memastikan bahwa Iye sudah mendapat dukungan dari salah satu partai. Namun dirinya enggan menjelaskan partai apa yang dimaksud.

    Sementara Ketua Tim Penjaringan yang juga Bappilu DPD NasDem Kota Cilegon Ahmad Efendi mengatakan, sesuai dengan instruksi DPP atau Peraturan Organisasi (PO) Nomor: 006-PO/DPP-NasDem/XI/2019 tentang Penjaringan, Verivikasi dan Penetapan Bakal Calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah, pihaknya membuka pendaftaran bagi masyarakat, baik TNI/Polri untuk mendaftar calon Walikota dan Wakil Walikota gratis tanpa mahar.

    Adapun masa penjaringan di mulai pada 1 sampai 6 Oktober dan pengembalian berkas pada13-15 Oktober. Ia mengaku bangga sampai dengan saat ini baru dua orang tokoh politik yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Reno Yanuar dan Iye Iman Rohiman.

    Adapun tokoh lainnya yang jauh jauh hari sudah melakukan kmukasi poltik ada Ratu Ati Marliati (Wakil Walikota Cilegon), Heldy Agustian (Ketua DPW Partai Berkarya Banten), Awab (anggota Polri).

    Dijelaskan, Ahmad Efendi yang juga anggota DPRD Cilegon dua periode itu, bahwa tahap awal adalah membuka penjaringan putra putri terbaik bangsa untuk para tokoh terlebih dahulu. Baru selanjutnya dibuka untuk Kader NasDem.

    Dua kader internal yang dimaksud ada dua nama yakni Ketua DPD Nasdem Aliya Sabrawi dan Erick Rebi’in. Selanjutnya setelah para balon mengembalikan formulir, maka tahap berikutnya melakukan pleno untuk direkomendasikan tiga nama balon walikota/wakil walikota. (BAR/RUL)

  • MMS Beri Pengajaran Di Sekolah Binaan

    MMS Beri Pengajaran Di Sekolah Binaan

    Direktur PT Marga Mandala Sakti, Kris Ade Sudiyono saat mengajar anak sekolah di SDN Negeri Koper 2 Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (2/10) / DZIKI OKTOMAULIADI

    SERANG, BANPOS- Dalam rangka menuju hari jadi ke-30 tahun PT Marga Mandala Sakti (ASTRA Tol Tangerang-Merak), segenap asireksi turut berpartisipasi langsung mengajar siswa-siswi sekolah binaan dalam program ASTRA Berbagi Ilmu (ABI). Kegiatan ABI kali ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri Koper 2, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (2/10/2019).

    Kegiatan tersebut dihadiri Direktur PT Marga Mandala Sakti, Kris Ade Sudiyono, Direktur Teknik dan Operasional, Rinaldi, Direktur Keuangan dan Administrasi, Tarsisus Wijaya dan Direktur SDM dan pelayanan Bisnis, Masrana mendapatkan tugas mengajar di kelas yang telah ditentukan.

    Materi yang diajarkan merupakan program Astra Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas yang di dalamnya memuat materi tertib berlaku lintas, cara menyebrang, mengendarai sepeda di jalan serta beberapa hal terkait aman berlalu lintas. Pengetahuan mengenai jalan tol seperti aturan dan tata tertib berkendara dan bertransaksi di tol. Untuk merangsang konsep berpikir, para direksi juga memberikan pengajaran tematik mengenai cita-cita.

    “Kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Pengetahuan aman berlalu lintas sejak dini yang kita laksanakan hari ini kepada siswa-siswi diharapkan mampu memberi pengetahuan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di jalan raya juga tol,” ucapnya Kris.

    Para siswa SD dianggap Kris mamlu menjadi penegak dan pengingat orang-orang untuk tertib berlalu lintas.

    “Anak-anak biasanya lebih cepat mencerna pengetahuan dan kritis, sehingga diharapkan mampu mengingatkan orang-orang di sekitarnya saat berlalu lintas untuk tertib,” lanjut kris.

    ABI merupakan salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) ASTRA Tol Tangerang-Merak dalam bidang pendidikan selain pembinaan tenaga pengajat, pendampingan pembuatan modul pelatihan pengajaran, mendampingi mengikuti lomba inovasi alat peraga mengajar, babtuan infrastruktur dan sarana belajar yang telah diberikan kepada 12 SD binaan di Kabupaten Serang.

    Dengab kegiatan ABI ini doharapkab mampu membantu meningkatkan kualitas pendidikan untuk masyarakat yang tinggal di sekital jalan tol Tangerang-Merak meskipun dalam mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan komitmen pihak-pihak yang terkait sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya untuk berperan aktif merelalisasikan tujuan bersama yaitu memajukan dan mencerdaskan bangsa.

    Terhitung mulai tahun 2020 ASTRA Tol Tangerang-Merak fokus akan berperan untuk monitoring perkembangan dan pelaksanaan pengimbasan .

    “Pelepasan dalam hal ini, tidak semata-mata melepaskan dan membiarkan begitu saja SDN binaan di Kecamatan Cikande, melainkan mulai mengurangi intensitas pembinaannya, karena kami menilai SDB binaan tersebut sudah mampu berjalan sendiri,” pungkasnya.

    Serangkaian program kontribusi sosial ASTRA Tol Tangerang-Merak trlah diimplementasikan menuju 30 tahun usia PT Marga Mandala Sakti diantaranya 3000 jam sosial, 3000 sumbangan buku dan 3000 penanaman pohon. (ZIK)

  • Kawal Aksi Damai Serikat Buruh, Polda Banten Kerahkan 600 Personil

    Kawal Aksi Damai Serikat Buruh, Polda Banten Kerahkan 600 Personil

    Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir menyalami buruh Se-Provinsi Banten sebelum melakukan aksinya di depan Gerbang KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (2/10) / DZIKI OKTOMAULIADI

    SERANG – BANPOS – Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengamankan aksi serikat buruh se Banten yang mengelar aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Rabu (2/10).

    Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir memimpin langsung pelaksanaan langsung unjuk rasa buruh. Sekitar 600 gabungan personel TNI-Polri mengamankan aksi tersebut.

    “Personel kita sebar, pengawalan pergerakan massa, penyekatan jalur dan pengamanan aksi massa buruh kita libatkan personel gabungan dari TNI-Polri,” kata Kapolda Banten.

    Dikatakan Tomsir, pengamanan aksi unjuk rasa buruh kali ini diprioritaskan Polri sebagai fasilitator. “Sebagai fasilitator, artinya kami menjembati antara massa dengan objek penyampaian orasi yakni pemerintah daerah,” ujarnya.

    Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Seraikat Buruh Se-Provinsi Banten ini menyuarakan upah yang dianggap tidak memperhatikan nasib buruh dengan kenaikan harga di beberapa aspek.

    Kenaikan iruan BPJS juga menjadi isu yang diangkat dalam aksi kurang lebih 1.200 serikat buruh tersebut.

    Tomsi mengapresiasi massa aksi. Pasalanya, sepanjang rangkaian aksi buruh berjalan dengan tertib. “Pergerakan massa sejak awal hingga akhir mendapatkan pengawalan. Semua berjalan kondusif, tidak terjadi ketegangan antara pihak keamanan. Justru sebaliknya, Polri, TNI dan massa buruh berbaur,” ungkapnya. (RUL)

  • Kelola Keuangan Pemerintah, WH :Pemprov Banten Sudah Mandiri

    Kelola Keuangan Pemerintah, WH :Pemprov Banten Sudah Mandiri

    Gubernur Banten Wahidin Halim


    SERANG – Dalam pengelolaan pemerintahan, Pemprov Banten sudah dikategorikan mandiri secara keuangan. APBD Provinsi Banten pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 10,3 trilun, tahun 2018 menjadi Rp11,3 triliun, dan tahun 2019 menjadi Rp 12,15 triliun. Kenaikan APBD mayoritas bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahun 2018 Pemprov Banten targetkan PAD, 6,29 triliun dan terelisasi Rp 6,32 triliun atau 100,52 persen dari target.

    Pengelolaan keuangann Pemprov Banten telah mendapatkan penilaian atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia sejak Laporan Pertanggtahun 2016 sampai 2018 secara berturut-turut. Pada saat bersamaan, seluruh kabupaten/kota memperoleh WTP

    Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas LKPJ Provinsi Banten tahun anggaran 2018, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

    Dengan capain WTP ini, Pemprov Banten menunjukan komitmen dan upaya nyata untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan daerah dengan menerapkan praktek-praktek pengelolaan yang baik.

    “Kami tentunya berharap agar capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Gubernur.

    Gubernur Banten Wahidin Halim Menyampaikan terimakasihnya kepada jajarannya, DPRD Banten dan tentunya BPK atas kerjasama yang dilakukan sehingga Pemprov Banten berhasil meraih WTP untuk yang ketiga kalinya.

    “Terimakasih banyak kepada Wakil Gubernur, terimakasih banyak Pak Sekda dan Kepala OPD juga terimakasih kepada DPRD Provinsi Banten. Kepada BPK, terimakasih banyak dan sering-sering kasih WTP buat saya,” sambungnya.

    Menanggapi laporan Kepala BPK, Wahidin juga mengaku akan segera mengintruksikan jajarannya untuk memperbaiki catatan-catatan yang diberikan BPK agar hasil laporan keuangan kedepannya dapat lebih baik.

    “Opini WTP bukan berarti tuntas pekerjaan kita, masih ada beberapa catatan yang harus kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (ADV)

  • Sejahterakan Masyarakat, Gubernur Banten Serius Berikan Pelayanan Kesehatan

    Sejahterakan Masyarakat, Gubernur Banten Serius Berikan Pelayanan Kesehatan

    Gubernur Banten Wahidin Halim

    SERANG – Pemerintah Provinsi Banten mendukung terwujudnya Fakultas Kedokteran Universitas Tirtayasa. Dimana Pemprov Banten telah memberikan hibah secara bertahap sebesar Rp 100 miliar.

    Pada tahun akademik 2019/2020, Fakultas Kedokteran Untirta sudah mulai menerima mahasiswa baru.

    Selain dukung terwujudnya Fakultas Kedokteran Untirta, Pemprov Banten juga dorong JKN KIS masyarakat Provinsi Banten.

    Hingga triwulan III 2019, cakupan UHC (Universal Health Coverage) mencapai 94,48 persen. Total peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) di Provinsi Banten telah mencapai 10.130.772 jiwa. Sebanyak 706.169 jiwa, premi atau iuran bulanan kepersertaan dibiayai melalui APBD Provinsi Banten.

    Pemprov Banten intergasikan Program Kesehatan Gratis Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sehingga masyarakat Banten yang belum tercover BPJS Kesehatan dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibiayai oleh Pemprov Banten.

    Dalam upaya penanganan stunting Pemerintah Provinsi Banten telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Banten nomor: 2 tahun 2018 tentang cegah stunting dan eliminasi tuberkolosis. Situasi balita pendek di Provinsi Banten pada tahun 2018 menurun menjadi 26.60% dibanding tahun 2017 yaitu sebanyak 29.60%.

    “Saya tidak ingin ada masyarakat Banten yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang merupakan menjadi prioritas dimasa pimpinan kami,” Ujar Wahidin Halim. (ADV)

  • Diberi Rp40 Miliar, Pemkot Serang Minta Nambah

    Diberi Rp40 Miliar, Pemkot Serang Minta Nambah

    Walikota Serang, Syafrudin.
    SERANG, BANPOS – Bantuan keuangan (Bankeu) yang dianggarkan oleh Pemprov Banten dirasa masih belum cukup untuk membangun Kota Serang. Hal ini pun membuat Walikota Serang, Syafrudin, meminta kepada Pemprov dan DPRD Provinsi Banten, agar bantuan keuangan (Bankeu) untuk Kota Serang ditambah tiga kali lipat dari usulan saat ini, yakni sebesar Rp40 miliar.

    “Saya berharap agar Kota Serang ini dibedakan dengan kota/kabupaten lain, dengan nilai bantuannya tiga kali lipat atau sebesar Rp120 miliar,” ujarnya kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (1/10).

    Ia mengatakan, permintaan Bankeu tersebut sejalan dengan kondisi Kota Serang yang baru terbentuk, sekaligus juga sebagai Ibu Kota Provinsi Banten. Sehingga, dibutuhkan anggaran yang cukup besar agar Kota Serang ini menjadi Ibu Kota seperti yang diharapkan oleh Pemprov Banten.

    “Perkantoran Pemprov Banten ada di Kota Serang, rumah dinas Gubernur Banten Wahidin Halim ada di Kota Serang, rumah Wakil Bupati pun juga ada di Kota Serang. Jadi kami ini butuh perhatian baik dari Pemprov maupun dari pusat,” tuturnya.

    Dengan penambahan nominal tersebut, kata Syafrudin, Bankeu yang diberikan kepada Kota Serang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga untuk Kawasan Penunjang Wisata (KPW).

    “Jadi anggaran yang dialokasikan itu akan kami gunakan untuk infrastruktur, baik kesehatan, pendidikan, maupun jalan-jalan kekumuhan, persampahan dan lain sebagainya,” jelasnya.

    Terpisah, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, mengatakan bahwa Bankeu yang akan diberikan untuk Kota Serang sebesar Rp40 miliar tersebut, dianggap tidak cukup. Hal itu dikarenakan ketergantungan Pemkot Serang terhadap dana transfer yang masih sangat tinggi.

    “Bagaimana mau maju Ibu Kota Banten ini, sementara itu tidak perhatian kepada kami,” katanya.

    Ia mengatakan, setidaknya DPRD Provinsi Banten dapat memberikan bankeu minimal Rp100 miliar. Dengan demikian, pembangunan di Kota Serang dapat dilakukan secara merata.

    “Minimal Rp100 sampai dengan Rp200 miliar, apalagi saat ini di Kota Serang ini bayak pembangunan yang belum merata karena terkendala anggaran,” terangnya.

    Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pimpinan DPRD Banten yang baru ini agar dapat menfasilitasi aspirasi mengenai bankeu Kota Serang. Terlebih, Kota Serang ini menjadi daerah Ibu Kota dari Banten, dan menjadi daerah perhatian di daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia.

    “Sebenarnya kebutuhannya itu sangat banyak, tapi paling tidak ada penambahan. Mudah-mudahan Gubernur atau DPRD Banten lebih bijak lagi dalam hal pemberian Bankeu untuk Kota Serang,” tandasnya.(DZH/ENK)

  • Kejari Cilegon Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi JLS

    Kejari Cilegon Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi JLS

    Andy Mirnawati.
    CILEGON, BANPOS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon telah menetapkan lebih dari satu orang tersangka kasus korupsi pembangunan median Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang kini sudah berganti nama menjadi jalan Aat-Rusli. Kejari masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan mereka yang diduga menyebabkan kerugian negara pada proyek tersebut.

    Kepala Kejari Kota Cilegon, Andy Mirnawati mengatakan, persiapan untuk ekspos penetapan tersangka kasus korupsi median jalan JLS sebenarnya sudah dilakukan. Namun, waktunya belum bisa ditentukan karena berbenturan dengan kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

    “Eksposnya sudah siap, hanya saja kami masih terbentur kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Mirnawati saat usai menghadiri rapat forkopimda, di ruang Muspida Pemkot Cilegon, Selasa (1/10).

    Meski demikian, Mirnawati enggan berlama-lama menyimpan nama para tersangka agar segera diketahui publik. Rencananya, pekan ini juga nama-nama tersangka yang sudah ditetapkan akan diumumkan.

    “(Diumumkan) antara Rabu besok (Hari ini, red) dan Kamis (besok, red). menunggu sampai semuanya siap,” sambung Mirnawati.

    Mirnawati juga memastikan, berdasarkan keterangan puluhan saksi yang telah diperiksa, ada lebih dari satu tersangka yang sudah ditetapkan. Kejari mengaku memiliki bukti yang cukup untuk menjerat para tersangka dengan pasal korupsi karena diduga telah menimbulkan kerugian negara dari proyek pembangunan median jalan senilai Rp13 miliar itu tersebut.

    “Sebanyak 20 orang saksi telah diperiksa selama proses penyidikan. Mereka berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon dan pelaksana proyek,” imbuh Mirnawati.

    Kejari, kata Mirnawati, menyimpulkan adanya kerugian negara berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyimpulkan hasil audit fisik yang dilakukan oleh penyidik bersama ahli teknik asal Bandung, Jawa Barat. Diduga proyek yang dilaksanakan pada 2013 tidak sesuai spesifikasi kontrak. Sehingga, jalan yang dibangun tersebut ambrol.

    “Berdasar hasil audit fisik yang kami lakukan, BPKP menyimpulkan ada kerugian negara dari proyek itu mencapai hampir Rp1 miliar,” kata Mirnawati.

    Kejari, lanjut Mirna sudah melakukan peninjauan ke lokasi proyek yang menelan anggaran sebesar Rp13 miliar tersebut. Bahkan, Kejari menerjunkan alat scaning guna memastikan konstruksi jalan beton JLS.

    “Hasil sementara diduga terjadi pelanggaran hukum di mana ketidaksesuaian pekerjaan dengan RAB (rencana angggaran biaya),” ujar Mirna.

    Meski sudah punya lebih dari satu orang tersangka, Mirnawati menjamin pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Pengembangan terkait kasus itu akan dilakukan mengingat proyek tersebut melibatkan banyak pihak baik dari pemerintah maupun swasta.

    Mirnawati juga tidak menutup kemungkinan adanya tambahan tersangka terkait kasus korupsi JLS ini. “Namun, semua tergantung dari hasil pengembangan yang akan dilakukan oleh Kejari Kota Cilegon setelah melakukan ekspos,” tandasnya.

    Diketahui, proyek tahun 2013 itu mulai diselidiki sejak 5 Juli 2019. Belum genap sebulan atau pada 19 Juli 2019, penyidik meningkatkan status perkara tersebut menjadi penyidikan. Penyidik meyakini telah terdapat indikasi perbuatan melawan hukum terhadap proyek tersebut.(LUK/ENK)

  • Di Kota Baja, Sepasang Lansia Ini Tinggal di Gubuk Plastik

    Di Kota Baja, Sepasang Lansia Ini Tinggal di Gubuk Plastik

    Sepasang lansia bersama keluarganya di Kota Cilegon tinggal di gubuk plastik. LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS
    CILEGON, BANPOS – Sepasang suami istri Asmin (70) dan Muhayanah (68), terpaksa tinggal di gubuk plastik berukuran 5×3 meter, bersama putri dan dua cucunya, di Lingkungan Kelelet, Keluruhan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

    Asmin sebelumnya menumpang di rumah saudaranya. Namun karena sudah bertahun-tahun menumpang, serta angggota keluarga saudaranya yang cukup penuh yakni lima kepala keluarga, maka Asmin dan keluarga memutuskan untuk pindah.

    “Kami tidak diusir, kami pindah sendiri karena melihat kondisi rumah yang sudah sesak, jadi ga enak dan malu. Akhirnya kami putuskan untuk pindah,” ujar Muhayanah, ditemui di gubuk plastik miliknya, Selasa (1/10).

    Diakui Muhayanah, dirinya memang tergolong nekat memutuskan pindah. Selain tidak punya alternatif tempat tinggal yang bisa ditumpangi, keluarganya pun tidak punya cukup uang untuk sewa kontrakan. “Nekat aja, pokonya harus pindah walaupun harus tidur di bawah pohon,” katanya.

    Menanggapi hal tersebut, Lurah Deringo, Edi Qudrotullah mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya untuk perbaikan. Hanya saja memang untuk membantu terkait hunian, pihak kelurahan masih terkandala lahan.

    “Upaya perbaikan memang ada, hanya saja warga ini tidak memiliki lahan, jadi kami kesulitan. Namun, mudah-mudahan kalau udah terekspos ada donatur yang memberikan bantuan lahan, kalau sudah ada lahan pihak kelurahan akan mencoba memberikan bantuan terkait tempat tinggalnya,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Dinas Sosial Kota Cilegon, Khualizaman mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kurang mampu, dan untuk keluarga Asmin tersebut pihaknya sudah memberikan bantuan PKH, JSCM, dan BPJS.

    “Untuk tempat tinggal sebetulnya di Dinsos ada bantuan program rumah tidak layak huni, hanya saja karena Pak Asmin tidak punya lahan belum bisa, karena harus punya lahan sendiri. Tetapi kami akan mencoba ke Baznas atau donatur lain yang tidak terikat, untuk pengadaan lahan ini,” katanya.

    Ia menambahkan, untuk sementara ini pihaknya memberikan bantuan berupa makanan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Tidak boleh ada resiko sosial apa lagi sampai kelaparan, makanya saat ini kami berikan bantuan berupa sembako,” ungkpnya. (LUK/RUL)

  • Sedang Bermasalah, Perserang Enggan Remehkan Bandung United

    Sedang Bermasalah, Perserang Enggan Remehkan Bandung United

    Jaya Hartono.
    SERANG, BANPOS – Fokus terkini bagi Perserang adalah mengalahkan Bandung United di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, hari ini. Setelah itu, kemudian Perserang akan menjamu PSPS Riau dan melakoni laga terakhir kontra Cilegon United di Cilegon.

    Sebenarnya Perserang punya rekor bagus saat menghadapi Bandung United. Di putaran pertama, skuad biru langit mampu menaklukkan Tantan dkk di Bandung. Kala itu, Perserang menang meyakinkan dengan skor 3-0.

    Namun, pelatih Perserang, Jaya Hartono, tak mau meremehkan lawan. Menurutnya, para punggawa Bandung United punya motivasi khusus di tiga laga tersisa. Posisinya sebagai juru kunci dan hampir pasti terdegradasi, bisa jadi malah membuat pemain Bandung United tampil lepas tanpa beban.

    “Info terakhir yang saya terima, di laga terakhirnya, Bandung United ini justru tampil bagus saat main tandang di Cilegon. Karenanya kami tetap waspada jangan sampai tergelincir karena tidak mengantisipasi kebangkitan lawan,” kata Jaya Hartono.

    Di sisi lain, Perserang juga tengah bermasalah dengan gol. Dalam empat laga terakhir, Hari Habrian cs tak mampu mencetak satu pun gol ke gawang lawan. Sebaliknya, gawang Perserang bobol empat kali dalam empat laga itu.

    “Ini tentu jadi catatan khusus saya sebagai pelatih. Kita tidak mungkin menang jika tidak mencetak gol. Mudah-mudahan dalam pertandingan kali ini lini depan kami bisa kembali gahar,” kata eks peracik taktik untuk Persib Bandung itu, kemarin.

    Soal pemain, Jaya menyatakan hanya satu punggawa Perserang yang tidak bisa diturunkan, yaitu Hari Habrian. Tok Skor Laskar Singandaru mengalami cedera dalam pertandingan kontra Persita, medio pekan lalu.

    Meski demikian, Jaya mengaku tetap optimis skuadnya mampu memberikan permainan terbaik demi menjaga peluang yang saat ini masih tersisa. Selebihnya, Jaya mengaku akan menunggu hasil akhir dari semua pertandingan yang tertera di klasemen akhir.

    “Kami akan berjuang sampai akhir. Dan di akhir nanti kami akan melihat di posisi berapa kami berada. Mudah-mudahan perjuangan kami bisa berujung di empat besar dan Perserang bisa lolos ke babak selanjutnya,” pungkas eks pelatih Persik Kediri dan Deltras Sidoarjo itu.(ENK)