Penulis: admin

  • BEM STISIP Setia Budhi Bantah Terlibat Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar

    BEM STISIP Setia Budhi Bantah Terlibat Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Sebagaimana informasi yang sudah beredar mengenai ratusan mahasiswa yang menggelar deklarasi terhadap salah satu ketua umum partai politik agar maju dalam kontestasi politik pada 2024 ini menuai sikap kontra dari berbagai kalangan, termasuk dari seluruh komponen mahasiswa. Aliansi ratusan mahasiswa ini diakomodasi oleh Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak. Kegiatan deklarasi ini digelar di Gedung KNPI Banten pada Rabu (2/3/2022).

    Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak ini juga menyampaikan sejumlah argumentasinya mendukung Muhaimin Iskandar maju dalam Pemilu 2024. Menurutnya, bentuk dukungan ini telah didiskusikan bersama yang lainnya.

    “Kami para mahasiswa mendukung Gus Muhaimin maju sebagai presiden pada tahun 2024, karena memang dari diskusi kami ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kami,” kata Koordinator Koalisi Mahasiswa Bergerak, Dedi Wisma, sebagaimana dikutip dari BANPOS.

    Tiga tuntutan tersebut, yaitu, karena Muhaimin Iskandar merupakan salah satu alumni aktivis mahasiswa, termasuk saat ini juga memperjuangkan nobel perdamaian untuk dua ormas terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah. Selain itu, ia juga sebagai anak didik Gus Dur. Dan yang terakhir wakil rakyat ini juga sebagai salah satu putra yang berasal dari keturunan tokoh terkemuka.

    Sebelumnya, deklarasi ini diikuti oleh berbagai keterwakilan kampus yang ada di Banten yang tergabung dalam koalisi tersebut. Pada saat yang sama, deklarasi ini menuai sikap kritis dari Keluarga Besar Mahasiswa STISIP Setia Budhi, yang meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa, MPM, Hmj Ilmu Administrasi Negara dan Hmj Ilmu Pemerintahan.

    “Sehubungan dengan adanya pemberitahuan di media massa dan penggiringan opini yang sumber keterangannya disampaikan oleh Saudara Dedi Wisma selaku Koordinator Koalisi Mahasiswa Bergerak perihal sikap dukungan yang ditunjukkan kepada salah satu elite politik ini, sangat merugikan institusi STISIP Setia Budhi dan seluruh mahasiswa STISIP Setia Budhi,” lanjut Dede Rokhmatullah, sebagai Presiden Mahasiswa STISIP Setia Budhi, yang telah dihubungi melalui platform WhatsApp.

    Lebih lanjut, Rokhmatullah juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam proses tersebut, termasuk komunikasi dan konfirmasi pun tidak ada. Sehingga, hal ini sangatlah kontradiktif. Oleh karena itu, Rokhmatullah juga menyampaikan sejumlah responsnya atas kegiatan tersebut.

    Pertama, ia juga mengklarifikasi atas nama mahasiswa STISIP Setia Budhi. Kedua, dalam deklarasi tersebut, semestinya tidak membawa nama lembaga institusi Pendidikan. Sementara itu, yang ketiga, ia juga meminta agar mahasiswa tersebut untuk mengklarifikasi dan meminta maaf karena mengatasnamakan lembaga dan mahasiswa STISIP Setia Budhi serta dukungan tersebut bukanlah dukungan atas nama lembaga, melainkan atas nama pribadi.

    Selanjutnya, yang keempat yaitu dimohon agar mencabut nama STISIP Setia Budhi Rangkasbitung dari peserta deklarasi pendukungan capres 2024 dan yang kelima adalah perwakilan mahasiswa/peserta yang menghadiri deklarasi tersebut sama sekali tidak mewakili institusi STISIP Setia Budhi.

    (ENK)

  • Pasca Banjir di Serang dan Sekitarnya, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik

    Pasca Banjir di Serang dan Sekitarnya, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik

    SERANG, BANPOS- Banjir di beberapa wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon mengakibatkan beberapa gardu dan jaringan listrik tergenang air. PLN gerak cepat lakukan langkah pengamanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak.

    Manajer UP3 Banten Utara, Aep Saepudin, mengungkapkan saat ini PLN UID Banten telah mempersiapkan 37 Tim Siaga Banjir dengan menyiagakan 263 personil, 35 unit roda empat, 4 unit roda dua dan 2 unit crane 3 ton menyebar di wilayah Serang dan sekitarnya yang terdampak banjir.

    Sampai dengan Selasa (01/03) ini pukul 18.25 WIB, PLN berhasil menyalakan 58,5 persen Gardu Distribusi dari total terdampak 222 Gardu Distribusi dan juga 51,5 persen pelanggan dari total 33.481 terdampak banjir.

    “Sebanyak 130 dari 222 unit Gardu Distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Dan juga sebanyak 17.244 pelanggan yang terdampak banjir sudah dinyalakan,” ungkap Aep Saepudin.

    PLN terus memantau kondisi lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Sisa pelanggan yang masih padam akan secara bertahap dinormalkan apabila kondisi di lokasi banjir sudah aman. Jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik maka siap untuk dinyalakan. Untuk saat ini seluruh pelanggan UP3 Banten Utara yang terdampak padam sudah sebagian menyala.

    Wilayah di Anyer, Serang dan Cilegon yang belum menyala diantaranya Kawasan Perumahan Padma Raya, Kampung Cikulur, Perumahan Taman Puri, Perumahan Taman Widya Asri,Perumahan Puri Delta, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan , Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur, Kampung Kalumpang, Kampung Margatani, Wilayah Serang dan sekitarnya.

    “Keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama PLN. Untuk itu mohon pengertian dan kerjasama pelanggan PLN di wilayah yang masih terdampak padam karena ada gardu dan jaringan listrik yang masih terendam air,” papar Aep.

    Petugas PLN terus bersiaga dalam memonitor kondisi banjir di lapangan. “Setelah surut dan dipastikan aman baru listrik akan dinyalakan,” jelas Aep.
    PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.

    Aep Saepudin juga meminta masyarakat agar melaporkan potensi bahaya yang mungkin terjadi jika ada gangguan pada sistem kelistrikan.

    “Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile,” tutup Aep.

    (*)

  • PMI Tangsel Terjun ke Lokasi Banjir di Cinangka

    PMI Tangsel Terjun ke Lokasi Banjir di Cinangka

    SERANG, BANPOS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan bersama petugas gabungan terjun ke lokasi banjir yang menyebabkan ratusan warga di Desa Ranca Sanggal RW 04, Cinangka, Kabupaten Serang, terdampak dan terpaksa harus mengungsi.

    Tim gabungan yang juga terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel itu mulai bertolak sejak Selasa (1/3) lalu.

    Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, kedatangan tim gabungan ke lokasi bencana dilengkapi dengan sejumlah armada lengkap.

    “Mulai dari satu Unit Ambulance, satu unit mobil Dapur Umum, satu unit mobil Dalmas, dua unit mobil pickup, serta dua perahu karet,” tutur Airin pada Kamis (3/3).

    Begitu tiba di lokasi, seluruh tim langsung bergerak. Dimulai dari melakukan pendataan terhadap jumlah korban yang terdampak, hingga menyediakan dapur umum untuk memenuhi segala kebutuhan korban.

    “Kami siagakan Ambulance dan pertolongan pertama, lalu pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama, dan mendirikan dapur umum,” ujarnya.

    Setelah semua armada itu telah bersiaga, tim gabungan langsung menyiapkan seluruh kebutuhan dan langsung menyalurkan bantuan kepada para korban.

    “Kami membuat nasi bungkus dan langsung mendistribusikan ke setiap rumah. Lalu ada juga beberapa tim yang membantu beberapa warga yang ingin mengungsi ke rumah saudaranya,” terangnya.

    Tak hanya itu saja, Airin mengatakan, pihaknya juga membuka posko kesehatan guna memeriksa kondisi warga terdampak.

    “Tim memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terisolir dan di lokasi pengungsian,” jelas Airin.

    Senada dengannya, Sekretaris Umum PMI Kota Tangsel TB Asep Nurdin menambahkan bahwa berdasarkan data yang terangkum, terdapat ratusan warga yang menjadi korban dalam bencana ini.

    “Jumlah masyarakat yang terkena dampak ada sebanyak 164 KK atau 656 Jiwa,” paparnya.

    Ia menerangkan, bantuan yang disalurkan terbagi menjadi berbagai jenis. Selain pangan dan kesehatan, bantuan mendesak lainnya pun turut diberikan.

    “Seperti obat-obatan pascabanjir, bantuan pangan berupa lauk pauk, lalu lotion anti nyamuk, serta buah-buahan,” pungkasnya.

    (IRM/BNN)

  • BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Kesiagaan Bencana

    BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Kesiagaan Bencana

    LEBAK, BANPOS – Karena saat ini curah hujan meningkat terus, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lebak mengeluarkan peringatan dini kesiapsiagaan bencana alam mengingat kondisi cuaca yang ekstrem.

    Disebutkan, wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan banjir dan longsoran tanah, sehingga Pusdalops BPBD setempat mengeluarkan peringatan dini bencana alam karena curah hujan cukup meningkat.

    “Kita minta masyarakat tetap tenang dan waspada menghadapi cuaca buruk seperti sekarang ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Rabu (02/03)

    Menurut ya, peringatan kesiap-siagaan bencana alam itu agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban.

    Terang Febby, BPBD Lebak sudah menyampaikan surat peringatan kesiap-siagaan bencana alam kepada aparatur kecamatan dan desa/kelurahan. “Kami berharap warga waspada bencana alam, terutama pada malam hari dan dapat mengaktifkan ronda di setiap kampung,” tuturnya.

    Dalam beberapa hari ini, rinci Febby, bahwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lebak, Selasa (01/03) di antaranya ruas jalan Bayah-Sawarna tertimbun tanah longsor sepanjang 40 meter sehingga terputus jalan menuju kawasan wisata itu, serta adanya bencana pergeseran tanah di Desa Curugpanjang Kecamatan Cikulur.

    Oleh karenanya, untuk mengantisipasi banjir tersebut, BPBD Lebak kini juga tengah mengoptimalkan pemantauan debit aliran sungai juga Bendungan Pamarayan.

    Terangnya, apabila debit air sungai meningkat, maka direkomendasikan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    “Kami minta relawan kecamatan dan desa terus melakukan pemantauan aliran sungai, karena curah hujan meningkat, ”jelas Febby.

    Ditambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua unsur instansi seperti TNI, Polri, Relawan Tagana, Pegiat wisata, DPUPR, Dinsos, PMI dan PLN.

    Hal ini, kata dia, untuk mengatasi pasca-bencana alam agar mereka terpenuhi kebutuhan dasar juga tidak kelaparan sehingga tak menimbulkan korban jiwa.

    “Kami kini sudah menyediakan stok logistik dan mencukupi untuk kebutuhan enam bulan ke depan,” paparnya.

    (WDO)

  • Menuju Piala Dunia U-20, Skuad Garuda Muda Digenjot Fisik dan Mental

    Menuju Piala Dunia U-20, Skuad Garuda Muda Digenjot Fisik dan Mental

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih Shin Tae-yong mulai menggenjot skuad tim U-19 demi meraih sukses di ajang Piala Dunia U-20 2023. Memperkuat fisik dan mental menjadi prioritas STY.

    Latihan dipusatkan di Stadion Madya, Jakarta. Latihan dimulai dengan lari berkeliling lapangan, setelah itu latihan fisik yang dipimpin oleh pelatih fisik, Shin Sang-gyu. Pelatih asal Korea Selatan tersebut memberikan latihan fisik dengan menu beeb test yakni berlari dengan jarak 25 meter. Para pemain harus mendengarkan nada beep yang diputar dengan pengeras suara.

    Seperti diketahui beep test merupakan metode latihan untuk mengukur penyerapan maksimum oksigen dalam tubuh (VO2 max) dan kebugaran kardiovaskuler.

    “Jadi hari ini hanya cek fisik seperti apa dan mau liHat selama ini intensitas latihan pemain seperti apa. Kami juga sekaligus mau kumpulkan data ini sampai Piala Dunia U-20 2023,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan.

    “Kita akan kumpulkan data untuk kembangkan fisik pemain juga. Tapi, kami tak bisa sebut siapa-siapa yang bagus hasilnya dan tidak. Ini masalah kemauan dari pemain juga,” tambahnya.

    Metode latihan ini mengharuskan pemain untuk berlari bolak-balik secara intens dengan jarak pendek. Usai menjalani latihan sprint, para pemain melanjutkan dengan latihan rondo.

    Shin Tae-yong menambahkan, banyak hal yang harus diperbaiki dari para pemain. Apalagi Indonesia akan bertanding di ajang top internasional macam Piala Dunia U-20 2023.

    “Jadi kami sedang siapkan roadmap agar kami bisa punya fisik mental kuat. Jadi memang ini kita lihat di latihan perdana ini. Bukan satu dua hal yang harus diperbaiki, tapi banyak sekali yang harus diperbaik. Mulai dari tadi yang dibicarakan dan lawan-lawan di Piala Dunia itu postur tubuhnya baik, jadi harus perkuat fisik dan mental,” pungkasnya.

    Sementara, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora RI, Zainudin Amali ikut memantau jalannya latihan perdana itu. Mereka didampingi Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
    Pada kesempatan ini Iriawan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pemain dan ofisial Garuda Muda sebelum berangkat TC ke Korea Selatan pada pekan depan.

    “Hari ini saya lihat pemain sangat bersemangat dalam berlatih. Kami yakin para pemain ini dapat memberikan prestasi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Untuk itu pemain harus kerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan, dan ikuti terus intruksi pelatih,” kata Iriawan.

    Pria yang juga akrap disapa Iwan Bule tersebut mengucapkan terima kasih kepada Menpora, Zainudin Amali yang hadir di latihan ini. Selain itu dukungan penuh Menpora untuk timnas U-19.

    “Dukungan dari pemerintah Indonesia sangat luar biasa untuk PSSI. Untuk itu kami harap pemain jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ini yang betul-betul menjadi perhatian dari Presiden dan Menpora. Mereka bisa berangkat ke Korea itu atas dasar uang dari negara. Terima kasih kepada pak Presiden dan Menpora yang sudah memberikan fasilitas dan dukungan finansial yang luar biasa. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita, mereka akan menampilkan yang terbaik pada saat Piala Dunia U-20 2023 nanti,” tukasnya.

    Sementara itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah ingin Garuda Muda dapat melakukan persiapan yang baik dan maksimal jelang mengikuti Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

    “Kita menjadi tuan rumah dan mendapat kesempatan untuk langsung menjadi bagian dari 24 tim (yang lolos). Nah, ini harus kita tunjukkan, kita bukan hanya menjadi tuan rumah atau penyelenggara yang baik, tetapi juga punya timnas yang membanggakan,” kata Zainudin.

    “Pak Presiden (Jokowi) beri arahan kepada saya untuk disampaikan ke Ketum PSSI, pengurus, tim pelatih, dan pemain supaya manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Sehingga, kita bisa mencapai prestasi maksimal pada saat pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Beliau (Presiden Jokowi) juga ingin Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dan timnas yang berprestasi,” tambahnya.

    Tim U-19 direncanakan akan menjalani TC di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan pada 24-10 April di Daegu, Korea Selatan.

    (IPL/ENK/RMID)

  • Angka Pernikahan dan Kehamilan Remaja di Tangsel Rendah

    Angka Pernikahan dan Kehamilan Remaja di Tangsel Rendah

    CIPUTAT, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat mengedepankan pentingnya peran edukasi kesehatan reproduksi dan seks bagi kaula muda yang masih berusia remaja. Berbagai upaya pun dikerahkan melalui beragam program berbeda yang dijalankan oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) berbeda, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Khairati menerangkan, upaya tersebut pun berdampak positif.
    Saat ini, Kota Tangsel terbilang menjadi wilayah yang memiliki angka pernikahan anak di bawah umur rendah. Khairati menuturkan, angka tersebut terangkum secara resmi pada data pengajuan dispensasi perkawinan anak di bawah umur sepanjang 2021, di Pengadilan Agama Tigaraksa.

    “Datanya tercatat, hanya ada 16 orang anak Tangsel usia 15-17 tahun yang mengajukan dispensasi perkawinan,” papar Khairati, saat dikonfirmasi.
    Ia menerangkan, ada berbagai alasan dalam pengajuannya tersebut. Salah satunya, adalah faktor dorongan dari orang tua. “Dengan alasan orang tua khawatir melanggar syariat, karena sudah lama berpacaran,” terangnya.

    Khairati menerangkan bahwa selain rendahnya angka pengajuan dispensasi perkawinan, edukasi bagi remaja yang dilakukan secara masif juga turut memengaruhi terhadap rendahnya angka hamil di luar nikah bagi para remaja di Tangsel.

    “Jadi jika ada yang menyebut angkanya tinggi itu tidak benar. Logikanya seperti ini, angka pengajuan dispensasi perkawinan itu hanya 16. Artinya, jikapun memang ada alasan karena kehamilan, berarti jumlahnya di bawah 16 itu,” jelas Khairati.

    “Itu pun jika memang ada, alasan seperti itu,” sambungnya.

    Khairati memaparkan, adapun sejumlah upaya yang dilakukan oleh pihak ya, meliputi sosialisasi hingga pembentukan berbagai wadah bagi edukasi. “Sosialisasi pencegahan perkawinan usia anak kepada orang tua, jejaring PPA, anak2 SMP dan SMA, lalu Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, kemudian pembentukan Pusat Konseling Remaja (PIK R) di SMA/SMK/MA, serta Pembentukan Bina Keluarga Remaja (BKR) di tingkat kelurahan,” paparnya.

    Sementara itu, hal serupa juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Adapun programnya, meliputi penyuluhan kesehatan di sekolah, pengembangan program Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) di sekolah, serta pembentukan posyandu remaja.

    Kemudian ada juga program konseling, edukasi dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di fasilitas kesehatan, Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kesehatan reproduksi bekerja sama dengan KUA, pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin, mengadakan pelayanan kehamilan dan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan, serta pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS) di fasilitas kesehatan.

    Kemudian, Kementerian Agama pun turut melakukan upaya serupa. Program-programnya, meliputi pembinaan remaja dalam rangka pencegahan perkawinan usia anak, penyuluhan keluarga Sakinah oleh penyuluh agama, serta memberikan materi pernikahan dalam pelajaran Agama di SMA/SMK/MA oleh guru agama.

    Terakhir, upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya itu dilakukan melalui program pemberian pendidikan agama dan budi pekerti, lomba lomba yang merangsang kreatifitas anak secara positif, serta peran parenting untuk orang tua.

    (IRM/BNN)

  • Sebanyak 5,93 Persen Warga Kota Tangerang Miskin

    Sebanyak 5,93 Persen Warga Kota Tangerang Miskin

    TANGERANG, BANPOS – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 5,93 persen atau 134,24 ribu jiwa dari total penduduk Kota Tangerang masuk kategori miskin. Angka kemiskinan meningkat selama masa pandemi covid-19.

    Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widiastomo mengatakan jumlah 134,24 ribu jiwa itu merupakan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2021 lalu. Hasil survei tersebut digunakan untuk persentase angka kemiskinan pada 2022 ini.

    “Kan 2022 kita pakainya hasil survei 2021. Angka kemiskinan di Kota Tangerang tahun 2021 berdasarkan hasil Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Maret 2021 sebesar 5,93 persen atau 134,24 ribu jiwa,” ujarnya Kamis, (3/3).

    “Angka ini naik 0,71 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,22 persen atau 118,22 ribu jiwa,” tambahnya.

    Menurut Muladi, tingkat kemiskinan di Kota Tangerang meningkatk karena disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dampak pandemi merambah ekonomi rumah tangga. “Hal ini dipicu oleh masih tingginya pandemi covid pada tahun 2021 yang berdampak terhadap pendapatan ekonomi rumah tangga,” jelas Muladi.

    Muladi mengatakan tingkat kemiskinan berhubungan erat dengan tingkat pengangguran. Namun, masing-masing indikator memiliki variabel perhitungan yang berbeda. Misalnya, kata dia untuk kemiskinan pendekatannya dengan konsumsi rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, luas tempat tinggal dan kondisi rumah.

    “Kata pengangguran dan kemiskinan merupakan kata yang sensitif. Jadi BPS melakukan pendekatannya tidak langsung menanyakan apakah anda menganggur atau apakah anda miskin,” tuturnya.

    Dengan jumlah tersebut Kota Tangerang menempati peringkat 4 di Banten dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Sedangkan untuk wilayah dengan tingkat kemiskinan paling tinggi di Banten yakni Kabupaten Tangerang dengan 272,35 ribu jiwa.

    “Untuk IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tahun 2021 Kota Tangerang sebesar 78,50 mengalami peningkatan sebesar 0,25 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,25,” kata Muladi.

    “Ini menunjukkan kinerja Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang yang mengalami peningkatan. Status IPM Kota Tangerang ini masih berada pada kategori tinggi,” pungkasnya.

    (RUL/BNN)

  • Kemendikbudristek Perpanjang Pendaftaran SMK PK Bagi Industri

    Kemendikbudristek Perpanjang Pendaftaran SMK PK Bagi Industri

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperpanjang batas pendaftaran program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Pemadanan Dukungan bagi industri, dari 19 Februari menjadi 4 Maret 2022. Perpanjangan dilakukan menyusul tingginya antusiasme industri potensial pada program SMK PK.

    Berdasarkan data per 1 Maret 2022, lebih dari 300 industri telah melakukan pendaftaran melalui laman https://smk.kemdikbud.go.id/smkpk. Jumlahnya diprediksi terus meningkat jelang penutupan pendaftaran. Sementara itu, pendaftaran program SMK PK bagi SMK telah ditutup sejak 6 Februari 2022.

    Saat ini, sekolah-sekolah yang telah mendaftar sedang diseleksi Tim Direktorat SMK Kemendikbudristek. Hanya SMK yang memenuhi kriteria dapat mengikuti skema pemadanan dukungan ini.
    Pada program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan, industri akan melakukan investasi sebagai bentuk kemitraan secara terukur dengan SMK. Nilai investasi industri yang berjumlah minimal Rp1 miliar, dapat berupa tunai (in cash) atau berupa fasilitas (in kind), seperti pelatihan, bantuan alat, dan hibah ruangan.

    Kemendikbudristek kemudian akan memadankan nilai investasi tersebut, baik untuk penguatan pembelajaran maupun sarana dan prasarana SMK yang perbandingannya akan disesuaikan dengan kebutuhan rencana bisnis.

    Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan, program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan merupakan upaya mewujudkan transformasi pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

    “Prinsip program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan (matching effort) adalah gotong royong menyiapkan lulusan SMK yang siap bagi dunia industri,” tutur Wikan, Selasa (1/3/2022).
    Kemendikbudristek menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), untuk menggerakkan industri agar terlibat dalam SMK PK Skema Pemadanan Dukungan.

    Program ini juga menjangkau industri-industri di daerah, melalui peran akselerator daerah yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau (Batam).

    “Optimalisasi keterlibatan industri dalam pendidikan vokasi kunci terwujudnya link and match. Kami mengapresiasi industri-industri yang selama ini telah bermitra dengan SMK,” ujar Wikan.
    Menurutnya, program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan akan memberikan manfaat besar bagi industri yang bergabung. Industri akan mendapatkan talenta dengan kompetensi mumpuni dan relevan dengan kebutuhannya.

    SMK sebagai bentuk dari pendidikan vokasi diarahkan menjadi bagian serta pendukung lini produksi pada pembelajaran berbasis industri (teaching factory). Model ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi industri dalam pengeluaran operasional (operating expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure).

    Kemudian menjadi agenda industri dalam tanggung jawab sosial melalui program corporate social responsibility (CSR) guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pelaksanaan pendidikan.
    “Dari sisi finansial, industri yang bekerja sama dengan SMK akan mendapat insentif pajak melalui tax deduction atau supertax deduction,” jelas Wikan.

    Sejak tahun 2020, tercatat 901 SMK mengikuti program SMK PK. Dari jumlah itu, 80 persen berada dalam tingkatan menengah dan baik, dan 52 persen sudah melakukan pembelajaran berbasis projek (project based learning) dalam bentuk pembelajaran berbasis industri (teaching factory).

    (ODI)

  • Turap Sungai Desa Pematang Ambrol, DBMSDA Kab. Tangerang Turunkan Alat Berat

    Turap Sungai Desa Pematang Ambrol, DBMSDA Kab. Tangerang Turunkan Alat Berat

    TIGARAKSA, BANPOS – Curah hujan tinggi menambah debit air sungai di dekat Perumahan Puri Permai, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa. Alhasil, turap sungai pun tak mampu menahan tingginya volume air sehingga ambrol. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kabupaten Tangerang pun langsung menerjunkan alat berat guna penanganan Turap tersebut.

    “Iya, sudah kami tindak lanjuti dengan menerjunkan alat berat ke lokasi. Saat ini masih penanganan turap yang ambrol,” ujar Slamet Budhi Mulyanto, Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi, Kamis (3/3).

    Camat Tigaraksa, Rahyuni mengungkapkan, ambrolnya turap sungai di dekat Perumahan Puri Permai, Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa, akibat debit air sungai yang bertambah karena curah hujan di wilayah Tigaraksa tergolong tinggi beberapa hari ini. Pihaknya mengaku sudah melaporkan amblasnya turap itu ke DBMSDA, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Kejadian ini sudah saya laporkan ke Pak Bupati Tangerang, Pak Sekda, serta Dinas Bina Marga dan BPBD Kabupaten Tangerang. Dilaporan saya sampaikan berharap segera ditangani dinas terkait, yang lebih memahami teknis penanganannya,” ujar Rahyuni kepada Satelit News, Rabu (2/3).

    Lanjut Rahyuni, tidak ada rumah warga yang terdampak ambrolnya turap di sungai tersebut. Namun saat ditanya berapa panjang Turap yang ambrol dan luas tanah yang longsor, pihaknya mengaku tidak luas. “Sudah dicek dan dipastikan hanya turapnya saja yang ambrol” imbuhnya.

    Sebelumnya, anggota Polresta Tangerang Polda Banten sigap terjun ke lokasi insiden ambrolnya turap di sungai Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Selasa (1/3). Turap itu berada di samping aliran sungai dekat Perumahan Puri Permai.

    Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, ambrolnya Turap terjadi akibat curah hujan yang tinggi akibat debit air di sungai bertambah. “Anggota kami bersama 3 pilar sigap turun ke lokasi, untuk menindaklanjuti dan melakukan pembersihan aliran sungai agar kembali normal dan longsor tidak meluas,” kata Zain.

    Zain menambahkan, setelah petugas turun ke lokasi dan melakukan proses tindak lanjut, kini aliran air di sungai kembali normal. Namun, anggota tetap bersiaga memonitor lokasi mengingat curah hujan yang terhitung masih tinggi. “Selain di lokasi itu, anggota Polresta Tangerang bersama 3 pilar juga bersiaga di lokasi-lokasi rawan terjadi genangan air,” ucapnya.

    Zain merinci, anggota bersiaga di Kawasan Industri Olex di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa. Di lokasi ini, lanjutnya, terjadi genangan air setinggi mata kaki. “Anggota bersiaga di lokasi untuk membantu dan mengingatkan masyarakat yang melintas dengan kendaraan utamanya roda dua agar berhati-hati,” terang Zain.

    Selain di wilayah Tigaraksa, Zain menambahkan, anggota juga bersiaga di jalan yang tergenang air di Kampung Pasir Randu, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa.

    Seperti halnya di wilayah Tigaraksa, anggota bersiaga untuk melakukan tindakan agar air segera surut. Serta memberikan bantuan dan mengimbau pengendara agar lebih waspada. “Sampai saat ini, di wilayah lain belum ada laporan terjadi genangan air. Namun anggota tim tanggap darurat tetap kami siagakan, untuk sigap terjun ke lokasi apabila terjadi luapan air ataupun longsor,” tutur Zain.

    Pada kesempatan itu, Zain mengimbau masyarakat untuk waspada karena curah hujan yang tinggi. Serta mengecek saluran atau instalasi listrik, menjauhi pohon, tembok, atau tiang serta baliho yang berpotensi roboh.”Diharapkan masyarakat mengecek saluran drainase untuk memastikan aliran air lancar,” tandasnya.

    (RUL/BNN)

  • Lazismu Banten Gelar Rakerwil di Rangkasbitung

    Lazismu Banten Gelar Rakerwil di Rangkasbitung

    SERANG, BANPOS – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Banten (Lazismu) Banten menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) tahun 2022 di Rangkasbitung, Lebak pada Kamis (3/3). Rapat kerja tahunan ini mengusung tema ‘Inovasi sosial untuk pencapaian SDG’s (Sustainaible Development Goal’s)’. Turut hadir Asda II Kab Lebak mewakili Bupati Lebak, Sekretaris PP Lazismu, Pimpinan Baznas Pusat, dan segenap warga Muhammadiyah Kabupaten Lebak.

    Ketua PW Muhammadiyah Banten, Samsudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lazismu merupakan kelembagaan yang terbuka untuk umum.

    “Lazismu menjadi pintu pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah untuk warga Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah untuk kemaslahatan masyarakat. Di Muhammadiyah, Lazismu untuk menghimpun dananya, dan MDMC sebagai lembaga kebencanaan manjadi salah satu yang bertugas menyalurkannya,” ujarnya.

    Pimpinan Baznas Pusat, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa Lazismu bekerja sama dengan Baznas melakukan program pemberdayaan desa.

    “Lembaga amil zakat menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Diperlukan sinergi antara Lazismu dan Baznas beserta lembaga amil zakat yang lain. Sebagai Lembaga Amil yang resmi terdaftar di pemerintah, Lazismu bekerja sama dengan Baznas dengan program pemberdayaan desa di tiga lokasi dengan dana sebesar 10 milyar, salah satu lokasi di Kabupaten Serang, Banten,” tuturnya.

    Ketua Lazismu Banten, Muljadi, menyampaikan bahwa Lazismu Banten yang secara kelembagaan belum lama terbentuk secara resmi baru menghimpun zakat dengan jumlah yang relatif kecil.

    “Perlu strategi penghimpunan yang tepat sehingga mendapatkan hasil penghimpunan yang optimal dan distribusi yang tepat sasaran mengacu pada delapan asnaf yang berhak. Program Lazismu mengacu pada 6 pilar yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Konsolidasi data dan akuntabilitas menjadi prioritas yang menjadi hal diunggulkan Lazismu demi menjaga kepercayaan atas dana yang diamanahkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

    Muljadi pun menuturkan bahwa dana yang dihimpun dalam Lazismu Banten baru terdistribusi ke bidang pendidikan dan kemanusiaan.

    “Lazismu Banten selama ini dalam pendistribusiannya sebagian besar baru dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan,” terangnya.

    Wakil Ketua bidang Distribusi dan Pemberdayaan Lazismu Banten, Cahyo Hendro Atmoko, pun mengatakan hal yang senada terkait distribusi dana yang dihimpun oleh Lazismu Banten.

    “Dalam bidang pendidikan Lazismu menyalurkan dana untuk bantuan operasional sekolah dan bantuan untuk perbaikan infrastruktur sekolah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penghimpunan dana Lazismu Banten mempunyai program untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Dalam Rakerwil tersebut Lazismu menetapkan target pembenahan management, pelatihan amil, peningkatan penghimpunan dana, dan beberapa program kerja unggulan,” tandasnya.

    (MG-03)