Penulis: admin

  • Pemkab Pandeglang Manjakan Investor dengan Sigampang

    Pemkab Pandeglang Manjakan Investor dengan Sigampang

    PANDEGLANG, BANPOS – Untuk mempermudah pelayanan bagi para investor untuk berinvestasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, telah menyiapkan layanan aplikasi Sistem Informasi Geografis Gambaran Pandeglang (Sigampang).

    “Saya minta layanan aplikasi Sigampang betul-betul memudahkan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat acara finalisasi aplikasi Sigampang di ruang Garuda, Selasa (15/3).

    Menurutnya, tujuan disediakannya aplikasi Sigampang adalah untuk menarik para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang, agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat.

    “Aplikasi Sigampang bagian dari upaya Pemkab Pandeglang dalam menarik para investor untuk berinvestasi di Pandeglang, agar dapat meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat,“ terangnya.

    Dijelaskannya, jika melihat kondisi Kabupaten Pandeglang yang memiliki berbagai macam potensi, tentunya kehadiran para investor sangat dibutuhkan.

    “Kabupaten Pandeglang memiliki berbagai potensi besar, baik di bidang pertanian, pariwisata dan lain sebagainya. Apalagi saat ini Pemkab Pandeglang telah menetapkan lima wilayah kawasan industri dan itu perlu dikembangkan dan membutuhkan kerjasama dengan para investor,“ ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjut Irna, dengan adanya aplikasi Sigampang, pihaknya berharap dapat mampu menarik para investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Pandeglang.

    “Aplikasi Sigampang sebagai ajang promosi investasi, maka dari itu dengan hadirnya aplikasi ini berharap mampu menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang,“ ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Ida Novaida mengatakan, untuk mempermudah para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang, tentunya untuk melihat potensi investasi dapat dilihat melalui aplikasi Sigampang.

    “Aplikasi Sigampang merupakan sistem yang menyajikan sebuah gambaran peta geografis terkait dengan potensi investasi di Kabupaten Pandeglang,“ katanya.

    Dijelaskannya, aplikasi Sigampang ini menyajikan semua data dan gambaran investasi di bidang pertanian, pariwisata, perikanan, peternakan, pertambang, perumahan, tata ruang dan infrastruktur.

    “Pokoknya semua yang terkait dengan investasi ada di aplikasi ini, karena aplikasi ini merupakan sebuah sistem teknologi dalam memberikan kemudahan akses informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat luas yang ingin melakukan investasi di Pandeglang. Rencananya aplikasi Sigampang ini akan launching pada 1 April 2022 mendatang, tepatnya pada perayaan HUT Pandeglang,” ungkapnya.

    (DHE/PBN)

  • BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rangkasbitung mencatat telah menyebarkan 3.967 merchant QRIS kepada pedagang dan UMKM di Kabupaten Lebak.

    Pimpinan Cabang BRI Rangkasbitung Riki Rinda Sakti kepada wartawan, Selasa (15/3) mengatakan, sampai data terakhir 3.967 merchant QRIS disebar.

    “Untuk di Pasar Rangkasbitung sudah ada 150 pedagang,” katanya

    Riki mengaku akan terus melakukan pendekatan kepada para pedagang untuk menggunakan layanan QRIS. Pasalnya, kata Riki, terdapat banyak keuntungan yang akan didapat oleh para pedagang dengan menggunakan QRIS BRI.

    “Salah satunya adalah kemudahan bertransaksi secara non tunai. Juga lebih aman (safety). Untuk menyediakan layanan itu kami jemput bola ke pedagang pasar Rangkasbitung yang ingin menggunakan layanan QRIS,” ujarnya.

    Menurutnya, khusus di Pasar Rangkasbitung terdapat sekitar 550 pedagang yang akan dilakukan pendekatan untuk menggunakan QRIS.

    “Kalau di list itu ada sekitar 700 pedagang. Nah sisanya terus kita kejar biar mereka mau pakai QRIS. Apalagi kita juga kan beberapa waktu lalu ada program jemput bola atau gerebek pedagang pasar Rangkasbitung,” ungkapnya.

    Ia mengimbau, untuk pedagang yang ingin menggunakan layanan QRIS bisa menghubungi Bank BRI terdekat.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, ada dua perusahaan bank yang ingin menerapkan merchant QRIS yaitu BRI dan bjb.

    “Untuk QRIS dari Bank BRI itu untuk transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli, sementara bjb itu untuk retribusi di pasar,” katanya.

    Dedi mengapresiasi langkah dua perusahaan Bank yang ingin menerapkan layanan QRIS. Terlebih masyarakat sekarang ini mulai terbiasa menggunakan layanan melalui digitalisasi. Soal layanan tersebut ternyata di Kabupaten / kota lain sudah diterapkan di pasar.

    “QR Indonesian Standard (QRIS) itu sebagai salah satu metode pembayaran. Ya kita mendukung adanya layanan tersebut, namun begitu semuanya kembali kepada para pedagang dan pembeli soal transaksi jual beli, termasuk soal retribusi apakah mereka itu siap dengan layanan tersebut,” ungkapnya.

    (CR-01/PBN)

  • Tunggu SK Gubernur, Eki Baihaki Siap Dilantik

    Tunggu SK Gubernur, Eki Baihaki Siap Dilantik

    SERANG, BANPOS – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang, Yayan Alfian Nugraha, mengungkapkan bahwa pelantikan Eki Baihaki sebagai Anggota DPRD Kabupaten Serang, tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Gubernur Banten Wahidin Halim. Ia menjelaskan, DPRD Kabupaten Serang dan KPU sudah melakukan tahapan sesuai dengan usulan Partai Demokrat.

    “(Eki Baihaki) sudah melalui tahapan klarifikasi di KPU Kabupaten Serang. Kemudian sudah menjalankan tahapan ke pimpinan DPRD Kabupaten Serang dan menunggu SK Gubernur lalu pelantikan,” ujarnya, kemarin.

    Yayan mengatakan, sebelumnya ia meminta Eki untuk mengecek apakah sudah direkomendasi ke Bupati atau belum. Ia mengaku, selama proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terbilang lancar dan tidak ada kendala.

    “Alhamdulillah nggak ada kendala, proses pun berjalan dengan lancar,” tuturnya.

    Ia mengaku pada proses PAW, seluruh tahapan diikuti oleh Eki. Ia juga melakukan silaturahmi baik ke Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum dan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

    “Semuanya tidak ada masalah, saya juga sowan ke Bahrul Ulum termasuk ke Bupati,” katanya.

    Untuk diketahui, Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Demokrat Toni Nasroni meninggal dunia pada 22 November 2021. Adanya peristiwa tersebut akhirnya terjadi kekosongan satu kursi di Fraksi Demokrat.

    Berdasarkan ketentuan yang berlaku, PAW untuk menggantikan Toni, jatuh kepada suara terbanyak kedua pada dapil setempat. Hasil Pileg 2019, peraih suara terbanyak kedua itu yakni Eki Baihaki.

    Eki juga merupakan anak dari mantan Bupati Serang dua periode, Ahmad Taufik Nuriman. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2020 mendampingi Nasrul Ulum melawan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa.

    Berdasarkan informasi yang didapat, Gubernur Banten akan mengeluarkan surat pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD yang di PAW pada bulan Maret 2022. Akan tetapi, hingga berita ini dimuat, belum diketahui pasti terkait kapan penetapan SK tersebut.

    (MUF/AZM)

  • Level PPKM  Menurun, Tangsel Wacanakan PTM 100 Persen

    Level PPKM Menurun, Tangsel Wacanakan PTM 100 Persen

    CIPUTAT, Pemkot Tangsel berencana menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen. Kendati demikian, hal tersebut tetap melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.

    Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan PTM terbatas untuk semua jenjang pendidikan sudah dimulai sejak 7 Maret lalu. Penerapan kegiatan belajar mengajar secara offline itu seiring dengan pemberlakuan PPKM level 2.

    “Awalnya kegiatan PTM terbatas dilaksanakan di kelas 6 SD dan 3 SMP. Mereka boleh belajar di kelas tapi yang lainnya itu masih pembelajaran jarak jauh. Setelah kasus mulai landai, semua jenjang mulai PTM terbatas,” katanya, kemarin.

    Benyamin menuturkan, dalam pelaksanaan PTM terbatas itu penerapannya dibagi dua kelas. Yakni kelas pagi 50 persen dan kelas siang 50 persen.

    “Nah, ini nanti akan dievaluasi lagi. Kalau angkanya terus membaik maka prioritasnya memang tetap untuk kelas 6 SD, kelas 9 SMP karena mereka akan menghadapi ujian. Tapi boleh 100 persen nantinya,” tuturnya.

    Penerapan kapasitas 100 persen, lanjut dia, juga tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di kelas lain. Hal tersebut akan melihat kondisi kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.

    “Untuk sementara ini kelas 6 SD, kelas 9 SMP dulu. Nanti kalau angkanya membaik baru nanti saya merembet ke kelas kelas yang lainnya. Penerapanya sangat tergantung angka covid hariannya, saya nggak berani berspekulasi. Kita pantau terus setiap hari,” ujarnya.

    Benyamin menegaskan, penerapan PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen tidak harus menunggu Kota Tangsel menerapkan PPKM Level 1. Yang penting, kasus harian Covid-19 terus menurun.

    “Gini, kalau PPKM level 2 kemudian tingkat bor kita sekarang sekitar 24 persen dan terus turun, kemudian angka kematian juga sekarang sudah nol turun terus ya walaupun PPKM level 2 mungkin kita akan perlebar PTM terbatasnya,” terangnya.

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Khsusunya di sekolahnya.

    Jangan sampai, anak-anak di sekolah sudah menjaga disiplin protokol kesehatan namun orang tua atau wali murid yang mengantar atau menjemput ke sekolah masih berkerumun. Pihaknya pun meminta kepada satuan pendidikan agar mengawasi hal tersebut.

    “Jumlah warga sekolah yang terpapar terakhir udah enggak terlalu signifikan lagi. Dulu waktu masih PJJ itu kan angkanya sampai awalnya sampai 824, turun menjadi 300, turun ke 200, sekarang mungkin tinggal 30-an sih. Dan rata-rata terpaparnya karena klaster keluarga,” pungkasnya.

    (IRM/BNN)

  • Gagal Kalahkan Persik, Widodo Nilai Persita Layak Menang

    Gagal Kalahkan Persik, Widodo Nilai Persita Layak Menang

    DENPASAR, BANPOS – Duel Persita Tangerang versus Persik Kediri, Selasa (15/3) berakhir tanpa pemenang. Meski bersyukur, pelatih Persita Widodo Cahyono Putro menilai timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam duel dua tim ungu itu.

    Bertanding di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Persita sempat tertinggal di babak pertama ketika tim lawan mendapat hadiah penalti di menit 38. Dedy Gusmaan melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang dan menjegal salah satu pemain lawan. Tendangan penalti dieksekusi YOUSSEF EZZEJJARI LHASNAOUI dan menjadi gol pembuka sekaligus membuat Persik unggul.

    Menit ke-82 gol yang ditunggu kubu Laskar Cisadane akhirnya tiba dari kaki Kasim Botan. Kasim dengan cerdik menendang bola hasil umpan silang dari Alta Ballah langsung ke arah gawang lawan. Skor berubah imbang 1-1. Gol yang juga menjadi gol perdana Kasim Botan setelah berseragam Persita di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

    Hingga menit akhir, Persita terus berupaya untuk menambah gol. Namun sayang, kesempatan yang dinanti belum juga tiba. Persita harus puas dengan raihan satu poin dari pertandingan pekan ke-31 ini. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

    Hanya meraih satu poin dari pekan ke-31 tidak lantas mengecilkan hati Widodo Cahyono Putro dan skuadnya. Satu poin dari malam ini tentu tetap disyukuri. Meskipun begitu, Widodo menilai seharusnya Persita bisa raih poin penuh.

    “Pertandingan tadi memang sangat menegangkan kalau menurut saya. Menegangkan karena banyak hal-hal yang menjadi emosional bagi kedua tim. Tapi kita patut syukuri kita bisa meraih poin. Meskipun tadi seharusnya kemungkinan tadi kita bisa dapat poin full,” ungkapnya usai pertandingan.

    Mengenai perombakan pemain yang terjadi di babak kedua, Widodo tak ingin berkomentar panjang lebar. Salah satunya soal Taylon Correa, striker asing Persita yang memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru diturunkan di babak kedua.

    “Ya pertimbangannya karena kami tahu, kami paham karena kami yang setiap hari sama mereka. Jadi harus menit keberapa dia (Taylon) turun. Setelah Nur tadi sudah tidak bisa istilahnya efektif lagi, kita mencoba Taylon untuk membongkar pertahanan mereka. Ternyata meskipun dia tidak mencetak gol tapi sedikit konsentrasi pertahanan mereka fokusnya ke Taylon,” jelas Widodo.

    Sementara itu, Kasim Botan yang mencetak gol perdananya bersama Persita juga bersyukur atas raihan satu poin oleh timnya.

    “Alhamdulillah. Baik, hari ini kami mendapatkan satu poin, tetap kami syukuri. Terima kasih kerja samanya, Kerja teman-teman,kerja keras pelatih, pemain. Dan ke depannya kami berusaha lebih biar mempertahankan peringkat 10 besar,” ujar pemain bernomor punggung 77 ini.

    Kasim, yang sebelumnya bermain di Liga 2 pun mengakui, persaingan dan tekanan di Liga 1 jauh berbeda dari Liga 2. Tapi ia terus memicu diri untuk bisa menampilkan permainan terbaiknya, seberapa pun tingginya tekanan di tiap pertandingan.

    “Mungkin yang Liga 1 tekanannya lebih tinggi. Terus pemain juga bagus-bagus, pengalaman, susah juga kita lewati. Tapi berusaha lagi, berusaha keras untuk bermain bagus biar pelatih kasih kepercayaan pada pemain,” tutup Kasim.

    (MG04)

  • Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    BAKSEL, BANPOS – Akibat menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, menyebabkan satu unit rumah milik pasangan suami istri, Jaya dan Rasmi di Kampung Babakan RT 002/002 Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan habis terbakar, Senin (14/03) sekitar Pukul 07.00 Wib.

    Diketahui, saat itu istri pemilik rumah Rasmi yang biasa jual bensin eceran di depan rumahnya sedang menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, tiba-tiba ada percikan api dari motor miliknya yang menyambar bensin.

    Dilaporkan, meski tak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu seluruh bagian rumah hangus dilalap api. Seperti dijelaskan pemilik rumah Jaya bahwa kebakaran dipicu dari api yang berasal dari percikan bensin yang menyambar motor korban.

    “Saat itu istri saya sedang menuangkan bensin untuk dijual. Api berasal dari percikan api dari motor yang mesinnya masih panas,” ujar Jaya kepada BANPOS, Selasa (15/3).

    Terangnya, sesaat sebelum kejadian, istrinya Rasmi tengah menakar bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” kata Jaya lagi.

    Selang sejam kemudian, dibantu warga api pun bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wib dengan peralatan seadanya.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” katanya.

    Kata Jaya, kendati tidak menimbulkan korban luka, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta.

    “Ini memang kesalahan kami. Tidak ada yang terluka bakar. Tapi untuk kerugian kalau ditaksir lebih dari Rp100 jutaan,” ungkapnya.

    (WDO)

  • Hujan Satu Jam, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Tergenang

    Hujan Satu Jam, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Tergenang

    TANGERANG, BANPOS – Hujan deras yang mengguyur membuat sejumlah wilayah di Kota Tangerang mengalami genangan. Padahal, hujan yang terjadi sampai satu jam.

    Seperti yang terjadi di Perumahan Banjar Wijaya, Jalan KH Hasyim Cipondoh, Jalan Yos Sudarso dan Batuceper. Hujan tersebut terjadi di sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa, (15/03).

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan, dari laporan yang diterimanya terdapat enam wilayah yang tergenang.

    “Banyak sih, di bawah 10 sih, yang lapor itu di Batuceper, Tanah Tinggi, Banjar Wijaya depan Husada Insani (Jalan KH Hasyim Ashari, red), Kunciran, Galeong dan Nambo,” ujarnya.

    Dia mengatakan peristiwa itu termasuk genangan bukan banjir. Sehingga tak menurunkan banyak personel untuk melakukan evakuasi. “Kalau banjir itu kan baru turun BPBD, kalau genangan itu ke PUPR karena itu kaitannya dengan PUPR karena berkaitan dengan saluran (air) segala macem,” katanya.

    Menurut dia, hal ini masuk ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Sebab genangan terjadi kaitannya dengan saluran air yang terganggu. Kendati demikian, BPBD juga sempat menurunkan personel untuk melakukan penyedotan genangan air di wilayah Tanah Tinggi. Saat ini kata Deni, pihaknya masih bersiaga.

    “Tapi kami lakukan penyedotan di wilayah tanah tinggi juga ada naik, kami hanya monitor saja kalau genangan itu. Kami turun tetap, siaga,” pungkasnya.

    (IRFAN/MADE/BNN)

  • Sempat Dihakimi Massa, Warga Pabuaran Ditangkap Karena Mencuri Motor

    Sempat Dihakimi Massa, Warga Pabuaran Ditangkap Karena Mencuri Motor

    SERANG, BANPOS- Seorang pemuda diduga pelaku pencurian sepeda motor berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Baros Polresta Serang Kota pada Selasa (15/3) pagi. Pelaku merupakan warga Kampung Kadubeureum Desa Kadubeureum Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang.

    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui warga Kampung Pagedongan Desa Sukamanah Kecamatan Baros, Encep Saepudin, mengatakan curiga terhadap dua orang laki-laki yang mondar-mandir menggunakan sepeda motor Honda Beat Street di depan SMPN 3 Baros.

    “Kemudian dua orang laki-laki tersebut masuk ke dalam SMPN 3 Baros dan keluar lagi, setelah diperhatikan kembali dua orang laki-laki tersebut masuk kembali ke SMPN 3 Baros dengan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Beat Street, namun setelah keluar SMPN 3 Baros kemudian dua orang laki-laki tersebut menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan Honda Beat Street,” tuturnya.

    Dalam kesaksiannya, Encep menuturkan bahwa ia sempat menghadang pelaku yang terlihat menggunakan dua sepeda motor. Ia pun sempat ditabrak, namun pada akhirnya warga berhasil mengamankan satu orang pelaku.

    “Kemudian saya (saksi Encep) menghadang satu satu orang laki – laki yang menggunakan sepeda motor Honda Beat Street, namun oleh pelaku saksi ditabrak sehingga terjatuh dan pelaku juga terjatuh, kemudian saksi berteriak maling dan warga langsung berdatangan dan mengeroyok pelaku tersebut,” terangnya.

    Kanit Reskrim Polsek Baros, Bripka Ignatius, mengatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut anggota dari Polsek Baros langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku berikut barang bukti Sepeda Motor Honda Beat Street.

    “Mendapati laporan adanya pencuri motor diamankan kemudian kami mendatangi lokasi. Selanjutnya mengamankan satu terduga pencuri dari amuk massa. Selain itu, mengamankan sepeda motor barang bukti,” terangnya.

    Ignatius pun membenarkan bahwa pelaku sempat dihakimi oleh warga yang berada di lokasi saat kejadian.

    “Dari hasil penghadangan dari korban tersebut sehingga pelaku terjatuh dan warga yang melihat kejadian itu langsung beramai-ramai memukuli pelaku,” tambahnya.

    Ignatius mengungkap bahwa pelaku berinisial berusia 28 tahun ini berinisial ES. Pelaku berjumlah dua orang, namun yang berhasil diamankan hanya satu orang saja.

    “Satu pemuda tersebut diamankan warga karena diduga melakukan pencurian sepeda motor. Kemudian diserahkan kepada Polsek Baros dan satu rekannya melarikan diri,” ujarnya.

    Ia pun menuturkan bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Baros sebelum dibawa ke Polres.

    “Karena sempat dihakimi warga kami bawa satu terduga pelaku pencurian ke Puskesmas Baros untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ada luka serius yang diderita. Saat ini tersangka sudah diamankan dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut,” tandasnya.

    (MG-03/AZM)

  • Syafrudin Dibacok Saat Hadiri Milad Ponpes Daar el Ihsan

    Syafrudin Dibacok Saat Hadiri Milad Ponpes Daar el Ihsan

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin dibacok saat menghadiri Milad Ponpes Daar El Ihsan Kota Serang, Selasa (15/3). Pembacokan dilakukan saat walikota menaiki panggung.

    Dalam milad tersebut, orang nomor satu di Kota Serang itu unjuk kebolehan dengan turut ikut menampilkan atraksi debus. Ia diminta untuk naik ke atas panggung, dan dihadapkan pada seorang pendekar yang membawa golok.

    Syafrudin pun diminta untuk mengangkat baju bagian depannya. Ternyata, perut Syafrudin diincar untuk disayat menggunakan golok yang sudah dipegang oleh pendekar itu. Namun bukan kesakitan, Syafrudin justru malah tertawa saat perutnya disayat golok.

    Tidak ada luka pada bekas sayatan itu. Tak berhenti sampai di situ, pendekar itu pun menempelkan buah semangka di perut Syafrudin, dan membacok semangka itu hingga terbelah. Sang golok turut mengenai perut Syafrudin, yang juga tidak menyisakan luka. Lagi-lagi, Syafrudin hanya tertawa saja.

    Setelah itu, Syafrudin pun turun dari atas panggung. Ia sempat bersalam-salaman dengan pendekar yang menyayat dan membacok dirinya.

    Sesudah atraksi, Syafrudin pun ditanya apakah ia tidak takut melakukan atraksi debus tanpa persiapan. Namun dengan santai, Syafrudin mengatakan bahwa seorang pemimpin harus siap dengan segala hal yang dihadapinya.

    “Ya namanya pemimpin harus siap (menghadapi tantangan), lahir dan bathin. Kebetulan juga saya ketua DPP salah satu perguruan pencak silat di Banten, jadi biasa saja, tidak sakit,” ujar Syafrudin.

    Sementara mengenai milad Pondok yang ia hadiri itu, Syafrudin menegaskan bahwa Ponpes bukan hanya tempat untuk belajar Al-Quran saha, namun juga belajar berbagai ilmu lainnya, termasuk mata pelajaran umum dan pencak silat.

    “Jadi, bagi semua orang tua yang anaknya belajar di Ponpes harus bahagia, harus bangga. Karena disamping belajar Ilmu Agama, Ilmu Umum kemudian belajar juga ilmu beladiri pencak silat. Jadi anak yang lulus dari Ponpes itu luar biasa, bisa ngaji, nulis Quran, hafal Quran, sejarah fisiknya sehat, bagaimana cara menghormati orang tua, tutur SD kata yang baik, akhlak yang bagus itu dapet dari pondok,” ungkap Syafrudin.

    Syafrudin mengatakan, atraksi debus dan pencak silat yang dilakukan pada saat menyambut dirinya merupakan tradisi yang sudah ada sejak dahulu. Ia mengatakan, hal itu harus dilestarikan dengan baik.

    “Memang sudah identiknya dahulu itu para kiyai para ustadz dari dulu sampai sekarang memang idealnya itu yang pertama nyambut tamu pastinya pencak silat, karena para kiyainya selain mengajari ngaji, ilmu umum dan agama, kiyainya pun mengajari ilmu beladiri,” tutur Syafrudin.

    Pemkot Serang pun menurut Syafrudin, juga mendukung segala kegiatan serta segala hal yang berkaitan dengan masjid, pondok pesantren atau lembaga lain dengan syarat semuanya jelas untuk kepentingan umat.

    “Kaitannya dengan membantu ponpes, masjid setiap tahun itu dianggarkan. Hanya tinggal dari lembaga saja yang terus berkoordinasi dengan pemkot, asal semuanya dokumennya jelas,” tandasnya.

    (DZH)

  • Persita vs Persik: Duel Ungu Berakhir Tanpa Pemenang

    Persita vs Persik: Duel Ungu Berakhir Tanpa Pemenang

    Dua klub dengan warna kebesaran ungu, Persita Tangerang dan Persik Kediri berbagi poin dalam lanjutan laga BRI Liga 1 musim 2021/2022, Selasa (15/3). Bertanding di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, kedua tim mengakhiri laga dengan skor 1-1.

    Menit-menit awal Persita lebih banyak berfokus untuk mengamankan lini belakang karena ebberapa kali mendapatkan serangan dari lawan. Menit ketiga, Kasim Botan melesatkan umpan silang dari sisi kanan, namun Ricki Ariansah yang mendapatkan bola dan melakukan tendangan spekulasi langsung ke arah gawang masih belum bisa menemui sasaran.

    Menit keenam sempat terjadi insiden tabrakan antara Dedy Gusmawan dan Youssef Ezzajari. Dedy pun mengalami cedera di bagian pelipisnya. Untungnya, Dedy masih bisa melanjutkan pertandingan.
    Hingga menit ke-13, belum ada peluang tercipta di sisi Persita. Tampaknya Pendekar Cisadane masih mencoba menemukan pola permainan terbaik mereka. Selain itu, rapatnya pertahanan kubu lawan pun sedikit menyulitkan Persita untuk bisa menembus pertahanan mereka.

    Memasuki menit ke-23, ada tendangan silang dari Miftahul Hamdi dari sisi kanan yang nyaris membuat bola bergulir masuk ke gawang. Peluang yang harus melayang sia-sia. Persita masih disibukkan mengamankan lini pertahanan mengingat penguasaan bola pun masih didominasi pihak lawan.

    Tiga menit setelahnya kembali ada peluang dari umpan silang Toha yang mengarah ke depan gawang lawan. Namun sundulan Harrison Cardoso masih terlalu lemah untuk bisa menggetarkan jala gawang lawan.

    Petaka Persita terjadi di menit ke-38 ketika Dedy Gusmaan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dan menjegal salah satu pemain lawan. Akhirnya wasit menghadiahi tendangan penalti pada lawan dan kartu kuning untuk Dedy. Tendangan penalti pun berubah menjadi gol pembuka di laga malam ini. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persik.

    Menit ke-45 ada umpan silang dari Alta Ballah yang mengarah ke Hamdi. Namun sayang, eksekusi Hamdi belum terlalu sempurna dan belum bisa menjebol gawang lawan. Hingga wasit meniupkan peluit tanda akhir babak pertama, belum ada gol penyeimbang Persita yang tercipta. Skor tetap 0-1.

    Belum ada pergantian pemain yang dilakukan kubu Persita saat mengawali babak kedua. Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro tampaknya masih memercayai starting eleven-nya di babak pertama untuk tetap menunjukkan performa terbaik mereka di babak kedua.

    Dua menit pertandingan berjalan, ada kesempatan dari tendangan sudut yang menghampiri Persita. Namun tendangan melengkung Harrison Cardoso masih dengan mudah dibaca kiper lawan. Tidak ada gol yang tercipta. Dua menit setelahnya, kembali kejadian serupa dilakukan Harrison dari titik tendangan sudut. Tapi lagi-lagi masih bisa ditepis kiper lawan.

    Peluang emas tercipta di menit ke-52 dari kerja sama antara Hamdi dan Harrison. Tendangn on target pun tercipta dari kaki Harrison, meski masih terlalu lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper lawan. Menit ke-54 langsung dilakukan dua pergantian pemain oleh Persita. Andre Agustiar dan Taylon Correa masuk menggantikan Ahmad Nur Hardianto dan Harrison Cardoso.

    Menit ke-55 Toha jelas-jelas dijegal di dalam kotak penalti oleh pemain Persik dengan cara yang kurang elok. Namun tidak ada penalti yang diberikan wasit padahal posisi wasit persis di dekat kedua pemain saat insiden terjadi. Sungguh disayangkan.

    Menit ke-57 peluang gagal dimanfaatkan oleh Kasim Botan setelah menerima umping silang dari Bae Sin Yeong. Kasim yang sudah berposisi di depan gawang melewatkan momentum yang tetap untuk bisa mendorong bola ke gawang lawan. Menit ke-69, pergantian pemain kembali dilakukan di kubu Persita. Jack Brown dan Irysad Maulana masuk menggantikan Rian dan Hamdi.

    Menit ke-82 gol yang ditunggu akhirnya tiba dari kaki Kasim Botan yang dengan cerdik menendang bola hasil umpan silang dari Alta Ballah langsung ke arah gawang lawan. Skor berubah imbang 1-1. Gol yang juga menjadi gol perdana Kasim Botan setelah berseragam Persita di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

    Hingga menit akhir, Persita terus berupaya untuk menambah gol. Namun sayang, kesempatan yang dinanti belum juga tiba. Persita harus puas dengan raihan satu poin dari pertandingan pekan ke-31 ini. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

    (MG04)