Penulis: admin

  • Berkedok Fitness, Tempat Hiburan Malam di Cilegon Disegel

    Berkedok Fitness, Tempat Hiburan Malam di Cilegon Disegel

    CILEGON, BANPOS – Salah satu tempat hiburan malam di Cilegon yaitu Grand Krakatau disegel Satpol PP Kota Cilegon, Sabtu (5/3) dini hari. Grand Krakatau disegel lantaran berkedok fitnes center namun kembali menjalani aktifitas hiburan malam.

    Diketahui, tempat hiburan malam yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang tahun lalu sempat disegel lantaran melanggar aturan operasional. Grand Krakatau dibuka kembali 19 Oktober 2021 lalu lantaran beralih fungsi menjadi fitnes center.

    Kepala Satpol PP Kota Cilegon Juhadi M Syukur mengatakan, penyegelan Grand Krakatau berawal dari laporan masyarakat yang menyatakan tempat hiburan malam di samping Ramayana Cilegon itu masih menjual minuman keras (Miras) dan masih menjalankan aktifitas hiburan malam.

    “Berdasarkan laporan-laporan dari masyarakat, menyatakan ini (Grand Krakatau Cilegon) salah satu yang melanggar Perda. Melanggar Perda nomor 5 tahun 2001,” kata Juhadi saat dikonfirmasi kemarin.

    Dikatakan Juhadi, Grand Krakatau Cilegon disegel kembali karena membandel dan melanggar pernyataan yang dibuatnya sendiri. “Jadi nanti di Cilegon, barang siapa yang nanti menyalahgunakan Perda itu, kita tutup kembali, kita segel kembali, saya komitmen dari Dinas Pol PP untuk melaksanakan tugas-tugas ini,” katanya.

    Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Pol PP Cilegon Muhlisin mengatakan, penyegelan THM Grand Krakatau Cilegon merupakan amanat Perda 2 tahun 2003 tentang Perizinan Penyelenggaraan Hiburan, Perda nomor 5 tahun 2001 tentang Pelanggaran Kesusilaan, Minuman Keras, Perjudian, Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya, serta Perda nomor 1 tahun 2021 tentang Penanggulangan Covid 19.

    “Setelah kita melakukan penyelidikan memang banyak pelanggaran, pelanggaran yang ditemukan dari jam tayang, sarana dan prasarana tempat ini, dari perizinannya adalah hotel dan tempat kebugaran atau fitnes,” tandasnya.

    (LUK/RUL)

  • Banten Miliki Laboratoriun dan Workshop Kaligrafi

    Banten Miliki Laboratoriun dan Workshop Kaligrafi

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten saat ini memiliki Gedung Laboratorium, Workshop Kaligrafi, dan Kantor Al Qur’an Language Centre Institut Daarul Qur’an du Cipondoh, Kota Tangerang.

    “Gubernur Wahidin Halim, sejak menjabat Walikota Tangerang selalu mendukung dan pasang badan dalam pembangunan Pesantren Daarul Qur’an,” kata Pimpinan Umum Daarul Qur’an KH Yusuf Mansur saat peresmian dan penandatangan prasasti gedung laboratarium tersebut oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), Sabtu (5/3).

    “Kita adalah anak-anak beliau. Saat ini Daarul Qur’an sudah memiliki 52 cabang Pesantren,” tambah Yusuf Mansur.

    Dalam sambutannya, Gubernur Banten WH mengaku sejak kecil sering diajak orang tua ke KH Mansur, kakek KH Yusuf Mansur untuk ikut pengajian dan mendapatkan informasi masuknya bulan puasa dan lebaran.

    “Dulu, dari Tanah Abang hingga Tangerang, orang sering ikut pengajian dan tanya informasi masuk bulan puasa dan lebaran ke KH Mansur,” ungkapnya.

    Masih menurut WH, di manapun posisi selalu ada godaan dan cobaan.

    “Yang harus dipikirkan adalah bagaimana melaksanakan niat kita,” ungkapnya.

    “Institut Daarul Qur’an berdiri di tengah kampung, membangun keagamaan masyarakat,” tambah WH.

    Dalam kesempatan itu, WH juga mengungkapkan dirinya kini sering bersama para santri penghafal Al Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahidin Halim.

    Gubernur WH juga berpesan agar jangan takut terhadap Covid-19 supaya imun tubuh tetap terjaga.

    “Yang penting tetap jaga Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

    (RUS/AZM)

  • Targetkan Herd Immunity, Chandra Asri Gelar Vaksinasi Massal

    Targetkan Herd Immunity, Chandra Asri Gelar Vaksinasi Massal

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri) bekerja sama dengan Rumah Sakit Kencana kembali menggelar Program Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Kota Cilegon, bertempat di Sport Hall PCI Kecamatan Cibeber, Sabtu (5/3).

    Diketahui peserta vaksin mencapai 800 peserta. Pada kesempatan tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian berkesempatan hadir dan turut melihat proses vaksinasi yang sedang diselenggarakan oleh Chandra Asri. Walikota menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada Chandra Asri karena telah peduli terhadap masyarakat Kota Cilegon.

    “Terima kasih pada Chandra Asri telah melakukan suatu kegiatan yang mulia, dan level segmentasinya pun dari mulai vaksinasi untuk anak-anak dan juga vaksin booster. Ini tentunya sangat membantu target Pemerintah dan juga merespon instruksi Presiden dalam percepatan vaksinasi, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

    Sejak bulan Juli 2021, Chandra Asri telah mengambil bagian untuk turut serta menyukseskan program Vaksinasi Covid-19 yang digencarkan pemerintah agar terciptanya herd immunity. Hingga saat ini, Chandra Asri telah memfasilitasi lebih dari 11.000 orang yang terdiri dari karyawan, keluarga karyawan, mitra kerja serta masyarakat umum untuk mendapatkan vaksin Covid-19 baik dosis pertama, kedua dan vaksin booster.

    Pada 2022, Chandra Asri kembali mengambil peran dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksin booster yang dilakukan sebagai upaya preventif dalam menanggulangi Covid-19.

    Sementara itu, Direktur Legal dan External Affairs PT Chandra Asri, Edi Rivai manyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Walikota Cilegon dalam kegiatan vaksinasi.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Walikota atas kehadirannya hari ini, kegiatan vaksinasi ini menargetkan vaksinasi untuk anak dan juga booster bagi orang dewasa. Upaya ini kami lakukan agar tercapainya herd immunity khususnya di Kota Cilegon,” kata Edi.

    Selain di Kota Cilegon, Chandra Asri juga menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat di Wilayah Jakarta Barat dan bekerja sama dengan Lions Club dengan capaian 5.000 untuk vaksin anak sekolah dan 10.000 untuk booster orang dewasa.

    “Kontribusi yang dilakukan Chandra Asri di Kota Cilegon tidak hanya dalam hal vaksinasi, namun juga kegiatan tanggung jawab sosial lainnya baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun sosial lingkungan yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, tentunya hal ini dapat dicapai ketika ada sinergi dari Chandra Asri selaku pelaku usaha, Pemerintah Kota Cilegon dan juga masyarakat untuk menjadi mitra tumbuh bersama,” tandasnya.

    (LUK/RUL)

  • Data Banjir Kabupaten Serang, Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah Terendam

    Data Banjir Kabupaten Serang, Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah Terendam

    SERANG, BANPOS – Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, memperbaharui laporan sementara bencana banjir dan cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Serang per tangg 6 Maret 2022 pukul 18:00 WIB. Dalam laporan tersebut, terdata sebanyak 2.682 rumah terdampak banjir dan satu orang meninggal dunia di Kampung Dermayon RT 04/RW 02 Desa Pamengkang, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang.

    Ketua harian Crisis Center pada BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Iskandar, mengungkapkan bahwa ribuan rumah terdampak itu tersebar di 15 Kecamatan 23 Desa. Selain rumah, sebanyak 175 hektare lahan persawahan pun terdampak banjir.

    “Hasil Pantauan saat ini pukul 17:00 WIB, cuaca berawan, dapur umum di Kecamatan Cinangka masih beroperasi,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, beberapa wilayah di 14 Kecamatan yang terdampak banjir saat ini sudah surut. Selanjutnya, pengungsi di Desa Rancasanggal dan Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka, sudah kembali kerumah masing-masing.

    “Banjir masih menggenangi rumah di Kecamatan Cinangka Desa Rancasanggal sebanyak 6 Rumah dengan tinggi muka air 15-30 sentimeter dan 6 Rumah di Desa Cikolelet masih tergenang dengan tinggi muka air 15-30 sentimeter,” jelasnya.

    Jhonny mengatakan, pendistribusian bantuan logistik dilakuin di Kecamatan Cinangka tepatnya di Desa Rancasanggal. Ia menyampaikan, sejumlah kebutuhan mendesak diantaranya terpal alas atau matras, makanan siap saji, paket sembako, paket bayi, paket sandang, air bersih, paket kesehatan atau obat-obatan, selimut dan family kit.

    “Kami berupaya untuk melakukan koordinasi dengan seluruh Dinas/Instansi/Lembaga terkait, hingga melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” katanya.

    Adapun satu korban MMB usia dua tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Rabu (2/3) pukul 12:30 WIB. Rincian wilayah terdampak diantaranya Kecamatan Padarincang 6 Desa, Gunungsari 1 Desa, Ciomas terdampak akses jalan, Waringin Kurung 1 Desa, Kramatwatu 2 Desa, Kragilan 1 Desa, Cinangka 2 Desa, Ciruas 3 Desa, Baros 1 Desa, Lebak Wangi 1 Desa, Pontang 1 Desa, Mancak 1 Desa, Pamarayan 1 Desa, Cikeusal 1 Desa, dan Pabuaran 1 Desa.

    (MUF/AZM)

  • Sambut Ramadan, Disperindag Lebak Siapkan Sembako Murah

    Sambut Ramadan, Disperindag Lebak Siapkan Sembako Murah

    LEBAK, BANPOS – Jelang bulan Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak akan menyiapkan paket bahan pokok (Sembako).

    Paket sembako yang akan disiapkan terdiri dari beras, minyak goreng, terigu, gula pasir dan telur akan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding harga di pasaran.

    Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan mengatakan, paket sembako murah disiapkan Pemerintah Kabupaten Lebak menjelang bulan Ramadan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan-bahan pokok yang biasanya naik menjelang Ramadhan dan Lebaran.

    “Sembako murah sedang kami siapkan, kemungkinan bisa kita mulai saat mendekati atau di minggu pertama puasa,” kata Dedi kepada wartawan, Minggu (6/3).

    Karena masih dalam kondisi penyebaran kasus Covid-19 yang masih tinggi, paket sembako murah tidak dilakukan melalui pasar murah yang biasa dilakukan sebelum pandemi.

    “Seperti tahun lalu saja, desa mendata berapa KK (Keluarga) yang akan membeli paket sembako kemudian data itu diserahkan ke kecamatan dan disampaikan ke kami. Berdasarkan data itu, baru kami kirimkan paket sembakonya ke kecamatan sesuai jumlah yang ada di data tersebut,” ujarnya

    Rencana Pemerintah Kabupaten Lebak akan menyiapkan sembako murah menjelang bulan Ramadan disambut baik warga Kecamatan Rangkasbitung terutama kaum emak-emak.

    Dengan adanya pasar murah walau sistem pembeliannya dengan cara di data melalui pemerintah desa, sembako murah tersebut minimalnya bisa meringankan beban belanja kebutuhan pokok. Namun begitu, mereka meminta pendataannya agar dilakukan seakurat mungkin.

    “Perlu, sembako murah itu pastinya bisa meringankan beban para ibu ibu rumah tangga terutama pada bulan Ramadan,” kata Tati, warga Rangkasbitung.

    (CR-01/PBN)

  • Camat Sepatan Minta DLHK Telusuri Aroma Bau Limbah Oli

    Camat Sepatan Minta DLHK Telusuri Aroma Bau Limbah Oli

    SEPATAN, BANPOS – Camat Sepatan Dadang Sudrajat meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang segera melakukan pengecekan terhadap sumber bau limbah oli yang dikeluhkan masyarakat Desa Pisangan Jaya. Menurutnya, bau tersebut sudah sangat mengganggu masyakat.

    “Kita minta telusuri (DLHK) lokasinya dimana itu,” kata Dadang kepada Satelit News (Grup BANPOS), Minggu (6/4).

    Menurut Dadang, sumber bau tersebut bukanlah berasal dari wilayah Kecamatan Sepatan. Pasalnya, apabila aroma bau oli busuk tersebut berasal dari Sepatan, pasti pihaknya sudah menemukannya.

    “Kalau dari Sepatan, pasti pengurus lingkungan dan Kades/ Lurah setempat sudah melakukan langkah tegas terhadap pemilik perusahaan, yang menyebabkan aroma limbahnya kemana-mana,” kata Dadang.

    Namun, apabila sumber lokasi bau oli tersebut berada di luar wilayah Kecamatan Sepatan, maka pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat.

    “Aroma bau ini sudah merugikan warga Pisangan Jaya, terbawa melalui aliran Sungai Cirarab. Kalau sumbernya di wilayah Sepatan, pasti sudah disatroni warga,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, awalnya pihaknya berencana melakukan pengecekan pada Jumat (4/3). Namun, karena personilnya terbatas maka pengecekan itu tertunda.

    “Tidak jadi Jumat (4/3), karena petugas DLHK mau cek ke lokasi lainnya dulu,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa lima kampung di Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan sudah dua bulan mengeluhkan aroma bau busuk limbah oli yang tersebar melalui aliran Sungai Cirarab.

    (ENK/BNN)

  • Ciptakan Batik Khas, Tatu Chasanah Kirim 26 Warga Ikuti Pelatihan

    Ciptakan Batik Khas, Tatu Chasanah Kirim 26 Warga Ikuti Pelatihan

    SERANG, BANPOS – 26 warga Kabupaten Serang yang berasal dari 6 kecamatan dilatih untuk membuat batik di Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat selama 5 hari. Pelatihan membuat batik ini bertujuan untuk menggagas batik khas Kabupaten Serang yang akan digunakan oleh instansi pemerintahan, swasta, dan juga masyarakat.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan bahwa pelatihan membuat batik ini bertujuan untuk menambah desain batik Kabupaten Serang dan juga mengangkat UMKM yang ada di wilayah yang dipimpin olehnya.

    “Kami semua ingin meningkatkan, menambah desain-desain batik yang unik dari Kabupaten Serang. Dan insya Allah ke depan, kita punya batik-batik yang bagus. Bisa membanggakan, dan mengangkat UMKM Kabupten Serang,” ujarnya.

    Tatu berharap warga yang diberi pelatihan bisa meningkatkan keahliannya dalam membuat batik. Ia pun berharap warganya dapat membuat batik khas Kabupaten Serang yang nantinya bisa dikenal di tingkat nasional.

    “Jadi para pembatik ini dilatih, disempurnakan keahliannya, di tempat sentra batik, Rumah Batik Komar,” tuturnya.

    Tatu mengungkap bahwa pihaknya sudah melakukan penelitian terkait motif yang bisa diciptakan, menyesuaikan kebudayaan, seni, dan pariwisata Kabupaten Serang. Di antaranya telah diciptakan desain batik bermotif Rawa Danau, Bendung Pamarayan, dan buah khas Kabupaten Serang.

    “Ada 12 motif, kemudian menyusul 10 motif dan motif motif lain yang sudah dibuat oleh para pembatik di Kabupaten Serang,” terangnya.

    Tatu juga mengemukakan alasan dipilihnya Rumah Batik Komar karena pemiliknya, Komarudin Kudiya, merupakan pengurus pusat Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI).

    “Saya ingin kelanjutan sampai ke pemasaran. Misalnya, nanti ada even-even nasional, para pembatik Kabupaten Serang dibawa oleh Pak Haji Komar. Beliau malang melintang di dunia batik, dan Rumah Batik Komar ini dijadikan objek wisata batik,” ungkapnya.

    Pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan secara maksimal.

    “Kami akan memberikan pelatihan, mulai dari proses hingga teknik produksi batik,” ungkapnya.

    Komar pun menuturkan bahwa ia akan membantu prosedur pengajuan hak cipta motif batik milik Kabupaten Serang, agar tidak diakui oleh pihak lain.

    “Hak cipta nanti akan didaftarkan agar tidak terjadi pengakuan-pengakuan dari pihak lain. Untuk yang sudah ada 12 motif, ditambah 12, jadi 24 motif batik khas Kabupaten Serang. Tema yang diangkat dari sekitar Kabupaten Serang,” paparnya.

    Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, mengatakan selain pelatihan batik ada juga warga yang diberi pelatihan membuat kerajinan dari tanah liat. Ia pun berharap warga yang mengikuti pelatihan ini dapat mewariskan ilmunya pada warga lainnya.

    “Diharapkan pula, peserta yang sudah dilatih, menularkan kemampuan yang didapat kepada warga lainnya,” tandasnya.

    (MG-03/AZM)

  • DJP Banten Galang Dana untuk Korban Banjir

    DJP Banten Galang Dana untuk Korban Banjir

    SERANG, BANPOS – Curah hujan dengan intensitas yang tinggi sejak Senin (28/2) mengakibatkan Kota Serang mengalami banjir di 43 titik pada Selasa (1/3). Kondisi ini menyebabkan lebih dari 1.500 rumah terendam banjir.

    Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten pun turut bergerak cepat dengan segera mengadakan penggalangan dana yang berasal dari seluruh pegawai. Selain penggalangan dana, Kanwil DJP Banten juga mengkoordinir sumbangan berupa pakaian layak pakai.

    Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Sahat Dame Situmorang, mengatakan bahwa dana yang terhimpun dibelanjakan bahan pokok dan disalurkan langsung ke wilayah terdampak banjir.

    “Dana yang terkumpul kemudian dibelikan bahan pokok yang disalurkan secara langsung oleh perwakilan pegawai Kanwil DJP Banten ke daerah Kaujon dan Banten Lama selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jum’at,” ujarnya.

    Sahat pun mengungkap bahwa tim Kanwil DJP Banten masih menerima titipan dari para donatur untuk kemudian akan melakukan inventarisasi kebutuhan pendidikan masyarakat terdampak banjir.

    “Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat banyak guru dan anak usia sekolah yang kini kehilangan buku, tas, dan alat-alat tulisnya, sementara ujian tengah semester (UTS) akan segera berlangsung pada tanggal 7 Maret mendatang,” tuturnya.

    Ia pun menuturkan bahwa bantuan yang diberikan Kanwil DJP Banten merupakan bentuk kepedulian DJP untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

    “Kanwil DJP Banten juga bekerja sama dengan seluruh unit vertikal yang ada di lingkungan Kanwil DJP Banten untuk lebih banyak mengumpulkan bantuan guna menyokong masyarakat terdampak banjir agar dapat bangkit lebih cepat,” tandasnya.(MG-03/PBN)

  • Sejumlah Mahasiswa Untirta Keluhkan KTM Tidak Valid

    Sejumlah Mahasiswa Untirta Keluhkan KTM Tidak Valid

    SERANG, BANPOS – Sejumlah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengeluhkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang tidak bisa digunakan untuk menarik uang di ATM BNI.

    KTM Untirta yang berstatus tidak valid saat ingin digunakan di ATM BNI ini diduga berlaku secara massal.

    Salah seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Wafiq Ajizah, mengungkap bahwa ia mengetahui KTM-nya tidak valid saat ia ingin mengambil sejumlah uang di ATM BNI pada Sabtu (5/3).

    “Barusan. Duit temen baru ditransfer ke aku mau dibayarin buat kos dia, pas mau diambil kartu tidak valid,” ujarnya.

    Wafiq pun belum sempat menghubungi pihak manapun terkait kendala yang dialaminya saat ingin menarik uang.

    “Belum menghubungi kemana-mana,” ungkapnya.

    Keluhan serupa juga diungkap oleh mahasiswa Fakultas Teknik, Siti Sakinah, sejak Jum’at (4/3) ia mengaku tidak bisa mengambil uang melalui ATM BNI.

    “Saya ngerasanya kemarin, tidak bisa tarik duit di ATM, M-Banking mah bisa,” tuturnya.

    Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswa FKIP lainnya yang enggan disebutkan namanya, ia menuturkan bahwa ia tidak bisa melakukan penarikan uang di ATM BNI.

    “Barusan banget ga bisa, tapi pas coba di ATM Link bisa ternyata,” terangnya.

    Sementara itu, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang enggan disebutkan namanya, mengaku bahwa dirinya juga mengalami hal serupa, dan ia sudah menghubungi call center BNI untuk menanyakan terkait KTM-nya yang berstatus tidak valid.

    “Sudah menghubungi call center, berdasarkan keterangan dari call center itu katanya harus update informasi. Kemudian tahun 2022 ini Bank Indonesia (BI) mewajibkan semua ATM harus ber-chip. Jadi kalau tidak ber-chip, harus update data dulu,” tandasnya.(MG-03/PBN)

  • Minyak Goreng Sulit Dicari, Harga Bahan Pokok Mulai Naik

    Minyak Goreng Sulit Dicari, Harga Bahan Pokok Mulai Naik

    TANGERANG, BANPOS – Harga bahan pokok di Kota Tangerang mulai merangkak naik di saat menjelang Bulan Suci Ramadan. Sementara meski harga normal, namun keberadaan minyak goreng justru semakin sulit dicari.

    Hal itu seperti yang terjadi di Pasar Anyar, Kota Tangerang. Sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik. Sebut saja terigu, telur, dan sagu. Kenaikannya pun cukup siginifikan. Salah satu pedagang, Riyanto mengatakan untuk telur ayam negeri naik Rp 2 ribu per Kilogram dalam sepekan terakhir.

    “Minggu kemarin harga Rp 22 ribu per Kilogramnya, tapi sekarang naik hingga Rp 24 ribu per Kilogram. Baru saja naik ini,” ujarnya, Minggu, (6/3).

    Diprediksi harga telur akan terus naik seiring dengan datangnya bulan suci Ramadan. Namun, kenaikan harga pangan tersebut tergantung dari pasokan yang diterima.

    “Iya kan kita tergantung dari stok produksi. Kira-kira nanti pas mau Lebaran, harga telur masih bisa naik lagi seperti tahun kemarin hingga Rp 33 ribu per Kilogram,” katanya.

    Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Ito Kusnandar. Selain telur, terigu dan sagu juga mengalami kenaikan. “Harga terigu alami kenaikan harga per karungnya naik Rp15 ribu. Untuk sagu juga naik Rp15 ribu per karung. Dari Rp 240 ribu sekarang jadi Rp 255 ribu per karung,” kata Ito.

    Terkait penjualan minyak goreng, Ito menjelaskan di lapaknya menjual di kisaran harga Rp15 ribu per liternya. Namun, dia mengaku untuk minyak goreng stoknya sulit dicari. “Minyak murah di Rp15 ribu per liternya. Tapi sekarang barangnya susah dicari,” ucap dia.

    Ito mengaku banyak pembelinya yang mengeluh akan kenaikan harga ini. Tapi, menurutnya, kenaikan itu masih dalam batas standar. “Mungkin sekarang barang lagi pada susah, makanya jadi mahal. Tetap pembeli pada ngeluh kok naik terus harganya. Ini sih masih standar kenaikannya, nanti saat mau Lebaran, harga kenaikan bisa gila-gilaan,” jelasnya.

    Ito berharap ke depannya untuk harga sembako dapat kembali stabil dan normal. Mereka berharap itu, lantaran saat ini pembelinya sudah mulai berkurang. “Berharap kenaikan itu tidak berlangsung lama, dan segera normal kembali. Biar yang belanja pun ramai lagi,” katanya.

    (RUL/BNN)