SERANG, BANPOS – Peluang Perserang untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 2019 memang semakin berat. Tetapi Laskar Singandaru tetap fokus menatap tiga laga terakhir di putaran grup. Target poin maksimal terus dicanangkan sambil berharap klub yang berada diatasnya tergelincir.
Fokus terkini bagi Suandi cs adalah mengalahkan Bandung United di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, hari ini. Setelah itu, kemudian Perserang akan menjamu PSPS Riau dan melakoni laga terakhir kontra Cilegon United di Cilegon.
Gelandang andalan Perserang, Muhammad Ridwan bertekad tetap berjuang sekuat tenaga untuk menjaga peluang yang ada. Laga demi laga akan dihadapi layaknya partai final sehingga pemain tampil habis-habisan demi meraih poin penuh.
“Pemain siap memberikan yang terbaik. Kami akan berjuang sampai akhir, semoga perjuangan ini berakhir manis dan membuat kita lolos ke babak selanjutnya,” kata gelandang yang biasa disapa Bule itu.
Soal target pribadi dalam laga kontra Bandung United, Bule mengaku mementingkan tiga poin demi kemenangan tim. Namun, dia berjanji akan berusaha mencetak gol demi kemenangan Laskar Singandaru.
“Sudah beberapa pertandingan saya tidak mencetak gol. Mudah-mudahan kali ini ada rejekinya untuk bikin gol. Tetapi bagi saya yang terpenting adalah tiga poinnya, siapapun yang mencetak golnya,” pungkas pemilik nomor punggung 22 itu.(ENK)
CILEGON, BANPOS – Dalam rangka Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 15 Tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilaksanakan di Aula Setda II, Selasa (1/10).
Walikota Cilegon Edi Ariadi, telah melakukan penandatangan NPHD antara Pemkot Cilegon dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon dan Badan pengawasan pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cilegon.
Penandatanagann ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Cilegon Ratu Atu Marliati, Ketua DPRD Kota Cilegon, Unsur Forkopimda serta para pejabat Eselon II, III, dan IV beserta para Camat di lingkungan Pemkot Cilegon.
Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, Pemkot memiliki tangung jawab dalam mensukseskan Pilkada dengan fasilitias anggaran.
“NPHD ini merupakan betuk dukungan Pemkot Cilegon dalam pembiayaan pilkada, semoga dengan penandatanganan ini bisa melancarkan proses pilkada sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah,” Kata Edi.
Lanjutnya, Edi juga menjelaskan secara rinci pengalokasian anggaran hibah daerah untuk pembiayaan Pemilukada Kota Cilegon.
“Dana hibah untuk KPU yaitu sebesar 35 Milyar, sedangkan Bawaslu sebesar 18 Milyar, dan dana anggaran pengamanan sebesar 2,6 Milyar. Hal ini merupakan bukti concern Pemkot untuk memberikan dukungan, mengawal dan menyempurnakan kesuksesan jalannya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon secara demokratis, aman, tertib dan kondusif,” jelasnya.
Selain itu, Edi berharap KPU dan Bawaslu Kota Cilegon bisa mempersiapkan Pilkada tahun 2020 secara matang.
“Kami harap kepada KPU dan Bawaslu Kota Cilegon dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan juga saya ingin agar lebih teliti lagi dalam menyiapkan segala laporan keuangan penggunaan dana hibah ini sehingga dapat dilakukan degan baik dan tepat waktu nantinya,” harapnya.
Edi menjelaskan, anggaran yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu bersumber dari anggaran perubahan tahun 2019 dan anggaran tahun 2020, yang nantinya akan digunakan penyelenggara untuk kegiatan Pilkada tahun 2020 mendatang.
“Anggaran perubahan tahun 2019 nantinya akan diprioritaskan untuk pembentukan PPK dan pengawasan di tingkat Kelurahan yang ada di Kota Cilegon. Sedangkan, untuk anggaran tahun 2020 nanti akan di prioritaskkan untuk kegiatan sosialisasi dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengatakan, ada beberapa tahapan yang akan dipersiapkan menjelang Pilkada 2020.
“Alhamdulillah semua tahapan sudah dilakukan, dan semuanya berjalan dengan lancar. Sekarang ini yang akan dilakukan pembentukan badan Adhoc, penyusunan daftar pemilih, pencalonan, penerimaan pendaftaran, penetapan, pelaksanaan kampanye, audit dana kampanye hingga debat masing-masing calon yang akan di lanjutkan dengan pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 23 Sepetember 2020 nanti,” kata Irfan.
Menurutnya, terdapat dua kegiatan yang akan membutuhkan anggaran sebesar 10 persen dari anggaran yang tersedia yakni kegiatan pembentukan badan Adhoc dan dana kegiatan kampanye.
“Ada dua kegiatan yang akan memakan anggaran yang cukup besar yang mencapai 10% dari anggan yang disediakan yaitu kegiatan pembentukan badan adhoc dan dana kegiatan kampanye,” ucap Irfan.
Irfan menyampaikan, anggaran yang telah diberikan oleh Pemkot sudah sesuai dengan kebutuhan dan sudah dilakukan dengan penuh pertimbangan yang meliputi akuntabilitas dan efisiensi dan lain sebagainya.
“Maka dari itu, diharapkan pada pelaksananya nanti dapat terakomodir semua kebutuhan Pilkada nanti,” pungkasnya. (LUK/RUL)
BANPOS – Taylor Pischke, merupakan salah satu atlet bola voli pantai wanita tercantik di dunia di mana pesona dan wajahnya kerap membuat terpana.
Taylor yang terjun di dunia bola voli berkat keluarga yang berasal dari kalangan atlet, sang ibu merupakan mantan anggota timnas voli Kanada, kakak kandungnya juga terjun di dunia yang sama.
Wanita berusia 26 tahun ini pertama kali menyatakan minatnya pada olahraga voli pada usia 14 tahun.
Kemudian dirinya akhirnya melakukan debut bersama timnas voli pantai Kanada di FIVB World Junior Championships pada 2012 silam.
Setelah itu ia terus mencatatkan diri sebagai atlet berprestasi dengan memenangkan sejumlah kejuaraan seperti memenangkan medali perunggu secara berturut-turut di Kejuaraan Dunia U-23 pada 2013 dan 2014 serta peringkat lima FIVB World Tour Grand Slam event di Sao Paulo.
Selain pandai di dunia olahraga, Taylor ternyata merupakan sosok wanita yang cerdas dan memiliki rasa keperdulian yang tinggi lantaran ia menimba ilmu dijurusan Kedokteran di University of Manitoba, serta menjadi relawan di Winnipeg Humane Society. (RUL/NET)
CILEGON, BANPOS – Sepasang suami istri Asmin (70) dan Muhayanah (68), terpaksa tinggal di gubuk plastik berukuran 5 x 3 meter, bersama putri dan dua cucunya, di Lingkungan Kelelet, Keluruhan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Asmin sebelumnya menumpang di rumah saudaranya. Namun karena sudah bertahun-tahun menumpang, serta angggota keluarga saudaranya yang cukup penuh yakni 5 kepala keluarga, maka Asmin dan keluarga memutuskan untuk pindah.
“Kami tidak diusir, kami pindah sendiri karena melihat kondisi rumah yang sudah sesak, jadi ga enak dan malu. Akhirnya kami putuskan untuk pindah,” ujar Muhayanah, ditemui di gubuk plastik miliknya, Selasa (1/10).
Diakui Muhayanah, dirinya memang tergolong nekat memutuskan pindah. Selain tidak punya alternatif tempat tinggal yang bisa ditumpangi, keluarganya pun tidak punya cukup uang untuk sewa kontrakan. “Nekat aja, pokonya harus pindah walaupun harus tidur di bawah pohon,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Deringo, Edi Qudrotullah mengatakan, pihaknya akan melukan upaya untuk perbaikan. Hanya saja memang untuk membantu terkait hunian, pihak kelurahan masih terkandala lahan.
“Upaya perbaikan memang ada, hanya saja warga ini tidak memiliki lahan, jadi kami kesulitan. Namun, mudah-mudahan kalau udah terekspos ada donatur yang memberikan bantuan lahan, kalau sudah ada lahan pihak kelurahan akan mencoba memberikan bantuan terkait tempat tinggalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Dinas Sosial Kota Cilegon, Khualizaman mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kurang mampu, dan untuk keluarga Asmin tersebut pihaknya sudah memberikan bantuan PKH, JSCM, dan BPJS.
“Untuk tempat tinggal sebetulnya di Dinsos ada bantuan program rumah tidak layak huni, hanya saja karena Pak Asmin tidak punya lahan belum bisa, karena harus punya lahan sendiri. Tetapi kami akan mencoba ke Baznas atau donatur lain yang tidak terikat, untuk pengadaan lahan ini,” katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara ini pihaknya memberikan bantuan berupa makanan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Tidak boleh ada resiko sosial apa lagi sampai kelaparan, makanya saat ini kami berikan bantuan berupa sembako,” ungkpnya. (LUK/RUL)
BANPOS – Petenis muda Bianca Andreescu, lolos ke Final WTA 2019 di Shenzhen, China, pada 27 Oktober hingga 3 November.
Andreescu menjadi pemain ketiga dan keempat di tunggal dan Dabrowski/Xu duet keempat di ganda putri.
Gelar di AS Terbuka membuatnya menjadi pemain Kanada pertama – pria atau wanita – yang memenangkangelar major.
Dia juga meraih piala di BNP Paribas Open (Indian Wells) dan di Piala Rogers yang dipersembahkan oleh National Bank (Toronto). Si cantik Andreescu menjadi orang Kanada pertama yang meraih gelar Piala Rogers dalam 50 tahun.
Pada usia 19 tahun, Andreescu menjadi pemain termuda yang lolos ke Final WTA sejak Caroline Wozniacki (19) pada 2009.
Dia juga menjadi wanita Kanada keempat dalam sejarah yang bersaing di Final WTA, dan pertama sejak Eugenie Bouchard pada 2014 (juga Helen Kelesi, 1988-89, dan Carling Bassett-Seguso, 1984-85).
“Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi saya dan saya benar-benar menantikan untuk mengakhiri musim di Shiseido WTA Finals Shenzhen,” kata Andreescu. (RUL/SDN)
CILEGON, BANPOS – DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Cilegon secara resmi telah membuka tahapan penjaringan bakal calon walikota dan bakal calon Wakil Wlikota Cilegon untuk pemilihan kepala daerah yang akan digelar 2020 mendatang.
Partai yang dinahkodai Surya Paloh ini akan menggratiskan siapapun yang mendaftar bacalon bupati melalui Partai Nasdem. Bakal calon bisa mengambil formulir sejak tanggal 1 Oktober hingga 6 Oktober. Setelah itu, pihaknya memberi waktu sepuluh hari untuk pengembalian formulir pendaftaran.
Demikian disampaikan Ketua Bapilu DPD NasDem Cilegon, Ahmad Efendi kepada Banpos saat ditemui di ruang fraksi, Selasa (1/10).
“Nasdem memberlakukan politik tanpa mahar, kami tidak ingin memberatkan bacalon. Kami tidak memungut biaya sepeser pun bahkan untuk pendaftaran sekalipun,” katanya.
Menurutnya DPD Nasdem Cilegon proses penjaringan ini tanpa mahar, bahkan saat pendaftaran sekalipun. Semua calon dari unsur insternal dan eksternal berhak mengikuti proses penjaringan tersebut.
“Tanggal 23 September hingga 23 Oktober dibuka pendaftaran. Tanggal 1 Oktober pengambilan formulir sampai dengan 6 Oktober. Tanggal 13 Oktober sampai 15 Oktobernya, masa waktu pengembalian formulir bagi masing-masing bacalon,” ucapnya.
Jika semua telah menyelesaikan proses pendaftaran kata Pepen sapaan akrabnya, pihaknya akan memberi ruang bagi para bakal calon untuk menyampaikan visi misi dan strateginya pada tanggal 26 Oktober mendatang.
“Dari hasil pemaparan itu, DPD dan DPW Nasdem Banten akan merumuskan tiga nama yang akan diusulkan ke DPP agar menentukan siapa nama yang akan diusung,” tuturnya.
Namun begitu, partai besutan Surya Paloh itu mewajibkan pelamar untuk melengkapi sejumlah item saat mendaftar. Diantaranya melampirkan visi misi dan menandatangani pakta integritas.
“Kami mengajak partisipasi masyarakat untuk lebih cermat memilih sesuai hati nurani. Kami membuka secara umum artinya dari eksternal dan internal, skalian evaluasi terhadap kader internal,” sambungnya.
Pepen berharap, penjaringan itu bisa diikuti oleh sebanyak-banyaknya oleh bakal calon. Semakin banyak bakal calon yang mendaftar, maka partai memiliki banyak alternatif calon pemimpin yang berkualitas.
“Harapan kami, melalui penjaringan ini kita mengundang, partai dalam konteks rekrutmen bisa disaksikan oleh masyarakat untuk semua kalangan. Kami harap bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris NasDem Kota Cilegon Erick Rebi’in mengatakan bahwa semua keputusan hasil penjaringan dan survei akan diserahkan ke DPW dan DPP.
“Pada prinsipnya seluruh orang yang mendaftar di Partai NasDem memiliki kesempatan yang sama tidak dipilah-pilah untuk bisa berkiprah dalam pilkada Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK/RUL)
BANPOS – Hubungan asmara Cristiano Ronaldo dan kekasih seksinya, Georgina Rodriguez kian hari kian lengket.
Keduanya tak pernah sungkan menunjukan kemesraan di setiap kesempatan.
Ronaldo bahkan sempat mengutarakan rencana menikahi Georgina. Namun hingga kini, rencana itu belum terwujud.
Seperti dilansir Marca, Georgina Rodriguez pun mengungkapkan alasannya.
“Menikah ada dalam rencana kami. Tetapi sekarang, kami punya banyak rencana masa depan yang menarik,” ujarnya.
Georgina mengatakan saat ini ia dan Ronaldo masih fokus merawat keempat anak mereka. Lagipula, Georgina mengaku kehidupannya bersama Ronaldo dan keempat anaknya saat ini sudah dangat bahagia.
Seperti diketahui, Ronaldo dan Georgina telah memiliki empat anak masing-masing bernama Cristiano Ronaldo Jr, Eva Maria, Mateo, dan Alana Martina. Nama terakhir merupakan anak kandung Georgina dan Ronaldo.
“Anak-anak yang luar biasa, pria yang mencintai saya, yang merawat saya. Saya mencintainya, merawat serta menyayanginya,” kata Georgina Rodriguez.
Lebih lanjut, Georgina juga membantah isu bahwa ia tengah mengandung anak kelima. Menurut wanita berusia 25 tahun itu, perutnya membesar karena terlalu banyak makna. “Saya tak berhenti makan. Saya suka makan,” ujarnya mengakhiri. (RUL/NET)
SERANG, BANPOS – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PKC Provinsi Banten, menggelar aksi demonstrasi menjelang HUT Banten ke 19 di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), tepatnya di Kantor Gubernur Banten, Selasa (1/10).
Dalam aksinya, mahasiswa menilai, menjelang tiga tahun kepemimpinan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, tidak nampak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat secara umum. Bahkan, janji politik yang tertuang dalam visi misi dan program prioritas belum mampu mengejar target-target capaian pembangunan.
“Ini menjadi salah satu indikator kegagalan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dalam memimpin Banten,” ujar ketua PKC PMII Banten Ahmad Solahudin dalam rilisnya.
Dalam aksinya, ia menilai visi-misi Gubernur dan Wagub Banten dalam hal memperbaiki tata kelola pemerintahan tidak maksimal. Selain itu, reformasi birokrasi dengan mewujudkan good governance and good will melalui keterbukaan informasi publik, juga tidak dilakukan. Sebagaimana dalam catatan LHP LKPD BPK RI Perwakilan banten, Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp620.344.000 untuk belanja software website.
“Namun ternyata, ini fiktif. Bahkan, websitenya pun tidak memuat informasi tentang data penunjang pembangunan daerah seperti RPJMD dan RKPD,” tegasnya.
Solahudin menuntut janji Gubernur dan Wagub Banten dalam membangun dan meningkatkan kualitas infrastuktur pendidikan berkualitas yang saat ini dinilai hanya narasi kosong. Belum lagi, kata dia, dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan, baik pada persoalan korupsi pengadaan komputer Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau yang lain, yang sampai saat ini belum juga menemukan titik terang.
Gubernur dan Wagub Banten juga berjanji untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan berkualitas serta pengembangan RS Provinsi menjadi RS rujukan regional dan pengobatan gratis dengan menggunakan E-Ktp.
“Alih-alih terealisasi, justru hanya fiksi. Begitu juga isu kesehatan jiwa yang sampai saat ini belum juga diperhatikan, apalagi diprioritaskan dengan cara membuat regulasi yang menunjang,” tuturnya.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar Banten bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme, menuntaskan persoalan pengangguran yang masihbtinghibdi Banten dan penegakan Perda CSR No 5 Tahun 2016.
“Tegakan Perda No 4 Tahun 2016 tentang keenagakerjaan. Jika gubernur dan wakil gubernur Banten tidak sanggup memimpin, maka lebih baik mundur,” kata Pengurus Kordinator Cabang PMII Banten Ahmad Solahudin dalam tuntutannya.
Sementara itu Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat menemui mahasiswa menyampaikan apa-apa saja yang telah dilaksanakan dan dilakukan oleh Provinsi Banten selama kepemimpinannya bersama Wagub Andika Hazrumy, karena diyakini jika banyak mahasiswa yang belum tahu berbagai program pembangunan yang tengah dan telah dilaksanakan provinsi Banten saat ini.
Ia juga menyampaikan terimakasihnya atas kritik yang disampaikan Mahasiswa kepada Pemprov Banten, hal ini merupakan bukti kecintaan mahasiswa kepada Provinsi Banten.
Ia menjelaskan berbagai program yang dipertanyakan mahasiswa dan dianggap tidak berjalan diantaranya persoalan pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Gubernur Banten langsung menjawab tuntutan mahasiswa melalui pengeras suara dipakai koordinator aksi. WH juga mengajak mahasiswa untuk ikut melihat bersama-sama berbagai program pembangunan tersebut dan membuka ruang bagi para mahasiswa di Banten dalam memberikan masukan kepada Pemrov Banten. (RUS)
SERANG, BANPOS – Untuk mendorong pembangunan manusia secara menyeluruh perlu perhatian kesehatan secara dini, Dimana Kesehatan juga merupakan kewajiban pemerintah, dimana pemerintah harus hadir dalam pelayanan kesehatan.
Peningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas menjadi salah satu misi Provinsi Banten era Gubernur Wahidin Halim dan wakil Andika Hazrumy.
“Menjadi salah satu obsesi saya saat memimpin untuk membangun kesehatan dan pendidikan” ungkap Gubernur Wahidin Halim (WH)
“Kesehatan merupakan kewajiban pemerintah. Dimana pemerintah harus hadir dalam pelayanan kesehatan. Bagaimana mampu bersaing kalau masyarakatnya tidak sehat,” tegasnya.
Di bidang kesehatan, Pemprov Banten menganggarkan dana bagi pembangunan infrastruktur kesehatan sebesar Rp 125,10 miliar. Dengan rincian untuk pengadaan lahan rumah sakit Cilograng, pembangunan RSUD Banten, dan pembangunan rumah sakit jiwa tahap I. Berikutnya untuk pembangunan Rumah Sakit Malingping (poliklinik) dan pengadaan lahan 2 hektar untuk perluasan Rumah Sakit Malingping. (ADV)
BALI, BANPOS – Masuknya era teknologi berbasis digital, telah banyak mempengaruhi perkembangan di berbagai sektor, salahtunya di bidang perekonomian. Seperti saat ini telah banyak transaksi pembayaran berinovasi melalui aplikasi uang elektronik.
Hal itu semakin memudahkan mobilitas manusia dalam berkegiatan sehari – hari termasuk dalam dunia bisnis khususnya dalam bidang ekonomi kreatif, sehingga fenomena ini semakin mengukuhkan dunia menuju arah ekonomi digital.
Atas perkembangan tersebut, Bank Indonesia (BI) melalui kantor perwakilan Banten sangat mendukung dan merespon posotif sistem pembayaran non tunai, guna mempermudah transaksi dan keamanan.
Hal tersebut dibuktikan, dengan digelarnya kegiatan ‘Capacity Building dan Media Gathering’ Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten di salah satu hotel di Bali, dengan menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Erwin Soeriadimadja sebagai moderator, Putu Paulus Adi Susila-Analis DKSP Bank Indonesia, Bari Arijono-Founder and CEO Digital Enterprise Indonesia, Achmad Agustiyama-Merchant Business Product and Service CIMB Niaga sebagai narasumber, serta sejumlah wartawan ekonomi di Banten yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sabtu (28/9).
Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Erwin Soeriadimadja dalam kesempatannya mengatakan, bahwa BI Banten sangat mendukung perkembangan ekonomi digital yang mulai tumbuh di Indonesia. Adapun bentuk dukungannya, BI Banten beberapa waktu lalu telah luncurkan QR Code Indonesian Standard (QRIS) pada Sabtu (17/8) lalu.
“Bank Indonesia mendukung perkembangan ekonomi digital di perbankan. Sehingga di tahun berikutnya Indonesia sudah bisa mengembangkan uang elektronik seiring pertumbuhan dunia digitalisasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Erwin mengutarakan jika saat ini di Banten masyarakatnya sudah menerima pembayaran secara non tunai. Hal ini terbukti dengan banyaknya aplikasi serta sistem pembayaran melalui uang elektronik. Untuk itu, dirinya pun mendorong para UMKM di Banten untuk melek teknologi dan berani berkompetisi di pasar global, sehingga dapat mewujudkan ekonomi digital yang saat ini sedang di kembangkan.
“Fokus BI Banten kedepan adalah, mewujudkan para UMKM yang ada di Banten untuk dapat berkompetisi di pasar global, salah satunya mengimplementasi dari visi sistem pembayaran Indonesia (SPI) 2025, QR Code Indonesian Standard (QRIS). Selain mudah dan cepat, cara tersebut tingkat keamannya lebih tinggi dari cara sebelumnya,” kata Erwin.
Erwin pun berharap, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan serta edukasi oleh para pelaku ekonomi. Sehingga, dapat berjalan dengan baik. “Kita perlu dukungan dan edukasi dari pemerintah maupun para pelaku ekonomi, untuk bergerak ke arah sana. Sehingga UMKM dapat menjadi bankable.
Sementara, Analis DKSP Bank Indonesia Putu Paulus Adi Susila mengatakan, Indonesia adalah pasar besar dan potensial untuk menyerap arus digitalisasi. kehadiran fintech dan e-commerce membuka lebar peluang inklusivitas ekonomi keuangan.
Fintech dan e-commerce dapat membuka peluang inklusivitas kepada 51 persen penduduk unbanked dan 59,7 juta UMKM. Perluasan inklusivitas tersebut terlihat pada jejaring yang dibangun oleh sejumlah fintech dan e-commerce besar.
Jika Indonesia hanya mengandalkan ekonomi yang tradisional, maka pertumbuhan ekonomi hanya akan tumbuh lebih kurang lima persen. Namun dengan digital, maka perekonomian bisa tumbuh diatas 100 persen. (RUL)